Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN PERTEMUAN

PENDAPATAN NEGARA

A. DEFINISI PENDAPATAN NEGARA (UU NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA)
PENDAPATAN Negara ADALAH hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih

B. OBJEK PNBP

Pajak Dalam PPh, PPN, PPn


Negeri BM dan Cukai
Penerimaan
Perpajakan Pajak
Bea masuk dan
Perdagangan
Bea keluar
Internasional

Pemanfaatan
SDA

Pelayanan

Penerimaan Pengelolaan
JENIS
Negara Bukan Barang Milik
PENDAPATAN
Pajak (PNBP) Negara (BMN)

Pengelolaan
Dana

Hak Negara
Lainnya

Hibah terencana
Penerimaan
Hibah
Hibah Langsung

C. DEFINISI PAJAK
PAJAK ADALAH kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan UU, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pajak merupakan
kontribusi warga
negara

Bersifat
memaksa
Karakteristik
Pajak
Tidak ada
imbalan langsung

berdasarkan UU
D. SUBYEK DAN OBYEK PAJAK

Orang Pribadi

Dalam Negeri Badan

Warisan yang
belum terbagi
Subyek Pajak
Orang Pribadi
bukan BUT(Bentuk
usaha tetap)

Luar Negeri Badan bukan BUT

BUT

PPh Penghasilan

Penyerahan BKP
(Barang Kena Pajak) di
Objek pajak dalam derah pabean

Penyerahan Jasa Kena


Pajak (JKP) di dalam
daerah pabean
PPN
Impor BKP /
Pemanfaatan JKP dari
luar daerah pabean

Ekspor BKP/ekspor JKP


oleh Pengusaha Kena
Pajak

E. KLASIFIKASI PAJAK
Sistem
Pengolongan Sistem
Pengolongan Pemungutan
Jenis Pajak Pemungutan
Jenis Pajak Pajak
Pajak

Sifatnya: Pajak
Official
Subjektif &
Assessment
Objektif

Golongan: Pajak Self Assessment


Langsung & & Semi Self
Tidak Langsung Assessment

Wewenang:
Pajak Pusat & Witholding Tax
Daerah

F. PEMBAGIAN HUKUM PAJAK

G. BEBERAPA ISTILAH TERKAIT PAJAK

SPT ADALAH Surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak,
objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/ atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan

NPWP ADALAH nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.

PENGUSAHA KENA PAJAK


Pengusaha wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, apabila sampai
dengan satu tahun buku jumlah peredaran bruto dan/atau penerimaan brutonya melebihi Rp4,8 milyar

Anda mungkin juga menyukai