Anda di halaman 1dari 9

Nama : Sri Indri S.

Abas

Nim : 172111031

MK : Analisis Kualitas Dan Kandungan Obat

Dosen : Danang Yulianto, S.Si, M.Kes., Apt

Tugas!

1. Jelaskan penyebab diare yang paling sering terjadi dimasyarakat


Jawab : Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering
buang air besar dengan konidisi feses/tinj yang encer. Penyebab diare yang
paling sering terjadi dimasyarakat yaitu bergantung pada bakteri penyebab
dan jumlah yang masuk ke dalam tubuh, gejala penyakit diare dapat muncul
mulai dari hitungan jam sampai 2 hari setelah mengonsumsi makanan yang
tercmar. Konsumsi tidak hanya dari makanan, patogen penyebab diare juga
bisa masuk melalui air minum, peralatan makanan yang tidak higienis, dan
berenang di air yang tercemar. Diare juga bisa disebabkan karena keracunan
makanan nah dari sini diare adalah cara tubuh mengeluarkan virus, bakteri
atau racu yang masuk kedalam saluran cerna. Virus e. Coli adalah virus
paling sering menjadi penyebab terjadinya diare.
Selain itu ada juga penyebab dari diare, antara lain:
- Infeksi bakteri seperti Compylobacter dsb.
- Pasca operasi batu empedu
- Efek samping dari obat-obatan.
2. Bagaimanakah terapi diare yang baik menurut WHO atau KEMENKES
RI

Jawab : Terapi di rumah untuk mencegah dehidrasi dan malnutrisi.

a. Adapun pencegahan yang dilakukan antara lain;

 Menghindari hal – hal yang dapat menyebarkan penyakit akibat


virus, infeksi bakteri, parasit, dan protozoa

 Penanganan makanan yang baik, sanitasi, air, dan kebersihan


lingkungan dapat mencegah penularan.

 Hati-hati dengan konsumsi sayuran segar

 Jika diare adalah efek dari penyakit lain, maka segera tangani
penyakit utamanya

 Sediakan antibiotik dan bismut subsalisilat tiap melakukan


perjalanan.

Jika pencegahan tidak berhasil dan diare terjadi, maka:;

1. mengelola dan mengatur diet/makanan dengan benar

2. mencegah hilangnya air yang berlebihan, elektrolit, dan


ketidakseimbangan asam-basa

3. Menghilangkan gejala

4. mengelola gangguan sekunder penyebab diare.

b. Adapun terapi yang dilakukan, yaitu:

 Kemoterapeutika;

untuk terapi kausal yakni memberantas bakteri penyebab


diare.contoh: antibiotika, sulfonamida, dan senyawa kinolon
 Obstipansia; untuk terapi simtomatis yang menghentikan diare dengan
beberapa cara yaitu:

1. zat-zat penekan perilstatik; akan memperlambat gerakan perilstatik


pada usus sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk resorpsi
air & elektrolit pada mukosa usus.

contoh: Loperamida (derivat petidin), Atropin,ekstrak


belladon.

2. Adstrigensia; akan menciutkan selaput lendir usus, contoh: tanin,


garam-garam bismut, aluminium

3. Adsorbensia; akan menyerap zat-zat beracun yang dihasilkan


bakteri ataupun dari makanan (cont: karbo adsorben) , dan menutupi
selaput lendir usus dan luka-luka dengan suatu lapisan pelindung
(contoh: kaolin, pektin, garam bismut, aluminium)

 Spasmolitik, yakni zat-zat yang dapat melepaskan kejang-kejang otot


yang mengakibatkan nyeri perut pada diare. Contoh: Papaverin.
(Obat-Obat Penting, 2002).

Terapi yang baik menurut WHO atau Kemenkes RI yaitu;


a) Rencana Terapi A
b) Rencana Terapi B
c) Rencana Terapi C
3. Obat apa sajakah yang digunakan dalam penanganan diare yang baik
secara obat kimia atau tradisional

Jawab : Obat yang digunakan dalam penanganan diare yang baik secara obat
kimia atau tradisional.

- Obat Kimia
1) Zinc
2) Attapulgite
3) Loperamide
4) Antibiotik
5) Bismuth subsalicylte
6) Entrostop
7) Diapet

- Obat Tradisional
1) Jahe
Jahe merupakan rempah bersifat antiradang, antinyeri
dan antibakteri sehingga didapuk baik sebagai obat diare
alami.
2) Pisang
Pisang merupakan buah yang cocok untuk mengobati
diare secara alami. Karena pisang mengandung banyak
kalium yang bisa membantu menggantikan eletrolit yang
hilang akibat diare.
3) Oralit Buatan Sendiri
Yang terbuat dari setengah sendok teh garam halus, duah
sendok teh gula kemudian dialrutkan dlaam satu gelas air
putih hangat.
4) Daun Jambu Biji
Sudah banyak orang yang membuktikan keampuhan dari
obat tradisional ini. Bisa langsung memberikan daun
jambu biji untuk dikonsumsi secara langsung atau bisa
juga mengambil pucuk daun jambu yang maish muda
lalu ditumbuk hingg halus.
5) Buah Sirsak
Rasa buah sirsak yang tidak pahit mampu membantu
anak yang sedang diare dengan memeras air dai sirsak
tersebut.
6) Kunyit
Kunyit juga dikenal dengan tanaman rempah yang
memiliki khasiat mengobati beberapa jenis penyakit
termasuk diare. Yaitu dengan cara merebusnya dan
menambahkan kapur sirih lalu diaduk merata.
7) Air Kelapa
Didalam air kelapa banyak terkandung zat elektrolit
yang bisa membantu menggantikan cairan tubuh serta
membunuh bakteri penyebab sakit diare.
8) Akar Mashmallow
9) saus apel
10) beras
11) Pure Kentang dll.

Anda mungkin juga menyukai