KONSTRUKSI
SEBAGAI SAKSI AHLI
OLEH
Ir. PRIJONO WIRYODININGRAT, MM, CSP
DEPARTEMEN LITBANG
ASOSIASI AHLI K3 KONSTRUKSI INDONESIA
DAMPAK KECELAKAAN KERJA
LEVEL MAKRO:
• Competitiveness Index
• Biaya kecelakaan kerja 4% PDB
2013
LEVEL MESO:
• Performance Corporate
LEVEL MIKRO:
• Project delay
• Cost over run
• Human aspect: injury,
fatality
Sumber: ILO, 2003; Chen, et al 2004; Courtney, 2007,
Hoosseinian, 2012, Hinze 1997)
2
Perbedaan antara
Saksi dengan Saksi ahli
• Definisi : • Definisi :
Salah satu alat bukti Keterangan yang diberikan
dalam perkara pidana oleh seorang yang
yang berupa keterangan memiliki keahlian khusus
dari saksi mengenai suatu tentang hal yang
peristiwa pidana yang ia diperlukan untuk
dengar sendiri (Pasal 1 membuat terang suatu
Angka 27 KUHAP) perkara pidana guna
kepentingan pemeriksaan
(Pasal 1 Angka 28 KUHAP)
Perbedaan antara
Saksi dengan Saksi ahli
• Dasar memberikan • Dasar memberikan
keterangan : keterangan :
Memberikan keterangan Memberikan keterangan
atas dasar segala hal yang atas dasar hal-hal yang
dilihat, didengar dan di menjadi penyebab atau
alaminya sendiri sesuai hal-hal yang diketahui
dengan kenyataan dan sesuai bidang keahliannya
fakta yang ada hubungannya
dengan perkara yang
sedang diperiksa
Perbedaan antara
Saksi dengan Saksi ahli
• Bukti penguat : • Bukti penguat :
Perlu alat bukti lain atau Keterangan ahli tidak
bukti penguat untuk perlu diperkuat, dengan
membuktikan. Akibat alasan tidak mengenal
adanya asas unus testis adanya asas unus testis
nullus testis (seorang saksi nullus testis
bukanlah saksi)
Perbedaan antara
Saksi dengan Saksi ahli
• Bentuk penyampaian • Bentuk penyampaian
keterangan : keterangan :
Harus memberikan Dapat memberi
keterangan dengan lisan. keterangan lisan maupun
Jika memberikan tertulis
keterangan tertulis maka
masuk dalam katagori
bukti tertulis.
Perbedaan antara
Saksi dengan Saksi ahli
• Urgensi pada tahap • Urgensi pada tahap
penyidikan penyidikan
Sifatnya mutlak Pemeriksaan ahli tidaklah
semutlak pemeriksaan
saksi. Mereka dipanggil
atau diperiksa apabila
penyidik “menganggap
perlu” untuk pemeriksaan
(Pasal 120 ayat (1) KUHAP)
PERAN SAKSI AHLI DALAM PEMBUKTIAN
MENURUT HUKUM POSITIF
Terdiri dari
Bab I : Ketentuan Umum 7 BAB 24 Pasal
Bab II : Maksud, Tujuan dan Ruang Lingkup 3 Lampiran
Bab III : Penerapan (SMK3) Konstruksi Bidang PU
Bab IV : Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Bab V : Biaya Penyelenggaraan (SMK3) Konstruksi Bidang PU
Bab VI : Sanksi
Bab VII : Ketentuan Penutup
LAMPIRAN:
Lampiran I : Tata Cara Penetapan Tingkat Risiko K3 Konstruksi
Lampiran II : Format Rencana K3 Kontrak (RK3K)
Lampiran III : Format Surat Peringatan, Surat Penghentian
Pekerjaan dan Surat Keterangan Nihil Kecelakaan
Kerja
PERAN AHLI K3 KONSTRUKSI
( jika diminta sebagai Saksi ahli )
Investigasi Pra Pelaksanaan Investigasi Persiapan Plaksanaan
• Bukti langsung proses • Bukti langsung proses
administrasi administrasi
1. Penunjukkan sub 1. Pemenuhan persyaratan
kontraktor administrasi teknis dan
2. Engineering design administrasi kontrak.
2. Rencana kerja dan metode
kerja.
3. Pemenuhan persyaratan
kompetensi kerja.
PERAN AHLI K3 KONSTRUKSI
( jika diminta sebagai Saksi ahli )