Disusun oleh :
Kelompok 1
Inas Nurfadia Futri F0217053
Irfan Hadi Yuda F0217055
Kelvin Tandra Wicaksana F0217059
Lubna Taj Nabilla Nugroho F0217063
Sebuah survey pasar telah menetapkan bahwa permintaan harian akan cat interior tidak akan
lebih dari 1 ton lebih tinggi dibandingkan permintaan akan cat eksterior. Survey tersebut jika
memperlihatkan bahwa permintaan maksimum akan cat interior adalah terbatas pada 2 ton
per hari. Harga grosir per ton adalah $3000 untuk cat eksterior dan $2000 untuk cat interior.
Berapa banyak cat interior dan eksterior yang harus dihasilkan perusahaan tersebut setiap hari
untuk memaksimumkan pendapatan kotor?
Pengembangan Model Sistematis
Pengembangan model sistematis dapat dimulai dengan menjawab ketiga pertanyaan berikut
ini:
1. apa yang diusahakan untuk ditentukan oleh model tersebut? Dengan kata lain, apa variabel
(yang tidak diketahui) dari masalah tersebut?
2. apa batasan yang harus dikenakan atas variabel untuk memenuhi batasan sistem dimodel
tersebut?
3. apa tujuan (sasaran) yang harus dicapai untuk menentukan pemecahan optimum (terbaik)
dari semua nilai yang layak dari variabel tersebut?
Kesulitan dasar dari model matematis adalah pertama-tama mengidentifikasi variabel dan lalu
mengungkapkan tujuan dan batasan sebagai fungsi matematis dari variabel-variabel tersebut.
Jadi untuk masalah Reddy Mikks, kita memiliki yang berikut ini:
1. Variabel. Karena kita ingin menentukan jumlah cat interior dan eksterior yang harus
diproduksi, variabel-variabel dari model ini dapat didefinisikann sebagai.
2. Fungsi Tujuan. Karena setiap ton cat eksterior dijual dengan harga $3000, pendapatan
kotor dari penjualan x E ton adalah 3 x E ribu dollar. Demikian pula, pendapatan kotor dari
x I ton cat interior adalah 2 x I ribu dollar. Berdasarkan asumsi bahwa penjualan cat
interior dan eksterior adalah indenpeden., pendapatan bruto total menjadi penjualan dari
kedua penjualan tersebut. Jika kita menyatakan z=3 x E + 2 x I . Sasarannya adalah
menentukan nilai x E dan nilai x I (yang layak) yang akan memaksimumkan kriteria ini.
3. Batasan. Masalah Reddy Mikks menggunakan batasan atas penggunaan bahan mentah
dan atas permintaan. Batasan penggunaan dapat di ekspresikan secara verbal sebagai
Ini mengarah pada batasan berikut (lihat data untuk masalah ini):
x E + 2 x I ≤ 6 (bahan mentah A)
2 x E + x I ≤ 8 (bahan mentah B)
Batasan implisit (atau “yang harus dimengerti”) adalah bahwa jumlah yang diproduksi
untuk setiap cat tidak dapat negative (kurang dari nol). Untuk menghindari memperoleh
pemecahan seperti itu, kita mengenakan batasan non negativitas, yang secara normal
ditulis sebagai
x I ≥ 0 (cat interior)
x E ≥ 0 (cat eksterior)
Model matematis yang lengkap untuk masalah Reddy Mikks sekarang dapat diringkas
sebagai berikut:
Tentukan jumlah ton cat interior dan eksterior, x I dan x E yang harus diproduksi maksimum
dengan batasan
xE+ 2 xI ≤ 6
2 xE + xI ≤ 8
−x E + x I ≤ 1 (batasan)
≤2
x E ≤ 0 , x I ≤0
Apa yang membuat model ini merupakan sebuah linier? Secara teknis, ini merupakan
program linier, karena semua fungsinya (batasan dan tujuan) adalah linier. Linieritas
menyiratkan bahwa baik sifat profesionalitas maupun aditivitas dipenuhi.
Analisis sensitivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari
perubahan parameter-parameter produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi
dalam menghasilkan keuntungan.
Dengan melakukan analisis sensitivitas maka akibat yang mungkin terjadi dari
perubahan-perubahan tersebut dapat diketahui dan diantisipasi sebelumnya.
1. Adanya cost overrun, yaitu kenaikan biaya-biaya, seperti biaya konstruksi, biaya
bahan-baku, produksi, dsb.
2. Penurunan produktivitas
3. Mundurnya jadwal pelaksanaan proyek
Analisis sensitivitas dilakukan dengan menghitung IRR, NPV, B/C ratio, dan payback period
pada beberapa skenario perubahan yang mungkin terjadi. Sensitivitas juga mengalami
beberapa masalah yaitu,
Untuk mempertimbangkan bahan mentah B, Gambar 2-7 memperlihatkan bahwa titik batas
yang akan mempertahankan asumsi linearitas antara jumlah bahan mentah B dan nilai
optimal Z diketahui dengan D dan J. kisaran yang bersesuaikan untuk bahan mentah B dan Z
ditentukan dengan cara serupa dengan yang dipergunakan untuk bahan mentah A. cara ini
menghasilkan kisaran [6,12] untuk bahan mentah tersebut dan [10,18] untuk Z. lalu batasan
yang berkaitan dengan bahan mentah A dan B memiliki nilai Slack nol (0) karena garis lurus
keduanya melewati titik pemecahan optimum saaat ini di C.
Harga bayangan (shadow price) adalah harga pada pasar persaingan sempurna yang
mewakili biaya imbangan sosial yang sesungguhnya.
2.2 FORMULASI LP
Contoh 2.2-1 (Kebijakan Pinjaman Bank)
Bank sedang dalam proses merumuskan sebuah kebijakan pinjaman yang melibatkan jumal
total uang $12 juta. Bank tersebut wajib memberikan pinjaman kepada nasabah. Tabel diatas
memberikan jenis pinjaman dan suku bunga yang dikenakan bank tersebut dan probabilitas
pinjaman macet berdasarkan pengalaman masa lalu.
Persaingan dengan lembaga lain mengharuskan bank untuk mengalokasikan setidaknya 40%
dari dana total untuk pinjaman pertanian dan komersial. Selain itu untuk membantu industri
perumahan, pinjaman setidaknya sama dengan 50% dari pinjaman pribadi, mobil, dan
perumahan. Bank tersebut juga memiliki kebijakan tertulis yang menyatakan bahwa rasio
keseluruhan untuk pinjaman macet atas semua pinjaman tidak boleh lebih besar dari 0.04.
Tujuan dari Thriftem Bank adalah memaksimalkan pengembalian bersihnya yang terdiri dari
selisih antara pendapatan dari bunga dan dana yang terhilang akibat pinjaman macet. Karena
pinjaman macet tidak dapat diperoleh kembali, baik pinjaman pokok maupun bunganya,
dungsi tujuan dapat ditulis sebagai berikut:
Memaksimumkan z = 0.14(0.9x1) + 0.13(0.93x1) + 0.12(0.97x3) + 0.125(0.95x4) +
0.1(0.98x5) – 0.1x1 – 0.07x2 – 0.03x3 – 0.05x4 – 0.02x5
Fungsi ini dapat disederhanakan menjadi =
Memaksimumkan z = 0.026x1 + 0.0509x2 + 0.0864x3 + 0.06875x4 + 0.078x5
Masalah ini memiliki lima batasan:
1. Dana total
x1 + x2 + x3 + x4 + x5 ≤ 12
2. Pinjaman pertanian dan komersial
x4 + x5 ≥ 4.8
3. Pinjaman perumahan
X3 x 0.5(X1 + X2 + X3)
4. Batas pinjaman macet
0.06x1 + 0.03x2 – 0.01x3 + 0.01x4 – 0.02x5 ≤ 0
5. Non Negativitas
x1 ≥ 0, x2 ≥ 0, x3 ≥ 0, x4 ≥ 0, x5 ≥ 0
Kesimpulan
1. Pinjaman perumahan dan komersial direkomendasikan
2. Pinjangan personal merupakan pinjaman yang paling tidak menarik
3. Pengembalian tahunan atas investasi sebesar 8.64%
Perusahaan harus memutuskan jumlah unit yang harus dibangun untuk setiap tipe rumah
bersamaan dengan jumlah tempat rekreasi yang memenuhi ketentuan wilayah tersebut.
Fungsi Tujuan:
Memaksimumkan z = 10.000x1 + 12.000x2 + 15.000x3
Batasan dalam masalah ini mencakupi :
1. Batasan atas penggunaan tanah
2x1 + 3x2 + 4x3 + 1x4
2. Rumah untuk satu keluarga
𝑋1/(𝑋1+𝑋2+𝑋3) ≥ 0,5
3. Tempat Rekreasi
200X4 – X1 – 2X2 – 3X3 ≥ 0
4. Modal
1000x1 + 1200X2 + 1400X3 + 800X4 ≥ 100.000
5. Konsumsi Air
400X1 + 600X2 + 840X3 + 450X4 ≤ 200.000
6. Non Negativitas
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, X3 ≥ 0, X4 ≥ 0
Representasi Matematis
Kebutuhan model ini adalah menentukan jumlah bis yang dioperasikan selama shift yang
berbeda yang akan memenuhi permintaan minimum sambil meminimumkan jumlah total bis
harian yang beroperasi.
Contoh 1:
Representasi Matematis
Kita berusaha menentukan kombinasi susunan pisau yang akan memenuhi pesanan yang
diperlukan dengan bidang kerugian pemotongan yang terkecil.
Contoh 2:
Representasi Matematis
Yang diperlukan adalah menentukan jumlah unit dari setiap produk yang memaksimumkan
laba bersih dengan ketentuan bahwa jam mesin maksimum yang diijinkan hanya dapat
dilewati atas jam lembur.
Dengan tidak adanya pilihan lembur, batasan model dituliskan sebagai:
X1/5 + X2/6 ≤ 8 (mesin 1)
X1/4 + X2/8 ≤ 8 (mesin 2)