Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang
ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan
bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata : Aku datang kepada kalian dan kalian
mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah
mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya kurban (‘Idul Adha)
dan hari raya ‘Idul Fitri” (HR. Ahmad, shahih).
Org nasrani menganggap bahwa hari natal adalah hari kelahiran tuhan mereka, yaitu Nabi
‘Isa Bukankah hal ini adalah kekufuran yang sangat jelas dan nyata?
ﯾﻦ ُُ َُ
ِ ﻟﻜ ْﻢ ِدﯾﻨﻜ ْﻢ َوِﻟ َﻲ ِد
ِون ﱠ
اﷲ َﻛ َﻔ ْﺮَﻧﺎ ِﺑ ُﻜ ْﻢ َوَﺑ َﺪا َﺑ ْﯿَﻨَﻨﺎ َوَﺑ ْﯿَﻨ ُﻜ ُﻢ ِ ون ِﻣﻦ ُد َ ﯾﻦ َﻣ َﻌ ُﻪ ِإ ْذ َﻗﺎﻟُﻮا ِﻟ َﻘ ْﻮ ِﻣ ِﻬ ْﻢ ِإﻧﱠﺎ ﺑ
ُ ُﺮاء ِﻣ
َ ﻨﻜ ْﻢ َو ِﻣﻤﱠﺎ َﺗ ْﻌﺒُ ُﺪ َ اﻫﯿ َﻢ َواﻟﱠ ِﺬ َ َﻗ ْﺪ َﻛﺎَﻧ ْﺖ َﻟ ُﻜ ْﻢ أُ ْﺳ َﻮ ٌة َﺣ َﺴَﻨ ٌﺔ ِﻓﻲ ِإﺑ
ِ ْﺮ
ﺎﷲ َو ْﺣ َﺪ ُه َِﺪا َﺣﺘﱠﻰ ﺗُ ْﺆ ِﻣﻨُﻮا ِﺑ ﱠ ً ﻀﺎء َأﺑ َ او ُة َو ْاﻟَﺒ ْﻐ
َ ْاﻟ َﻌ َﺪ
“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang
yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya
kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami
ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian
buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.” (Qs. Al Mumtahanah: 4)
َ ﺎﻟﺴ
ﻼ ِم ﺎرى ِﺑ ﱠ
َﺼ َ ﻻ َﺗ ْﺒ َﺪءُوا ْاﻟَﯿﻬُﻮ َد َو
َ ﻻ اﻟﻨﱠ َ
“Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam (ucapan selamat).” (HR.
Muslim no. 2167).
ُﻮ ِﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ
َ َﻦ َﺗ َﺸﺒﱠ َﻪ ِﺑ َﻘ ْﻮ ٍم َﻓﻬ
ْﻣ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR.
Ahmad dan Abu Dawud)