Materi Komprehensif Lengkap Dan Ringkas
Materi Komprehensif Lengkap Dan Ringkas
A. PERENCANAAN
Perencanaan merupakan upaya dalam pengambilan keputusan yang sudah diperhitungkan
dengan matang mengenai hal apa saja yang akan dilakukan di masa yang akan datang oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
1. Syarat Perencanaan
a. Mengetahui secara jelas masalah yang direncanakannya.
b. Mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM dalam organisasi tersebut
secara lengkap.
c. Mempunyai pengalaman luas tentang analisis pekerjaan (job analysis), kondisi
organisasi dan persediaan SDM.
d. Mampu membaca situasi SDM saat ini dan masa mendatang.
e. Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
f. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan pemerintah, khususnya yang
menyangkut tenaga kerja.
2. Langkah-langkah Perencanaan
a. Mampu menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM.
b. Mengumpulkan data dan informasi yang lengkap mengenai SDM.
c. Mengelompokkan data dan informasi tersebut dan menganalisisnya.
d. Menetapkan beberapa alternatif yang dapat digunakan.
e. Memilih alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada.
f. Menginformasikan rencana terpilih kepada para karyawan agar direalisasikan.
3. Tahapan Proses Perencanaan SDM
a. Peramalan terkait penambahan/pengurangan tenaga kerja.
b. Penentuan tujuan dan perencanaan strategis.
c. Penerapan program dan evaluasi.
B. REKRUTMEN (RECRUITMENT)
1. Pengertian Rekrutmen
Menurut Rivai (2004) rekrutmen adalah proses untuk memperoleh sumber daya manusia
(karyawan) yang berkualitas untuk menduduki jabatan atau pekerjaan di dalam perusahaan.
2. Tujuan Rekrutmen
Menurut Simamora (1997) tujuan dari rekrutmen adalah menarik sejumlah pelamar kerja
sehingga perusahaan dapat memilih calon pekerja sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh perusahan.
3. Tahapan Rekrutmen
a. Sourcing Process
Proses untuk memperoleh pelamar sesuai dengan kebutuhan yang ada melalui sumber-
sumber yang tersedia. Metode: internal resourcing dan external resourcing. Cara yang
digunakan: direct mail, bursa kerja, head hunter, dll.
b. Selection Process
Proses menyaring pelamar kerja menjadi kandidat yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Cara: tes psikometri, wawancara psikologi, tes teknis, managerial skill test,
dll.
c. User Process
Proses mencari orang yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan dari kandidat yang lolos
dari proses seleksi. Tahapan: wawancara oleh manajer maupun direktur, medical check
up, sign contract & administration dan orientasi karyawan baru.
4. Metode Rekrutmen
Menurut Hasibuan (2010), ada dua metode rekrutmen, yaitu:
a. Metode tertutup
Cara penarikan pelamar dengan menginformasikan hanya pada karyawan atau orang
tertentu.
b. Metode terbuka
Cara penarikan karyawan dilakukan dengan menginformasikan secara luas seperti
melalui iklan.
5. Kendala Rekrutmen
Menurut Hasibuan (2010), kendala rekrutmen adalah sebagai berikut:
a. Kebijaksanaan perusahaan
Berbagai kebijaksanaan perusahaan merupakan gambaran dari berhasil atau tidaknya
proses rekrutmen calon karyawan.
b. Persyaratan jabatan
Semakin banyak syarat yang diajukan makan semakin sedikit jumlah pelamar.
c. Metode pelaksanaan rekrutmen
Semakin terbukanya metode rekrutmen maka semakin banyak pelamar yang akan
mendaftar, begitu pula sebaliknya.
d. Kondisi pasar tenaga kerja
Semakin banyak penawaran tenaga kerja maka semakin banyak pula pelamar yang
serius akan mendaftar.
e. Solidaritas perusahaan
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
f. Kondisi lingkungan eksternal
Semakin berkembang perekonomian dan persaingan maka jumlah pelamar akan
semakin sedikit.
C. KOMPENSASI
1. Pengertian Kompensasi
Menurut T. Hani Handoko (2001) kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para
karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
2. Terminologi Kompensasi dalam Sebuah Bisnis
a. Upah atau Gaji
Upah merupakan basis bayaran yang sering digunakan bagi pekerja-pekerja produksi
dan pemeliharaan. Upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji perjam. Sedangkan
gaji biasanya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan atau tahunan.
b. Insentif
Insentif merupakan tambahan-tambahan diluar gaji/upah yang diberikan oleh
organisasi.
c. Tunjangan
Tunjangan merupakan setiap keuntungan yang ditawarkan pada pekerja. Contohnya
makan siang gratis, jasa kesehatan, program liburan.
d. Fasilitas
Fasilitas merupakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang suatu
pekerjaan. Contohnya mobil perusahaan, tempat parkir khusus, keanggotaan klub.
3. Jenis-Jenis Kompensasi
a. Kompensasi finansial langsung
1) Bayaran pokok (gaji/upah).
2) Bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba dan opsi saham).
3) Bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham).
b. Kompensasi finansial tidak langsung
1) Program-program proteksi (asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi tenaga kerja
dan dana pensiun).
2) Bayaran di luar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil).
3) Fasilitas-fasilitas (kendaraan, ruang kantor, dan tempat parkir).
c. Kompensasi non finansial
1) Pekerjaan (tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan dan
rasa pencapaian).
2) Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervise yang kompeten,
kerabat yang menyenangkan dan lingkungan kerja yang nyaman).
4. Tujuan Pemberian Kompensasi
Menurut Notoatmodjo (1998), tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi meliputi:
D. LOYALITAS KARYAWAN
1. Pengertian Loyalitas Karyawan
Menurut Hasibuan (2007) loyalitas karyawan adalah kesetiaan yang dicerminkan oleh
kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan
dari gangguan orang yang tidak bertanggungjawab.
2. Ciri-Ciri Loyalitas
Penjabaran sikap setia pada perusahaan menurut Poerwopoespito (2000) antara lain:
9. Pemberhentian
Pemberhentian merupakan pemutusan hubungan kerja perusahaan dengan tenaga kerja.
G. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
1. Man
Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai
tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja.
2. Money
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.
3. Materials
Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana.
4. Machines
Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efesiensi kerja.
5. Methods
Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan.
6. Market
Memasarkan produk sangat mempengaruhi proses produksi. Jika barang tidak laku maka
proses produksi akan berhenti.
PEMASARAN
A. FALSAFAH PEMASARAN
Menurut Kotler dan Amstrong (2001) ada lima konsep alternatif yang melandasi aktivitas
pemasaran organisasi, yaitu:
1. Konsep Produksi
Konsumen akan menyukai produk yang mudah diperoleh dan sangat terjangkau. Oleh
karena itulah manajemen harus berfokus pada perbaikan efisiensi produksi dan distribusi.
2. Konsep Produk
Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja, sifat terbaik serta
organisasi tersebut harus mencurahkan tenaga untuk melakukan perbaikan atas produknya
secara terus menerus.
3. Konsep Penjualan
Konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan
tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar.
4. Konsep Pemasaran
Pencapaian tujuan organisasi bergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta pemuas kebutuhan pelanggan secara selektif dan efisien dibanding pesaing.
5. Skala Pemasaran Kemasyarakatan
Organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan, minat pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif.