Anda di halaman 1dari 11

MODUL

PRAKTIKUM KEUANGAN II

Dosen Pengampu:
Ari Susanti, S.Pt.,M.M

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


SURAKARTA
2020

1
BAB I
BIAYA MODAL
(COST OF CAPITAL)

A. Pengantar
Praktikum ini akan mempraktekkan tentang bagaimana
caranya menghitung serta menganalisis biaya modal. Biaya
modal yang akan dipelajari dalam praktikum ini adalah biaya
riil yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan
dana yang berasal dari Hutang, saham preferen, saham
biasa maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi.

Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk


mengetahui berapa besarnya biaya riil yang harus
dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang
diperlukan.Perhitungan biaya penggunaan modal sangatlah
penting, dengan alasan:

1. Memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan biaya-


biaya (termasuk biaya modal) diminimalkan.
2. Keputusan penganggaran modal (capital budgetting)
memerlukan suatu estimasi tentang biaya modal.
3. Keputusan-keputusan lain seperti leasing, modal kerja
juga memerlukan estimasi biaya modal.

Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis


investasi karena dapat menunjukkan tingkat minimum laba
investasi yang harus diproleh dari investasi tersebut. Jika
investasi itu tidak dapat menghasilkan laba investasi
sekurang-kurangnya sebesar biaya yang ditanggung maka
investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya, biaya
modal merupakan rata-rata biaya dana yang akan dihimpun
untuk melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan
bahwa biaya modal suatu perusahaan adalah bagian (suku
rate) yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi
kepuasan pada para investornya pada tingkat risiko
tertentu.

2
Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untuk
masing-masing sumber dana atau disebut biaya modal
individual. Biaya modal individual dihitung tiap jenis modal.
Namun apabila perusahaan menggunakan beberapa sumber
modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya modal
rata-rata tertimbang (Weightedf average cost of
capital/WACC) dari seluruh modal yang digunakan.
Konsep Biaya Modal erat hubungannya dengan konsep
mengenai pengertian tingkat keuntungan yang disyaratkan
(required rate of return). Tingkat keuntungan yang
disyaratkan sebenarnya  dapat dilihat dari dua pihak yaitu
sisi investor dan perusahaan. Dari sisi investor, tinggi
rendahnya required rate of return merupakan tingkat
keuntungan (rate of return) yang mencerminkan tingkat
resiko dari aktiva yang dimiliki. Sedangkan bagi perusahaan
yang menggunakan dana (modal), besarnya required rate of
return merupakan biaya modal (cost of capital) yang harus
dikeluarkan untuk mendapatkan modal tersebut. Biaya
modal bisanya digunakan sebagai ukuran untuk
menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi
(sebagai discount rate), yaitu  dengan membandingkan
tingkat keuntungan (rate of return) dari usulan investasi
tersebut dengan biaya modalnya.

B. Kemampuan akhir yang diharapkan:


1. Mahasiswa mampu menghitung dan menganalisis biaya
modal
2. Mahasiswa mampu mempertajam dan merancang analisis
dan menghitung biaya modal
3. Mahasiswa mampu sikap teliti tentang perhitungan biaya
modal

3
Lembar Kerja 1.1. Biaya Modal Individual

1. Biaya Hutang (Cost of Debt)


untuk menghitung cost of debt biasanya di hitung dengan formula
sebagai berikut :

1 + N - Nb
Kd = n ----------------
before tax basis
Nb + N
2
Untuk menentukan cost of debt atas dasar after tax basis, digunakan
formula

Kt =Kb (1 – t ) ------------------ After


tax

Keterangan :
1 = besarnya bunga yang dibayar
N = Nilai obligasi yang diterima pada umumnya.

Nb = penerimaan besih (net proceed), dari penjualan.

n = usia obligasi ( term of bond)

4
Kb = Biaya Hutang Jangka Pendek setelah Pajak (sebesar tingkat
bunga hutang)

Kt = Biaya Hutang Jangka Pendek setelah Pajak

Kd = Biaya Modal atas Utang

t = Tarif Pajak

2. Biaya Modal Saham Preferen


Untuk menghitung preferred stock digunaka formula sebagi berikut :

dp

Kp =

Po

Kp = Biaya Saham Preferen

Dp = Dividen Saham Preferen

Po = Harga Saham Preferen saat Penjualan (harga proses)

Karena dividend untuk preferred stock dibayar atas dasar after tax cash flow,
maka tidak lagi diadakan tax adjustment.

3. Cost of Common Stock


untuk menghitung biaya saham biasa digunakan formula:

D1

Ke = +g ------------------------------------------------- (12.4)

D1 = dividen yagn dibayar

P = harga pasar

g = tingkat pertumbuhan dividend (rate of growth)

5
4. Biaya Modal Keseluruhan

Tingkat biaya modal yang diperhitungkan seluruh biaya atas


modal perusahaan secara keseluruhan. Karena biaya modal
berasal dari berbagai sumber dana yang berbeda-beda, maka
untuk menentukan biaya keseluruhan maka digunakan
perhitungan melalui Biaya Modal rata-rata tertimbang
(weighted average cost of capital atau WACC).

Lembar Kerja Praktikum 1:

Nama :
NIM :
Kelas/Reguler:

Soal 1
Zero Company menjual obligasi dengan nilai Rp. 1000 per lembar. Bunga
pertahun 6% dengan jangka waktu 20 tahun. Penerima bersih atau penjual hanya
menerima sebesar Rp. 960 per lembar. Marginal tax rate sebesar 50% dari data
tersebut, cost debt dapat dihitung sebagai berikut: (atas dasar sebelum pajak) dan
menghitung setelah Pajak!

6
Soal 2

Zero company menjual preferred stock dengan dividend sebesar 5% diharapkan


terjual dengan Rp. 95 per lembar . biaya –biaya yang harus dibayar atas
penjualan tersebut diperkirakan Rp. 3 per lembar. Hitunglah biaya dari preferred
stock!

7
Soal 3

Harga untuk cost stock sebesar Rp. 64 per lembar. Dividend yang dibayar pada
akhir tahun pertama sebesar Rp. 3 per lembar. Tingkat pertumbuhan dividend
selam 6 tahun yang lampau rata-rata 4%. Berapa Besarnya cost of common stock
sekarang?

Soal 4:

PT SAKINAH pada tahun 2010 mempunyai sturktur modal sebagai


berikut:

Utang (Jangka Panjang) Rp. 100.000.000,-

Saham Preferen Rp. 60.000.000,-

Modal Sendiri Rp.

Jumlah Rp, 300.000.000,-

Biaya modal masing-masing sumber dana tersebut adalah 12%


untuk utang (sebelum pajak), 7% untuk saham preferen, 9% untuk
modal sendiri. Tingkat Pajak adalah 30%. Hitung biaya modal rata-
rata dari PT SAKINAH.

Langkah Mengerjakan:

8
1. Lakukan Penyesuaian pajak bagi biaya utang

Biaya utang sesudah pajak – Biaya modal sebelum pajak x (1-


%pajak)

2. Hitung biaya modal rata-rata dengan format tabel:

a. Menggunakan jumlah modal rupiah

Komponen Jumlah Modal Biaya Masing- Jumlah Biaya


Modal masing
Komponen
Utang

Saham

Preferen
Modal Sendiri

Total

Biaya Modal Rata-


Rata :.....................................................................................

Petunjuk pengerjaan:

1. Masukkan angk
2. Masukkan biaya
masing-masing komponen
3. Hitung biaya mo
dibagi total jumlah modal

b. Menggunakan Proporsi Modal

Komponen Presentase Biaya Masing- Hasil

Modal dari Total masing

Komponen
Utang
Saham

9
Preferen
Modal Sendiri
Total

Petunjuk Pengerjaan:

1. Hitung persentase dari total dengan cara: komponen modal


dibagi jumlah, misal presentase dari total komponen utang =
100 juta/300 juta.
2. Masukkan biaya masing-masing komponen pada kolom biaya
masing-masing komponen
3. Isikan kolom hasil dengan mengalikan presentase dari total
dengan biaya masing-masing komponen
4. Hitung biaya modal rata-rata dengan cara = menjumlahkan
kolom hasil.

Soal ke 5.

PT AHESA pada tahun 2010 mempunyai sturktur modal sebagai


berikut:

Utang (Jangka Panjang) Rp. 581.405.000,-

Saham Preferen Rp. 100.000.000,-

Saham Biasa Rp. 213.000.000,-

Saldo Laba Rp. 251.298.850,-

Jumlah Rp, 1.146.204.840,-

Biaya modal masing-masing sumber dana tersebut adalah 6%


untuk utang (sebelum pajak), 6% untuk saham preferen, 9% untuk
Saham Biasa, 10% Salda Laba . Tingkat Pajak Penghasilan adalah
30%. Hitung biaya modal rata-rata dari PT AHESA.

Langkah Mengerjakan mengikuti petunjuk soal sebelumnya.

a. Menggunakan jumlah modal rupiah

Komponen Jumlah Biaya Masing- Jumlah Biaya


Modal Modal masing
Komponen

10
Biaya Modal Rata-
Rata :.....................................................................................

b. Menggunakan Proporsi Modal

Komponen Presentase Biaya Masing- Hasil


Modal dari Total masing
Komponen

11

Anda mungkin juga menyukai