terhadap Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
INDASAH
The objective of this research is to study the use of chelating agent (acetic acid,
citric acid and lime fruit) by having minimal decrease of Fe, Zn and protein of kupang
beras (Corbula faba).The research is True Experimental and used is Completely
Randomized Design with 9 treatments, namely, the addition of 5 %, 15 % and 25 %
acetic acid, 5.3 %, 16 % and 26.6 % citric acid, 79 gram, 238 gram and 396 gram lime
fruit and compared with controlled treatment.The data obtained from the research finding
show that without treatment (control) the average content of Fe is 447.651 ppm, Zn is
14.404 ppm and protein is 6.603 %. The research findings show that by adding acetic
acid there is decrease of Fe by 40 – 44.8 %, a decrease of Zn by 78 – 87.7 % and a
protein decrease by 30.4 – 36.3 %. The research findings show that by adding citric acid
there is decrease of f Fe by 38.9 - 49 %, a decrease of Zn by 81 – 85.8 % and a protein
decrease by 24.4 – 33.9 %. The research findings show that by adding lime there is
decrease of Fe by 39.6 – 45.2 %, a decrease of Zn by 81.5 – 83.2 % and a protein
decrease by 23.2 – 28.7 %.
Keywords : Chelating Agent (Asam Asetat, Asam Sitrat,Jeruk Nipis), Kadar Fe, Zn
Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
K Fe,Zn& protein
As.Aset 5% Fe,Zn& protein HASIL
As.Asetat 15% Fe,Zn& protein
As.Asetat 25% Fe,Zn& protein Rata-rata dan Penurunan Kadar
As.Sitra 5,3% Fe,Zn& protein
Fe, Zn dan Protein Daging Kupang
R As.Sitrat 16% Fe,Zn& protein
Beras Akibat Penambahan Asam
As.Sitrat 26,6% Fe,Zn& protein
Asetat Dengan Konsentrasi Yang
Jeruk Nipis 79 gr Fe,Zn& protein
Jeruk Nipis 238 gr Fe,Zn& protein
Berbeda.
Jeruk Nipis 396 Fe,Zn& protein
Gambar 1: Rancangan Penelitian
37
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
38
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
Tabel 5: Rata-rata dan Penurunan Kadar Fe, Zn konsentrasi dalam daging kupang
dan Protein Daging Kupang Beras Akibat
Penambahan jeruk nipis beras disajikan pada gambar 2.
Kadar
Kadar
Zn
Kadar Fe Protein
Jeruk (mg/k 280.00
SD)
SD) 240.00
230.00
K 447,65± 14,40± 6,60 ± 220.00
Kadar
JNR(7 270,423± 2,672± 5,073±0
Gambar 2: Rata-rata kadar Fe akibat penambahan
9g) 12,382 0,276 ,181 asam asetat, asam sitrat&jeruk nipis
JNS(2 270,423± 2,504± 4,845±0
38g) 12,382 0,471 ,077 Melihat gambar diatas dapat
JNT(3 245,513± 2,420± 4,710±0
dijelaskan bahwa penambahan asam
96g) 22,212 0,04 ,065
asetat, asam sitrat dan jeruk nipis pada
konsentrasi yang semakin rendah akan
Melihat tabel di atas dapat
memberikan pengaruh pada
dijelaskan bahwa dengan penambahan
penurunan Fe yang semakin besar.
jeruk nipis rata-rata kadar Fe, Zn dan
Asam sitrat dengan konsentrasi rendah
protein tertinggi terjadi pada
memberikan pengaruh yang paling
pemberian jeruk nipis 79 gram.
rendah dalam menurunkan kadar Fe,
Penurunan kadar Fe, Zn dan
disusul jeruk nipis dan asam sitrat.
protein dibandingkan dengan kontrol
Jeruk nipis dengan konsentrasi sedang
akibat perlakuan jeruk nipis
mempunyai kemampuan yang paling
dibandingkan dengan kontrol.
rendah dalam menurunkan kadar Fe,
Tabel 6: Penurunan kadar Fe, Zn dan protein disusul asam asetat dan asam sitrat.
dibandingkan dengan kontrol akibat perlakuan Asam asetat dengan konsentrasi tinggi
jeruk nipis dibandingkan dengan kontrol mampu menurunkan kadar Fe paling
Penuru rendah, di susul jeruk nipis dan asam
Penur Penuru
Jeruk nan
unan nan sitrat. Dengan demikian penambahan
Nipis Protein(
Fe (%) Zn(%) asam asetat, asam sitrat dan jeruk
%)
JNR(79 39,6 81,5 23,2 nipis berpengaruh terhadap kadar Fe
g) daging kupang beras, diketahui kadar
JNS(23 42,1 82,0 26,6 Fe tertinggi dengan penambahan
8g) asam sitrat kadar rendah yaitu 5,3 %.
JNT(396 45,2 83,2 28,7
g) Rata-rata kadar Zn daging kupang
beras akibat penambahan asam
Melihat tabel di atas dapat asetat, asam sitrat dan jeruk nipis.
dijelaskan pengaruh pemberian jeruk Rata rata kadar Zn akibat
nipis terhadap penurunan rata-rata perlakuan asam asetat, asam sitrat dan
kadar Fe, Zn dan protein terendah jeruk nipis dengan berbagai
terjadi pada perlakuan jeruk nipis 79 g. konsentrasi dalam daging kupang
beras disajikan pada gambar 3.
Rata-rata kadar Fe daging kupang
beras akibat penambahan asam
asetat, asam sitrat dan jeruk nipis.
Rata rata kadar Fe akibat
perlakuan asam asetat, asam sitrat dan
jeruk nipis dengan berbagai
39
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
Rata-rata kadar Zn
3.00 asetat
sitrat
2.75 jeruk
asetat, asam sitrat dan jeruk nipis pada
(ppm)
nipis
2.50
2.25
2.00
konsentrasi yang semakin rendah akan
1.75
5.00
sitrat
menurunkan kadar logam berat dalam
protein (%)
jeruk
4.80 nipis
4.20
rendah sedang
Kadar
tinggi
penelitian penggunaan chelating agent
Gambar 4 Rata-rata kadar protein akibat yaitu asam asetat, asam sitrat dan
penambahan asam asetat, asam sitrat dan jeruk jeruk nipis dengan berbagai
nipis.
konsentrasi menunjukkan bahwa
40
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
41
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
sebagai koenzim lebih mudah larut di Perbedaan Kadar Fe, Zn dan Protein
larutan asam. Akibat Penambahan Asam Sitrat
Hasil penelitian menunjukkan Zat pengikat logam dapat
bahwa ada perbedaan yang signifikan mengikat logam dalam bentuk ikatan
antara penambahan asam asetat 5 % kompleks. Ion-ion logam dapat terlepas
dengan asam asetat 25 %. Tidak ada dari ikatan kompleksnya karena
perbedaan yang signifikan antara hidrolisis dan degradasi ion logam
penambahan asam asetat 5 % dengan bebas mudah bereaksi dan pengikat
asam asetat 15 % dan asam asetat 15 logam akan mengikat ion logam
% dengan asam asetat 25 %. Hal ini (Winarno, 2004).
menunjukkan bahwa rentang Molekul atau ion dengan
konsentrasi yang tinggi yaitu asam pasangan electron bebas dapat
asetat 5 % dan 25 % menunjukkan mengkoordinasi atau membentuk
reaksi yang berbeda. Penurunan kadar kompleks dengan ion logam. Senyawa-
Zn pada daging kupang beras akibat senyawa yang mempunyai dua atau
penambahan asam asetat berkisar lebih gugusan fungsional seperti –OH,
antara 78 % – 87,7 %. -SH, -COOH, -PO3H2, -C=O, -NR2, -S
Adanya gugus amino dan dan –O- dapat mengkhelat logam
karboksil bebas pada ujung-ujung dalam lingkungan yang sesuai.
rantai molekul protein menyebabkan Pengikat logam yang paling sering
protein mempunyai banyak muatan digunakan dalam bahan makanan
(polielektrolit) dan bersifat amfoter adalah asam sitrat dan turunannya
(dapat bereaksi dengan asam dan (Winarno, 2004). Untuk memperoleh
basa). Daya reaksi berbagai jenis ikatan metal yang stabil diperlukan
protein terhadap asam dan basa tidak ligan yang mampu membentuk cincin 5
sama, tergantung dari jumlah dan letak – 6 sudut dengan sebuah logam. Ion
gugus amino dan karboksil dalam logam terkoordinasi dengan pasangan
molekul. Dalam larutan asam (pH elektron dari atom atom nitrogen ligan
rendah) gugus amino bereaksi dengan dan juga dengan keempat gugus
H+, sehingga protein bermuatan positif. karboksil yang terdapat pada molekul
Sebaliknya dalam larutan basa (pH ligan. Gugus asam karboksilat yang tak
tinggi) molekul protein akan bereaksi terionisasi bukanlah donor elektron
sebagai asam atau bermuatan negatif yang baik, sebaliknya ion karboksil
(Winarno, 2004). merupakan donor yang baik. (Winarno,
Hasil penelitian menunjukkan 2004). Ion hidroksil bersaing dengan
bahwa ada perbedaan yang signifikan ion logam dan mengurangi
antara penambahan asam asetat 5 % kemampuan zat pengkhelat. Ion-ion
dengan asam asetat 15 % dan 25 %. logam dalam larutan terdapat sebagai
Tidak ada perbedaan yang signifikan kompleks hidrat (logam H2Om+) dan laju
antara penambahan asam asetat 15 % pemecahan kompleks ini
dan asam asetat 25 %. Dalam tubuh mempengaruhi laju pembentukan
kupang mengandung protein . Dengan kompleks dengan zat pengkhelat.
adanya asam asetat maka protein tidak Asam sitrat adalah asam
sesuai isoelektrisnya sehingga protein trikarboksilat dimana tiap molekulnya
larut, sehingga terjadi penurunan mengandung gugus karboksil dan satu
protein dalam tubuh kupang. gugus hidroksil yang terikat pada atom
Penurunan protein berkisar antara 30,4 karbon, asam sitrat sangat efektif
% - 36,3 %. sebagai pengikat logam (metal
chelating agent) (Grosch, 1987 ; Min
1992).Hasil penelitian menunjukkan
42
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
43
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
44
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
45
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
gram dan 396 gram. Hal ini beras antara berbagai penambahan
menunjukkan bahwa perbedaan jeruk nipis 79 gram, 238 gram dan 396
konsentrasi tidak mempengaruhi gram. Dengan demikian perbedaan
penambahan kadar Zn dalam kupang konsentrasi tidak mempengaruhi kadar
beras. Penurunan Zn akibat perlakuan protein dalam kupang beras. Dengan
jeruk nipis berkisar antara 81,5–83,2%. adanya jeruk nipis yang mengandung
Adanya gugus amino dan asam sitrat, asam askorbat, asam
karboksil bebas pada ujung-ujung amino (triptofan dan lysin) dan
rantai molekul protein menyebabkan senyawa lain maka protein dalam
protein mempunyai banyak muatan tubuh kupang terjadi perbedaan
(polielektrolit) dan bersifat amfoter isotonisnya sehingga protein larut.
(dapat bereaksi dengan asam dan Penurunan Protein akibat perlakuan
basa). Daya reaksi berbagai jenis jeruk nipis berkisar antara 23,2–28,7%.
protein terhadap asam dan basa tidak Hasil analisis penentuan
sama, tergantung dari jumlah dan letak perlakuan terbaik menunjukkan bahwa
gugus amino dan karboksil dalam penambahan jeruk nipis dalam upaya
molekul. Dalam larutan asam (pH menurunkan kadar logam berat Pb, Cd
rendah) gugus amino bereaksi dengan dengan penurunan minimal Fe, Zn dan
H+, sehingga protein bermuatan positif protein, maka perlakuan yang paling
(Winarno, 2004). Protein adalah unsur baik untuk digunakan adalah jeruk nipis
struktural tetapi lebih penting lagi 79 gram dengan score 18. Hal ini
sebagai katalis (enzim) dan regulator menunjukkan bahwa jeruk nipis
proses dalam sel. Garam garam logam merupakan suatu bahan pengikat
berat dan asam-asam mineral kuat logam yang dapat digunakan untuk
baik digunakan untuk mengendapkan menurunkan kadar Logam berat
protein (Winarno, 2004). dengan penurunan minimal Fe, Zn dan
Jeruk nipis mengandung asam protein dalam daging kupang beras,
sitrat, asam askorbat, asam amino sehingga pemaparan logam berat
(triptofan dan lysin). Asam sitrat berbahaya terutama Logam berat
mempunyai 4 pasang elektron bebas dapat dihindari.
pada molekulnya yaitu pada gugus
karboksilat yang dapat diberikan pada
gugus amino. Asam ascorbat KESIMPULAN DAN SARAN
mengandung satu gugus hidroksil yang
terikat pada atom karbon, yang mana Kesimpulan
asam ascorbat mempunyai satu 1. Ada perbedaan kadar Fe, Zn dan
pasang elektron bebas pada protein akibat penambahan asam
molekulnya yang dapat diberikan pada asetat dengan konsentrasi yang
gugus amino. Asam amino yang terdiri berbeda pada daging kupang
dari lysin dan triptofan masing-masing beras.Asam asetat dengan
mengandung satu gugus karboksil konsentrasi 5 %
yang terikat pada atom karbon, yang 2. Ada perbedaan kadar Fe, Zn dan
mana lysin dan triptofan masing- protein akibat penambahan asam
masing mempunyai satu pasang sitrat dengan konsentrasi yang
elektron bebas pada molekulnya yang berbeda pada daging kupang
dapat diberikan pada gugus amino beras. Asam sitrat dengan
pada protein. konsentrasi 5,3 % yang paling baik
Hasil penelitian menunjukkan digunakan
bahwa tidak terdapat perbedaan yang 3. Ada perbedaan kadar Fe, Zn dan
signifikan kadar protein daging kupang protein akibat penambahan jeruk
46
Dampak Penambahan Chelating Agent (Asam Asetat,Asam Sitrat dan Jeruk Nipis) terhadap
Kadar Fe, Zn Dan Protein Daging Kupang Beras (Corbula Faba)
SK Direktur Jendral Pengawas Obat dan Winarno F G., 2004. Kimia Pangan dan
Makanan Nomor 03725/B/SK/VII/89 Gizi. Cetakan Keempat. Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama.
Steel R G. and Torrie J H., 1981. Jakarta.hal 50 -63
Principles And Procedures of
Statistic A Biometrical World Health Organization-Expert
Approach.2.Ed.Mc Grow Hill Book Committee, 1980, Recomemmended
Co.Singapore. p : 90 -101 Health Based Limits in Occupational
Exposure to Heavy Metals, WHO
Suciu, 1992, Research on Copper techn. Report Series No.647,
Geneva, p.102-113
Villaee C., Walker B., alih bahasa Sugiri,
1999, Zoologi Umum, Erlangga, Zainuddin M., 1999, Metodologi Penelitian,
Jakarta. Universitas Airlangga, Surabaya
48