Anda di halaman 1dari 2

CONTENT MARKETING

Content marketing merupakan strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan
mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran kemudian mendorong mereka
menjadi kustomer. Content marketing muncul dikarenakan adanya keinginan pengusaha mendapatkan
banyak pengunjung/penjualan dengan anggaran pemasaran seminimal mungkin. Tujuannya adalah
menarik audiens baru untuk mengenal bisnis kita dan mendorong/mengajak mereka untuk menjadi
kustomer. Bentuk dari content marketing dibagi menjadi empat, yaitu berwujud gambar, video, audio, dan
tulisan. Jika menggunakan metode tradisional melalui media iklan, pada saat iklan itu ditayangkan
memang penjualan akan naik, namun ketika iklan dihentikan terjadi penurunan penjualan bahkan sampai
tidak ada penjualan sama sekali. Berbeda dengan content marketing yang menggunakan konten yang
menarik pada sosial media, yang akan meningkatkan follower, subscriber sehingga mampu meningkatkan
jumlah kustomer. Melalui content marketing, pengusaha dapat menyakinkan para calon customer bahwa
solusi yang mereka berikan mampu menjawab berbagai permasalahan yang mereka resahkan.
Kepercayaan yang tinggi dari kustomer mampu memberi effect yang baik bagi perusahaan untuk
mendapat kustomer yang bertahan dengan jangka panjang. Namun, dalam pembuatan content marketing
terdapat beberapa stategi yang perlu diperhatikan dengan seksama. Strategi tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut.

 Perbaikan tampilan website.

Website merupakan salah satu platform yang vital bagi segala sesuatu tindakan yang sedang
digaungkan melalui daring. Dengan streotype bahwa website merupakan kunci utama letak
informasi suatu hal, maka platform ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam bisnis, website
merupakan tempat segala informasi dari berbagai aspek, baik dari aspek penjualan, pemasaran,
kontak, alamat, dan produk dapat disosialisasikan melalui website.

Dalam produk indonesia jagoan, website yang sudah dibangun memiliki beberapa poin yang
perlu diperbaiki. Antara lain, manfaat tentang komposisi utama produk, pengenalan wilayah kota
malang, kontak dan alamat beroperasi, serta beberapa tampilan yang kurang eye catching dalam
mendapatkan sebuah informasi.

 Pentingnya Kemasan dalam suatu produk

Tujuan menciptakan kemasan dalam memasarkan sebuah produk yaitu untuk menarik minat
pembeli pada first impression, dengan melihat kemasan yang menarik dan menyesuaikan dengan
isi dalam kemasa, maka kemasan luar produk bisa didesain dengan menampilkan gambar
animasi produk yang menarik. Sehingga konsumen tidak salah memilih dan tidak ada ambiguitas
dalam melihat sebuah kemasan produk yang mereka inginkan.

Kemasan untuk produk Jagoan Indonesia dapat menampilkan komposisi bahan, bagaimana
sebaiknya menyimpan sebuah produknya, dan menampilkan bahan utama di bagian kemasan
depan sebagai penanda adanya kesesuaian produk yang ada di dalam, dengan gambar produk
yang ada di desain kemasan luar. Untuk memberikan keunikan dari produk lain, visual produk di
dalamnya dapat dituangkan dalam motif pakaian dari hero atau heroine dalam kemasan tersebut.

Kemudian bisa menentukan pemilihan kata yang dapat menjelaskan produknya dengan
menarik, jelas dan lebih difokuskan ke sejarah pendirian yang ringkas dan menarik. Pemilihan
kata tersebut bias dari ciri khad daerah malang. Salah satu yang menjadi ciri khas dari kota
Malang adalah bahasa walikan. Bahasa walikan ini seringkali digunakan masyarakat dalam
campuran saat berbincang dengan sesama warga malang maupun slogan-slogan khas dari
beberapa produk. Sehingga di salah satu kata-kata di bagian belakang kemasan ini juga
diselipkan bahasa walikan agar menunjukkan ciri khas yang sangat malang dengan kalimat
“100% asli ngalam”. Agar semakin memperkuat ciri khas malang maka,terdapat pantun dan
slogan seperti “tahukah kamu?? bahwa tempe itu tidak tahu” yang dibuat khas Indonesia Jagoan
dengan ke-milenialan nya.

Anda mungkin juga menyukai