Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian reflektif practice Praktek reflektif adalah kemampuan untuk mencerminkan pada tindakan
sehingga untuk terlibat dalam proses pembelajaran yang berkelanjutan, yang menurut pencetus istilah,
adalah salah satu karakteristik mendefinisikan praktek profesional. Refleksi juga dapat diartikan sebagai
suatu tindakan atau kegiatan untuk mengetahui serta memahami apa yang i terjadi sebelumnya, belum
terjadi, dihasilkan apa yang belum dihasilkan, atau apa yang belum tuntas dar suatu upaya atau tindakan
yang telah dilakukan (Tahir, 2011: 93). Istilah refleksi di sini dipahami dalam pengertian khas, yaitu suatu
upaya menyimak dengan penuh perhatiani terhadap bahan studi tertentu, pengalaman, ide-ide, usul-
usul. atau reaksi i spontan untuk mengert pentingnya pemahaman mendalam sampai padai makna dan
konsekuensinya. Refleksi berarti kegiatan yang dilakukan untuk mengingat kembali suatu tindakan yang
telah dilakukan dalam observasi. Refleksi mengkaji ulang apa yang telah terjadi atau
mempertimbangkan proses, permasalahan, i isu. dan kekurangan yang ada atau yang belum tuntas dari
strategi penelitian

yang telah dilakukan. Refleksi menjadi dasar untuk mengetahui kembali rencana tindakan dengan
memperhatikan variasi perspektif yang mempunyai aspek evaluatif bagi peneliti untuk
mempertimbangkan atau menilai apakah dampak tindakan yang timbul sudah sesuai dengan yang
dinginkan dan membuat perencanaan kembali. Langkah selanjutnya setelah pelak sanaan tindakan dan
observasi merupakan refleksi hasil pengamatan. melalui refleksi maka dapat diketahui atau dipahami
kelebihan dan kekurangan yang terjadi dalam penelitian tindakan (Uno, dkk, 2012: 69) Kegiatan
mengingat, merenungkan, mencermati, dan menganalisis kembali suatu tindakan yang telah dilakukan
dalam observasi merupakan refleksi yang dalam penelitian tindakan kelas akan memahami proses,
masalah, persoalan dan kendala yang nyata dalam tindakan yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran. Dalam melakukan kegiatan refleksi guru selain berperan sebagai peneliti itu sendiri juga
harus bekerjasama dengan guru yang sama mata pelajaran namun berbeda kelas atau penelit dari
perguruan tinggi agar refleksi dapat dilakukan sampai pada tahap pemaknaan tindakan dan situasi
dalam pembelajaran yang ada sehingga dapat memberikan dasar untuk memperbaiki rencana tindakan
vang akan dilakukan selanjutnva (Asrori, 2009: 54). Refleksi praktik dalam pelayanan kebidanan
dimaksudkan sebagai bentuk pedoman/acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan, dipengaruhi oleh filosofi yang dianur bidan (filosofi asuhan kebidanan)
meliputi unsur-unsur yang terdapat dalam

paradigma kesehatan (manusia-perilaku, lingkungan & pelayanan kesehatan). Dalam praktek kebidanan,
pemberian asuhan kebidanan yang berkualitas sangat dibutuhkan. Kualitas kebidanan ditentukan
dengan cara bidan membina hubungan, baik sesama rekan sejawat ataupun dengan orang yang diberi
asuhan. Upaya meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan juga ditentukan oleh ketrampilan bidan
untuk berkomunikasi secara efektif dan melakukan konseling yang baik kepada klien. Bidan merupakan
ujung tombak memberikan pelayanan yang berkuliatas dan sebagai tenaga kesehatan yang professional,
bekerja sebagaii mitra masyarakat, khususnya keluarga sebagai unit terkecilnva, yang berartii bidan
memiliki posisi strategis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat holistik komprehensif
(berkesinambungan, terpadu, dan paripurna). yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif dalam upaya mencapai terwujudnya paradigma sehat. Jadi seorang bidan dituntut untuk
menjadi individu yang professional dan handal memberikan pelayanan yang berkualitas karena konsep
kerjanya berhubungan dengan nyawa manusia. 2. Hak dan kewaiban bidan Hak dan kewajiban adalah
hubungan timbal balik dalam kehidupan sosial sehari-hari. Pasien memiliki hak terhadap bidan atas
pelayanan yang diterimanya. Hak pasti berhubungan dengan individu, yaitu pasien. Sedangkan bidan
mempunvai kewaiban/keharusan untuk pasien, jadi hak adalah sesuatu yang diterima oleh pasien.
Sedang kewajiban adalah suatu

Anda mungkin juga menyukai