Anda di halaman 1dari 2

Swastika Qayyuumunisaa

P112/190111600083
Berikan 1 contoh konkrit pada setiap poin tugas perkembangan remaja.
1. Menerima fisiknya sendiri berikut kualitas keragamannya.
Contoh :
Seorang perempuan cantik berkulit kuning langsat. Namun, ada beberapa yang
berkulit sawo matang dan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan.
2. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau figur-figur yang mempunyai
otoritas.
Contoh:
Dengan anak di pesantren maka ia akan mencapai kemandirian meskipun ada figur
otoriter dari pihak pesantren. Maka dari itu anak akan lebih mandiri dan tidak
bergantung.
3. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal.
Contoh:
Dengan kita melakukan presentasi didepan kelas maka akan melatih skill komunikasi
interpersonal kita kepada audien.
4. Mampu bergaul dengan teman sebaya atau orang lain secara wajar.
Contoh:
Mengikuti organisasi di kampus dan di lingkungan tempat tinggalnya untuk
menambah relasi yang berdampak baik bagi diri sendiri.
5. Menemukan manusia model yang dijadikan pusat identifikasinya.
Contoh:
Seorang anak yang memiliki ayah yang menjadi panutan karena selalu bekerja keras
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu anak menjadikan seorang
ayah sebagai pusat identifikasinya untuk selalu bekerja keras.
6. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri.
Contoh:
Maulida tidak menyontek saat ujian. Karena ia percaya akan kemampuan dirinya.
7. Memperoleh self-control (kemampuan mengendalikan sendiri) atas dasar skala nilai,
prinsip-prinsip atau falsafah hidup.
Contoh :
Dapat mengendalikan emosi supaya tidak terjadi kesalahpahaman atau hal-hal yang
tidak diinginkan
8. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri yang kekanak-kanakan.
Contoh:

Seseorang yang mampu menanamkan sifat disiplin dalam hal pekerjaan, kehidupan
sosial, pada dirinya. Agar terbiasa melakukan sesuatu dengan tepat waktu dan
efisiensi dengan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak supaya tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan. Hal ini juga bertujuan untuk mematangkan pola berpikir
dalam menghadapi hidup dan memahami seseorang.

9. Bertingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial.


Contoh:
Mengerjakan tugas kelompok pada waktu yang ditetapkan
10. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi
warga Negara.
Contoh:
Dengan mengikuti perlombaan PIMNAS ( Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) supaya
dapat mengembangkan potensi dan menyalurkan pengetahuan untuk kepentingan
negara.
11. Memilih dan mempersiapkan karir (pekerjaan).
Contoh:
Rahma memilih jurusan yang sesuai dengan prospek kerja yang diinginkan untuk
kedepannya.
12. Memilki sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga.
Contoh:
Mulai menabung untuk rencana kehidupan yang lebih lanjut
13. Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Contoh:
Umat islam wajib melakukan sholat 5 waktu. Karena sholat sebagai simbol
ketenangan jiwa.

Anda mungkin juga menyukai