Anda di halaman 1dari 2

Swastika Qayyuumunisaa

B9/190111600083

1. Identifikasi bagaimana keterkaitan diri dengan lingkungan dan berikan contohnya di


dalam kehidupan sehari-hari!
2. Deskripsikan pengertian dari BK pribadi sosial dan kaitkan dengan program BK di
sekolah!
3. Jelaskan menurut pendapat Anda mengenai tujuan BK pribadi sosial, khususnya
terkait dengan aspek perkembangan pribadi sosial siswa!

Jawab

1. Manusia sebagai individu yang tidak bisa berdiri sendiri, melainkan manusia
dapat dikatakan sebagai makhluk sosial. Seperti yang kita tahu manusia masih
membutuhkan bantuan dan bersosialisasi satu sama lain. Maka dari itu manusia tidak
dapat hidup sendiri dan masih mengaitkan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Yang saya tahu manusia bisa bersosialisasi secara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, serta kelompok dan kelompok. Dalam hal ini dapat dipetik bahwa
lingkungan sekitar manusia dapat mempengaruhi kehidupan sosial kita. Karena
dengan manusia berbaur dengan lingkungan dapat menambah pengalaman yang dapat
dijadikan pelajaran dalam kehidupan untuk mencapai aktualisasi diri.
Adapun keterkaitan diri ada lingkungan sosial primer dan sekunder. Menurut
saya lingkungan sosial primer merupakan lingkungan yang paling dekat dengan kita
dan mempererat antara individu satu dengan yang lain sebagai contoh keluarga. Hal
ini keluarga menjadi patokan awal yang membentuk masing-masing karakter bagi
individu. Bahwasanya keluarga memang lingkungan pertama bagi individu untuk
mendapatkan hal yang belum tentu diperoleh dari lingkungan lainnya. Jikalau
individu memiliki lingkungan keluarga yang positif maka akan membawa karakter
yang positif begitupun sebaliknya. Jika keluarga memiliki latar belakang yang kurang
baik seperti mabuk,bermain judi, maka kita juga akan membawa karakter yang kurang
baik atas apa yang kita jadikan patokan selama ini.
Selanjutnya Lingkungan sosial sekunder. Menurut saya lingkungan sosial
sekunder merupakan lingkungan yang memiliki hubungan timbal balik. Dimana
hubungan suatu individu terbilang sedikit longgar tetapi memiliki pengaruh yang
besar seperti contoh sekolah,universitas, dan organisasi. Dari sinilah individu
mendapatkan berbagai macam interaksi sosialnya baik secara internal maupun
eksternal. Hal ini membuat individu tau bagaimana keadaan lingkungan sekunder
dengan berbaur berbagai macam manusia yang berlalu lalang hadir di dalam
lingkungan dan sosialnya. Sebagai contoh saat kita mengikuti organisasi. Dengan kita
mengikuti organisasi maka kita juga akan menambah keuntungan. Selain keuntungan
juga menambah relasi kita dengan berbaur sesuai dengan kebutuhan kita.
2. BK pribadi sosial merupakan bimbingan untuk membantu individu dalam
menyelesaikan masalah pribadi maupun sosial. Hal ini dilakukan oleh konselor
kepada konseli agar dapat menyelesaikan masalah secara pribadi atau sosial yang
dialami si konseli. Disini konselor sebagai fasilitator konseli agar mencapai
perkembangan secara optimal sehingga dapat menyesuaikan diri dan dapat
memecahkan masalah.
Adapun kaitan program BK di sekolah menurut saya dengan diadakannya tes
psikotes/IQ. Fungsi tes psikotes/IQ ini untuk mengetahui lebih lanjut peserta didik
berdasarkan karakteristik masing-masing individu. Salah satu dari beberapa sekolah
lebih mengutamakan sikap daripada bidang akademiknya. Dikarenakan hal tersebut
membuat individu dapat mengarahkan dirinya untuk mencapai aktualisasi diri,
sehingga tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu diperlukannya
peran dari BK pribadi sosial dalam peningkatan aspek setiap individu dalam
menempuh pendidikan. Dengan begitu, peserta didik lebih bisa memahami dirinya
dan menyelesaikan masalah yang dialaminya. Sehingga, peserta didik dapat terfokus
dalam pencapaian antara cita-cita dengan segala kemampuan yang dimilikinya.
3. Adanya layanan BK pribadi sosial dapat membantu siswa dalam mengatasi
masalah pribadi dan sosial mereka. Dalam hal ini siswa dapat terbantu dalam
memperbaiki diri, mengeksplor diri dan ranah sosialnya untuk menumbuhkan karakter
positif siswa. Dengan siswa bersikap positif maka seperti halnya kita sedang
mematuhi aturan yang berlaku dan tidak berpikir bahwa aturan adalah hal yang
menyiksa bagi siswa. Di dalam ruang pendidikan yang luas ini sikap sangat
dibutuhkan karena kecenderungan siswa dalam merespon secara bagaimana nantinya.
Oleh karena itu, aspek-aspek yang dapat dikaji dari adanya layanan BK pribadi sosial
dapat mengembangkan potensi siswa, memahami diri, menyesuaikan diri sebagai
individu dan tahu cara menyikapi suatu permasalahan yang ada pada diri maupun
lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai