CARE
010117A032
S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2020
1. Jelaskan pengertian Home Care
Home care adalah komponen dari pelayan kesehatan yang disediakan untuk individu dan
keluarga ditempat tinggal mereka dengan tujuan mempromosikan, mempertahankan, atau
memaksimalkan level kemandirian serta meminimalkan efek ketidakmampuan dan kesakitan
termasuk di dalamnya penyakitnya terminal. Defenisi ini menggabungkan komponen dari home
care yang meliputi pasien, keluarga, pemberian pelayanan yang professional (multidisiplin) dan
tujuannya, yaitu untuk membantu pasien kembali pada level kesehatan optimum dan kemandirian
(Bukit, 2008).
Neis dan Mc. Ewen (2010) menyatakan home care adalah system dimana pelayanan
kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang-orang cacat atau orang-orang
yang bagus harus tinggal di rumah kerena kondisi kesehatannya.
Menurut Amerika Medicine Associatin, Home care merupakan penyedian peralatan dan jasa
pelayanan keperawatan kepada pasien di rumah yang bertujuan untuk memulihkan dan
mempertahankan secara maksimal tingkat kenyamanan dan kesehatan. Dalam kasus apapun
efektifitas perawatan berbasis rumah membutuhkan upaya kolaboratif pasien, keluarga, dan
professional.
Sedangkan Dapertemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa home care adalah
pelayanan kesehatan yang berkesinabungan dan komperhensif yang diberikan kepada individu
dan keluarga ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.
Dari beberapa literature yang didapatkan home care dapat didefenisikan sebagai berikut:
1) Perawatan di rumah merupakan lanjutan asuhan keperawatan dari rumah sakit yang sudah
termasuk rencana pemulangan dan dapat dilaksanakan oleh perawat rumah sakit semula oleh
perawat komunitas dimana pasien berada atau tim keperawatan khusus yang menangani
perawatan dirumah.
2) Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga sebagai tindak
lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas.
3) Pelayanan kesehatan berbasis di rumah merupakan suatu komponen rentang keperawatan
kesehatan yang berkesinanambungan dan komperhensif diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka.
4) Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga, direncanakan,
dikoordinasikan, dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi
pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja atau kontrak
(Warola, 1980. Dalam pengembangan model praktek mandiri keperawatan di rumah yang
disusun PPNI dan Departemen Kesehatan )
2. Landasan Hukum Home Care Di Indonesia
Fungsi hukum dalam praktik perawat adalah :
1) Memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan mana yang sesuai hukum.
2) Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi lain.
3) Membantu menentukan batas-batas kewenangan tindakan keperawatan mandiri.
4) Membantu mempertahankan standard praktik keperawatan dengan meletakkan posisi perawat
memiliki akuntabilitas dibawah hukum.
Landasan hukum praktek perawat adalah :
1) UU Kes. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
2) PP No. 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.
3) UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.
4) UU No. 29 tentang praktik kedokteran.
5) Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang registrasi dan praktik perawat.
6) Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas.
7) Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan puskesmas.
8) SK Menpan No. 94 /KEP/M. PAN/11/2001 tentang jabatan fungsonal perawat.
9) PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan .
10) Permenkes No. 920 tahun 1966 tentang pelayanan medik swasta (Ode, 2012)
Zang, S.M & Bailey, N.C. Alih Bahasa Komalasari, R. (2004). Manual Perawatan dirumah
(Home Care Manual) Edisi Terjemahan Cetakan I. Jakarta: EGC
Potter dan Ferry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol.1. Jakarta : EGC