Anda di halaman 1dari 7

Hikma Nur Inda Sari

70200117031

Tabel 1. Komponen Biaya

Komponen Biaya

Biaya Bahan Biaya Tenaga Kerja Biaya Tambahan

Pengertian Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian Biaya yang dikeluarkan untuk Biaya yang timbul dalam proses

bahan untuk produksi membiayai tenaga kerja yang produksi, selain biaya bahan baku

dipekerjakan. dan biaya tenaga kerja. Biaya

termasuk biaya tetap karena tidak

dipengaruhi oleh perubahan volume

produksi.

Klasifikasi 1. Biaya Langsung (Biaya bahan baku) 1. Biaya tenaga kerja langsung adalah

adalah biayaa yang digunakan untuk untuk gaji/ upah tenagaa kerja yang

produksi barang jadi, yang dalam hal terlibat langsung dalam memproses

ini adalah maka nan. bahan menjadi makanan gyang siap

2. Biaya tidak langsung (biaya penolong) untuk disajikan kepada konsumen.

adalah biaya yang pemakaiannya 2. Biaya tenaga kerja tidak langsung

relative sedikit, dan kelihatan dalam adalah gaji/ upah tenagaa kerja
produk yang dihasilkan. yang tidak langsung memproses
bahan menjadi barang jadi.

Contoh 1. Biaya bahan baku. Contohnya: biaya 1. Biaya tenaga kerja langsung. 1. Air, telepon,

pembelian bahan makanan segar Contohnya : gaji untuk tenaga administrasi/pembelian alat

(bayam segar, apel segar) dan biaya pemasak dan pengawas pemasak, tulis, bahan bakar (listrik,

bahan makanan kering (buah kering) petugas penyajian makana, dan gas, ssolar, dll).

2. Biaya tidak langsung. Contohnya: biaya lain-lain. 2. Pemeliharaan (peralaatan,

pembelian bumbu (kemiri, cabe, dll), 2. Biaya tenaga kerja tidak langsung. dapur, alat kebersihan, taman,

bahan pembungkus makanan (plastik Contohnya: gaji/honor dan lembur dll)

makanan, sterofoam, kertas makanan untuk petugas keamanan, supir, 3. Penyusutan (pengadan fisiik,

dll) petugas administrasi dan lain-lain. furniture, dan sebagaainya)

4. Asuransi,, tenaga kerja tidak

langsung dll.
Tabel 2 Teknik Perhitungan Biaya Bahan Makanan

Teknik perhitungan biaya bahan makanan berdasarkan pendekatan

Pedoman Menu Standar Resep Pemakaian Bahan Makanan

Pedoman menu adalah perhitungan biaya Standar resep adalah harga bahan Pemakaian bahan makanan menurut catatan bahan

rata-rata bahan makanan sehari pada makanan pada satu resep hidangan dari makanan di gudang adalah biaya bahan makanan

periode tertentu dengan menggunakan seluruh hidangan dalam menu yang telah berdasarkan perhitungan keseluruhan pembelian,

data standar makanan, standar resep, ditetapkan. Persyaratan untuk perhitungan penerimaan, dan persediaan bahan makanan dalam

daftar menu, pedoman menu dan harga dengan cara ini adalah resepnya terstandar, periode tertentu.

satuan bahan makanan. ada konversi ukuran berat bahan makanan

dan ada harga satuan bahan makanan.

Untuk dapat menggunakan metode ini Teknik penentuannya : Untuk dapat menggunakan metode ini, maka

maka harus ada data tentang standar 1. Menyediakan resep yang terstandar, institusi harus mencatat semua bahan makanan

makanan (memuat rincian jumlah bahan yang memuat ukuran berat bahan dengan lengkap mulai dari pembelian,

makanan yang diberikan kepada makanan dan ada harga satuan bahan penerimaan, dan persediaan bahan makanan untuk

konsumen pada setiap waktu makan makanan 1 siklus atau 1 bulan atau 1 tahun.

dalam sehari) , standar resep, daftar 2. Kemudian menentukan konversi Teknik penentuannya :

menu, pedoman menu (rincian bahan ukuran dengan mengubah berat kotor 1. Mencatat macam dan jumlah seluruh bahan

makanan dalam berat bersih dan berat (gr) menjadi satuan kilogram makanan yang tercatat pada bagian
kotor pada setiap menu), dan harga 3. Kemudian menghitung biaya bahan pembelian, dan yang diterima atau masuk ke
satuan bahan makanan. dengan membagi harga satuan bagian penerimaan selama 1 bulan.

Teknik penentuannya : (Rp/Kg) dengan konversi satuan 2. Catat persediaan atau sisa bahan makanan

1. Menyediakan pedoman menu yang 4. Menjumlahkan semua biaya bahan yang ada pada bagian penyimpanan bahan

akan dihitung biaya bahan 5. Membagi keseluruhan biaya bahan makanan pada akhir siklus atau bulan.

makanannya beserta berat yang dengan jumlah porsi yang sesuai 3. Hitung jumlah pemakaian bahan makanan

dibutuhkan dengan standar resep dengan cara mengurangi jumlah yang

2. Menentukan standar berat dengan diterima dengan jumlah bahan makanan yang

mengubah berat yang dibutuhkan di persediaan pada akhir bulan.

dari satuan gr ke satuan kg. 4. Hitung harga seluruh bahan makanan

3. Menentukan harga satuan bahan tersebut (dihitung satu persatu sesuai jenis

makanan sesuai ketetapan institusi bahan makanan, dengan cara mengalikan

4. Menghitung foof cost dengan jumlah pemakaian masing-masing bahan

mengalikan standar berat dengan makanan dengan harga bahan makanan yang

harga satuan bahan makanan telah ditetapkan berdasarkan harga kontrak

5. Menjumlahkan keseluruhan food atau harga beli oleh institusi) selama 1 bulan,

cost atau biaya bahan. dengan rumus sebagai berikut.

5. Harga pemakaian bahan makanan 1 bulan

(Rp) = Jumlah pemakaian 1 bulan x harga


satuan bahan makanan.
6. Apabila semua jenis bahan makanan sudah

diperhitungkan berdasarkan harganya secara

keseluruhan, baik yang dibeli, maupun yang

ada pada persediaan awal dan akhir, maka

cara perhitungannya dengan rumus sebagai

berikut:
Biaya bahan makana
Biaya bahan makanan/orang/hari=
jumlahkonsumen/ periode
( a+b ) -c
Atau : n
Tabel 3. Perbedaan Biaya Satuan Aktual dan Biaya Satuan Normatif

Perbedaan

Biaya Satuan Aktual (Actual Unit Cost) Biaya Satuan Normatif (Normative Unit Cost)

Actual unit cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan Unit cost normatif adalah seluruh nilai biaya yang melekat untuk

suatu produk (dalam hal ini adalah makanan) kemudian dibagi memproduksi makanan (biaya tetap + biaya tak tetap) dibagi jumlah

dengan jumlah produk yang dihasilkan. produksi.

Biaya satuan aktual hanya memperhitungkan biaya total dari bahan Biaya satuan normatif memperhitungkan biaya secara menyeluruh

makanan dan tenaga kerja tanpa memperhitungkan kapasitas juga memperhitungkan biaya bahan makanan dan tenaga kerja tetapi

pertahun tidak dalam biaya total melainkan biaya tersendiri yaitu biaya tetap

UC = TC/Q (tenaga kerja) dan biaya tidak tetap (bahan makanan). Selain itu,

Dimana, juga memperhitungkan kapasitas produksi dalam satu periode atau

UC = Biaya satuan aktual (Unit Cost) pertahun.

TC = Biaya total (Total Cost) UCn = FC/C + VC/Q

Q = Jumlah produk (Quantity) Dimana,

UCn = Unit Cost normatif

C = Kapasitas/thn

FC = biaya tetap (biaya tenaga kerja, overhead))

Q = jumlah produk
VC = biaya tidak tetap (biaya variabel, bahan makanan)

Anda mungkin juga menyukai