PEMBANGUNAN BENDUNGAN BAGONG

PAKET I DI KABUPATEN TRENGGALEK (MYC)

SPESIFIKASI TEKNIS

BAB 13. PEKERJAAN LAIN-LAIN

13.1 GROUTED ANCHOR BARS

13.1.1 Umum
Baik yang ditunjukkan dalam Gambar atau diinstruksikan oleh Direksi,
Penyedia Jasa harus membor lubang di formasi batuan untuk
mendapatkan pengangkuran beton yang baik dengan batang baja atau
dengan bagian dari formasi tersebut. Dimensi dari batang angkur dan
lokasi, diameter dan kedalaman lubang bor harus sesuai dengan Gambar
atau seperti instruksi Direksi.

13.1.2 Pengeboran lubang dan Penempatan Angkur

Diameter dari masing-masing lubang batang angkur harus tidak boleh
kurang dari 1.5 kali diameter batang angkur yang ditentukan untuk lubang
tersebut. Kedalaman masing-masing lubang harus seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar atau yang diputuskan oleh Direksi tergantung
dari formasi alam yang ada di lokasi.

Batang angkur harus seluruhnya bersih sebelum dipasang, Lubang-lubang

harus dibersihkan seluruhnya dan harus sepenuhnya diisi dan dipadatkan
dengan grouting atau mortar. Batang angkur harus ditekan masuk di
tempatnya sebelum grouting dan mortar mengeras, bilamana dapat
diterapkan, harus digetarkan atau diketuk-ketuk hingga seluruh permukaan
dari batang angkur diselubungi dengan grouting. Upaya pencegahan
khusus harus diambil untuk menjamin pergerakan apapun dari batang
angkur yang digrouting, hingga grouting benar-benar sempurna. Dua
persen (2 %) dari batang angkur yang dipasang diuji pada lokasi hingga
lebih dari sembilan puluh persen (90 %) dari kapasitas beban tegangan
lelehnya. Batang angkur apapun telah rusak harus diganti dengan biaya
dari Penyedia Jasa dan dua batang angkur yang saling berhubungan harus
diuji. Semen untuk mortar pengisi harus tidak kurang dari 500 kg per m3.

13.1.3 Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran untuk pembayaran batang angkur yang dibuat dengan harga
satuan per buah dari batang yang dipasang di batuan, termasuk
pengeboran, grouting lubang melewati formasi batuan atau permukaan
beton.

Pembayaran untuk batang angkur yang telah digrouting dibuat dengan

harga satuan per buah batang angkur yang dipasang termasuk
pengeboran dan grouting lubang-lubang yang ditenderkan untuk Daftar
Harga dan Kuantitas. Harga satuan harus termasuk biaya dari penyediaan
dan pemasangan batang dengan pengeboran dan grouting termasuk biaya
pengeboran lubang dan grouting yang mencakup seluruh material yang
dibutuhkan dan pengujiannya.

13. Pekerjaan Lain-lain ST 13- 1

 PEMBANGUNAN BENDUNGAN BAGONG
PAKET I DI KABUPATEN TRENGGALEK (MYC)
SPESIFIKASI TEKNIS

13.2 BRONJONG

Bronjong harus disediakan dan diletakkan sesuai dengan garis dimensi dan
ketebalan seperti yang ditunjukkan dalam Gambar dan seperti yang diinstruksikan
oleh Direksi untuk perlindungan lereng, saluran dan struktur lainnya.

Bronjong harus terdiri dari batuan kali yang keras dan awet memiliki diameter
lebih dari 10 cm dan jalinan jaring kawat besi yang digalvanis dengan ukuran 10
x 8 cm yang berdiameter 3 mm (bronjong pabrikasi). Bronjong kawat harus sesuai
dengan SNI.
Penyedia Jasa harus menyerahkan sampel perwakilan dari batu dan jaring
kawat tidak kurang dari 30 hari sebelum bronjong yang diperlukan dipasang.
Kotak bronjong harus dirakit di lokasi dengan ukuran yang telah ditentukan dan
jaring melintang disediakan pada setiap 1 m dari sisi panjang.

Bronjong tidak perlu untuk dipadatkan tetapi harus diletakkan dengan suatu cara
yang mana menghasilkan kondisi kuncian terbaik, padat, lapis bronjong yang
seragam dengan ketebalan tertentu, peletakan dengan tangan harus diperlukan
untuk menghasilkan peletakan seperti yang disebutkan diatas. Setelah pengisian,
bagian akhir yang terbuka dari bronjong harus ditutup dengan jaring jalinan kawat
dan diikat dengan kuat sepanjang tepi sisi dengan kawat pengikat ukuran 2,8
mm.

Tipe dan ukuran dari bronjong seperti yang ditentukan dalam Gambar.
Material batu yang digunakan untuk bronjong harus siku, material tersebut harus
diambil dari sungai atau lokasi quarry dengan kualitas yang telah disetujui,
bebas dari kotoran dan kerusakan lainnya serta batu mempunyai specific
gravity lebih dari 2.5.
Pengukuran untuk pembayaran dari bronjong dibuat berdasar bronjong yang
diletakkan terhadap garis dan kemiringan dari volume yang ditunjukkan dalam
Buku Gambar atau seperti yang disarankan oleh Direksi. Pembayaran bronjong
dibuat dengan harga satuan per m3 yang ditenderkan untuk Daftar Harga dan
Kuantitas, yang mana harga satuan termasuk seluruh biaya operasi untuk
pengadaan bronjong, batu dan kawat pengikat, produksi dan peletakan bronjong.

13.3 PASANGAN BATU KALI

Pekerjaan yang termasuk dalam pasal ini adalah penyiapan dan pemasangan
batu kali seperti yang terlihat pada gambar dan spesifikasi atau seperti arahan
dari Direksi. Material batu tersebut diambil dari sungai atau dari lokasi quarry atau
penyedia lainnya.

Material batu yang digunakan untuk pasangan batu kali harus siku, material
tersebut harus diambil dari sungai atau lokasi quarry dengan kualitas yang telah
disetujui, bebas dari kotoran dan kerusakan lainnya.

Batu mempunyai specific gravity lebih dari 2.5. Semua batu untuk pasangan
batu kali ditimbu di lokasi sehingga dapat diambil bila sewaktu-waktu akan
digunakan. Batu yang akan digunakan pada pekerjaan atau bagian pekerjaan
harus dalam bentuk yang seragam untuk menghindari rongga yang besar
diantara bantuan tersebut. Ukuran dari batu harus maximum 30 cm dan
minimum

13. Pekerjaan Lain-lain ST 13- 2

 PEMBANGUNAN BENDUNGAN BAGONG
PAKET I DI KABUPATEN TRENGGALEK (MYC)
SPESIFIKASI TEKNIS

15 cm. Batu yang bulat diperbolehkan hanya untuk jumlah yang sedikit untuk
kombinasi dengan batu yang berbentuk siku.

Mortar semen digunakan untuk menhubungkan batu-batu terklarifikasi menurut

perbandingan antara semen dan pasir dari mortar tersebut.
Perbandingan antara semen dan pasir dalam volume seperti ditunjukkan dalam
tabel di bawah ini. Semen dan pasir akan memenuhi ketentuan yang telah
ditetapkan pada Bab V.

(a) Struktur Utama 1 PC : 4 Ps, 1 PS : 3 PS

(b) Plesteran 1 PC : 3 Ps
(c) Penyelesaian Permukaan 1 PC : 2 Ps
(siaran)

Sebelum pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali, pasir dan kerikil harus
diletakkan dan dipadatkan sebagaimana mestinya. Penyelesaian pekerjaan
tersebut akan diatur sesuai dengan gambar dan diinspeksi / dikontrol dan
disetujui oleh Direksi.

Batu harus dibasahi sebelum dibubuhi mortar. Batu untuk pasangan batu kali
dipasang dengan menggunakan tangan setelah dibubuhi mortar. Mortar dengan
perbandingan sesuai dengan tipe harus digunakan untuk merekatkan antar batu-
batu tersebut.

Batu harus diisikan pada tempat sesuai cara mortar dibubuhkan disetiap
sambungan / permukaan batu. Batu harus dipukul-pukul dan dikonsolidasi dengan
hammer besi dan apabila ada yang pecah harus dibuang, dibersihkan dan
harus diganti dengan mortar yang baru.

Sambungan dengan bebas ditentukan dengan mortar dan harus diperkuat dengan
pukulan dan digores dengan pecahan batu.

Lebar dari sambungan pada permukaan batuan tidak boleh lebih dari 3 cm.
Sambungan pada semua permukaan pasangan batu harus terlihat rapi. Mortar
pada sambungan pada pasangan batu kali harus pertama kali dihilangkan
sampai kedalaman 2 cm. Sambungan harus dibersihkan dengan menggunakan
sikat kawat dari material lepas dan diisi mortar dengan perbandingan 1 PC : 2
Ps. Permukaan batuan tersebut harus bersih dari mortar pada saat penyelesaian
pekerjaan. Construction joint harus diatur setiap 10 m.

Pengukuran untuk pasangan batu kali ini dibuat berdasarkan volume pekerjaan
dalam satuan m3 yang selesai dikerjakan dan diterima oleh Direksi sesuai dengan
gambar.

Hanya pekerjaan yang diterima yang diukur untuk pembayaran dan perhitungan
volume didasarkan pada area dalam batasan dimensi yang ditentukan dalam
gambar.

Pembayaran untuk pasangan batu kali dibuat dalam M3 pada harga satuan tender
yang ada dalam Daftar Kuantitas dan Harga yang mana harga satuan tersebut
termasuk persiapan lereng dan kompensasi penuh untuk penyiapan tenaga kerja,
peralatan, penyiapan dan material dan semua pekerjaan insidentil

13. Pekerjaan Lain-lain ST 13- 3

 PEMBANGUNAN BENDUNGAN BAGONG
PAKET I DI KABUPATEN TRENGGALEK (MYC)
SPESIFIKASI TEKNIS

atau pekerjaan yang sangat diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai

dengan gambar, spesifikasi atau diarahkan oleh Direksi.

13.4 Geotextile Non Woven, t=2 mm

a. Ketentuan Umum
Yang dimaksud dengan lingkup pekerjaan Geotextile adalah pengadaan dan
pemasangan Geotextile sebagai pelapis sintetis untuk menahan butiran
tanah pada sisi pasangan bronjong yang kontak dengan tanah agar tidak
terurai bersam aliran rembesan sehingga tanah tidak terbawa porositas air.
Material yang digunakan adalah pabrikasi geotextile jenis Non Woven
tebal2 mm.

b. Pelaksanaan Pekerjaan
Sebelum pelaksanaan pemasangan Geotextile, Penyedia Jasa terlebih
dahulu untuk membuat metode pelaksanaan dan gambar pelaksanaan
secara rinci yang memuat antara lain gambar layout, detail dan dimensi
pasangan Geotextile.
Gambar pelaksanaan tersebut harus mendapat persetujuan dari pengguna
Jasa sebagai acuan pelaksanaan di lapangan dan sebagai dasar
perhitungan volume pekerjaan.

c. Perhitungan dan Pembayaran

Volume pekerjaan dihitung sesuai dan berdasarkan gambar pelaksanaan
bangunan jadi, yang telah disetujui oleh Pengguna Jasa, dan diperhitungkan
dalam satuan (unit) m 2 yang telah terpasang.
Harga satuan pekerjaan yang ditawarkan oleh Penyedia Jasa sudah harus
meliputi upah tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang
dipergunakan, biaya umum dan keuntungan Penyedia Jasa pada analisa
harga satuan pekerjaan.

13. Pekerjaan Lain-lain ST 13- 4

 PEMBANGUNAN BENDUNGAN BAGONG
PAKET I DI KABUPATEN TRENGGALEK (MYC)
SPESIFIKASI TEKNIS

DAFTAR ISI

13. PEKERJAAN LAIN-LAIN .................................................................................... ST 1

13.1 GROUTED ANCHOR BARS ........................................................................... ST 1
13.1.1 Umum ........................................................................................................ ST 1
13.1.2 Pengeboran lubang dan Penempatan Angkur ....................................... ST 1
13.1.3 Pengukuran dan Pembayaran ................................................................. ST 1
13.2 BRONJONG ..................................................................................................... ST 2
13.3 PASANGAN BATU KALI ................................................................................. ST 2
13.4 Geotextile Non Woven, t=2 mm....................................................................... ST 4

ST 13 - i