Anda di halaman 1dari 8

Makalah Analisis Hukum Pengangkutan Terkait Pertanggung Jawaban

Perkeretaapian Sebagai Sarana Pengangkutan di Tengah Wabah


Corona

Oleh :
Rizky Aditya Firmansyah
201510110311274
Fakultas Hukum

1
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Analisis Hukum
Pengangkutan Terkait Pertanggung Jawaban Perkeretaapian Sebagai Sarana Pengangkutan di
Tengah Wabah Corona ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Prof. Dr.
Hj. Rahayu Hartini, S.H., M.Si., M.Hum pada bidang studi Hukum Pengangkutan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Peran Hukum Penangkutan di
Tengah Polemik Wabah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Hj. Rahayu Hartini, S.H., M.Si.,
M.Hum, selaku dosen bidang studi Hukum Pengangkutan telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 1 April 2020

Rizky Aditya Firmansyah

2
3
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................................................2

Daftar Isi...............................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang.......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................5

Bab II Pembahasan
A. Kerangka Teori.......................................................................................5
B. Pembahasan..........................................................................................6

Bab III Penutup


A. Saran...................................................................................................7
B. Kesimpulan.........................................................................................7

4
Bab I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Untuk kepentingan bangsa akan pengetahuan dan juga sumber informasi yang
bertujuan menambah wawasan masyarakat adalah salah satu tujuan dibuatnya makalah
ini. Ikut berpartisipasi di dalam bidang pendidikan adalah suatu tindakan mulia. Dalam
hal ini pendidikan saja tidak mampu untuk membuat suatu negara menjadi kokoh.
Kesejahteraan masyarakat di dalamnya menjadi tolok ukur kokohnya suatu bangsa.
Kesejahteraan juga meliputi kesehatan. Jika masyarakat di dalamnya tidak memiliki
kesehatan yang mumpuni maka akan menganggu juga roda pemerintahan. Juga
mencerminkan gambaran kualitas kesejahteraan masyarakat pada suatu Negara.

Hal ini juga berdampak pada suatu sistem di dalam aktifitas bernegara. Wabah
penyakit yang telah menjadi topik pada masyarakat Internasional menjadi ancaman
yang dapat melumpuhkan kegiatan bernegara. Secara umum peristiwa ini mengejutkan
dan membuat ketakutan dimana-mana.

Di lain sisi, jasa pengangkutan akan mengalami dampak buruknya akibat wabah
Corona. Di mana ini menjadi masalah baru yang dialami pada era modern ini. Wabah ini
berdampak pada penyedia maupun pengguna. Penyedia ikut mengalami ketakutan
terhadap pendapatan yang menurun, serta pengguna mengalami keraguan dalam
mempercayakan kepentingannya pada penyedia jasa angkutan.

Belum lagi, kurangnya pengetahuan tentang aturan dan hukum yang berlaku
menjadikan masalah ini semakin buntu. Kurangnya pengetahuan terhadap suatu
masalah, seringkali menjadikan masalah tersebut menjadi hal yang serius.
Perkembangan teknologi tidak cukup menyelasaikan masalah serius ini. Perlu adanya
aturan yang menjelaskan bagaimana sistem, aturan, dan hukum yang berlaku. Di sini lah

5
pemecahan masalahnya, jika kecanggihan teknologi; didukung oleh pengetahuan
masyarakat yang luas; lalu aturan dan hukum yang jelas, maka masalah akan teratasi.

Melihat peristiwa di Negara ini terkait wabah Corona yang berdampak pada
masyarakat sosial, terlebih fokus saya pada penerapan Hukum Pengangkutan yang
terjadi pada jasa pengangkutan, yaitu Kereta Api, telah menggugah pandangan saya
untuk menuliskan sebuah informasi yang mungkin membantu bagi pembaca dan
masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Jaminan Keselamatan Di Tengah Wabah Penyakit

Bab II

Pembahasan

A. Kerangka Teori
Di tengah-tengah wabah Corona yang meresahkan masyarakat dan
melumpuhkan semua bidang di Negara ini, saya menulis makalah ini dengan berdasar
pada UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, PP No. 40 Tahun 1991
tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular. Metodologi yang saya gunakan
adalah metode pendekatan secara yuridis normatif

6
B. Pembahasan

Pengertian Wabah

Definisi Wabah dalam UU No. 4 Tahun 1984 adalah kejadian berjangkitan suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari
kenyataan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.

1. Jaminan Keselamatan Di Tengah Wabah Penyakit

Hal ini telah diperkuat oleh Undang-Undang Perkeretaapian Nomor 23 Tahun 2007
pada pasal 87 ayat 1 yang berbunyi, “Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian
bertanggungjawab kepada penyelenggara sarana perkeretaapian dan pihak ketiga
atas kerugian sebagai akibat kecelakaan yang disebabkan kesalahan pengoperasian
prasarana perkeretaapian”, hal ini termasuk pada Prinsip Praduga Tak Bersalah. Bila
penyedia jasa tidak memperhatikan dengan serius keselamatan pengguna, seperti
tidak memperingatkan bahaya Wabah yang sedang terjangkit, tidak memfasilitasi
sarana dengan kebutuhan medis yang diperlukan dalam menggunakan jasa tersebut
seperti memberi masker dan hand sanitizer. Namun bila prosedur telah dijalankan
maka, pasal ini tidak bisa digunakan. Sebab di tengah bahaya wabah yang terjadi di
negara adalah menjadi tanggung jawab Pemerintah atas seluruh kebijakannya, ini
diperkuat oleh Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular pada Bab III tentang Upaya
Penanggulangan yang tertera jelas pada pasal 6 sampai 20.

7
Bab III
Penutup

A. Saran
Menurut pendapat saya sebagai penulis bahwa peristiwa wabah Corona
ini adalah hal yang pertama kali dialami di Negara ini, maka dari itu, perlu kajian-
kajian hukum dan referensi terkait penanggulangan pada setiap sektor di dalam
negara ini. Terlihat sekali kelumpuhan, bahkan pada bidang Pengangkutan
bahwasannya terkait kurangnya sumber hukum tentang aturan terkait
pertanggungjawaban, sistem di saat terjadi wabah, lalu pada bagian hak dan
kewajiban pengangkut, pengirim, atau penerima.

B. Kesimpulan
Demi kepentingan bernegara serta semangat didalam memperdalam
pengetahuan, dan melindungi segenap bangsa dari bahaya apapun yang mampu
menghambat kegiatan benegara maka upaya apapun harus dilakukan. Kesehatan
adalah cermin kualitas kesejateraan masyarakat di dalam suatu negara. Maka
dari itu, hal-hal yang berkaitan dengan isu Internasional ini yaitu tentang
ancaman wabah Corona yang menjadi ketakutan pada masyarakat Internasional
harus ditanggapi serius dan bergerak cepat untuk menanggulanginya.

Anda mungkin juga menyukai