Anda di halaman 1dari 8

Daftar Istilah Bidang Perhotelan

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para calon pelancong yang akan berwisata
ke Garut, seringkali ada beberapa miss understanding, terutama jika memesan
kamar dan menentukan tempat tidur di hotel ataupun penginapan yang akan
dijadikan tempat menginap.

Sepele tapi kita sering kecele dengan beberapa istilah sederhana misalnya : Single
Bed, Double Bed dan Twin Bed. Biasanya fasilitas tempat tidur yang berada di
kamar menjadi patokan kapasitas maksimal untuk berapa orang kamar,
bungalow, ataupun cottage tersebut nyaman digunakan.

Suatu saat saya mendapati tamu hotel bersitegang dengan petugas hotel
dikarenakan kamar hotel yang ditempatinya. Sang tamu merasa seharusnya
mendapatkan kamar dengan 2 tempat tidur, dan yang didapat adalah kamar
dengan 1 tempat tidur besar.

Petugas hotel merasa telah menyiapkan kamar sesuai dengan permintaan saat
reservasi. Telisik-punya telisik, ternyata sebenarnya tamu menginginkan kamar
dengan 2 tempat tidur tetapi salah sebut dengan menyebut double bed, padahal
yang diinginkan adalah 2 tempat tidur.

Double Bed sendiri diartikan sebagai 1 tempat tidur besar, beberapa orang
menyebut King-Size,  Salah sebut ini tidak akan menjadi masalah jika saat itu
masih tersedia kamar dengan 2 bed untuk kelas kamar yang sama. Tapi
bagaimana jika semua kamar terisi penuh? Nah, untuk menghindari kesalahan
seperti itu, ada baiknya akan kenali dulu istilah-istilah yang lazim digunakan oleh
hotel.

Double Bed / King Size


Twin Bed
Single Bed
Jenis Kamar. Kamar hotel biasanya dibagi dalam beberapa jenis menurut ukuran
ruangannya. Kamar paling kecil biasanya disebut standard-room, superior, deluxe,
suite dan presidential.

Tidak ada ukuran baku jenis kamar untuk tiap-tiap hotel, tapi biasanya ukuran
kamar tidak jauh berbeda untuk kelas yang sama pada hotel dengan rating yang
sama. Kamar superior di semua hotel bintang 5 memiliki ukuran yang hampir
sama, tapi kamar superior di hotel bintang 3 bisa jadi memiliki ukuran yang lebih
kecil.

1. Tempat tidur (bed). Biasanya dikenal sebagai double-bed dan twin bed.
Double bed adalah 1 tempat tidur besar dapat dipakai berdua, biasa disebut
juga king-size. Sedangkan pada kamar twin-bed akan terdapat 2 tempat
tidur dengan ukuran lebih kecil (cukup 1 orang)    
2. Kamar mandi. Biasanya tersedia bath-tub atau shower. Untuk hotel dengan
rating bintang 4 & 5 bath-tub adalah keharusan. Untuk bintang di
bawahnya hanya disediakan shower.
3. Rate. Terdapat beberapa istilah rate hotel, ada rack-rate/publish rate, ada
promo rate. Rack Rate/publish rate adalah tarif resmi hotel, namun dalam
praktiknya tarif yang diberlakukan di bawah publish rate. Sebaiknya
ditanyakan juga apakah sudah nett atau ++. Tarif nett berarti Anda hanya
membayar sejumlah tarif tersebut. Sedangkan ++ berarti tarif tersebut
masih harus ditambahkan pajak dan service yang besarnya untuk
Indonesia adalah 21%, dan bisa berbeda-beda  untuk hotel di luar negeri.
4. Block-out Date. Jika Anda memesan kamar online istilah ini sering
digunakan untuk menandakan tanggal-tanggal tertentu dimana kamar
tidak bisa dipesan melalui online atau travel biro.
5. High/Peak Season Surcharge. Tarif kamar biasanya ditentukan 6 bulan
atau 1 tahun sebelumnya. Untuk kondisi ramai tamu biasanya hotel
mengenakan biaya tambahan sebesar nilai tertentu. High season surcharge
ini biasanya ditambahkan saat libur sekolah. Sedangkan Peak season
surcharge dikenakan saat libur lebaran, atau tahun baru.
6. Breakfast. Saat pemesanan kamar sebaiknya ditanyakan apakah harga
termasuk dengan sarapan dan untuk berapa orang. Kode R/O atau Room
Only merupakan penanda bahwa harga kamar tidak termasuk sarapan.
7. Check-in Time & Late Check-out Time. Check-in Time adalah jam dimana
tamu sudah diperbolehkan melakukan checkin. Check-in time ini juga
bervariasi dan sangat situasional, artinya di saat banyak kamar kosong
Anda masih dimungkinkan check-in jam 9 pagi. Check-in time rata-rata
adalah antara jam mulai jam 1 atau 2 siang. Check-out time adalah jam
dimana Anda sudah harus meninggalkan hotel di hari terakhir menginap.
Biasanya berkisar jam 11 a/s 12. Seperti halnya check-in time, check-out
time juga situasional dan tergantung kebijakan masing-masing hotel.
Bahkan beberapa hotel masih memberi kelonggaran late check-out hingga 3
sore. Tapi jika semua kamar sudah terpesan maka Anda harus segera
bergegas check-out sesuai batas waktu.
8. Walk-In guest. Adalah tamu-tamu yang langsung datang ke hotel tanpa
reservasi sebelumnya.

Jenis-jenis kamar yang biasanya digunakan di hotel :

1. Standard Room. Inilah jenis kamar dengan ukuran paling kecil dengan
fasilitas terbatas. Biasanya hanya berisi tempat tidur, kamar mandi dengan
shower, sepasang kursi dan meja kecil, TV, dan meja rias kecil.
2. Run of House (ROH). Kamar jenis ini bisa diartikan kamar terakhir yang
tersedia. Kamar jenis ini memiliki view paling tidak menarik, jauh dari
fasilitas hotel. Kamar ROH biasanya ditawarkan dengan harga paling
murah.
3. Superior Room. Kamar ini berukuran di atas Standard Room. Kamar mandi
lebih luas dan biasanya sudah dilengkapi dengan bath-up. Disamping
fasilitas yang ada di kamar standar, beberapa hotel masih menambahkan
sofa, meja rias, pengering rambut, mesin pembuat kopi.
4. Deluxe Room. Dibandingkan Superior Room, kamar jenis ini hanya sedikit
lebih luas dan fasilitasnya cenderung sama dengan Superior Room.
5. Suite. Yang membedakan kamar ini adalah adanya ruangan lain disamping
kamar tidur dan kamar mandi. Ruangan lain ini seperti ruang tamu dengan
beberapa kursi atau sofa. Nah karena ada ruang tambahan ini maka luas
kamar lebih besar dibandingkan Superior/Deluxe Room. Beberapa hotel
masih membagi lagi Suite Room menjadi Junior Suite, Business Suite atau
Executive Suite.
6. Presidential. Inilah kamar terluas dibandingkan dengan jenis kamar
lainnya. Pada dasarnya ini masuk kategori Suite Room dengan luas dan
fasilitas paling lengkap. Kamar jenis ini hampir menyerupai rumah. Tidak
semua hotel memiliki kamar jenis ini, hanya hotel-hotel mewah bintang 5
yang menyediakannya, itupun hanya beberapa unit saja. Beberapa hotel
menempatkan Presidential Suitenya dekat dengan fasilitas pendaratan
helikopter (helipad) dan memiliki pemenadangan terbaik yang dimiliki hotel.

Istilah-istilah hotel lainnya :

 Guest House, sesuai namanya tempat ini menyerupai rumah dengan


beberapa kamar. Beberapa kamar disewakan dengan penggunaan bersama
untuk dapur, ruang tamu dan ruang-ruang lainnya. Pemilik rumah ada juga
yang tinggal disini.
 Villa atau Cottage. Secara fisik sebenarnya merupakan hotel dengan
beberapa rumah dalam satu kawasan. Bangunan rumah terpisah dari unit
lainnya. Lokasinya biasanya tidak berada di kawasan padat. Biasnya
menawarkan suasana yang lebih tenang. Layanan kamar disediakan seperti
halnya hotel, bahkan untuk villa mewah disediakan petugas tersendiri
untuk tiap-tiap unit villa.
 Homestay. Sebenarnya mirip dengan guest-house hanya biasanya pemilik
rumah tinggak bersama tamu. Homestay biasanya dimiliki pribadi.
 Inn/Lodge. Merupakan penginapan sederhana dan terletak dipinggir kota
atau tempat transit. Tidak menyediakan banyak fasilitas.
 Bed & Breakfast. Adalah hotel dengan fasilitas hanyalah untuk tidur dan
sarapan saja. Istilah ini masih kurang populer di Indonesia tetapi di luar
negeri sudah banyak digunakan.
 Budget Hotel. Adalah hotel dengan fasilitas terbatas dan biasanya berada di
tengah kota.
 Hostel. Hotel sederhana yang biasanya digunakan tamu rombongan. Satu
kamar bisa diisi 4 orang bahkan lebih. Fasilitasnya sederhana dengan
kamar mandi biasanya di luar kamar. Hostel ini yang biasanya digunakan
untuk rombongan study-tour.
Berikut adalah daftar istilah-istilah didalam hotel  :

 AlaCarte : Cara penyajian makanan satu per satu di suatu meja, di mana
setiap jenis makanan di dalam menu disajikan secara terpisah.
 Banguet: Cara penataan suatu meja berserta makanan dan dekorasinya.
 Buffet :penyajian makanan secara prasmanan, di mana kita bisa mengambil
jenis makanan yang kita mau sendiri pada meja yang telah disediakan.
 Boutique Hotel : jenis hotel kecil namun mewah.
 Hotel ini biasanya digunakan untuk orang-orang beduit yang menginginkan
privasi dan kenyamanan.
 Budget Hotel :ini merupakan kebalikan dari Boutique Hotel, yang hanya
menyediakan kamar dengan fasilitas yang sederhana.
 Check In :Waktu tamu pertama kali masuk hotel. Meskipun setiap hotel
berbeda-beda, tapi biasanya sekitar jam 1 Siang.
 Bungalow :Bangunan rumah yang disewakan yang letaknya berada jauh
dari pusat keramaian.
 Check Out Time : Batas waktu tamu hotel untuk meninggalkan hotel.
Biasanya sekitar jam 12 siang. Jika lebih dari waktu yang ditentukan tamu
akan dikenakan biaya tambahan lagi.
 Late Check Out : Batas waktu yang diberikan oleh hotel atas permintaan
tamu. Biasanya diberikan untuk tamu rombongan.
 Cocktail Lounge : Tempat yang diberikan hotel untuk menikmati minuman
dengan suasuana tenang.
 Coffee Shop : Tempat untuk makan dan minum bagi tamu hotel dengan
suasana informal.
 Concierge : Suatu area dimana para penerima tamu hotel bertugas, seperti
porter (pembawa barang), bellboy (pengantar ke kamar), dan doorman
(pembuka pintu hotel).
 Confirmed Booking :konfirmasi tertulis dari pihak hotel bahwa pemesanan
kita disetujui.
 CorparateRate :Tarif khusus untuk para tamu perusahaan yang sudah
biasa menginap.
 Cottage/Villa :Penginapan yang umumnya terletak di daerah yang masih
asri seperti Darajat Garut.
 Deluxe Room : Salah satu jenis kamar diatas kelas standar. Yang
membedakan keduanya adalah ukuran kamar dan fasilitasnya.
 Double Room : Kamar untuk 2 orang yang memiliki ukuran kasur yang
besar.
 English Breakfast :Sarapan pagi ala Inggris. Adapun makanan yang
disajikan berupa sereal, telur, roti bakar, teh, manisan, atau kopi.
 Extra Bed :Kasur tambahan, jika jumlah tamu melebihi kapasitas kasur
yang telah disediakan.
 Front Desk : Area di mana tamu hotel disambut, memberikan kunci, dan
meminta informasi tertentu.
 Homestay : Rumah penduduk yang disediakan untuk para wisatawan yang
ingin menginap.
 High Season : Periode dimana permintaan kamar meningkat sehingga tarif
mahal, seperti hari libur.
 Hostel :Penginapan untuk yang ingin berhemat, biasanya disukai untuk
kalangan backpacker.
 Housekeeping : Petugas hotel yang menjaga kebersihan dan pengelolaan
kamar.
 Guesthouse : Bangunan rumah yang disewakan untuk wisatawan dengan
tarif dibawah harga hotel. Di Indonesia jenis hotel kecil seperti ini biasa
disebut wisma atau mess.
 Group Rate :Tarifk husus bagi tamu rombongan.
 Low Season :Periode di mana permintaan kamar menuruns ehingga tarif
standar/murah, seperti hari masuk sekolah.  
 Reception :Tempat untuk mendapatkan informasi dan untuk Check In.
 Reservation :Pemesanan kamar hotel sebelum tamu menginap, baik melalu
itelepon maupun internet.
 Standard Room :Kamar dengan fasilitas standar yang diberikan oleh hotel.
Biasanya tanpa makan atau diskon.
 Twin Room :Kamar yang berisi dua kasur yang terpisah.
 Suite Room :Kamar dengan fasilitas lounge area.
 Safe Deposit :Fasilitas yang diberikan hotel untuk menyimpan barang-
barang berharga milik tamu.

Untuk paket wisata / tour rombongan, outing perusahanan dan family gathering
yang berlibur misalnya Residential Meeting Package ataupun Paket Meeting Full
Board sering kita dengar istilah Twin Share (sekamar berdua), atau Triple Share
(Sekamar bertiga) bahkan mungkin nanti ada Quartet Share, Fifth Share dan Sixth
Share.

Di beberapa penginapan kadang pihak pengelola sekalipun sering salah menyebut


type kamar, misalnya Sinar Alam Darajat yang merupakan type kamar Family
Room (Istilah Baru terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang tamu / ruang tv lesehan,
kamar utama double bed dan kamar rendam) sering ditawarkan sebagai Cottage
atau Bungalow, padahal kamar tersebut belum masuk ke kelas Cottage atau
Bungalow. Bahkan perbedaan Bungalow, Villa dan Rumah Sewa kadang cukup
rancu diterangkan, mengingat standarisasinya belum begitu dipahami oleh para
penyelenggara Hotel.

Dengan mengenali istilah-istilahnya kejadian salah kamar bisa dihindarkan.


Istilah-istilah itu juga biasa digunakan jika memesan kamar hotel melalui travel
online. Happy Reservasi in Hotel di Garut. Semoga dengan adanya keterangan
mengenai Kamus dan Daftar Kata Istilah perhotelan bisa me'minimise'  miss
understanding pihak penyewa dengan penyedia fasilitas

Anda mungkin juga menyukai