Generator DC
Generator DC
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..................................................................................14
3.2 Saran.......................................................................................... 14
DAFTAR RUJUKAN..................................................................................... iii
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1 Latar Belakang
Saat ini listrik merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan umat
manusia. Tanpa adanya listrik, manusia akan sulit beraktifitas dan menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik. Penggunaan generator merupakan salah satu upaya
mengoptimalkan penggunaan energi listrik dengan memanfaatkannya sebagai pengubah daya
mekanis menjadi daya listrik.Rijono (1997:107) menuliskan,”Generator adalah sebuah mesin
listrik yang dapat mengubah daya mekanis menjadi daya listrik. Jika sepotong kawat terletak
diantara kutub-kutub magnit, kemudian kawat tersebut kita gerakkan, maka di ujung kawat
itu muncul gaya gerak listrik karena induksi”
Generaor ada dua jenis, yaitu generator AC dan generator DC. Needle (1991:151)
mengemukakan, “generator arus searah didasarkan pada prinsip dasar yakni bila sebuah
penghantar dibuat berputar melalui medan magnet, suatu gaya gerak listrik (ggl) akan
diindusir di dalam penghantar tersebut”..Generator mempunyai dua bagian utama yaitu rotor
dan stator.Bagian stator terdiri dari rangka; inti kutub magnet dan lilitan dan; sikat komutator,
sedangkan bagian rotor terdiri dari komutator; jangkar; lilitan jangkar. Generator DC ada dua
macam, yaitu generator DC tanpa penguatan medan dan generator DC dengan penguatan
medan. Dalam penggunaan Generator DC, pasti akan mengalami losses (Rugi-rugi). Rugi-
Rugi yang terjadi dibagi menjadi tiga, yaitu: rugi-rugi tembaga atau listrik, rugi-rugi besi atau
magnet, rugi-rugi mekanik. Karena terjadi rugi-rugi, maka efisiensi dilakukan untuk
membandingkan daya masukan dan keluaran.
Ketika sudah mengenal tentang generator, maka user dapat secara bertahap mampu
menggunakannya dengan optimal, baik bagi masyarakat pribadi maupun dalam sektor
industri.Selama ini terjadi lonjakan permintaan generator listrik karena kemudahan dan
ragam fungsinya.Dalam kehidupan sehari-hari generator dapat berfungsi sebagai salah satu
pembangkit tegangan di pabrik, sedangkan di bengkel generator berfungsi sebagai pengisi
accu pada mobil.
Mengingat pengtingnya manfaat dari generator DC(arus searah) dalam kehidupan
sehari-hari, maka dalam makalah ini penulisakan membahas mengenai pengetahuan dasar
dari generator listrik.
.
1.2 Rumusan Masalah
Penulisan makalah ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut.
1. Seperti apa konsep dasar generator DC(arus searah)?
2. Apa saja bagian-bagian generator DC (arus searah)?
3. Bagaimana prinsip kerja generator DC(arus searah)?
4. Apa saja rugi-rugi daya yang terjadi pada mesin DC(arus searah)?
5. Seperti apa efisiensi daya generator DC (arus searah)?
6. Seperti apa karakteristik generator DC (arus serah)?
1.3 Tujuan Pembahasan
Penulisan makalah ini bertujuan sebagai berikut.
1. Mengetahui konsep dasar generator DC(arus searah).
2. Mengetahui bagian-bagian generator DC (arus searah).
3. Mengetahui prinsip kerja generator DC (arus searah).
4. Mengetahui rugi-rugi daya yang terjadi pda mesin DC (arus searah).
5. Mengetahui efisiensi daya generator DC (arus searah).
6. Mengetahui karakteristik generator DC (arus searah).
BAB II
PEMBAHASAN
2.2.4 Komutator
Tegangan yang dibangkitkan pada generator searah merupakan berbentuk gelombang
sinus yang nobennya, sinyal sinus merupakan bentuk dari gelombang arus bolak-balik. Untuk
menyearakhan arus tersebut, maka pada generator DC(arus searah) digunakanlah komutator.
Ketika kumparan berputar, maka akan terjadi komutasi. Dari peristiwa komutasi inilah terjadi
proses penyearahan arus (Sumardjati, 2008:385).
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan, bahwa komutator adalah sebuah alat mekanik
yang dapat digunakan untuk menyearahkan arus AC (arus bolak balik) menjadi arus seaeah
(DC) dalam generator.
Gambar 2.5 Komutator
(Sumber: https://sc01.alicdn.com)
2.2.5 Jangkar
Jangkar dalam bentuk silinder adalah jangkar yang umum digunakan dalam mesin
DC.Jangkar dibuat dengan permeabilitas yang cukup besar agar kumparan lilitan jangkar
teltetak pada tempat dengam imbas maknetik yang besar (Sumardjati, 2008:385).
di mana:
di mana
di mana :
Jika arus kumparan shunt (Ish) diabaiakan, maka Ia =IL dan persamaan 2.53 menjadi :
Dengan demikian efisiensi generator DC akan maksimum jika variabel loss sama dengan rugi
konstan (Pc).
Besar arus beban pada kondisi efisiensi maksimum maksimum adalah :
Catatan :
Ƞ ekonomi = Ƞ mekanik x Ƞ listrik
Suatu generator dikatakan bagus jika Ƞ ekonomi 95%
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah tersebut, dapat disimpulkan mengenai beberapa hal.
Ø Generator arus searah didasarkan pada prinsip dasar yakni bila sebuah penghantar dibuat
berputar melalui medan magnet, suatu gaya gerak listrik (ggl) akan diindusir di dalam
penghantar tersebut.
Ø Rotor dan stator mempunya beberapa bagian. “Bagian stator terdiri dari rangka; inti kutub
magnet dan lilitan dan; sikat komutator, sedangkan bagian rotor terdiri dari komutator;
jangkar; lilitan jangkar.
Ø Generator DC ada dua macam, yaitu generator DC tanpa penguatan medan dan generator DC
dengan penguatan medan. Generator DC dengan penguatan medan terbagi menjadi dua, yaitu
generator DC dengan medan terpisah dan generator DC dengan penguat sendiri.
Ø Rugi-Rugi yang terjadi pada motor arus searah dibagi menjadi tiga, yaitu: rugi-rugi tembaga
atau listrik, rugi-rugi besi atau magnet, rugi-rugi mekanik.
Ø Efisiensi adalah perbandingan antara daya.
Ø Karakteristik generator ada tiga, yaitu karakteristik beban nol, karakteristik dalam atau total,
karakteristik luar.
3.2 Saran
Dengan mengetahui apa itu generator, karakteristik, efisiensi dan lain-lain, diharapkan
pembaca dapat lebih memahami mengenai genera-tor. Sehingga, pembaca dapat
menggunakan generator dengan baik sesu-ai dengan fungsinya.
Daftar Rujukan
Sumardjati. Sofyan, Prih. & Mahsyar, Ali. 2008. Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Pdf, (Online),
(http://psbtik.smkn1cms.net/bse/smk/smk10-%20TeknikPemanfaatanListrik
%20PrihSumarjati.pdf), diakses 1 November 2016.
Nurhadi, Arif. & Sukmadi, Tedjo. 2012. Perancangan Generator Putaran Rendah Magnet
Permanen Jenis Fe Fluks Aksial.Diss Diponegoro University.Pdf, (Online), (eprints.-
undip.ac.id/32530/), diakses 1 November 2016.
Ekstension, Jurusan Teknik Elektro. 2008. Studi Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Pembang-kit
Listrik Tenaga Diesel : Medan. Aplikasi PT. Musim Mas Kim II Medan. Pdf, (Online),
(http://repository.usu.ac.id/-bitstream/123456789/11855/1/09E01547.pdf), diakses 1
November 2016
Gunawan, Indra. 2013. Panduan Menggulung Ulang Kumparan Motor Listrik Satu Fasa.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Lubis, Syahrizal, & Syamsul Amin. 2014. Analisis Pengaruh Beban Terha-dap Krakteristik dan
Efisiensi Generator Arus Searah Penguatan Kompon Kumulatif dan Kompon.Siguda
Insikom. Pdf, (Online), (http://jurnal.usu.ac.id/singuda_ensikom/article/view/7686), diakses 1
November 2016.