Makro 2
Makro 2
Permintaan agregat dapat ditampilkan dengan menggunakan tabel atau kurva yang
menunjukkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibeli secara kolektif oleh
perusahaan/konsumen pada tingkat harga tertentu. (Baca juga: Kurva permintaan
dan penawaran )
Daftar Isi [hide]
1 Pengertian Permintaan Agregat
o 1.1 Faktor-Faktor Permintaan Agregat
o 1.2 Kurva Permintaan Agregat
o 1.3 Menurunkan Kurva Permintaan Agregat
1.3.1 Pengeluaran konsumen ( customer expenditure )
1.3.2 Pengeluaran investasi yang direncanakan ( planned investment
spending )
1.3.3 Pengeluaran pemerintah ( goverment spending )
1.3.4 Ekspor bersih ( net export )
o 1.4 Share this:
Ada dua cara yang digunakan untuk menurunkan kurva permintaaan agregat, yaitu
sebagai berikut :
Kenaikan di dalam faktor-faktor Yd, C, I, Ms/P, G, Yf, Pf, dan penurunan di i, T, dan
ER akan membewa kenaikan di dalam permintaan agregat (AD), atau menggeser
kurva permintaan agregat ke kanan. Sebaliknya, apabila terjadi penurunan dalam
faktor-faktor Yd, I, C, Ms/P, G, Yf, Pf, dan kenaikan di dalam i, T, dan ER akan
menurunkan AD atau menggeserkan kurva AD ke kiri atas.
Pergeseran AD ke AD1 terjadi akibat adanya kenaikan di dalam Yd, C, I, G, Yf, Pf,
dan Ms/P, dan penurunan di dalam i, T, dan ER. Sebaliknya apabila pergeseran dari
AD ke AD2 terjadi sebagai akibat dari penurunan di dalam Yd, I, C, G, Ms/P, Yf, dan
Pf, dan kenaikan dari i, T dan ER.
Efek Kekayaan
Biaya yang digunakan oleh produsen tergantung pada kekayaan yang dimiliki.
Keduanya memiliki satu hubungan yang saling berkaitan satu sama lain. (Kekayaan
mengacu pada pemegangan uang, saham, obligasi, rumah serta asset fisik yang
lain. Kekayaan yang dimiliki dipengaruhi oleh tingkat harga).
Efek harga bunga ditujukan karena perubahan tingkat harga mempengaruhi harga
bunga. Efek ini juga mempengaruhi produksi & investasi. (Baca juga: Saham biasa
dan preferen )
Jumlah ekspor & impor dalam suatu kegiatan perekonomian tergantung pada harga
Domestic asing dan Kurva permintaan agregat.