Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Permintaan Agregat + Faktor

dan Kurva [Lengkap]


By Maila NiamasPosted on

Permintaan agregat, faktor dan kurva | Permintaan agregat menunjukkan


hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasasesuai
dengan tingkat harga tertentu. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari
keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada
berbagai tingkat harga.

Permintaan agregat dapat ditampilkan dengan menggunakan tabel atau kurva yang
menunjukkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibeli secara kolektif oleh
perusahaan/konsumen pada tingkat harga tertentu. (Baca juga: Kurva permintaan
dan penawaran )

Daftar Isi [hide]
 1 Pengertian Permintaan Agregat
o 1.1 Faktor-Faktor Permintaan Agregat
o 1.2 Kurva Permintaan Agregat
o 1.3 Menurunkan Kurva Permintaan Agregat
 1.3.1 Pengeluaran konsumen ( customer expenditure )
 1.3.2 Pengeluaran investasi yang direncanakan ( planned investment
spending )
 1.3.3 Pengeluaran pemerintah ( goverment spending )
 1.3.4 Ekspor bersih ( net export )
o 1.4 Share this:

Pengertian Permintaan Agregat


Tahukah kamu ?
Permintaan Agregat (Aggregate Demand) adalah jumlah barang dan jasa akhir
yang dihasilkan dalam kegiatan perekonomian yang diminta pada berbagai tingkat
harga tertentu.

Faktor-Faktor Permintaan Agregat


Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan agregat dalan suatu kegiatan
perekonomian adalah sebagai berikut :

 Pendapatan disposable (Yd) atau pengeluaran konsumsi (C)


 Tingkat bunga (i)
 Kepercayaan dunia bisnis (business confidence) atau investasi (I)
 Jumlah uang beredar riil (real money supply atau Ms/P)
 Pengeluaran pemerintah (G)
 Pajak (T)
 Pendapatan luar negeri (Yf)
 Harga luar negeri (Pf)
 Nilai tukar riil (exchange rate atau ER)

Kurva Permintaan Agregat


Tahukah kamu ?
Kurva Permintaan agregat (aggregate demand curve) adalah suatu kurva yang
menjelaskan hubungan antara jumlah output agregat yang diminta oleh suatu
konsumen dengan tingkat harga tertentu ketika semua variabel lainnya dianggap
konstan.

Ada dua cara yang digunakan untuk menurunkan kurva permintaaan agregat, yaitu
sebagai berikut :

 Pendekatan teori jumlah uang

Pendekatan teori jumlah uang ini menerangkan bahwa permintaan agregat


ditentukan semata-mata oleh jumlah uang yang ada. (Baca juga: teori permintaan
dan penawaran uang )

 Pendekatan komponen permintaan agregat

Pendekatan yang kedua didasarkan pada pengujian perilaku bagian-bagian


komponen permintaan agregat seperti investasi, konsumsi, pengeluaran
pemerintah  dan ekspor.
Pendekatan ini juga mempertimbangkan jumlah uang dalam menentukan
permintaan agregat, namun tidak secara langsung. Melainkan dengan cara
mempertimbangkan bagaimana perubahan jumlah uang tersebut mempengaruhi
komponen permintaan agregat tersebut.

Kenaikan di dalam faktor-faktor Yd, C, I, Ms/P, G, Yf, Pf, dan penurunan di i, T, dan
ER akan membewa kenaikan di dalam permintaan agregat (AD), atau menggeser
kurva permintaan agregat ke kanan. Sebaliknya, apabila terjadi penurunan dalam
faktor-faktor Yd, I, C, Ms/P, G, Yf, Pf, dan kenaikan di dalam i, T, dan ER akan
menurunkan AD atau menggeserkan kurva AD ke kiri atas.

Pergeseran AD ke AD1 terjadi akibat adanya kenaikan di dalam Yd, C, I, G, Yf, Pf,
dan Ms/P, dan penurunan di dalam i, T, dan ER. Sebaliknya apabila pergeseran dari
AD ke AD2 terjadi sebagai akibat dari penurunan di dalam Yd, I, C, G, Ms/P, Yf, dan
Pf, dan kenaikan dari i, T dan ER.

Faktor-faktor yang menyebabkan Kurva permintaan agregat ber-slope


negatifyaitu sebagai berikut :

 Efek Kekayaan

Biaya yang digunakan oleh produsen tergantung pada kekayaan yang dimiliki.
Keduanya memiliki satu hubungan yang saling berkaitan satu sama lain. (Kekayaan
mengacu pada pemegangan uang, saham, obligasi, rumah serta asset fisik yang
lain. Kekayaan yang dimiliki dipengaruhi oleh tingkat harga).

 Dampak Harga Bunga

Efek harga bunga ditujukan karena perubahan tingkat harga mempengaruhi harga
bunga. Efek ini juga mempengaruhi produksi & investasi. (Baca juga: Saham biasa
dan preferen )

 Efek Pembelian Asing (Ekspor & Impor)

Jumlah ekspor & impor dalam suatu kegiatan perekonomian tergantung pada harga
Domestic asing dan Kurva permintaan agregat.

Menurunkan Kurva Permintaan Agregat


Untuk menentukan permintaan agregat, selain dengan melihat bagaimana uang
memengaruhi jumlah permintaan agregat, kita juga dapat menurunkan  kurva
permintaan agregat dengan melihat 4 komponen, yaitu sebagai berikut :

1. Pengeluaran konsumen ( customer expenditure )


Pengeluaran konsumen yaitu jumlah permintaan yang diminta oleh konsumen
akan barang dan jasa.

2. Pengeluaran investasi yang direncanakan ( planned


investment spending )
Pengeluaran investasi yang direncanakan yaitu jumlah pengeluaran yang
direncanakan oleh perusahaan atas mesin pabrik, dan barang modal lainnya yang
baru ditambah pengeluaran yang direncanakan atas  rumah baru.

3. Pengeluaran pemerintah ( goverment spending )


Pengeluaran pemerintah yaitu  pengeluaran  yang dikeluarkan oleh semua jajaran
pemerintah atas barag dan jasa yang dibeli.

4. Ekspor bersih ( net export )


Ekspor bersih yaitu pengeluaran luar negeri bersih atas barang dan jasa domestik,
sama dengan ekspor dikurangi impor.

Demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai Permintaan Agregat, Faktor


dan Kurva [Lengkap]. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan anda semua yaa…. Terimakasih atas kunjungannya

Anda mungkin juga menyukai