Anda di halaman 1dari 5

CoVid-19

Co (Corona) Vi (Virus) D (Disease) 19 (2019)


Corona virus adalah kelompok besar virus yang menyebabkan
penyakit pada manusia dan hewan
Corona pertama kali teridentifikasi di Wuhan, China pada tanggal
31 Desember 2019 .
Di Indonesia, Virus corona dikonfrimasi pada 2 maret 2020,
laporan kasus virus ini terus bertambah setiap harinya di Indonesia
Indonesia melaporkan total kasus sebanyak 1.155 kasus, Jakarta
menjadi wilayah yang memiliki jumlah kasus tertinggi, yaitu 627
disusul oleh jawa barat dan banten.
Per 19 Maret 2020 dengan data ini dapat dihitung bahwa case
fatality rate ( CFR) atau tingkat kematian covid-19 di Indonesia
paling tinggi sedunia yaitu 8,1% atau duakali lipat dunia (3,7%)

Penularan
- Transmisi melalui droplet (Percikan sekret saluran nafas)
- Transmisi melalui kontak -> Kontak erat, Kontak lingkungan
tercemar
Droplet dapat dihasilkan pada saat tertawa, bicara, batuk,
bersin -> Aerosol Infesksius

Transmisi Droplet
- Droplet/percikan : Suatu cairain yang berisi partikel dengan
diamter > 5um
- Droplet dapat melampaui jarak tertentu (umumnya 1m) pada
permukaan mukosa yang rentan
- Produksi droplet pernafasan melalui batuk, bersin atau bicara
Transmisi Kontak
- Kontak langsung, patogen ditransmisikan melalui kontak
langsung dengan mukosa atau kulit,darah atau cairain tubuh
melalui mukosa atau kulit yng rusak
- Transmisi disebakan kontak langsung dengan sekret yang berisi
patogen

Rentan penularan
- Pada irang dewasa atau anak-anak dengan sistem imun yang
baik menunjukan gejala ringan (flu, sakit kepala, atau keluhan
gastrointestinal) . Namun, golongan ini dapat menajdi carrier
(pembawa) virus dan menyebarkan ke Kelompok Rentan.
- Kelompok rentan yang dimaksud adalah :
1. Golongan dengan usia lebih dari 50tahun
2. Orang dengan penyakit medis sebelumnya seperti
hipertensi,kanker,diabetes,penyakit paru, dll.
3. Orang dengan imunokompromi ( yang merusak sistem imun)
pasien kemoterapi, Hiv / Aids ( ODHA )

Penyebaran
- Zoonosis ( Hewan -> Manusia )
- Manusia -> Manusia
- Covid-19 stabil sebagai aerosol ( bertahan di udara ) selama
20menit sebelum jatuh ke tanah dan tidak dapat terbang lagi.
tapi kalo jatuh di temoat permukaan pada temperatur rendah dia
masih bisa hidup
- Covid-19 dapat hidup pada logam selama minimal 12 jam
- Covid-19 dapat dihidup selama 6-12 jam pada kain
Diagnosis Covid-19
Orang tanpa gejala (OTG)
1. Orang tidak bergejala dengan risiko tertular dari orang positif
coid-29
2. Orang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan orang
positif corona
Pasien dalam pengawasan (PDP)
1. Seseorang dengan ineksi saluran pernapasan akut (ISPA) :
Demam (>38 derajat C) atau riwayat demam; disertai salah stau
gejala/tanda penyakit pernapasan seperti : batuk, sesak napas, sakit
tenggorkan,pilek, pneumonia ringan hingga berat.
DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah
satu kriteria berikut :
a. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal diluar negri yang
melaporkan transmisi lokal*
b. memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi
lokal di indonesia**
2. Seseorang dengan gangguan sistem pernafasan seperti pilek,sakit
tenggorkan/batuk
DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel COVID-19

Orang dalam pemantauan (ODP)


1. Seseorang yang mengalami demam (≥38°C) atau riwayat
demam; atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk/sesak napas/pneumonia ringan hingga berat
DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel COVID-19
Pembersihan dan Desinfeksi
- Corona virus sensitive terhadap panas dan efektif diinaktifkan
oleh pelarut lipid seperti : 56 derajat C selama 30 menit, Esther,
Alkohol 70%, Chlorin dll.
- Pengunaan alkohol 70% dapat digunakan buat kulit
- Pemanasan 20 menit setelah mendidih untuk peralatan makan
dan pakaian
- Sinar ultra violet alamiah : Sinar matahari
- Pertukaran udara bersih
- Bleach 1-3% dapat digunaka untuk meja, kursi, dll.
- Desinfektan menggunakan chlorin efektif untuk dinding, tempat
tidur, tembok, lantai dll.

Kapan harus karantina mandiri atau kapan harus kerumah sakit?


Pencegahan Infeksi

RUTIN CUCI TANGAN


menggunakan sabun dan air mengalir sesuai dengan lima langkah
cuci tangan minimal 20 detik. Bila tidak ada sabun dan air dapat
menggunakan handrub yang berbahan dasar alkohol minimal 60%.
Sabun dan alkohol dapat membunuh virus yang menempel di
tangan

HINDARI MENYENTUH MATA, HIDUNG, DAN MULUT


Tangan menyentuh berbagai benda yang mungkin saja telah
tertempel viru. Bila tangan telah terkontaminasi, tangan dapat
menyebarkan virus ke mata, hidung dan mulut. Selanjutnya virus
akan menginfeksi tubuh.

MELAKUKAN ETIKA BATUK DAN BERSIN


Yaitu menggunakan masker ketika batuk atau bersin. Bila tidak ada
masker, tutup hidung dan mulut menggunakan lengan, tisu, atau
saputangan. Tisu yang telah dipakai segera buang. Segera cuci
tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

BERDIAM DI RUMAH
bila merasa sakit. Jika mengalami demam, batuk, dan sesak,
segera datang ke fasilitas kesehatan.

SEGERA GANTI BAJU DAN MANDI


Sesampainya di rumah sehabis berpergian.

BERSIHKAN BARANG-BARANG
Yang sering disentuh menggunakan desinfektan.

Anda mungkin juga menyukai