Anda di halaman 1dari 10

NAMA: FITHRIA ILMA

NPM: 1748201110109

ANALISIS KASUS METODOLOGI PENELITIAN

1. KASUS: Anda curiga bahwa sebagian besar wanita di daerah anda (populasi 1.000.000)
mengalami anemia, khususnya para wanita diusia subur. Anda ingin
menentukan berapa besar masalah ini, dan apakah wanita melihat hal ini sebagai
masalah. Lebih jauh anda ingin mengetahui apakah dan bagaimana mereka
berkontribusi untuk memperbaiki kondisi anemia itu.

ANALISIS:

1) Sebutkan kesenjangannya ?
Jawab:

 Anemia yang lebih dikenal masyarakat sebagai penyakit kurang darah


merupakan berkurangnya sel darah merah matang yang membawa oksigen ke
seluruh tubuh atau yang disebut hemoglobin (Hb) yang berada dibawah
normal. Kadar normal Hb yaitu 11,5-16,5 g/dl untuk perempuan dan 12,5
-18,5 g/dl untuk laki-laki ( Suryaprajogo, 2009 ). Sehingga kesenjangan dalam
kasus ini adalah ketidaksesuaian Hb dalam darah yang berada dibawah
normal.
 Anemia dapat menimbulkan beberapa masalah di dalam tubuh diantaranya
yaitu darah tidak cukup mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru
keseluruh tubuh. Bila oksigen yang diperlukan tidak cukup, maka akan
berakibat sulitnya berkonsentrasi, sehingga prestasi belajar menurun, daya
tahan fisik rendah, akibatnya jarang masuk sekolah atau bekerja (Depkes,
2008). Oleh sebab itu seseorang yang mengalami anemia harus segera diobati.
Tetapi dalam kasus ini diduga kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa
dirinya mengalami anemia. Sehingga pengobatan terlambat dilakukan dan
dapat menghambat aktifitasnya.
 Wanita lebih sering menderita anemia dibandingkan laki-lakui, terutama
wanita hamil, wanita muda, dan miskin (Scholl, 1992). Hal ini sesuai
kebutuhan fisiologis wanita yang meningkat pada saat hamil dan juga faktor
pendarahan menstruasi yang terjadi setiap bulan (Depkes, 2003). Remaja putri
juga merupakan salah satu kelompok yang beresiko menderita anemia karena
ia berada dalam usia subur karena pada usia ini terjadi peningkatan kebutuhan
zat besi akibat pertumbuhan, adanya menstruasi, sering membatasi makanan
serta pola makan konsumsinya sering menyalahi kaidah-kaidah ilmu gizi
(Sakti, 2003). Oleh sebab itu wanita usia subur dalam kasus ini harusnya
memiliki pengetahuan tentang hal tersebut, agar anemia dapat dicegah dan
dapat diobati, sehingga peningkatan pengetahuan tentang anemia harus
diperdalam pada wanita usia subur tersebut.

2) Sebutkan penyebab masalah ?


 Kurangnya pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pencegahan penyakit
anemia
 Kurangnya pemahaman dan sikap remaja putri tentang gejala dan akibat yang
ditimbulkan dari anemia
 Kurangnya pemahaman dan sikap remaja putri tentang pengobatan anemia

3) Buatkan rumusan masalah penelitian?


 Bagaimana gambaran kejadian anemia pada remaja putri di Kota
Banjarmasin ?
 Bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pencegahan
penyakit anemia ?
 Bagaimana pemahaman dan sikap remaja putri tentang gejala dan akibat yang
ditimbulkan dari anemia ?
 Bagaimana perilaku remaja putri apabila ia mengetahui jika kondisinya
mengalami anemia ?
 Bagaimana perilaku remaja putri tentang pengobatan anemia ?

4) Buatkan tujuan penelitian sesuai rumusan masalah penelitian ?


 Diketahuinya gambaran kejadian anemia pada remaja putri di Kota
Banjarmasin
 Diketahuinya gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang
pencegahan penyakit anemia
 Diketahuinya gambaran pemahaman dan sikap remaja putri tentang gejala dan
akibat yang ditimbulkan dari anemia
 Diketahuinya gambaran perilaku remaja putri apabila ia mengetahui jika
kondisinya mengalami anemia
 Diketahuinya gambaran perilaku remaja putri tentang pengobatan anemia

5) Buuatkan jenis dan rancangan penelitian yang tepat menurut anda ?


 Jenis penelitian yang tepat dalam kasus ini menurut saya yaitu penelitian non
expremental yaitu Penelitian observational bersifat deskriptif eksploratif
nonhipotesis
 Rancangan penelitiannya yaitu yaitu studi Cross sectional

6) Sebutkan alasan anda memilih jenis dan rancangan penelitian yang anda pilih?
Alasan menggunakan jenis dan rancangan penelitian diatas yaitu:
 Karena menghubungkan antara dua variabel, yaitu variabel bebas (tingkat
pengetahuan remaja putri) dengan variabel terikat (perilaku menjaga dan
pengobatan terkait tentang anemia)
 Karena bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan masalah tentang
anemia yang terjadi
 Karena dilakukan berdasarkan karakteristik temapt (Banjarmassin) dan usia
(remaja putri).
 Karena menggambarkan peristiwa anemia dipopulasi saat ini dikota
banjarmasin dan terjadi di sekelompok tertentu (remaja putri)
 Menggunakan metode cross sectional karena studi ini mencari hubungan
sebab antara variabel bebas (faktor resiko / sebab) dengan variabel tergantung
(efek) dengan melakukan pengukuran sesaat

7) Sebutkan variabel penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?


 Variabel Bebas: Tingkat pengetahuan remaja putri
 Variabel Tergantung: Perilaku tingkat pemehaman tentang pencegahan dan
penanganan anemia

2. KASUS: Sebuah tim kesehatan wilayah mengevaluasi program penyemprotan malaria


dengan melihat catatan dan laporan yang tersedia. Mereka tidak menemukan
adanya kesalahan yang signifikan di dalam pelaksanaan jasa itu di divisi dan
desa yang berbeda.Walaupun demikian, catatan serangan malaria dan nyamuk
menunjukkan angka tertinggi di desa tertentu dan hal ini tidak dapat dijelaskan
oleh tim itu. Tim ingin menemukan apakah ada yang salah dengan jasa itu.

ANALISIS:

1) Sebutkan kesenjangannya ?
 Adanya catatan serangan malaria dan nyamuk menunjukkan angka tertinggi di
desa tertentu tatapi tidak menemukan adanya kesalahan yang signifikan di dalam
pelaksanaan jasa itu di divisi dan desa yang berbeda

2) Sebutkan penyebab masalah ?


 Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan
penyakit malaria ?
 Nyamuk telah kebal terhadap desinfektan yang digunakan
 Adanya ketidakefektifan jasa program penyemprotan tersebut

3) Buatkan rumusan masalah penelitian?


 Apakah program penyemprotan tersebut sudah berlangsung efektif ?
 Apakah program penyemprotan yang efektif diberlakukan secara merata di
seluruh desa ?
 Apakah masyarakat sudah diedukasi tentang cara pencegahan penyakit
menular malari ini ?
4) Buatkan tujuan penelitian sesuai rumusan masalah penelitian ?
 Dapat mengetahui apakah program penyemprotan tersebut sudah berlangsung
efektif ?
 Dapat mengetahui program penyemprotan yang efektif diberlakukan secara
merata di seluruh desa
 Mengetahui apakah masyarakat sudah diedukasi tentang cara pencegahan
penyakit menular malari ini

5) Buuatkan jenis dan rancangan penelitian yang tepat menurut anda ?


 Jenis Penelitian: observational kualitatif
 Rancangan Penelitian:
6) Sebutkan alasan anda memilih jenis dan rancangan penelitian yang anda pilih?
 Karena bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan masalah
penelitian yang terjadi
 Dapat dilakukan berdasrkan karakteristik tempat
 Dapat mendiskripsikan seperangkat peristiwa (Peningkatan kasus malaria)
pada populasi tertentu

7) Sebutkan variabel penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?


 Variabel Bebas: possitif malaria
 Variabel terikat: pelaku jasa penyemprotan, tingkat pemahaman masyarakat

3. KASUS: Sebuah survei komunitas di daerah Anda (populasi 2.000.000) mengindikasikan


bahwa 12% orang dewasa (15─60) di ibukota terkena HIV positif; bandingkan
dengan 7% di pemukiman pinggir kota dan 2,5% di daerah pedesaan (tempat
80% populasi berada). Anda ingin memasukkan program STD yang intesif
secara bertahap di 11 rumah sakit dan 180 pusat kesehatan, dengan harapan
akan menurunkan angka HIV. Anda ingin mengevaluasi apakah program STD
mempunyai efek. Disamping tiga pertanyaan utama di atas, bagaimana Anda
mengorganisir evaluasi dengan mempertimbangkan waktu? Adakah isu etis
yang terlibat? Apa yang menjadi dua bias penting dalam penelitian ini?
ANALISIS:

1) Sebutkan kesenjangannya ?
 Masih tingginya populasi kasus positif HIV di Indonesia
 Populasi HIV positif berada di Ibu Kota

2) Sebutkan penyebab masalah ?


 Program STD yang belum dilakukan
 Pergaulan Bebas
 Perilaku dan tingkat pengetahuan masyarakat

3) Buatkan rumusan masalah penelitian?

 Apakah ada hubungan antara pengetahuan tentang HIV dengan respon


masyarakat yang diberi program Sexually Tranmitted Disiase (STD) ?
 Bagaimana hubungan antara pengetahuan dengan respon masyarakat yang
diberi program Sexually Tranmitted Disiase (STD) ?
 Bagaimana cara mengevaluasi apakah program STD mempunyai efek untuk
menurunkan angka HIV?

4) Buatkan tujuan penelitian sesuai rumusan masalah penelitian ?


 Mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan tentang HIV dengan respon
masyarakat yang diberi program Sexually Tranmitted Disiase (STD)
 Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan respon masyarakat yang
diberi program Sexually Tranmitted Disiase (STD)
 Mengetahui cara mengevaluasi apakah program STD mempunyai efek untuk
menurunkan angka HIV

5) Buatkan jenis dan rancangan penelitian yang tepat menurut anda ?


 Jenis Penelitian: Pre- Ekspremental design
 Rancangan Penelitian: One shot case study

6) Sebutkan alasan anda memilih jenis dan rancangan penelitian yang anda pilih?
 Karena dalam kasus ini peneliti hanya ingin memberikan intervensi (Program
STD) untuk kemudian dilihat dampaknya (apakah terjadi penurunan terhadap
kasus HIV)
 Studi ini juga digunakan untuk mengembangkan suatu prakarsa atau sebagai
desain untuk penelitian eksploratori atau penelitian pendahuluan
 Studi ini juga dapat memperbesar yang dalam tentang kondisi, pikiran,
perasaan, tindakan lingkungan seseorang dan sekelompok orang tertentu

7) Sebutkan variabel penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?

 Variabel Bebas: Masyarakat positif HIV


 Variabel terikat:Lokasi tinggal, Pekerjaan, perilaku dan pola pikir masyarakat,
Lingkungan tempat tinggal subject,
 2 bias penting dalam penelitian ini yaitu riwayat dan maration (perubahan
subjek)

4. KASUS: Anda adalah seorang ibu rumah tangga yang baru saja ditunjuk sebagai kepala
unit bersalin di sebuah rumah sakit wilayah. Anda curiga bahwa jumlah bayi
yang lahir dengan berat di bawah normal meningkat dan Anda ingin mengetahui
lebih jauh mengenai kondisi fisik dan sosio-ekonomi para ibu untuk melihat
apakah tindakan penyembuhan mesti dilakukan. Catatan klinis pada saat ini
tidak cukup lengkap untuk mengambil kesimpulan dan Anda tidak punya waktu
dan uang untuk melakukan survei komunitas pada wilayah yang luas.

ANALISIS:

1. Sebutkan kesenjangannya ?
 Jumlah bayi yang lahir dengan berat di bawah normal meningkat

2. Sebutkan penyebab masalah ?


 Kondisi fisik dan sosio-ekonomi para ibu hamil
 Umur kehamilan
 Faktor plasenta
 Faktor janin
 Hipertensi yang diderita ibu selama kehamilan
 Kebiasaan merekok ibu
 Pengaruh obat-obatan terlarang selama hamil

3. Buatkan rumusan masalah penelitian?

 Bagaimana pengaruh kondisi fisik dan sosio-ekonomi para ibu terhadap


jumlah bayi yang lahir dengan berat di bawah normal ?
 Bagaimana mengetahui pengobatan yang harus dilakukan untuk mencegah
jumlah bayi yang lahir dengan berat di bawah normal yang dipengaruhi oleh
kondisi fisik dan sosio-ekonomi para ibu ?

4. Buatkan tujuan penelitian sesuai rumusan masalah penelitian ?


 Dapat mengetahui pengaruh kondisi fisik dan sosio-ekonomi para ibu terhadap
jumlah bayi yang lahir dengan berat di bawah normal
 Dapat mengetahui pengobatan yang harus dilakukan untuk mencegah jumlah
bayi yang lahir dengan berat di bawah normal yang dipengaruhi oleh kondisi
fisik dan sosio-ekonomi para ibu

5. Buatkan jenis dan rancangan penelitian yang tepat menurut anda ?


 Jenis Penelitian: Penelitian non ekspremental
 Rancangan Penelitian: Observasional dengan studi Cross sectional

6. Sebutkan alasan anda memilih jenis dan rancangan penelitian yang anda pilih?
 Relatif mudah, murah dan hasilnya cepat dapat diperoleh. Hal ini sesuai
dengan kondisi peneliti yang tidak punya banyak biaya dan waktu
 Memungkinkan penggunaan populasi dari masyarakat umum, tidak hanya
pasien yang mencari pengobatan, dengan demikian generalisasinya cukup
memadai. Hal ini sesuai dengan kasus yaitu dimana catatan klinis yang ada
tidak cukup lengkap sehingga kesimpulan tidak dapat diambil
 Dapat dipakai untuk meneliti banyak variabel sekaligus
 Tidak ada drop out

7. Sebutkan variabel penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?


 Variabel terikat: Berat badan bayi dibawah normal
 Variabel bebas: kondisi fisik dan sosio-ekonomi para ibu

5. KASUS: Terdapat antrian panjang (waktu tunggu) di bagian rawat jalan rumah sakit
wilayah di tempat Anda. Anda prihatin dengan masalah ini dan ingin
menemukan seberapa jauh masalah ini berhubungan dengan organisasi dan
manajemen bagian itu, dan apakah ketidakberesan tertentu dapat diidentifikasi.
Pada tahap penelitian berikutnya, Anda ingin mencoba menghilangkan beberapa
ketidakberesan dan melihat apakah ada perbaikan.

ANALISIS:

1) Sebutkan kesenjangannya ?
 Antrian adalah suatu fenomena yang terjad dikarenakan kebutuhan terhadap
suatu pelayanan lebih besar dibandingkan pelayanan itu sendiri. Salah satu
kondisi antrian yang penting untuk diamati adalah sistem antrian dirumah
sakit.
 Sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dapat dipastikan rumah sakit
memiliki sistem antrian yang yang digunakan untuk memberikan pelayanan
optimal kepada pasien. Sistem antrian dirumah sakit umumnya digunakan
pada bagian Instalasi rawat jalan, dimana banyak pasien yang harus menunggu
untuk mendapat giliran, baik untuk melakukan pendaftaran untuk konsultasi
dan pemeriksaan dengan dokter maupun pada saat ingin mengambil obat
diapotek. Hal ini wajar terjadi namun apabila antrian terlalu lama akan
membuat pasien tidak nyaman. Untuk itu pihak rumah sakit perlu
memperhatikan bagaimana pelayanan sistem antrian yang mereka gunakan
dapat memberikan rasa nyaman terhadap pasien.
 Suatu kewajiban bagi pihak rumah sakit untuk selalu mengevaluasi sistem
pelayanan yang diterapkan guna menjaga pelayanan dan reputasi rumah sakit.
Rumah sakit yang memiliki reputasi baik akan menjadi pilihan bagi siapa saja
dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu
kesenjangan dalam rumah sakit kasus diatas harus segera diperbaiki

2) Sebutkan penyebab masalah ?


 Organisasi: Antrian yang begitu panjang menjadi masalah dalam pasien rawat
jalan. masalah ini berhubungan dengan organisasi dan manajemen bagian itu.
Salah satu penyebabnya yaitu ketidaksesuaian antara jumlah konsumen dan
jumlah penyedia layanan yang ada.
 Manajemen: permasalah dalam proses pendaftaran hal ini dapat terjadi jika
pelaksanaanya tidak menggunakan nomor antrian, daya listrik yang kurang
memadai, tidak terstrukturnya pembagian tugas
3) Buatkan rumusan masalah penelitian?
 Bagaimana performansi layanan Rumah Sakit Islam saat ini ?
 Bagaimana hubungan organisasi dan manajemen yang menyebabkan
ketidakberesan dalam antrian di Rumah Sakit Islam ?
 Bagaimana memprbaiki sistem untuk meningkatkan performansi rawat jalan di
Rumah Sakit Islam ?
 Bagaimana perbedaan sebelum dan setelah dilakukan perubahan sistem
layanan di Rumah Sakit Islam ?

4) Buatkan tujuan penelitian sesuai rumusan masalah penelitian ?

 Mengetahui performansi layanan Rumah Sakit Islam saat ini


 Mengetahui hubungan organisasi dan manajemen yang menyebabkan
ketidakberesan dalam antrian di Rumah Sakit Islam
 Mengetahui cara memprbaiki sistem untuk meningkatkan performansi rawat
jalan di Rumah Sakit Islam
 Mengetahui perbedaan sebelum dan setelah dilakukan perubahan sistem
layanan di Rumah Sakit Islam

5) Buuatkan jenis dan rancangan penelitian yang tepat menurut anda ?

 Jenis Penelitian: Pre Experimental Design


 Rancangan Penelitian : Pretest – postest

6) Sebutkan alasan anda memilih jenis dan rancangan penelitian yang anda pilih?
 Adanya uji (uji pritest) sebelum dikenakan perlakuan sehingga dapat
melakukan pengukuran yang dapat mengetahui masalah utama yang akan
diberi perlakuan. Sesuai dari kasus diatas peneliti ingin terlebih dahulu
mengetahui ketidakberesan yang terjadi
 Adanya posttest sesudah diberi perlakuan sehingga dapat dilakukan
pengamatan. Dalam kasus ini ia ingin melakukan intervensi terhadap masalah
yang ada agar dapat diatasi dan menjadi lebih baik dari sebelumnya
 Hasil akhir dapat memberikan perbandingan antara pengamatan tanpa
perlakuan dengan hasil pengamatan yang diberi perlakuan

7) Sebutkan variabel penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?


 Variabel Terlibat: Pasien rawat jalan Rumah sakit
 Variabel bebas: Organisasi rawat jalan di Rumah Sakit, Manajemen rawat
jalan di Rumah Sakit, Tenaga kesehatan Rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai