DINAS KESEHATAN
UPT KESMAS TEGALLALANG I
Jln Raya Tegallalang Telp : 0361 976484
Bahwasnya
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut : “PARA PIHAK”
1. Bahwa pihak pertama adalah UPT Kesmas Tegallalang I yang bergerak dibidang
pelayanan kesehatan masyarakat yang menghasilkan sampah rumah tangga.
2. Bahwa pihak kedua adalah jasa pengolahan sampah rumah tangga.
3. Bahwa untuk melaksanakan pengangkutan sampah rumah tangga PIHAK PERTAMA
sepakat menunjuk PIHAK KEDUA sebagai transporter untuk mengangkut sampah
rumah tangga.
Sehubung dengan hal tersebut diatas, kedua belah pihak telah setuju dan sepakat untuk membuat
perjanjian kerjasama pengolahan sampah rumah tangga dengan syarat-syarat dan ketentuan
sebagai berikut.
DASAR KESEPATAKAN
Pasal 1
Hidup.
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( lembaran Negara republic
Indonesia Tahun 2009 No 144, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor (5063)
Pasal 2
1. Jangka waktu perjanjian ini berlaku efektif terhitung sejak tanggal penadatangan
perjanjian untuk jangka waktu 1 (satu ) tahun.
2. Surat perjanjian kerjasama ini sewaktu-waktu dapat ditinjau kembali oleh masing-masing
pihak.
Pasal 3
Besarnya biaya pengangkutan dan pengelolaan sebesar Rp 300,0000 Perbulan, - sekali angkut,
pengangkutan dilakukan setiap dua kali dalam satu minggu.
Pasal 5
BERAKHIRNYA KERJASAMA
1. Perjanjian kerjasama ini berakhir sesuai dengan jangka waktu yang telah di tetapkan
dalam pasal 6.
2. Dalam hal perjanjian ini berakhir sebelum waktu sebagaimana dimasud pasal 6 dengan
ketentuan pihak yang mengakhiri memberitahukan maksudnya secara tertulis.
3. Perjanjian ini berakhir atau batal demi oknum apabila ada ketentuan perundang-undangan
dan atau kebijakan pemerintah yang memungkinkan berlangsungnya perjanjian
kerjasama ini tanpa terkait jangka waktu seperti ayat (1) dan ayat (2).
PASAL 6
KEADAAN MEMAKSA
1. Keadaan memaksa dimaksud dalam perjanjian ini adalah terjadinya suatu peristiwa diluar
kemampuan para pihak yang mengakibatkan tidak dilaksanakan perjanjian ini, seperti
terjadinya bencana alam, hura-hura, banjir, perang, kebakaran dan lain sebagainya yang
dibuktikan melalui pernyataan tertulis pihak berwenang
2. Dalam hal salah satu pihak terkena peristiwa dalam keadaan memaksa, maka pihak
tersebut berkewajiban memberitahukan peristiwa yang menimpanya kepada pihak lain
dengan melampirkan pernyataan tertulis pihak berwenang selamat-lambatnya 14 ( empat
belas ) hari terhitung mulai terjadinya peristiwa tersebut.
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSLINAN
Apabila terjadi perselisihan dalam perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat menyelesaikan secara
musyawarah mufakat