SISTEM OPERASI
=================================================
Tentang :
BEKERJA DENGAN BASH SHELL
Oleh :
Dosen Pembimbing :
Hidra Amnur, SE,S.Kom,M.Kom
Pendahuluan
Apa itu shell ? shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan
sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt
sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan
baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file
progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan
perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.
Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi
dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell dengan
kumpulan perintah yang sangat banyak, sehingga memungkinkan pemakai memilih shell
mana yang paling baik untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya, atau dapat pula
berpindah-pindah dari shell yang satu ke shell yang lain dengan mudah, beberapa shell yang
ada di linux antara lain:
Bourne shell(sh),
C shell(csh),
Korn shell(ksh),
Bourne again shell(bash),
dsb.
Masing - masing shell mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mungkin lebih didasarkan
pada kebutuhan pemakai yang makin hari makin meningkat, untuk dokumentasi ini shell yang
digunakan adalah bash shell dari GNU, yang merupakan pengembangan dari Bourne shell dan
mengambil beberapa feature (keistimewaan) dari C shell serta Korn shell, Bash shell
136
merupakan shell yang cukup banyak digunakan pemakai linux karena kemudahan serta
banyaknya fasilitas perintah yang disediakan.versi bash shell yang saya gunakan adalah 2.04
[fajar@linux$]echo $BASH_VERSION
bash 2.04.12(1)-release
Mungkin saat anda membaca dokumentasi ini versi terbaru dari bash sudah dirilis dengan
penambahan feature yang lain.
Percobaan 1 : Profile
1. Ls –a
2. Cat .bash_logout
1. Cd
Ls –l
137
Whoami
Who
2. History
Sebelum dieksekusi:
Setelah dieksekusi :
138
3. !<nomor perintah>
4. !?etc?
Sebelum dieksekusi :
Setelah dieksekusi :
139
5. !?wombat99?
Setelah dieksekusi :
7. ^shell^alias^
Sebelum dieksekusi :
Setelah dieksekusi :
140
Percobaan 3 : mengubah feature history bash
1. Cd
Tail .bash_history
3. History
Tail .bash_history
141
4. History | less
Sebelum dieksekusi :
Setelah dieksekusi :
5. Wc –l .bash_history
1. PS1=’t:’
2. Cd /usr/sbin
3. PS1=’\W:’
4. Echo ‘Hello
>’
5. PS2
143
PS2=’selesai masukkan perintah Anda:’
1. Cd ~
Echo ‘sort ~/list > ~/r13; mv ~/r13 ~/list’ > ~/sorter
Chmod +x sorter
PROMPT_COMMAND=~/sorter
2. Cat List
Echo ‘Rober Hoterto:131016’>>list
Cat list
144
IV. Pembahasan
Pada bash shell kita bisa bermain dengan history. Misalnya kita bisa memanggil kembali
perintah yang tersimpan di history, yaitu dengan perintah !<nomor perintah di
history>
Untuk melihat perintah di dalam history sedikit demi sedikit kita bisa menggunakan
perintah history | less. Maka history akan ditampilkan sedikit demi sedikit.
Jika suatu perintah yang kita masukkan tidak lengkap, misalnya seperti pada langkah
percobaan echo ‘hello . maka akan diberi tahu dengan tanda >, kemudian kita bisa
mengubah pemberitahuan tanda > dengan tulisan. Caranya yaitu menggunakan perintah
PS2. Ketikkan PS2=’selesai masukkan perintah Anda:’, maka ketika kita tidak
selesai memasukkan suatu perintah akan diberitahu dengan tulisan pada tanda > tadi akan
diganti dengan tulisan selesai masukkan perintah Anda.
V. Kesimpulan
a. Shell merupakan penterjemah perintah
b. Bash shell biasanya digunakan pada linux
c. Perintah pada bash shell untuk melihat perintah yang telah dibuat sebelumnya yaitu
history
d. Feature prompt shell bisa diubah seperti color setting strings. Seperti contoh bisa
menggunakan warna biru, merah dan lain-lain.
VI. Referansi
http://pemula.linux.or.id/programming/bash-shell.html
145