Berkurangnya klorofil pada suatu tanaman dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor salah satunya kandungan nitrogen yang akan berpengaruh

terhadap fotosintesis sehingga dapat mempengaruhi produktivitas tanaman. Hasil

menunjukkan bahwa kinerja fotosintesis dipengaruhi oleh nutrisi nitrogen yang

berbeda pada tanaman. Kandungan klorofil pada daun yang muda dengan daun

tanaman yang telah tua juga akan berbeda (Zivcak et al., 2014). Menurut Kalaji et

al (2014) kekurangan nutrisi makro dan miro akan berpaengarung juga terhadap

fotosintesis dan kandungan klorofil yanga ada adalam tumbuhan seperti pada

tanaman tomat dan jagung. Apabila terjadi kekurangan nutrisi pada tanaman akan

menyebabkan penurunan efisiensi fotokimia dan mengalami peningkatan disipasi

non-fotokimia.

Terjadi perbedaan hasil klorofil yang dihasilkan pada setiap sampel yang

diuju. Perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar atau
faktor pada tumbuhan itu sendiri sehingga menghasilkan jumlah klorofil yang

beerbeda. Faktor yang mempengaruhi kandungan klorofil pada setiap tumbuhan

beberbeda antara satu dengan yang lain. Hasil menunjukkan bahwa klorofil a

selalu lebih tinggi dari klorofil b. Menurut Sonbai dkk., (2014) perbedaan tersebut

disebabkan oleh klorofil a merupakan pusat reaksi dari penyusunan kloril.

Klorofil b berfungsi sebagai antena yang bertugas mengumpulkan cahaya

kemudian akan dibawa ke puasat reaksi yaitu klorofil a. Terjadilah proses dimana

energi cahaya akan diubah menjadi energi kimia yang kemudian akan digunkan

untuk proses reduksi pada proses fotosintesis