Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN GANGGUAN KEHAMILAN

(PLASENTA PREVIA) PADA NY.S DI RSUD PADANG PANJANG

OLEH

MELISA APRILIA

1810104082010

Dosen Pembmbing: Free May Santy,SST,M.Kes

Akademi keperawatan Nabila padang panjang

Tahun 2019/2020
FORMAT PENGKAJIAN ANTE NATAL

Nama Mahasiswa :Melisa Aprilia

NIM :18104082010

Tanggal Pengkajian :21 februari 2020

1.IDENTITAS KLIEN

Nama Initial :Ny.S No MR :3243546

Umur :27 thn Ruang Rawat


:ruangkebidanan

Agama :islam Tanggal Masuk :20


februari 2020

Pekerjaan :IRT Kehamilan Ke :kesatu

Pendidikan :SMA sederajat HP HT :

Alamat :Padang panjang Status Obstetrikus : G1 P0


A1 H0

Usia Kehamilan : 37
minggu

Taksiran Partus :

Penanggung Jawab
Nama Suami :Tn.A

Pekerjaan :swasta

Pendidikan :SMA sederajat

Umur :30 thn

I. ALASAN MASUK

Pasien mengatakan sore hari setelah membereskan rumah mengalami


perdarahan. Darah mengalir dikakinya berwarna merah segar, namun tidak disertai
nyeri. Hingga pada pukul 20.30 WIB pasien dibawa ke RSUD Padang Panjang oleh
suaminya.

II. RIWAYAT KESEHATAN

1. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pasien mengatakan pada tanggal 20 februari 2020 keluar flek-flek darah


berwarna merah segar dicelana dalamnya., namun pada sore hari tanggal
21 februari 2020 pasien mengalami perdarahan lagi dengan warna darah
yang sama dengan jumlah kadang sedikit kadang banyak. Pengeluaran
darah tidak pasti, kadang ketika tiduran ataupun ketika beraktivitas seperti
BAK
maupun duduk. hingga akhirnya pada pukul 20.30 WIB dibawa ke RSUD
padang panjang

2. Riwayat Kesehatan Dahulu

Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti


jantung, asma, penyakit menurun seperti DM, hipertensi, dan penyakit
menular seperti TBC, HIV, pasien hanya mengalami sakit batuk, pilek,
tetapi pasien pernah mengalami operasi kuretage.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga

Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit


menahun seperti jantung, asma, penyakit menurun seperti DM, hipertensi,
dan penyakit menular seperti TBC, HIV,

III. PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran :composmentis

BB / TB : Sebelum Hamil / Saat Ini :54 kg/63 kg

Tanda Vital

Tekanan darah : 110/70 mmhg RR :24x/mnt

HR :80x/mnit suhu :36,5 C

Pemeriksaan fisik umum:

1. Mata : konjungtiva anemis -/icterus-


2. Jantung :S1 S2 tunggal regular
3. Paru :vesikuler +/+,ronki
4. Abdomen :bekas luka operasi (-) adanya penonjolan
pada abdoment yang lembut terdapat letak janin yang salah, dan tinggi
fundus lebih tinggi
5. Ekstremitas edema ,akral hangat
IV. DATA BIOLOGIS

N AKTIVITAS SEBELUM HAMIL SAAT INI


O
1. Makan dan Minum :

Makan :

-Menu nasi, sayur+ lauk pauk bubur sayur+ lauk pauk

-Porsi sedang sedikit

-Makanan Kesukaan nasi soto tidak ada

-Pantangan tidak ada tidak ada

-Cemilan gorengan makanan rumah sakit

Minum :

-Jumlah 7-8 x/sehari 6-5 x/sehari

-Minum Kesukaan Susu kedelai Air putih

-Pantangan Tidak ada Tidak ada

2. Eliminasi :

BAB :

-Frekuensi 2x 1x

-Warna Kuning Kuning


-Bau Khas feses Khas feses

-Konsistensi Lunak Lunak

-Kesulitan Tidak ada Tidak ada

BAK :

- Frekuensi 4-5x/hari 3-4x/hari

- Warna Kuning jernih Kuning

- Bau Khas Khas

- Konsistensi Cair Cair

- Kesulitan Tidak ada Tidak ada

3. Istirahan dan Waktu Tidur

- Waktu Tidur 21.00 WIB Tidak menentu

- 7-8 jam Tidak menentu

- Lama Tidur 05.00 Tidak menentu

- Tidak ada Tidak ada

- Waktu Bangun Tidak ada Tidak ada

- Hal yang mempermudah tidur

- Kesulitan Tidur
4. Personal Hyegiene
- Mandi 2x/hari Belum ada

- 3xseminggu Belum ada

- Cuci Rambut 3x/hari 2x/hari

- 1xseminggu Belum ada

- Gosok Gigi

- Potong Kuku
5. Ketidaknyamanan Tidak ada Cemas,takut ,lemah

6. Kebiasaan Memasak Tidak ada

7. Seksualitas Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

V. RIWAYAT ALERGI :

Pasien mengatakan tidak ada alergi obat maupun makanan

VI. KB:

a. Jenis KB :tidak ada

b. Masalah :tidak ada

c. Jenis KB yang akan digunakan :tidak ada

d. Rencana Jumlah Anak :2


VII. DATA PSIKOLOGIS

1. Perilaku Non Verbal :pasien mampu berbagi informasi


dengan baik

2. Perilaku Verbal

a. Cara Menjawab :pasien mampu menjawab dengan baik

b. Cara memberikan Informasi :pasien mampu memberikan


informasi dengan benar

3. Emosi :pasien mampu mengontrol emosi


dengan baik

4. Persepsi Penyakit :pasien menyakini bahwa akan sembuh


dan keluar dari rumah sakit

5. Konsep Diri :pasien menyakini bahwa ia akan sehat

6. Adaptasi :pasien dapat beadaptasi

7. Mekanisme Pertahanan Diri :baik

VIII. DATA SOSIAL

1. Pola Komunikasi :Baik

2. Orang yang memberikan rasa nyaman :Suami

3. Orang yang paling berharga bagi klien :Keluarga

4. Hubungan dengan keluarga dan masyarakat :Baik


IX. DATA SPRITUAL

1. Keyakinan Beribadah :pasien menganut agama islam

2. Ketaatan Beribadah :pasien rajin beribadah

3. Keyakinan terhadap penyembuhan :pasien menyakini allah


penyembuh segalanya

X. DATA PENUNJANG

1. Diagnosa Medis :plasenta previa

2. Pemeriksaan Diagnostik

 Labor : Hb :10,9 g/dl


RBC :351 x 10
HCT :32,5
WBC :11.05 x 10
PLT :198 X 10
MCH :31.1 pg
 Usg :Janin tunggal/hidup,kepala melayang
:plasenta anterior-sbr(tepi ostium uteri internum)

XI. DATA PENGOBATAN

XII. DATA FOKUS

 Data Subjektif
-Pasien mengatakan mengeluarkan darah warna merah terang namun tidak
disertai nyeri
-Pasien mengatakan lemas dan pusing
-Pasien mengatakan lemah
-Pasien mnegtakan aktivitas dibantu oleh suami,keluargadan perawat seperti
ganti baju,dan lainnya
-Pasien mengatakan merasa takut dan sangat gelisah jika terjadi apa-
apa.dengan janin dan kesehatannya.
-Pasien mengatakan tidak tau tentang plasenta previa.
 Data Objektif
-Keluar cairan pervagiaan (darah merah segar ,bau amis,dengan jumlah
sebanyak sekitar 30 cc.
-Pasien tampak cemas dan takut
-Aktivitas tampak dibantu keluarga
-Pasien tampak lemah dan merasa badannya lemas
-Paien tampak banyak bertanya tentang plasenta previa
-Pasien tidak pernah mengikuti diskusi kesehatan
-ttv : TD:110/70 mmhg
N :80x/menit
S :36,5 C
RR:24x/menit

XIII. ANALISA DATA


No Diagnosa keperawatan etiologi masalah
1 Ds: pendarahan Risiko syok

-pasien mengatakan
mengeluarkan darah bewarna
merah segar namun tidak
nyeri

-pasien mengatakan lemas


dan pusing

Do:

-darah tampak keluar dar


pervaginaan pasien ,bau
amis,dengan jumlah sekitar
30 cc

-pasien tampak lemas

2 Ds: kelemahan Intoleransi


aktivitas
-pasien mengatakan aktivitas
dibantu oleh keluarga dan
perawat seperti ganti baju

-pasien tampak lemah

-pasien tampak lemas

Do:

-pasien tampak badannya


lemas dan lemah

Aktivitas tampak dibantu


keluarga

Ttv:-td 110/70 mmhg

-n 80x/mnit
-s 36,5 c

-rr 24x/menit
3 Ds: Kurang terpapar Defisit
informasi pengetahuan
-pasien mengatakan tidak tau
tentang plasenta previa

-pasien mengatakan merasa


takut dan angat gelisah akan
terjadi apa apa

Do:

-pasien tampak banayak


bertanya tentang plasenta
previa

-pasien tidak pernah


mengikuti diskusi kesehatan

Ttv:td 110/70 mmhg

N 80x/menit

S 36,5 c

Rr 24x/menit

XIV. DIAGNOSA

1. Resiko syok berhubungan dengan pendarahan


2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
3. Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi

XV.INTERVENSI
No Diagnosa keperawatan Luaran/kriteria hasil intervensi
1 Resiko syok b/d Setelah dilakukan asuhan Pencegahan syok:
pendarahan keperawatan 1x 24 jam diharapan
tingkat syok meningkat dengan Tindakan
kriteria hasil:
Observasi:
-tingkat kesadaran meningkat
-Monitor status cairan
-akral dingin meningkat
-Monitor tingkat kesadaran
-kekuatan nadi meningkat dan respon pupil

Terapeutik:

-pasang jalur IV ,jika perlu

-berikan oksigen untuk


mempertahankan saturasi
oksigen

Edukasi:

-jelaskan penyebab resiko syok

-jelaskan tanda dan gejala

-anjurkan memperbanyak
asuapan cairan oral

Kolaboraso:

-kolaborasi pemberian iv

Kolaborasi pemberian tranfusi


darah

-kolaborasi pemberian
antiinfalamasi,jika perlu

2 Intoleransi aktivitas b/d Setelah dilakukan aushan Manajemen energy


kelemahan keperawatan 1x24 jam
diharapkan toleransi aktivitas Tindakan
meningkat dengan kriteria hasil:
Observasi:
-keluhan lelah cukup menurun
-monitor kelelahan fisik
-dipnea saat aktivitas cukup
menurun -identifikasi gangguan fungsi
tubuh yang mengakibatan
-frekuensi nadi cukup meningkat kelahan

-dispnea setelah aktivitas cukup Terapeutik:


menurun
-sediakan lingkungan yang
nyaan rendah stimulus

-lakukan latihan rentang fisik

Edukasi:

-anjurkan tirah baring

-anjurkan melakuakan aktivitas


scara bertahap

-ajarkan strategi koping untuk


mengurangi kelelahan

Kolaborasi:

-kolaborasi dengan ahli gizi


tentang cara meningkatkan
asupan makanan.
3. Deficit pengetahuan b/d Setelah dilakuakan asuhan Edukasi kesehatan
kurang terpapar keperawatan 1x24 jam
informasi diharapkan atoleransi Tindakan
pengetahuan meningkat dengan
kriteria hasil: Observasi:

-perilaku sesuai anjuran cukup -identifikasi kesiapan dan


meningkat kemampuan menerima
-verbalisasi minat dalam belajar informasi

-persepsi yang keliru terhada Terapeutik:


masalah cukup menurun
-sedikan materi dan media
pendidikan kesehatan

-berikan kesempatan untuk


bertanya

Edukasi:

-jelaskan factor risiko yang


dapat mempengaruhi
kesehatan

-ajarkan prilaku hidup bersih


dan sehat

-ajarkan strategi yang dpat


digunkan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat

XVI.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No Hari,tggl Diagnosa kep Implementasi Evaluasi
dan waktu
1. Minggu Resiko syok Pencegahan syok: S:
23 berhubungan dengan
februari pendarahan Tindakan -pasien mengatakan agak
2020 lebih tenang
09.00 wib Observasi: O:

-Memonitor status cairan -pasien tampak lebih


tenang ,dan rileks
-Memonitor tingkat
kesadaran dan respon -oksigen pasien tampak
pupil terpasang

Terapeutik: A:

-Memasang jalur IV ,jika -,asalah teratasi sebagian


perlu
P:
-Memberikan oksigen
untuk mempertahankan -intervensi dilanjutkan
saturasi oksigen

Edukasi:

-Menjelaskan penyebab
resiko syok

-Menjelaskan tanda dan


gejala

-Menganjurkan
memperbanyak asuapan
cairan oral

Kolaborasi:

-Berkolaborasi
pemberian iv

-BerKolaborasi
pemberian tranfusi darah

2. Senin 23 Intoleransi aktivitas Manajemen energy S:


februari berhubungan dengan
kelemahan
09.00 wib Tindakan -pasien mengtakan sedikit
lebih bertenaga dari yang
Observasi: kemren

-Memonitor kelelahan -pasien mengtakan sudah


fisik mampu duduk dan berbaring
dengan sendiri
-Mengidentifikasi
gangguan fungsi tubuh O:
yang mengakibatan
kelahan -pasien tampak bisa
mencoba melkukan aktivitas
Terapeutik: sendirian

-Menyediakan -pasien sudah tampak


lingkungan yang nyaan bersemangat
rendah stimulus
A:
-Melakukan latihan
rentang fisik -masalah teratasi sebagian

Edukasi: P:

-Menganjurkan tirah -Intervensi dilajutkan


baring

-Menganjurkan
melakuakan aktivitas
scara bertahap

-Mengajarkan strategi
koping untuk
mengurangi kelelahan

Kolaborasi:

-Berkolaborasi dengan
ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan.
3. Senin 23 Deficit pengetahuan Edukasi kesehatan S:
februari berhubungan dengan
2020 kurang terpapar Tindakan -Pasien mengatakan sedikit
informasi mulai mengerti tentang
09.00 wib Observasi: penyakitnya

-Mengidentifikasi O:
kesiapan dan -pasien tmpak mulai
kemampuan menerima mengerti tentang penyakitnya
informasi -pasien tampak tidak gelisah
lagi.
Terapeutik: A:
-maslah teratasi sebagian
-Menyedikan materi dan
P:
media pendidikan
-intervesi dilanjutkan
kesehatan

-Memberikan
kesempatan untuk
bertanya

Edukasi:

-Menjelaskan factor
risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan

-Megajarkan prilaku
hidup bersih dan sehat

-Mengajarkan strategi
yang dpat digunkan
untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan
sehat.

Anda mungkin juga menyukai