Anda di halaman 1dari 4

Judul Jurnal : Working Capital Management: Is it Really Affects the Profitability?

Evidence from Pakistan (2012)


Jurnal : Global Journal of Management and Business Research Vol. 12 Issue 17
Version 1.0
Penulis : Asghar Ali & Syed Atif Ali
Reviewer : Bella Aldita (C1B018008)

I. Pengenalan
Kebijakan manajemen keuangan perusahaan menyusun keputusan yang sangat penting
termasuk manajemen modal kerja. Modal kerja suatu perusahaan terdiri atas aset lancar. Aset
lancar adalah kas dan setara, piutang, dan persediaan barang perusahaan. Keputusan yang
dibuat sehubungan dengan aset lancar disebut manajemen modal kerja. Sebagian besar peneliti
menemukan dampak positif dari keputusan manajemen modal kerja terhadap profitabilitas
organisasi. Dalam artikel ini, total 15 perusahaan dipilih secara acak dari sektor Tekstil, Kimia,
dan Teknik, yaitu 5 dari masing-masing sektor. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif
manajemen modal kerja pada profitabilitas dan mendukung hipotesis.

II. Tinjauan Pustaka


Semra Karacaer, Mehmet Aygun dan Ayhan Kapusuzoglu (2009) mengamati bahwa,
dalam hal pendapatan mereka, perusahaan-perusahaan dalam kelompok pertama, kedua, dan
ketiga sangat sensitif terhadap perubahan tingkat penghasilan dan kurang sensitif terhadap
perubahan tak terduga (positif / negatif) dalam akrual modal kerja serta ukuran perusahaan.
Vedavinayagam Ganesan (2007), menemukan bahwa efisiensi manajemen modal kerja
berhubungan negatif dengan profitabilitas dan likuiditas. Ketika efisiensi manajemen modal
kerja ditingkatkan dengan mengurangi hari modal kerja, ada peningkatan profitabilitas
perusahaan di perusahaan telekomunikasi dalam hal margin keuntungan.
Karamjeet Singh dan Firew Chekol Asress (2010), menyimpulkan bahwa perusahaan-
perusahaan yang memiliki modal kerja yang memadai dalam kaitannya dengan ukuran
operasionalnya dilakukan lebih baik daripada perusahaan-perusahaan yang memiliki modal
kerja kurang dari yang diperlukan dalam kaitannya dengan ukuran operasional mereka.
Lazaridis dan Tryfonidis (2006) melaporkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara
statistik antara profitabilitas yang diukur dengan laba operasi bruto dan Siklus Konversi Kas.
Selain itu, Manajer dapat menghasilkan laba dengan menangani masing-masing komponen
modal kerja secara optimal.
Amarjit Gill, Nahum Biger, Neil Mathur (2010) temuan menunjukkan bahwa penagihan
piutang yang lambat berkorelasi dengan profitabilitas yang rendah. Manajer dapat
meningkatkan profitabilitas dengan mengurangi periode kredit yang diberikan kepada
pelanggan mereka.
BA Ranjith Appuhami (2008) Atas dasar temuan penelitian, menunjukkan bahwa
perusahaan mengelola modal kerja secara efisien ketika perusahaan memiliki peluang
pertumbuhan sehingga mereka dapat memenuhi pengeluaran modal yang diperlukan untuk
memperluas bisnis mereka.
III. Tujuan Penelitian
Tujuan artikel penelitian ini adalah:
• Untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan.
• Untuk menemukan pengaruh total aset terhadap profitabilitas perusahaan.
• Untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap total aset perusahaan.

IV. Pengembangan Hipotesis


Hipotesis berikut dikembangkan:
H1 = Ada dampak positif dari manajemen modal kerja pada profitabilitas perusahaan.
H2 = Ada dampak positif dari total aset terhadap profitabilitas perusahaan.

V. Metodologi Data
Data diperoleh dari situs web Bank Negara Pakistan yang memiliki laporan analisis
neraca perusahaan saham gabungan yang terdaftar di Bursa Efek Karachi dari tahun 2003
hingga 2008.

VI. Analisis
Data enam tahun dari 2003 hingga 2008 diambil dari neraca 15 perusahaan dari laporan
analisis neraca Bank Negara Pakistan. Gambar 1 di bawah ini menunjukkan perbandingan
modal kerja, total aset dan profitabilitas perusahaan.

Analisis regresi diterapkan menggunakan SPSS dan hasil dinyatakan dalam tiga model
berikut diamati:

 Model 1
LABA = α + β WC + Є
LABA = Profitabilitas WC = Modal Kerja TA = Total Aset
Model diestimasi menggunakan teknik Ordinary Least Square (OLS) dengan asumsi
linearitas dan mendapatkan hasil sebagai berikut.
Hasil yang disebutkan dalam model 1 di atas menunjukkan dampak positif modal kerja
terhadap profitabilitas perusahaan. Manajemen yang efisien dan jumlah modal kerja
yang cukup meningkatkan profitabilitas perusahaan.

 Model 2
LABA = α + β TA + Є
Model diestimasi menggunakan teknik Ordinary Least Square (OLS) dengan asumsi
linearitas dan mendapatkan hasil sebagai berikut.

Hasil yang disebutkan dalam model 2 di atas menunjukkan dampak positif dari total aset
terhadap profitabilitas perusahaan. Total aset menunjukkan posisi keuangan
perusahaan yang kuat. Perusahaan yang memiliki banyak total aset juga memiliki pilihan
untuk membuat keputusan keuangan yang lebih baik yang meningkatkan profitabilitas
perusahaan.

 Model 3
TA = α + β WC + Є
Model diestimasi menggunakan teknik Ordinary Least Square (OLS) dengan asumsi
linearitas dan mendapatkan hasil sebagai berikut.

Hasil yang disebutkan dalam model 3 di atas menunjukkan dampak positif modal kerja
terhadap total aset perusahaan. Perusahaan dengan jumlah modal kerja yang cukup
memiliki total aset yang cukup. Perusahaan-perusahaan yang memiliki modal kerja yang
lebih baik memiliki total aset yang cukup yang mempengaruhi peningkatan rasio
profitabilitas perusahaan.
VII. Kesimpulan
Studi ini menunjukkan dampak positif dari manajemen modal kerja terhadap
profitabilitas, modal kerja terhadap total aset dan dampak total aset terhadap profitabilitas 15
perusahaan dari 3 sektor berbeda di Pakistan. Mempertimbangkan hasil itu jelas bahwa
manajemen modal kerja yang efisien dapat menyebabkan perusahaan menuju profitabilitas.
Perusahaan harus meningkatkan piutang mereka dan komponen aset arus lainnya untuk modal
kerja yang memadai. Manajemen persediaan yang efisien meningkatkan profitabilitas
perusahaan. Disimpulkan bahwa perusahaan dengan modal kerja yang lebih tinggi memiliki
rasio profitabilitas yang lebih tinggi dan perusahaan dengan total aset yang lebih tinggi juga
memiliki rasio profitabilitas yang lebih tinggi. Perusahaan-perusahaan yang memiliki modal
kerja yang cukup juga memiliki total aset yang cukup. Jadi diamati bahwa perusahaan yang
memiliki proporsi modal kerja yang cukup berpengaruh positif terhadap total aset dan
profitabilitas perusahaan.

VIII. Review
Kebijakan manajemen keuangan perusahaan termasuk manajemen modal kerja
(Working Capital Management) dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan
yang sangat penting. Hasil penelitian ini menunjukkan dampak positif manajemen modal kerja
pada profitabilitas dan mendukung hipotesis. Manajemen modal kerja yang efisien dapat
menyebabkan meningkatnya profitabilitas perusahaan. Sehingga sangatlah penting bagi sebuah
perusahaan memiliki manajemen modal kerja yang baik.

IX. Kelebihan Jurnal


Jurnal ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga dapat memudahkan
kita dalam membacanya, serta jurnal ini juga menggunakan lebih dari 1 model dalam analisis
nya sehingga perbandingannya terlihat lebih jelas.

X. Kekurangan Jurnal
Jurnal ini kurang menjelaskan secara detail mengenai hasil analisisnya.

Anda mungkin juga menyukai