Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hengki Am Syaifudin

NIM : 180513626523
Kelas : R-R
COMPANY
(Perusahaan)

1. Pengertian

Menurut pendapat Swastha dan Sukotjo (2002)

Definisi atau pengertian perusahaan adalah adalah suatu organisasi


produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk
memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Menurut Ebert dan griffin

Perusahaan adalah satu organisasi yang menghasilkan barang dan jasa


untuk mendapatkan laba

Menurut Prof. Mr. W.L.P.A. Molengraff

Dari sudut padang ekonomi, perusahaan adalah semua perbuatan yang


dilakukan dengan terus-menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan
penghasilan dengan cara memperniagakan barang-barang, meyerahkan barang-
barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian.

2. Tipe- tipe Company

Menurut Kartajaya ada 4 tipe:

1. Berorientasi pada produksi (Produk oriented)

Produksi adalah menambah nilai guna suatu barang. Kegunaan suatu


barang akan bertambah bila memberikan manfaat baru atau lebih dari bentuk
semula. Bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan
murah harganya. Manajer organisasi yang berorientasi produksi memusatkan
perhatian pada usaha-usaha untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan
distribusi yang luas.

Contoh: Perusahaan Makanan ringan.

2. Berorientasi dagang (Trade oriented)

Orientasi manajemen yang menganggap konsumen akan melakukan atau


tidak melakukan pembelian produk-produk perusahaan didasarkan atas
pertimbangan usaha-usaha nyata seperti promosi yang dilakukan untuk
mendorong minat terhadap produk tersebut. Konsep ini banyak di terapkan oleh
perusahaan ketika mereka mempunyai kapasitas yang berlebih. Tujuan mereka
adalah menjual apa yang dihasilkan mereka dan bukannya menghasilkan apa yang
diinginkan pasar.

Contoh: Perusahaan rokok.

3. Berorientasi marketing (Marketing oriented)

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang mana individu


ataupun kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan
dalam suatu transaksi dari proses penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

Kunci untuk mencapai tujuan perusahaan terdiri dari penentuan kebutuhan


dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara
lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

Contoh: Perusahaan perbankan.

4. Berorientasi penyedia layanan (Service provider)

Pemasaran untuk menyeimbangkan tiga faktor dalam menentukan


kebijakan pemasaran mereka, yaitu keutungan perusahaan, kepuasan pelanggan,
dan kepentingan umum.

Contoh: Perusahaan listrik.

Anda mungkin juga menyukai