Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SITI JALLA

NO ABSEN : 25
NIM : 858637905
KELAS : PGSD BI 3B
MATKUL : Pendidkan Bahasa Indonesia di SD

1. Mengapa kita sebagai pendidik harus tahu dan menerapkan pendekatan dulu kepada anak
didik? Jelaskan manfaatnya!
Jawab :
Karena dengan melakukan pendekatan, guru lebih memahami sisi psikologi siswa untuk
menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan agar tercapainya tujuan
pembelajaran tersebut.
2. Apa yang anda ketahui bahwa bahasa bisa pula untuk fungsi imajinatif? Jelaskan dan beri
contoh satu kalimat saja!
Jawab : Bahasa berfungsi sebagai imajinatif merupakan fungsi bahasa jika dilihat dari
segi amanatnya atau pesan yang tersampaikan dimana bahasa untuk memenuhi rasa
estetis (keindahan).Bahasa merupakan alat untuk menyampaikan gagasan, pikiran dan
juga perasaan baik merupakan kenyataan maupun yang merupakan imajinasi atau
khayalan saja. Contoh dalam penggunaan fungsi imajinatif terdapat pada novel seperti
kutipan novel berikut dengan judul Sang Pemimpi karya Andrea Hirata yaitu
“Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi”.
3. Dalam kondisi apa orang menggunakan ragam lisan dan kondisi apa orang menggunakan
ragam tulis? Jelaskan!
Jawab : Ragam bahasa lisan digunakan dalam situasi sesungguhnya,baik berhadapan
secara tatap muka maupun menggunakan media,seperti telepon dan sebagainya.Ragam
ini hadir secara lansung, utuh dan lengkap dengan unsur – unsur nonverbal.Tindakan
berbahasa, baik pembicara maupun penyimak, cenderung bersifat spontan.Namun
demikian, ketidakjelasan atau kesalahan dalam berbahasa dapat ditanyakan atau dikoreksi
pada saat itu juga.
Sebaliknya ragam bahasa tulis hadir secara visual.Penulis mempunyai waktu yang cukup
untuk mempersiapkan dan menyempurnakan tulisannya.Sementara pembacapun memiliki
waktu yang leluasa untuk memahami dan mencerna tulisan itu.Namun, antara pembicara
dan penyimak dibatasi oleh jarak dan waktu maka ketidakjelasan atau kekeliruan
berbahasa tidak serta merta dapat diperbaiki secara lansung.
4. Dalam kegiatan pembelajaran bahasa mengapa siswa menjadi pusat pembelajaran?
Jelaskan!
Jawab : Dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa, siswa diharapkan:
a. Mampu memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk membangun sendiri
pengetahuannya sehingga mereka akan memperoleh pemahaman yang
mendalam yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu kualitas siswa
b. Dapat berpartisipasi secara aktif, selalu ditantang untuk memiliki daya kritis,
mampu menganalisa dan dapat memecahkan masalahnya sendiri.
c. Akan memberikan pengalaman lansung dalam teori dan penerapan bahasa
secara lansung.
5. Apa yang anda ketahui tentang pemerolehan bahasa pertama dan pemerolehan bahasa
kedua? Jelaskan!
Jawab :Bahasa Pertama :
- “ Bahasa ibu, bahsa asli, bahasa utama, bahasa kuat “.
- Bahasa yang pertama diperoleh sejak lahir.
- Berhubungan erat dengan interaksi sosial anak dan identitas sosial.
- Sarana mengungkapkan perasaan, keinginan dan pendirian.
Bahasa Kedua :
- “ Bukan bahasa asli, bahasa asing, bahasa lemah “.
- Diperoleh setelah memperoleh bahasa pertama.
- Bahasa pertama mempengaruhi bahasa kedua.
6. Dalam pendekatan keterampilan proses lebih cocok untuk pembelajaran mata pelajaran
apa? Jelaskan!
Jawab : Pada dasarnya keterampilan proses cocok pada semua mata pelajaran.
Alasan :
a. Siswa terlibat lansung dengan obyek nyata sehingga dapat mempermudah
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
b. Siswa menemukan sendiri konsep – konsep yang dipelajari.
c. Melatih siswa untuk berpikir lebih kritis.
d. Melatih siswa untuk bertanya dan terlebih – lebih aktif dalam pembelajaran.
e. Mendorong siswa untuk menemukan konsep – konsep baru.
f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menggunakan metode ilmiah.
7. Guru dituntut untuk kreatif supaya siswanya aktif dalam pembelajaran. Pendekatan yang
dilakukan berupa pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Student
Centered Approaches), pendekatan ini menempatkan siswa sebagai obyek belajar dan
kegiatan belajar yang bersifat modern, berorientasi pada siswa< manajemen dan
pengelolaannya ditentukan oleh siswa sehingga siswa memiliki kesempatan yang terbuka
untuk melakukan kreatifitas dan mengembangkan potensinya melalui aktifitas secara
lansung sesuai dengan minat dan keinginannya.Tugas guru berikutnya adalah dengan
menurunkan pendekatan dengan strategi dan model pembelajaran discovery dan inkuiry
serta strategi pembelajaran induktif.Pada dasarnya variasi strategi dan model seyogyanya
dilakukan oleh guru untuk menciptakan kondisi belajar yang aktif, kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
8. Teknik pembelajaran setelah mengajar guru memberi tugas disebut resitasi. Manfaatnya
apa? Jelaskan!
Jawab : Dengan menggunakan tehnik resitasi diharapkan siswa dapat mendalami materi
pembelajaran yang diberikan guru.Biasanya pemberian tugas ini diikuti tugas melaporkan
hasil kerja siswa.
9. Jelaskan dengan rinci cara penggunaan metode alamiah!
Jawab :
a. Pertama – tama guru memperkenalkan bunyi – bunyi bahasa, kata – kata dan kalimat
bahasa yang dipelajari itu (BI) secara lisan dengan menggunakan alat peraga.
b. Guru menyuruh siswa menirukan apa yang diucapkannya seperti pada butir (1).
c. Dalam penyajian materi, guru menggunakan urutan – urutan berbicara, membaca,
menulis, baru mengajarkan tata bahasa.
10. Apa yang dimaksud pembelajaran lintas kurikulum? Jelaskan!
Jawab : Pembelajaran lintas kurikulum adalah pembelajaran terpadu lintas materi dalam
satu pelajaran dengan memadukan beberapa mata pelajaran misalnya pelajaran Bahasa
Indonesia dipadukan dengan SAINS.Pembelajaran bahasa akan menarik dan bervariasi
jika materi dapat diintegrasikan dengan materi pembelajaran lain atau nilai – nilai yang
ada dalam kehidupan nyata.
Kebermaknahan pembelajaran bahasa dapat terjadi apabila metode pembelajaran itu
selalu mengaitkan materi yang ada dengan mata pelajaran yang lain secara terpadudan
terintegrasi, misalnya pembelajaran bahasa dikaitkan dengan pelajaran agama, PPKn,
IPA, IPS, Olah Raga, Kesenian dan sebagainya.
Pengaitan ini dapat dilakukan dengan :
a. Secara terpadu, misalnya: Laporan hasil penelitian peserta didik tentang percobaan
IPA dapat dilihat dari segi bahasanya.
b. Terkait/terpisah, artinya merupakan tindak lanjut dari pembelajaran sebelumnya,
misalnya: pembebelajaran menulis puisi, menyunting puisi, membaca puisi,
memparafrasekan puisi, serta menanggapi pembacaan puisi

Anda mungkin juga menyukai