19/12/19

01
Herpes Dalam Kehamilan PENDAHULUAN
Norman Sukmadi 201806010058 Dayinta Grahitanindya 201806010112
Malvin Tandry 201806010036 Stefanny Haryady 201806010116 You could enter here a
Natalia Julianti 201806010026 Gabriela Andita Mayang 201806010176 subtitle if you need it
Vincent Lamadong 201806010090 Hans Putranata 201806010186

1 dari 5 wanita hamil mengalami Herpes ~ 14 % 02

85% disebabkan oleh HSV-2 dan sisanya HSV-1

Infeksi pada trimester 3 → risiko infeksi neonatal 30-50%

Tinjauan
Pustaka

1
 19/12/19

Etiologi 85-90% transmisi terjadi saat

proses persalinan

70-85%-nya oleh HSV-2

● Herpes Simplex termasuk famili Herpesviridae
a. HSV- 1 (Oral) Transmisi intra-uterine memiliki
b. HSV -2 ( Genital)
risiko tertinggi pada 20 minggu
● Karakteristik:
a. dsDNA pertama kehamilan → aborsi,
b. Kapsul lipid
kelahiran mati, dan kelainan
c. Glycoprotein envelope
● IgM dan IgG dapat membantu dalam: kongenital dengan mortalitas
a. Identifikasi virus pathogen
sekitar 50%
b. Infeksi primer/rekuren

Risiko penularan:
PATOGENESIS
Bergantung pada status imunologis
Infeksi transplasental / ascending melalui membran amnion yang intak / bocor → ● 30-60% infeksi primer episode pertama
lesi vesikular pada mukosa dan kulit (infeksi herpes neonatal) ● 25% pada infeksi non-primer episode pertama
● 1% pada infeksi rekuren
Infeksi herpes dapat melibatkan berbagai organ:
- SSP: virus memiliki afinitas terhadap jaringan saraf → keterlibatan SSP
- Mata, hepar, paru, ginjal, kelenjar adrenal → ditandai multinucleated giant 61% infeksi HSV terjadi pada kehamilan trimester 3
cell atau inklusi intranuklear pada jaringan yang terkena Akhir masa kehamilan → ditransmisikan ke janin →
herpes neonatus

2
 19/12/19

MANIFESTASI HERPES PADA MASA MANIFESTASI Infeksi HSV dibagi menjadi 3:

1.Infeksi primer episode
KEHAMILAN KLINIS pertama
a. Sebelumnya tidak pernah
AWAL MASA KEHAMILAN INTRAPARTUM DAN POSTPARTUM terinfeksi/terpapar
b. Manifestasi Klasik HSV
ABORTUS SEM (SKIN, EYE, 2.Infeksi non-primer episode
KELAINAN MOUTH) pertama
KONGENITAL: ENCEPHALITIS a. Gambaran Klinis lebih ringan
KELAINAN MATA, DISEMINATA
NEUROLOGIS, GROWTH 3.Infeksi Rekurens
RETARDATION a. Reaktivasi; HSV-2 > HSV-1

GAMBARAN MANIFESTASI PADA NEONATUS

LESI Manifestasi dibagi menjadi 3 kategori:
PRIMER 1. Terlokalisir pada Kulit, mata,dan mulut
&
a.(Skin, Eye, Mouth; SEM disease)
2. Sistem Saraf Pusat (SSP) SEM
REKURENS a.Defisit Neurologis, kebutaan, kejang, ggn belajar
3. Herpes Diseminata
a.Melibatkan multiorgan (hepar, paru, adrenal, hingga
otak)

3
 19/12/19

IMPLIKASI INFEKSI HSV PADA MATERNAL

Infeksi primer terjadi pada trimester satu dan dua
→ peningkatan abortus spontan, prematuritas, dan IUGR

Infeksi primer pada trimester tiga

→ Risiko menderita herpes neonatus 30-50%

Infeksi transplasental terjadi pada kasus yang

Skin, Eye, Mouth (SEM) parah;
Disease
Pada infeksi rekurens, terjadi penurunan risiko
herpes neonatus

DIAGNOSIS
Tatalaksana
● Metode Tes yang terpilih = Kultur &
PCR
● Spesimen didapatkan dari lesi
Obat antiviral Nyeri :
mukokutan ● Acyclovir/ Analgesik dan
● Sensitivitas PCR > Kultur ● Famiciclovir/ anastesi topikal
● Durasi untuk Kultur 1-2 minggu ● Valacyclovir
PCR 1-2 hari
● Tes PCR yang disetujui adalah ELISA Absistensia Retensi urin -> kateter urin
● Pemeriksaan IgM dan IgG → Status
Infeksi saat ini

4
 19/12/19

Metode persalinan
pasien infeksi HSV

Trimester tiga : Persalinan Indikasi bedah sesar :

● bedah sesar prematur : ● Lesi HSV
elektif ● Antiviral -> ● Gejala prodromal
● Kultur tetap terdapat ● Infeksi HSV primer
neonatus lesi -> bedah terkonfirmasi 6 minggu
untuk HSV -> sesar elektif terakhir
tanda infeksi
HSV

Postpartum Kesimpulan

● Herpes terjadi pada 14% kehamilan.

● Herpes dapat ditularkan melalui 3 jalur
Menyusui Lesi simptomatik :
yaitu peripartum, intrapartum dan
● TIDAK dilarang ● Valacyclovir
postpartum
● KI : lesi pada payudara ● Acyclovir
● Diagnosis herpes dalam kehamilan dapat
ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan
lesi dan pemeriksaan ELISA

5
 19/12/19

Kesimpulan REFERENCES
● Terapi dapat diberikan acyclovir selama 2 ● Foley E, Clarke E, Beckett VA, Harrison S, Pillai A, FitzGerald M, Owen P,

sampai 7 hari untuk meringankan gejala Low-Beer N, Patel R. Management of Genital Herpes in Pregnancy.RCOG. 2014

● Cunningham F, Leveno K, Bloom S, Dashe J, Spong C, Hoffman B et al.

Williams Obstetrics, 25e. New York, N.Y.: McGraw Hill Medical; 2018.
● Jika terdeteksi dalam 6 minggu terakhir ● Lee R, Nair M. Diagnosis and treatment of herpes simplex 1 virus infection in

kehamilan, terminasi dengan SC dapat pregnancy. Obstet Med. 2017 Jun 1;10(2):58–60.
● Kovacs G, Briggs P. Infections During Pregnancy – Varicella, Herpes,
disarankan
Cytomegalovirus, Toxoplasma, Listeria, Group B Streptococcus. In: Kovacs G,

Briggs P, editors. Lectures in Obstetrics, Gynaecology and Women’s Health

[Internet]. Cham: Springer International Publishing; 2015 [cited 2019 Dec 17]. p.

133–7. Available from: https://doi.org/10.1007/978-3-319-14863-2_29

REFERENCES
THANKS!
● Money DM, Steben M. No. 208-Guidelines for the Management of Herpes Simplex
Virus in Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can. 2017 Aug 1;39(8):e199–205.
● Nirmal K, Saha R, Ramachandran VG, Khan AM. TORCH infection in antenatal

women: A 5-year hospital-based study. East J Med Sci. 2017;2(4). ANY QUESTION?

● DeCheney AH, Nathaan L. Current obstetric and gynecologic diagnosis and

treatment. 10th Ed. New York: Mc. Graw – Hill, 2013.
● Yadav RK, Maity S, Saha S. A Review on TORCH: group of congenital infection
during pregnancy. Journal of Scientific and Innovative Research. 2014.
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
● Stegmann, Barbara & Carey, J. (2002). TORCH Infections. Toxoplasmosis, Other
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
(syphilis, varicella-zoster, parvovirus B19), Rubella, Cytomegalovirus (CMV), and

Herpes infections. Current women's health reports. 2. 253-8.

● Corey L, Wald A. Maternal and Neonatal Herpes Simplex Virus Infections. N Engl
J Med. 2009 Oct 1;361(14):1376–85.