Pedoman Perjalanan Umroh Bareng KMMI 2012

Umrah Bareng KMMI 2012
Abu Dhabi 29 Maret – 5 April 2012
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………….............3
Ibadah Umrah......................................................................4
Syarat, Rukun dan Wajib Umrah.........................................4
Jadwal kegiatan Umrah naik Bus........................................5
Do’a ketika hendak bepergian.............................................5
Do’a setelah duduk dalam kendaraan.................................6
Do’a saat kendaraan mulai bergerak..................................7
Do’a ketika tiba di tempat tujuan.......................................10
Adab masuk Mesjid...........................................................10
Adab Ziarah ke Makam Rasulullah SAW..........................11
Mulai melaksanakan Umrah..............................................14

Ihram.................................................................................14
Doa Ihram..........................................................................14
Niat Umrah........................................................................15
Larangan selama berihram...............................................15
Dam (Denda atas larangan)..............................................16
Pengingatan selama melaksanakan umrah......................17
Bacaan Talbiyah................................................................17
Do’a ketika Memasuki kota Mekkah..................................18
Do’a Masuk Mesjid............................................................19
1 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012
Do’a melihat Ka’bah..........................................................19
Thawaf...............................................................................20
Do’a ketika menyentuh Hajar Aswad:...............................20
Do'a sebelum minum air Zamzam.....................................31
Sa’i....................................................................................31
Do’a selesai Sa’i................................................................41
Tahalul...............................................................................41
Doa Tahalul (saat memulai gunting rambut).....................42
Do’a Selesai Tahalul.........................................................42
Thawaf Wada’...................................................................43
Do’a Thawaf Wada’...........................................................43
Manasik.............................................................................46
Do’a ke Arafah...................................................................47
Do’a memasuki wilayah Arafah.........................................47
Do’a melihat Jabal Rahmah..............................................47
TEMPAT ZIARAH DI MEKAH...........................................50
TEMPAT ZIARAH DI MADINAH.......................................55
TIPS UMRAH....................................................................59
Check List..........................................................................62

PENGANTAR
Bismillah al hamdulillah wala haula wala quwwata illa billah.

Para muktamirin yang dimulyakan Allah
Selamat menjalankan ibadah umrah, semoga Allah SWT
memberikan kemudahan, keringanan dan kekuatan kepada kita
semua, sehingga ibadah umrah kita berjalan dengan baik dan
khusu’ serta memberikan pengaruh bagi perjalanan spiritual kita ke
depan.
Buku pedoman perjalanan umrah ini disusun untuk memberikan
kemudahan dalam menjalankan ibadah umrah dengan baik. Tentu
karena waktu yang terbatas, pedoman ini masih harus
disempurnakan pada tahun-tahun mendatang sehingga menjadi
pedoman umrah yang baik bagi masyarakat Indonesia di PEA.
Pesan kami agar masing-masing jemaah dapat menjaga barang-
barangnya dengan baik, tidak berbicara yang tidak berguna selama
perjalanan dari Abu Dhabi hingga kembali ke Abu Dhabi lagi,
bersikap mendiri, menjaga kekompakan berjamaah, taat pada
pimpinan rombongan yang ditunjuk dan menyelesaikan masalah
(jika ada) dengan cara musyawarah dan hati dingin. Semua itu
sangat penting demi kebaikan dan kekhusuan ibadah umrah kita
yang telah berjalan tahun demi tahun.
Semoga Allah menerima ibadah umrah kita, menjadikan kita
sebagai hamba yang saleh/ salehah serta dapat lebih intens lagi
dalam menjalankan syariat agama Islam. Amien
Abu Dhabi, 16 Februari 2012
Muhammad Walfajri
Ketua KMMI Periode 2012-2014

Ibadah Umrah
1. Umrah artinya menyengaja (al-qasdu). Yaitu sengaja

berkunjung ke Baitullah untuk melakukan Thawaf dan
Sa’i dengan cara tertentu dan waktu yang tidak
ditentukan dengan niat karena Allah SWT.
2. Umrah terbagi menjadi dua macam
a. Umrah yang dikerjakan di luar rangkaian haji
(sewaktu-waktu).
b. Umrah yang dikerjakan dalam rangkaian haji.
Syarat, Rukun dan Wajib Umrah

1. Syarat umrah
a. Islam
b. Baligh (dewasa)
c. Aqil (berakal)
d. Merdeka
e. Istitha’ah (mampu)
2. Rukun umrah
a. Ihram
b. Thawaf
c. Sa’i
d. Tahalul (bercukur)
e. Tertib
3. Wajib umrah
a. Niat Ihram dari miqat
b. Tidak melakukan larangan dalam ibadah umrah.
Jadwal Kegiatan Umrah naik Bus
1. Sabtu, 17 Maret 2012, Jam 10:00
 Manasik Umrah di Aula KBRI Abu Dhabi
 Pendistribusian tempat duduk di Bus
 Pendistribusian pasangan kamar Hotel
 Pengumuman-pengumuman
2. Kamis, 29 Maret 2012

 15:30 Masjid Sheikh Mohammed bin Zayed Al
Nahyan, Abu Dhabi.
Jamaah umrah dengan kendaraan sendiri maupun bus,
berkumpul di Masjid Sheikh Mohammed bin Zayed Al
Nahyan untuk persiapan berangkat menuju Madinah. Di
perjalanan menuju Border tidak sempat berhenti untuk
makan malam, disarankan membawa bekal masing-
masing untuk dimakan di dalam mobil/ bus.
Do’a ketika hendak bepergian
ِ ‫هللا الَ َح ْو َل َوالَ قُوَّ َة إِالَّ ِبا‬

‫هلل‬ ُ ‫هللا َت َو َّك ْل‬
ِ ‫ت َع َلى‬ ِ ‫ِبسْ ِم‬
Bismillahi tawakkaltu Alallahi la haula wala quwwata illa billah.
Artinya: “Dengan nama Allah. Aku berserah diri kepada

Allah dan tiada daya maupun kekuatan kecuali (dengan
pertolongan) Allah”.

Do’a setelah duduk dalam kendaraan
َ ‫ َو َما َق َدر ُْوا‬.‫هللا َمجْ َر َه َاومُرْ َس َهااِنَّ َربِّيْ َل َغفُ ْو ٌر َر ِح ْي ٌم‬

‫هللا َح َّق‬ ِ ‫ِبسْ ِم‬
ُ ‫ات َم ْط ِوي‬
‫َّات‬ ُ ‫ َم َو‬n ‫الس‬ َ ‫َق ْد ِر ِه َو ْاألَرْ ضُ َج ِم ْيعًا َقب‬
َّ ‫و ِم ْال ِق َيا َم ِة َو‬nْ n‫ْض ُت ُه َي‬
‫ِب َي ِم ْي ِن ِه ُسب َْحا َن ُه َو َت َعا َلى َعمَّا ُي ْش ِر ُك ْو َن‬
Bismillahi majreha wa mursahaa inna robbii laghofuururohiim.
Wa maa qodaruullaha haqqo qodrihi wal ardhu jamii’an
qobdhotuhu yawmil qiyamati wassamawatu math wiyyatu
biyaminihi subhaanahu wa ta’aala ‘ammaa yusyrikuun.
Artinya :
“ Dengan nama Allah yang memberangkatkan dan
melabuhkan (kendaraan), sesungguhnya Tuhanku
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan
mereka tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya, padahal bumi
seluruhnya dalam genggamanNya. Pada hari
kiamat, dan langit digulung dengan kekuasaan-
Nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari
apa yang mereka persekutukan.”
Atau dengan doa lain yang lebih panjang:
ُّ‫ َو ِم َن ْال َع َم ِل َما ُتحِب‬،‫اال ِبرَّ َوال َّت ْق َوى‬ ْ ‫ك ِفيْ َس َف ِر َنا َه َذ‬ َ ُ‫اَللّ ُه َّم إِ َّنا َنسْ أَل‬
‫ت‬ ْ ‫ َو‬،‫ َف َر َنا‬n ‫ا َس‬nn‫ اَللّ ُه َّم َهوِّ نْ َع َل ْي َن‬،‫ضى‬
َ ‫ اَللّ ُه ََّم أَ ْن‬.ُ‫ دَ ه‬n ْ‫اط ِو َع َّنابُع‬ َ ْ‫َو َتر‬
‫ اَللّ ُه َّم‬.‫ال‬nnnn ِ ‫ ِل َو ْال َم‬nnnnْ‫ َف ِر َو ْال َخلِ ْي َف ُة ِفيْ األَه‬nnnn‫الس‬ َّ ْ‫ا ِحبُ ِفي‬nnnn‫الص‬ َّ
ْ‫ ْو ِء ْال َم ْن َظ ِر ِفي‬nnn‫ب َو ُس‬ ِ ‫ َف ِر َو َكآ َب ِة ْال ُم ْن َق َل‬nnn‫الس‬
َّ ‫ك ِمنْ َوعْ َثا ِء‬ َ nnn‫إِ َّنا َنع ُْو ُذ ِب‬
‫ال َو ْال َو َل ِد‬
ِ ‫األهْ ِل َو ْال َم‬
Artinya: “Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon
kebaikan dan takwa dalam bepergian ini, kami mohon
perbuatan yang Engkau sukai dan Engkau ridhai. Ya
Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan
jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam
bepergian dan yang mengurusi keluarga dan harta (ku).
Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari kelelahan dalam bepergian, tempat kembali yang
menyedihkan dan pemandangan yang jelek dalam
keluarga, harta dan anak.
Do’a saat kendaraan mulai bergerak:
‫ ُه‬n ‫ا ُك َّنا َل‬nn‫ذا َو َم‬nَ n‫ا َه‬nn‫ َّخ َر َل َن‬n ‫ان الَّ ِذي َس‬ َ ‫ب َْح‬n ‫ ُد هلِل ِ ُس‬n‫هللا ْال َح ْم‬ ِ ‫ ِم‬n ‫ِب ْس‬
،ِ ‫ ُد هلِل‬n ْ‫ ْال َح ْم ُد هلِل ِ ْال َحمْ ُد هلِل ِ ْال َحم‬،‫ُون‬ َ ‫ُم ْق ِر ِني َْن َوإِ َّنا إِ َلى َر ِّب َنا َل ُم ْن َقلِب‬
‫ي‬n ‫مْت َن ْف ِس‬ ُ ‫ك اللَّ ُه َّم إِ ِّني َظ َل‬ َ ‫ب َْحا َن‬n ‫ ُس‬،ُ‫ ر‬n‫هللاُ أَ ْك َب ُر هللاُ أَ ْك َب ُر هللاُ أَ ْك َب‬
‫ت‬ َ ‫وب إِالَّ أَ ْن‬َ ‫الذ ُن‬ُّ ‫اغ ِفرْ لِي َفإِ َّن ُه الَ َي ْغ ِف ُر‬ ْ ‫َف‬
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, segala puji
bagi Allah, Maha Suci Allah yang telah menundukkan
semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan
kembali kepada Tuhan kami. Segala puji bagi Allah (3
kali), Allah Maha Besar (3 kali), Maha Suci Engkau ya
Allah. Sesungguhnya aku telah mendzalimi diriku
sendiri maka ampunilah aku, karena sesungguhnya
tidak ada yang mengampuni dosa-dosa melainkan
Engkau.”
 19:00 Tiba di Ruwais Petrol Station. Mampir di

Ruwais Petrol station untuk melaksanakan shalat
Maghrib dan Isya dengan di jama’ dan di qashar.
Abu Dhabi – Ruwais sekitar 250 km (+- 3 jam
perjalanan).

 21: 00 Tiba di Kantor Imigrasi PEA di Ghuweifat.
Perjalanan di lanjut ke Border PEA - SAUDI (+- 200
KM dari Ruwais atau 2 jam perjalanan). Kegiatan
yang dilakukan di kantor Imigrasi PEA di Ghuweifat:
o Kepala rombongan masing masing Bus
mengumpulkan Paspor serta AED 35 bagi setiap
orang untuk pembayaran exit-fee.
o Kepala rombongan masing masing Bus dibantu 2
atau 3 orang membawa Paspor ke Kantor
Imigrasi, mengisi exit-form, membeli exit-stamp
dan menempelkannya di exit form kemudian
diselipkan pada masing masing paspor. Setelah
itu menyerahkan paspor beserta exit-form yang
sudah terisi kepada petugas imigrasi untuk di
exit-stamp.
o Kembali ke Bus dan membagikan paspor untuk
dipegang masing masing pemilik paspor. Minta
masing masing pemegang paspor untuk
memeriksa apakah paspornya sudah distamp
exit.
o Petugas Imigrasi masuk ke dalam Bus untuk
memeriksa.
o Selesai pemeriksaan, perjalanan dilanjut ke
kantor Imigrasi Saudi. (hanya beberapa menit
dari kantor Imigrasi PEA).
 22:30 Tiba di Kantor Imigrasi Saudi.

o Kepala rombongan masing masing Bus dibantu 2
atau 3 orang mengumpulkan kembali paspor.

Kemudian membawanya ke kantor Imigrasi
Saudi.
o Mengisi entry form, dan menyelipkannya pada
masing masing paspor, kemudian membawanya
kepada petugas Imigrasi untuk di stamp entry
Saudi.
o Bus berjalan dan mengambil antrian di tempat
scan mata, Semua jamaah turun untuk scan
mata.
o Selesai scan mata, kembali ke Bus dan menuju
tempat pemeriksaan barang bawaan. Di sini
biasanya menunggu lama. Ada Mushalla, bagi
yang belum sempat menjama’ Isya’. Bisa shalat
di sini.
o Semua bagasi di turunkan termasuk yang ada di
cabin, di letakkan disamping Bus dan semua
koper dibuka. Petugas dengan anjing pelacak
akan memeriksa bagasi satu per satu.
 Lewat tengah malam Berangkat menuju Madinah via
Riyadh.
o Ghweifat Riyadh ± 550 km sementara Riyadh
Madinah ± 500 km, memerlukan waktu tempuh
total ± 16 jam.
o Pada kesempatan ini kita baru bisa tidur sampai
menjelang shalat shubuh.
o Berhenti untuk shalat shubuh. (jangan lupa bawa
sikat gigi dan pasta gigi di tempat yang mudah
dijangkau seperti tas tangan dsb).
o Menjelang shalat Jum’at berhenti untuk shalat
Jum’at (kalau sempet) dan Ashar di jama’ qashar
dan makan siang di restoran yang ada di
perjalanan. (jangan berharap bisa menemukan
KFC, Mc Donald, Burger King, Sari Rasa atau
Sari Nusa). Makanlah demi kesehatan dan
kekuatah tubuh kita. Kesempatan untuk isi ulang
Thermos dengan air panas untuk di perjalanan
(bisa untuk teh, kopi atau Popmie).
3. Jumat, 30 Maret 2012

 18:00 Tiba di Madinah
Do’a ketika tiba di tempat tujuan.
‫ر اَهْ لِ َها َو َخي َْر َما‬nnnnnnnnnnnْ

َ ‫ك َخي َْر َها َو َخي‬ َ ُ‫أَل‬nnnnnnnnnnn‫اَللّ ُه َّم ِا ِّنى أَ ْس‬
‫ك ِمنْ َشرِّ َها َو َشرِّ اَهْ لِ َها َو َشرِّ َما ِف ْي َها‬ َ ‫واَع ُْو ُذ ِب‬،‫ا‬
َ ‫ِف ْي َه‬
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu kebaikan (negeri ini), kebaikan
penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Dan
aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (negeri ini),
kejelekan penduduknya dan apa yang ada di
dalamnya.”
 Check in
 Istirahat, shalat Maghrib dan Isya di Masjid Nabawi
(jalan sendiri – sendiri).
Adab masuk Masjid:

o Dahulukan kaki kanan

o Berdoa.
َ ‫ال ّلهُـ َّم ا ْف َتـحْ لي َأب‬

‫ْواب َرحْ َمت ِـك‬
Artinya: “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-
pintu rahmat-Mu.”
o Shalat Tahiyyatul Masjid 2 rakaat kemudian
berdoa bebas.
4. Sabtu, 31 Maret 2012

 Makan pagi di hotel
 Acara bebas dengan keluarga, relasi dan pasangan
masing masing
 Adab Ziarah ke Makam Rasulullah s.a.w
Makam Rasulullah SAW, Abu Bakar Sidiq RA dan

Umar bin Khatab RA berada di dalam masjid
Nabawi, oleh sebab itu ziarah ke makam tersebut
dilakukan sendiri sendiri. Begitu juga ziarah ke
makan Baqi’ (makan para sahabat Rasulullah SAW
yang lainnya) yang berada di samping Masjid
Nabawi.
 Setelah shalat, berjalan menuju maqam Rasulullah
SAW dengan khusuk dan tawadhu', jangan
berdesak-desakan yang berakibat menyakiti orang
lain. Setelah sampai di depan maqam Rasulullah
SAW ucapkanlah:
ِ ‫ارس ُْو َل هَّللا‬ َ ‫اَل َّسالَ ُم َع َلي‬

َ ‫ْك َي‬

Artinya: “Selamat sejahtera bagimu wahai
Rasulullah”
 Kemudian bergeser sedikit kesebelah kanan

ucapkan kepada sahabat nabi, Abu Bakar Siddiq,
bacalah salam:
ِ ‫هللا َو َثا ِن ْي ِه ِفي ْال َغ‬

‫ار‬ ِ ‫صفِيَّ َرس ُْو ِل‬ َ ‫ْك َيا أَ َبا َب ْك ٍر‬ َ ‫اَل َّسالَ ُم َع َلي‬
َ ‫ك هللاُ َعنْ أ ُ َّم ِة َن ِب ِّي ِه‬
‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َخيْرً ا‬ َ ‫و َج َزا‬.َ
Artinya: “Selamat sejahtera padamu wahai Abu
Bakar kekasih Rasulullah dan teman brlisu fi dalam
gua. Semoga Allah membalas dengan sebaik-
baiknya balasan dari umat Nabi Muhammad SAW.”
 Setelah itu bergeser lagi sedikit ke sebelah kanan

yaitu sahabat Nabi, Umar bin Khatab, bacalah salam:
َ ‫ َو َج َز‬,‫اإلسْ الَ َم‬

ُ‫اك هللا‬ ِ ‫ك‬ َ ‫ك هللاُ ِب‬ َ ‫ أَ َع َّز‬,‫ْك َيا ُع َم َر‬
َ ‫اَل َّسالَ ُم َع َلي‬
‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َخيْرً ا‬ َ ‫ َعنْ أ ُ َّم ِة م َُح َّم ٍد‬.
Artinya: “Selamat sejahtera padamu wahai Umar,
Allah mengagungkan dengamu agama Islam, dan
semoga Allah membalas dengan sebaik-baiknya
balasan dari umat Nabi Muhammad SAW
DI MASJID NABAWI INI SEBAIKNYA

MEMPERBANYAK DZIKIR DAN SHALAWAT.
TIDAK PERLU MENYENTUH PAGAR MAQAM

KARENA TIDAK DISUNNAHKAN.

 Selanjutnya keluar dari Masjid Nabi menuju Baqi
untuk berziarah ke makam para sahabat Nabi. Ketika
di Baqi ucapkan salam:
َ ُ‫ َوآَ َتا ُك ْم َما ُت ْو َع ُد ْو َن َغ ًدا مُو ِجل‬،‫ار َق ْو ٍم م ُْؤ ِم ِني َْن‬

‫ون‬ َ ‫اَل َّسالَ ُم َع َل ْي ُك ْم َد‬
‫اغ ِفرْ أِل َهْ ِل ال َب ِقي ِْع ْال َغرْ َق ِد‬
ْ ‫ اللَّ ُه َّم‬.‫وإِ َّنا إنْ شآء هَّللا ُ ِب ُك ْم الَ ِحقُ ْو َن‬.
Artinya:”Salam sejahtera bagimu sekalian wahai
(penghuni) tempat kaum yang beriman! Apa yang
dijanjikan kepadamu yang masih ditangguhkan besok
itu pasti akan datang dan kami Insya Allah akan
menyusulmu. Ya Tuhan! Ampunilah para penghuni
Baqi.” (H.R. Muslim)
5. Minggu, 1 April 2012

 Jam 10:00 Bersiap-siap Check out
o Memasukkan Barang Bawaan ke Bagasi Bus
o Persiapkan perbekalan untuk makan siang di Bus
o Check out dari hotel
 Ziarah ke Tempat-tempat bersejarah sebagai berikut:
o Masjid Quba
o Jabal Uhud
o Pasar Kurma
o Masjid Qiblatain (Sekalian Shalat Dhuhur dan
Ashar jama’)

o Menuju Miqat (Bir Ali) untuk berihram (waktu
tempuh ± 20 – 30 menit)
o Doa meninggalkan Madinah:
‫ ِد‬nnْ‫ ُه اَ ِخ َر ْال َعه‬nn‫ ِّل َع َلى م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَ ِل م َُح َّمد ٍَوال َ َتجْ َع ْل‬nn‫ص‬َ ‫اللَّ ُه َّم‬
‫الَ َم َة‬n ‫الس‬
َّ ‫ َف ِرى‬n ‫ ِح ْب ِنى ْ ِفى َس‬n ‫ص‬ َّ ‫ك َوح‬
ْ َ‫ار ِت ِه َوا‬
َ ‫ارى ِب ِز َي‬ ِ ‫ُط اَ ْو َز‬ َ ‫ِب َن ِب ِّي‬
.‫َو َيسِّر ْ ُرج ُْو ِعى ِا َلى اَهْ لِى َو َو َط ِنى َسالِمًا˛ َيااَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬
Artinya : “ Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Nabi
Muhammad SAW dan keluarganya dan janganlah
menjadikan kunjungan ini sebagai kunjungan akhit
kedatanganku kepada Nabi-Mu, hapuskanlah segala
dosaku dengan menziarahinya dan sertakan
keselamatan dalam perjalanku serta mudahkan lah
kepulanganku ini menuju keluargaku dan tanah airku,
dengan selamat, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih
dari segala yang Pengasih.”
Mulai melaksanakan Umrah

o Mandi di miqat, memakai minyak wangi di badan,
rambut atau jenggot sebelum berpakaian ihram.
o Mengenakan pakaian Ihram
o Shalat Sunat
o Niat
o Memperbanyak bacaan talbiyah sepanjang
perjalanan dari Miqat ke Mekkah)
o Niat Umrah dalam hati atau dengan mengucap:

َ ‫ك اَللَّ ُه َّم ع‬
‫ُمْر ًة‬ َ ‫َل َّب ْي‬
Artinya:“Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah”
Atau membaca:
ُ ‫ُمْر َة َوأَحْ َر‬
‫مْت ِب َهاهَّلِل ِ َت َعا َلى‬ َ ‫ْت ْالع‬
ُ ‫َن َوي‬
Artinya : “ Aku niat umrah dengan berihram karena Allah Ta’ala
Doa setelah niat ihram
‫ ِّل‬n‫ار ِحيْ ِمنْ ُك‬ ‫و‬َ n

‫ج‬َ ‫ع‬nْ
َ ‫ي‬‫م‬ِ ‫ج‬
َ ‫و‬َ ْ‫ي‬ ‫د‬ِ n‫س‬
َ ‫ج‬
َ ‫و‬ َ ْ‫ي‬ ‫ر‬ َ
n‫ش‬ ‫ب‬
َ ‫و‬
َ ْ‫ي‬‫ر‬ ْ‫ع‬ َ
n‫ش‬ ‫م‬
ُ ِّ‫ر‬ n
‫ح‬َ ُ ‫اَللَّ ُه َّم أ‬
ِ ِ ِ
ِ ‫ك ْال َك‬nnn
َ ‫ر ْي َم َي‬nnn
َّ‫ارب‬nnn َ ‫ك َوجْ َه‬ َ ِ‫ َذل‬nnn‫ ِر ِم اَ ْب َت ِغيْ ِب‬nnnْ‫يْ ٍء َحرَّ ْم َت ُه َع َلى ْالمُح‬nnn‫َش‬
.‫ْال َعا َل ِمي َْن‬
Artinya: “ Ya Allah aku haramkan rambut, kulit, tubuh dan
seluruh anggota tubuhku dari semua yang kau haramkan
bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan
diri-Mu semata, wahai tuhan pemelihara alam semesta “
Larangan Selama Berihram

o Mencabut rambut.
o Menggunting kuku.
o Memakai wangi-wangian.
o Membunuh binatang buruan.
o Mengenakan pakaian berjahit (khusus bagi laki-laki.
Bagi perempuan tidak mengapa). Pakaian berjahit
adalah pakaian yang membentuk badan, seperti baju,
kaos, celana pendek, gamis, celana panjang, kaos
tangan dan kaos kaki. Adapuan sesuatu yang ada
jahitannya tetapi tidak membentuk badan maka hal itu
diperbolehkan seperti sabuk, jam tangan, sepatu yang
ada jahitannya asal tidak menutupi mata kaki, dsb.
o Menutupi kepala atau wajah dengan sesuatu yang
menempel (bagi laki-laki), seperti peci, penutup kepala,
sorban, topi dan sejenisnya. Tapi diboleh-kan berteduh
di bawah payung, di dalam kemah dan mobil. Juga
dibolehkan membawa barang di atas kepala jika tidak
dimaksudkan untuk menutupinya.
o Memakai tutup muka dan kaos tangan bagi wanita.
Tetapi dalam kasus tertentu misalnya di depan laki-laki
asing (bukan mahram) yang memandanginya terus
menerus maka diperkenankan baginya menutupi wajah
untuk menghindari fitnah.
o Melangsungkan pernikahan.
o Bersetubuh.
o Bercumbu (bermesraan) dengan syahwat.
o Mengeluarkan mani dengan sengaja (onani) atau
bercumbu.
Hukum dan denda bagi orang yang melanggar larangan

tersebut di atas dibagi atas 3 keadaan:
o Ia melakukannya tanpa udzur (alasan), maka ia berdosa
dan wajib membayar fidyah (tebusan).
o Ia melakukannya untuk satu keperluan, seperti
memotong rambut karena sakit. Perbuatannya tersebut
dibolehkan tetapi wajib membayar fidyah.
o Ia melakukannya dalam keadan tidur, lupa, tidak tahu
atau dipaksa. Dalam keadaan seperti itu ia tidak berdosa
dan tidak wajib membayar fidyah.
Jika yang dilanggar itu berupa mencabut rambut,

menggunting kuku, memakai wangi-wangian, bercumbu
karena syahwat, laki-laki mengenakan kain yang
berjahit atau menutupi kepalanya, atau wanita memakai
tutup muka (cadar) atau kaos tangan, maka fidyah-nya
boleh memilih salah satu dari tiga pembayaran denda:
o Menyembelih kambing (untuk dibagikan kepada orang-
orang fakir miskin dan ia tidak boleh memakan sesuatu
pun daripadanya).
o Memberi makan enam orang miskin, masing-masing
setengah sha' makanan. (setengah sha' lebih kurang
sama dengan 1,25 kg.).
o Berpuasa selama tiga hari.
Pengingatan:
1. Wanita dapat memakai pakaian warna apasaja saat
berihram, namun disunahkan putih agar tidak terlalu
mencolok dan mengambil perhatian orang-orang yang
berumrah.
2. Pembacaan Talbiyah seyogyanya memper-
timbangkan kondisi agar tidak meng-ganggu sesama
orang yang berumrah. Disunatkan bagi laki-laki untuk
mengeras-kan bacaan. Adapun bagi wanita membaca
disunatkan memelankan (sirri) bacaannya.
3. Laki-laki yang berpakaian ihram dapat mengganti
pakaiannya dengan pakaian ihram lain yang baru, jika
terkena najis, kotoran atau pertimbangan lainnya.
Demikian juga kaum wanita dapat meng-ganti
pakaiannya jika dipandang perlu.
4. Khusus bagi jemaah hendaknya benar-benar
memperhatikan masalah penutup aurat, sebab
terkadang tidak sadar auratnya terbuka di depan orang
lain saat duduk atau tidur.
 Berangkat menuju Mekkah.

Sepanjang perjalanan menuju Mekkah hendaknya
memper-banyak bacaan talbiyah:

َ‫ د‬n ْ‫ إنَّ ْال َحم‬, ‫ك‬
َ n‫ك َل َّب ْي‬nn‫ك َل‬
َ ‫ ِري‬n ‫ك اَل َش‬n َ n‫ك اللَّ ُه َّم َل َّب ْي‬
َ n‫ َل َّب ْي‬, ‫ك‬ َ n‫َل َّب ْي‬
‫يك َلك‬ َ ‫ك اَل َش ِر‬َ ‫َوال ِّنعْ َم َة َلك َو ْالم ُْل‬
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku
datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu
bagi-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji,ni’mat dan segenap
kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-
Mu.”
 Tiba di Mekkah kurang lebih jam 11:00 malam.

Do’a ketika Memasuki kota Mekkah
ْ‫ ِري‬n ‫عْ ِريْ َو َب َش‬n ‫ك َف َحرِّ ْم َلحْ ِميْ َودَ ِميْ َو َش‬ َ ‫ُك َوأَمْ ُن‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم َه َذ‬
َ ‫اح َرم‬
ْ‫ادَك َواجْ َع ْل ِنيْ ِمن‬nnn
َ ُ ‫و َم َت ْب َع‬nnn
‫ث ِع َب‬ ْ ‫ك َي‬َ ‫ َذ ِاب‬nnn‫ار َواَ ِم ِّنيْ ِمنْ َع‬
ِ ‫َع َلىال َّن‬
.‫ك‬َ ‫ك َوأَهْ ِل َطا َع ِت‬ َ ‫أَ ْولِ َيا ِئ‬
Artinya : “ Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu

dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlha
daging,darah,rambut,dan kulitku dari siksa-Mu pada
hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu,dan
jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat
dan taat kepada-Mu.”
 Check in
 Bersih bersih (boleh mandi tapi tidak boleh pakai sabun
wangi dan minyak wangi karena sedang berihram),
Ambil air wudhu.
6. Senin, 2 April 2012.

Jam 01:00 A.M. menuju ke Masjidil Haram untuk
melaksanakan umrah yaitu Thawaf, Sa’i dan Tahalul.
 Begitu sampai di Masjid Haram, masuk ke masjid
dengan mendahulukan kaki kanan.
Doa Masuk Masjidil Haram
َ ‫الَ ُم َف َح ِّي َن‬n‫الس‬

‫ا‬nn‫ار َّب َن‬ َّ ‫ك َيع ُْو ُد‬ َ n‫ك ال َّسالَ ُم َوإِ َل ْي‬ َ ‫ت ال َّسالَ ُم َو ِم ْن‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم أَ ْن‬
َ ‫ ا َلي‬nnnn‫ت َر َّب َن َاو َت َع‬
‫ْت‬ َ ‫ار ْك‬nnnn
َ ‫الَ ِم َت َب‬nnnn‫اس‬ َّ ‫ار‬ ْ ‫الَم َواَ ْد ِخ ْل َن‬nnnn‫االس‬
َ َ‫اال َج َّن َةد‬ َّ ‫ِب‬
ِ
ِ ‫ ِم‬n‫ ِب ْس‬,‫ك‬n
‫هللا‬ َ n‫اب َرحْ َم ِت‬ َ ‫و‬n َ n‫ اَللَّ ُه َّم ا ْف َتحْ لِيْ أَ ْب‬.‫اال َجالَ ِل َْوألِ ْك َر ِام‬ ْ ‫َي َاذ‬
ِ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َع َلى َرس ُْو ِل‬
.‫هللا‬ َّ ‫َو ْال َحمْ ُدهَّلِل ِ َوال‬
Artinya : “Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan
dari-Mu datangnya keselamatan dan kepada-Mu
kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami
dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke
dalam surge, negeri keselamatan. Maka
anugerahkanlah berkah-Mu dan Maha Tinggi Engkau
Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan
kehormatan. Ya Allah,bukakanlah untuknku pintu-pintu
rahmat-Mu. ( Aku masuk masjid ini ) dengan nama
Allah di sertai dengan segala puji bagi Allah serta
shalawat salam untuk Rasulullah.”
 Tidak membaca talbiyah lagi.

 Tidak melakukan shalat Tahiyatul Masjid, karena
sunahnya masuk masjidil haram dengan Thawaf.
 Begitu melihat Ka’bah hendaknya berdo’a:
Do’a melihat Ka’bah

ً n‫ ِر ْي ًفا َو َتعْ ِظ ْيمًا َو َت ْك ِر ْيمًا َو َم َها َب‬n‫ْت َت ْش‬
‫ َو ِز ْد‬.‫ة‬n ْ ‫اَللَّ ُه َّم ِز ْد َه َذ‬
َ ‫اال َبي‬
َ ‫ ُه ِممَّنْ َحجَّ ُه أَ ِوعْ َت َم‬nnnnn‫ ُه َو َكرَّ َم‬nnnnn‫رَّ َف ُه َو َع َّظ َم‬nnnnn‫َمنْ َش‬
ُ‫ره‬nnnnn
.‫ًاو َت ْك ِر ْيمًا َو ِب ًّرا‬
َ ‫َت ْش ِر ْي ًف َاو َتعْ ِظ ْيم‬
Artinya :“ Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, ke-
agungan, kehormatan dan wibawa pada bait
( Ka’bah) ini. Dan tambahkan pula pada orang-
orang yang memuliakan, mengagungkan dan
menghor-matinya-Nya di antara mereka yang
berhaji atau yang berumrah dengan kemulyaan,
keagungan, kehormatan dan kebaikan.”
o Sebelum melaksanakan Thawaf, terlebih dahulu

melakukan Idhtiba yaitu mengganti posisi kain Ihram
yang semula dikalungkan menutupi badan menjadi
bagian pundak kanan terbuka (Lihat HR Abu Dawud
no 1884 shahih).
o Mulailah Thawaf dari Hajar Aswad, apabila
memungkinkan hendaknya mencium atau mengusapnya
dengan tangan kanan.
Do’a ketika menyentuh Hajar Aswad:
‫ك َو َو َفا ًء‬ َ ‫ اللَّ ُه َّم إي َما ًنا ِب‬،ُ‫هللا َوهللاُ أ ْك َبر‬

َ ‫ك َو َتصْ ِدي ًقا ِب ِك َت ِاب‬ ِ ‫ِبسْ ِم‬
‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫ِّك محم ٍد‬ َ ‫ك َوا ِّت َباعًا لِ ُس َّن ِة َن ِبي‬َ ‫ِب َع ْه ِد‬
Artinya: “Dengan nama Allah, dan Allah Maha Besar, Ya
Allah! Dengan beriman kepada-Mu, membenarkan
Kitab-Mu (Al-Qur’an), setia kepada janji-Mu dan dengan
mengikuti Sunnah Nabi-Mu (aku berthawaf di sekeliling
Ka’bah ini).”

o Jika tidak memungkinkan, cukup memberikan isyarat
dengan melambaikan tangan seraya mengucapkan:
BISMILLAHI ALLAHU AKBAR
o Thawaf dilakukan 7 putaran sebagai berikut:

- Mulai dari Hajar Aswad
- Hajar Aswad ada di sebelah kiri kita
- Satu putaran penuh adalah dari Hajar Aswad
kembali ke Hajar Aswad lagi.
o Untuk laki2, lakukan lari-lari kecil (raml) pada tiga
putaran pertama, selanjutnya jalan biasa. untuk
perempuan jalan biasa saja.
o Thawaf harus dilakukan dalam keadaan suci. Jika kita
batal wudhu di tengah tengah Thawaf, maka keluarlah
untuk berwudhu dan kembali ke tempat semula untuk
melanjutkan sisanya. (Catatan: Bagi yang bermadzhab
Syafi’i disarankan untuk pindah ke madzhab Hambali
mulai dari cara wudhunya, sehingga jika bersentuhan
dengan lain jenis wudhunya tidak batal).
o Jika kita lupa hitungan atas putaran yang telah
dilakukan, maka ambillah bilangan terkecil.
o Pada saat melewati Rukun Yamani, hendaknya
mengusapnya jika dimungkinkan, jika tidak maka cukup
melewatinya saja tanpa memberikan isyarat apapun.
o Tidak ada bacaan yang dikhususkan dalam thawaf,
dianjurkan banyak berdzikir, membaca Al-Quran dan
banyak berdoa. Namun demikian karena thawaf
membutuhkan waktu yang cukup lama, maka doa-doa
berikut akan sangat membantu untuk mengkonsen-
trasikan ibadah yang kita lakukan yang bisa
ditambahkan lagi dengan doa-doa lain yang kita sukai:
- Doa thawaf putaran pertama:
‫وَّ َة‬nnُ‫ ْو َل َوالَق‬n‫ َوالَ َح‬.ُ‫هللا َو ْال َحمْ ُدهَّلِل ِ َوالَ ِا َل َه إِالَّهللاُ َوهللاُ أَ ْك َبر‬ ِ ‫ان‬ َ ‫ُسب َْح‬
‫لَّى‬n‫ص‬ َ ‫هللا‬ ِ ‫ ْو ِل‬n‫الَ ُم َع َلى َر ُس‬n‫الس‬ َّ ‫صالَةُ َو‬ َّ ‫ َوال‬.‫هلل ْال َعلِيِّ ْال َع ِظي ِْم‬ ِ ‫إِالَّ ِبا‬
‫ك‬ َ ‫ ِد‬n‫ا ًء ِب َع ْه‬nn‫ك َو َو َف‬ َ n‫ك َو َتصْ ِد ْي ًقا ِب ِك َت ِاب‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم ِا ْي َما ًن ِاب‬.‫هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم‬
ْ‫ اَللَّ ُه َّم ِا ِّني‬.‫لَّ َم‬nnn‫ ِه َو َس‬nnnْ‫لَّى هللا َُع َلي‬nnn‫ص‬ َ ‫ك م َُح َّم ٍد‬ َ ‫ َّن ِة َن ِب ِّي‬nnn‫َوا ِّت َباعًا لِ ُس‬
‫ ُّد ْن َيا‬nn‫ْن َوال‬ ِ ‫ ِّدي‬n ‫ َة ِفى ال‬n‫ا َة ال َّدا ِئ َم‬nn‫ َة َو ْالم َُعا َف‬nn‫و َو ْال َعا ِف َي‬nn َ ‫ك ْال َع ْف‬َ ُ‫أَل‬n ‫أَ ْس‬
.‫ار‬ِ ‫َو ْاالَ ِخ َر ِة َو ْال َف ْو َز ِب ْال َج َّن ِة َوال َّن َجا َة ِم َن ال َّن‬
Artinya : “ Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak
ada tuhan selain Allah, Allah MAha Besar. Tiada daya
(untuk memperoleh manfaat)dan tiada kemapuan (untuk
menolak bahaya) kecuali dengan pertolongan Allah
Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Sholawat dan
salam bagi Rasulullaoh SAW. Ya Allah, Aku thowaf ini
karena beriman kepada-Mu membenarkan kitab-Mu
Muhammad SAW. Ya Allah, Sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu ampunan, kesehatan dan
perlindungan yang kekal dalam perjalanan agama, di
dunia dan akhirat dan beruntung memperoleh surga dan
terhindar dari siksa neraka.”
- Doa thawaf putaran kedua:

َ‫د‬nn‫ك َو ْال َع ْب‬nَ n‫ك َو ْاالَمْ َن أَمْ ُن‬n َ n‫ك َو ْال َح َر َم َح َر ُم‬ َ ‫ْت َب ْي ُت‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم إِ َن َهذا َْال َبي‬
‫ك ِم َن ال َّنار‬ َ ‫ ِذ ِب‬n‫ا ُم ْال َعا ِئ‬nn‫ َذا َم َق‬n‫ك َو َه‬ َ ‫ ِد‬n‫ك َوابْنُ َع ْب‬ َ ‫ ُد‬n‫ك َوأَ َنا َع ْب‬ َ ‫ ُد‬n‫َع ْب‬
‫ان‬nnَ ‫إل ْي َم‬ ِ ‫ اَللَّ ُه َّم َحبِّبْ إِ َل ْي َنا ْا‬.‫ار‬ِ ‫ َر َت َنا َع َلى ال َّن‬nn‫ا َو َب َش‬nn‫ رِّ ْم لُح ُْو َم َن‬nn‫ِ َف َح‬
‫ان َواجْ َع ْل َنا‬ َ ‫َو َز ِّي ْن ُه ِفيْ قُلُ ْو ِب َنا َو َكرِّ ْه إِ َل ْي َنا ْال ُك ْف َر َو ْالفُس ُْو َق َو ْال ِعصْ َي‬
‫ اَللَّ ُه َّم‬,‫َك‬ َ ‫اد‬nnn‫ث ِع َب‬ ُ ‫و َم َتب َْع‬nnnْ ‫ َي‬.‫ك‬ َ ‫ َذا َب‬nnn‫ اَللَّ ُه َّم ِق ِنيْ َع‬.‫ ِدي َْن‬nnn‫ِم َن الرَّ ِش‬
.ٍ‫ارْ ُز ْق ِن َي ْال َج َّن َة ِب َغي ِْر ِح َساب‬
Artinya : “Ya Allah, Sesungguhnya rumah ini rumah-Mu,
Tanah mulia ini tanah-Mu, negeri aman ini negeri-Mu,
hamba ini hamba-Mu anak dari ahmba-Mu dan tempat
ini adalah tempat orang berlindung pada-Mu dari siksa
neraka, Maka haramkanlah daging dan kulit kami dari
siksa neraka.Ya Allah, cintakanlah kami pada iman, dan
biarkanlah ia menghias hati kami, tanamkan kebencian
pada diri kami pada perbuatan kufur, fasiq, ma’siat dan
durhaka serta masukkanlah kami ini dalam golongan
yang mendapat petunjuk.Ya Allah, Lindungilah aku dari
azab-Mu di hari Engkau kelak membangkitkan hamba-
hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku
tanpa hisab.”
- Doa thawaf putaran ketiga:
‫ ْو ِء‬n ‫اق َو ُس‬n ِ n‫اق َوال ِّن َف‬

ِ ‫ك َوال ِّشرْ ِك َوال ِّش َق‬ ِّ ‫ك ِم َن ال َّش‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ اَع ُْو ُذ ِب‬
.‫ ِد‬n ‫ ِل َو ْال َو َل‬n ْ‫ال َو ْاألَه‬n
ِ n‫ب ِفى ْال َم‬ ِ ‫ر َو ْال ُم ْن َق َل‬n ِ n‫ ْو ِء ْال َم ْن َظ‬n ‫ْاأل ْخالَ ِق َو ُس‬
َ
.‫ار‬ِ ‫ك َوال َّن‬ َ ‫ َخ ِط‬n ‫ك ِمنْ َس‬ َ ‫اك َو ْال َج َّنة ََوأَع ُْو ُذ ِب‬ َ ‫ض‬ َ ‫ك ِر‬ َ ُ‫اَللَّ ُه َّم إِ ِّنيْ أَسْ أَل‬
‫ ِة ْال َمحْ َيا‬n ‫ك ِمنْ ِف ْت َن‬nnَ ‫ر َوأَع ُْو ُذ ِب‬nnْ ِ ‫ ِة ْالقُب‬nn‫ك ِمنْ ِف ْت َن‬nn َ ‫اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ أَع ُْو ُذ ِب‬
.‫ت‬ِ ‫َو ْال َم َما‬
Artinya : “ Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
keraguan, syirik, percekcokan, kemunafikan, buruk budi

pekerti dan penampilan dan kepulangan yang jelek
dalam hubungan dengan harta benda, keluarga dan
anak-anak. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu keridhoan-Mu dan surga. Dan aku
berlindung pada murka-Mu dan siksa neraka. Ya Allah,
aku berlindung pada-Mu dari fitnah kubur dan aku
berlindung pada-Mu dari fitnah kehidupan dan
kematian,”
- Doa thawaf putaran keempat:

ً‫اَللَّ ُه َّم اجْ َع ْل ُه َح ًّجا َم ْبر ُْورً ا َو َسعْ يًا َم ْش ُك ْورً ا َو َذ ْنبًا َم ْغفُ ْورً ا َو َع َمال‬
‫ ُد ْو ِر‬nn‫الص‬ُّ ‫ا ِفى‬nn‫اعلِ َم َم‬nn َ ‫ َي‬.‫و َر‬nnُ ْ ‫ار ًة َلنْ َتب‬ َ nn‫والً َو ِت َج‬nnُ ْ ‫الِحً ا َم ْقب‬nn‫ص‬ َ
‫ك‬ َ ُ‫أَل‬nnnn‫ اَللَّ ُه َّم إِ ِّنيْ أَ ْس‬.‫ت ِا َلى ال ُّن ْو ِر‬ ُّ ‫ ِرجْ ِنيْ َياهللاُ ِم َن‬nnnn‫اَ ْخ‬
ِ ‫ا‬nnnn‫الظلُ َم‬
‫ ِّل إِ ْث ٍم‬nn‫الَ َم َة ِمنْ ُك‬nn‫الس‬ َّ ‫ك َو‬nn َ ‫زا ِئ َم َم ْغ ِف َر ِت‬nn َ ‫ك َو َع‬ َ nn‫ت َرحْ َم ِت‬ ِ ‫ا‬nn‫م ُْو ِج َب‬
ِّ‫ َرب‬.‫ار‬ ِ ‫ اة َ ِم َن ال َّن‬nn‫و َز ِب ْال َج َّن ِة َو ْال َّن َج‬nn
ْ ‫ر َّو ْال َف‬nn
ٍ ‫ ِّل ِب‬nn‫ َة ِمنْ ُك‬nn‫َو ْال َغ ِن ْي َم‬
‫ َّل‬n‫فْ َع َليَّ ُك‬nnُ‫اخل‬ ْ ‫اركْ لِيْ ِف ْي َما أَعْ َط ْي َت ِنيْ َو‬ ِ ‫َق ِّنعْ ِنيْ ِب َما َر َز ْق َت ِنيْ َو َب‬
.‫ك ِب َخي ٍْر‬ َ ‫َغا ِئ َب ٍة لِيْ ِم ْن‬
Artinya : “Ya Allah karuniakan haji yang mabrur, sa’i
yang diterima, dosa yang diampuni, amal sholeh yang
diterima dan usaha yang tidak akan mengalami rugi.
Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui apa-apa yang
terkandung dalam hati sanubari. Keluarkanlah aku dari
kegelapan ke cahaya yang terang benerang Ya Allah
mohom kepada-Mu segala hal yang memdapatkan
rahmat-Mu dan keteguhan ampunan-Mu selamat dari
segala dosa dan beruntung dengan mendapat berbagai
kebaikan beruntung memperoleh surga, terhindar dari
siksa neraka. Tuhanku, puaskanlah aku dengan
anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah untukku
atas semua yang Engkau anugerahkan kepadaku dan

gantilah apa-apa yang ghaib dari pandanganku dengan
kebajikan dari-Mu.”
- Doa thawaf putaran kelima:

َّ‫ا ِق َي إِال‬nn‫ك َوالَ َب‬ َ ُّ‫ك َي ْو َم الَ ِظ َّل إِالَّ ِظل‬ nَ ‫ت ِظ ِّل َعرْ ِش‬ َ ْ‫اَللَّ ُه َّم أَ ِظلَّ ِنيْ َتح‬
‫لَّ َم‬n‫ ِه َو َس‬n‫لَّى هللاُ َع َل ْي‬n‫ص‬ َ ‫ك م َُح َّم ٍد‬ َ ‫ض َن ِب ِّي‬ ِ ‫ ْو‬n‫ُك َواَسْ ِق ِنيْ ِمنْ َح‬ َ ‫َوجْ ه‬
ْ‫ك ِمن‬ َ ُ‫أَل‬n‫ اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ أَ ْس‬.‫ ًدا‬n‫ َد َها أَ َب‬nْ‫أ ُ َبع‬nn‫ة الَأَ ْظ َم‬n ً n‫ة َم ِر ْي َئ‬n ً n‫شرْ َب ًة َه ِن ْي َئ‬
ُ
‫ك‬ َ n ‫و ُذ ِب‬nْ n‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َوأَ ُع‬ َ ‫ك م َُح َّم ٌد‬ َ ‫ك ِم ْن ُه َن ِب ُّي‬ َ ‫َخي ِْر َما َسأ َ َل‬
‫ اَللَّ ُه َّم‬.‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫ك م َُح َّم ٌد‬ َ ‫ك ِم ْن ُه َن ِب ُّي‬ َ ‫ِمنْ َشرِّ َمااسْ َت َع َاذ‬
‫ك ْال َج َّن َة َو َن ِع ْي َم َها َو َما ُي َقرِّ ُب ِنيْ إِ َل ْي َها ِمنْ َق ْو ٍل أَ ْو ِفعْ ٍل أَ ْو‬ َ ُ‫إِ ِّنيْ اَسْ أَل‬
‫ ٍل‬n ْ‫و ٍل أَ ْو ِفع‬nْ n‫ا ِمنْ َق‬nn‫رِّ ُب ِنيْ إِ َل ْي َه‬nn‫ك ِم َن ال َّنار َِو َما ُي َق‬ َ n ‫ل َوأَع ُْو ُذ ِب‬n ٍ n‫َع َم‬
.‫أَ ْو َع َم ٍل‬
Artinya : “ Yaa Allah, lindungilah aku dibawah naungan
singgasana-Mu pada hari yang tidak ada naungan selain
naungan-Mu, dan tidak ada yang kekal kecuali zdat-Mu,
dan berilah aku minuman dari telaga Nabi Muhammad
SAW dengan suatu minuman yang lezat, segar dan
nyaman, sesudah itu aku tidak akan haus untuk
selamanya. Yaa Allah, aku mohon padamu kebaikan
yang dimohonkan oleh nabimu Muhammad SAW dan
aku berlindung pada-Mu dari yang dimintakan
perlindungan oleh Nabi -Mu Muhammad SAW. Yaa
Allah, aku mohon pada-Mu surga serta nikmatnya dan
apapun yang dapat mendekatkan aku kepadanya baik
ucapan, maupun amal perbuatan dan aku berlindung
padamu dari neraka serta apapun yang mendekatkan
aku kepadanya baik ucapan ataupun amal perbuatan.”
- Doa thawaf putaran keenam:

‫ر ًة‬n َ n‫ك َو ُحقُ ْو ًقا َك ِث ْي‬n َ n‫ك َع َليَّ ُحقُ ْو ًقا َك ِثي َْر ًة ِف ْي َما َب ْي ِنيْ َو َب ْي َن‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِانِّ َل‬
‫ان‬ َ ‫اغ ِفرْ هُ لِيْ َو َما َك‬ ْ ‫ك ِم ْن َها َف‬ َ ‫ان َل‬َ ‫ اَللَّ ُه َّم َما َك‬.‫ك‬ َ ‫ِف ْي َما َب ْي ِنيْ َو َبي َْن َخ ْل ِق‬
‫ك‬nَ n‫اع ِت‬ َ ‫ك َو ِب َط‬n َ n‫ك َعنْ َح َرا ِم‬ َ n ِ‫ ُه َع ِّنيْ َوأَ ْغ ِن ِنيْ ِب َحالَل‬n‫ك َف َت َحم َّْل‬ َ n‫لِ َخ ْل ِق‬
َّ‫ اَللَّ ُه َّم إِن‬.‫اس َع ْال َم ْغ ِف َر ِة‬ ِ ‫ك َيا َو‬ َ ‫ك َعمَّنْ ِس َوا‬ َ ِ‫ك َو ِب َفضْ ل‬ ِ ْ‫َعنْ َمع‬
َ ‫ص َي ِت‬
ُّ‫ر ْي ٌم َع ِظ ْي ٌم ُتحِب‬n ِ n‫ت َياهللاُ َحلِ ْي ٌم َك‬ َ ‫ر ْي ٌم َوأَ ْن‬n ِ n‫ك َك‬ َ n‫ك َع ِظ ْي ٌم َو َوجْ َه‬ َ ‫َب ْي َت‬
. ْ‫ْال َع ْف َو َفاعْ فُ َع ِّني‬
Artinya: “ Yaa Allah, sesungguhnya Engkau mempunyai
hak kepadaku banyak sekali dalam hubunganku dengan
Engkau. Dan Engkau juga mempunyai hak bayak sekali
dalam hubunganku dengan makhluk-Mu. Yaa Allah apa
yang menjadi hak-Mu padaku, maka ampunilah diriku
dan apa saja yang menjadi hak-Mu kepada makhluk-Mu
maka tanggunglah diriku, cukupkanlah aku dengan
rizeki-Mu yang halal, terhindar dari pada yang haram,
dengan taat kepadamu terhindar dari kemaksiatan, dan
daenag anugrahmu terhidar dari pada mengharapkan
dari orang lain selain dari pada-Mu, wahai tuhan yang
maha pengampun. Yaa Alla sesungguhnya (rumahmu
dalam kurung baitullah) ini aku. Zdamupun mulia,
Engkau maha penyabar, maha pemurah, maha agung
yang sangat suka memberi ampun maka ampunilah
aku.”
- Doa thawaf putaran ketujuh:
‫عًا َو َق ْلبًا‬nn‫اس‬ ِ ‫صا ِد ًقا َو ِر ْز ًقا َو‬ َ ‫ك إِ ْي َما ًنا َكا ِمالً َو َي ِق ْي ًنا‬ َ ُ‫اَللّ ُه َّم إِ ِّنيْ أَسْ أَل‬
‫ َل‬n‫ة َق ْب‬nً n‫ ْوحً ا َو َت ْو َب‬n ‫ص‬ُ ‫اشعًا َولِ َسا ًنا َذا ِكرً ا َو َحالَالً َط ِّيبًا َو َت ْو َب ًة َن‬ ِ ‫َخ‬
‫ت‬ ِ ‫و‬nْ n‫ َد ْال َم‬n ْ‫ة َبع‬nً n‫ر ًة َو َرحْ َم‬n َ n‫ت َو َم ْغ ِف‬ ِ ‫و‬nْ n‫ َد ْال َم‬n‫ ًة ِع ْن‬n‫اح‬
َ ‫ت َو َر‬ ِ ‫و‬nْ n‫ْال َم‬
‫ار‬ ِ ‫ ا َة ِم َن ال َّن‬nnn‫و َز ِب ْال َج َّن ِة َوال َّن َج‬nnn ْ ‫ب َو ْال َف‬
ِ ‫ا‬nnn‫ دَى ْال ِح َس‬nnn‫و ِع ْن‬nnn َ ‫َو ْال َع ْف‬

ْ‫ا َوأَ ْل ِح ْق ِني‬nnnnnnً‫ َربِّ ِز ْد ِنيْ ِع ْلم‬.ُ‫اع ِز ْي ُز َيا َغ َّفار‬nnnnnn
َ َ nnnnnn‫ِب َرحْ َم ِت‬
‫ك َي‬
.‫صالِ ِحي َْن‬
َ ‫ِبال‬
Artinya: “ YA Allah, aku mohon pada-Mu iman yang
sempurna, keyakinan yang benar, rizky yang luas, hati
yang khusuk, luidah yang selalu berdzikir ( menyebut
nama Allah ), risky yang halal dan baik, taubat yang
diterima dan taubat sebelum mati, keampunan dan
rahmat sesudah mati, keampunan ketika di hisap,
keberuntungan memperoleh surga dan terhindar dari
neraka dengan rahmat kasih saying-Mu, Wahai Tuhan
yang Maha Perkasa, yang Maha Pengampun. Tuhanku,
berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan
gabungkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang
saleh.”
o Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad disunatkan

membaca doa:
ِ ‫اب ال َّن‬
‫ار‬ َ ‫نة َو ِق َنا َع َذ‬ً ‫نة َو ِفي اآل ِخ َر ِة َح َس‬ ً ‫َر َّب َنا آ ِتنا َ ِفي ال ُّد ْن َيا َح َس‬
‫اربَّ ْال َعا َل ِمي َْن‬ َ َ
َ ‫اع ِز ْي ُز َي‬
َ ‫اغ َّفا ُر َي‬ ِ ‫َوأ ْد ِخ ْل َنا ْال َج َّن َة َم َع األب َْر‬
َ ‫ار َي‬
Robbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhiroti
hasanatan waqina azabannar wa adhilnal jannata maal
abror ya azizu ya ghofar ya robbal alamin.
Artinya: ”Ya Allah ya Tuhanku, berilah kebaikan-
kebaikan kehidupan dunia dan akhirat dan hindarkanlah
kami dari adzab siksa dan masukanlah kami ke dalam
surga-Mu bersama dengan mereka yang berbakti
kepada-Mu. Ya, Tuhan yang maha perkasa dan maha
pengampun, ya Tuhan penguasa seluruh alam.”

o Jika pada saat thawaf situasi sangat padat maka doa di
atas bisa diulang ulang bahkan ditambah dengan
shalawat Nabi.
o Disunatkan untuk dapat berdoa di multazam (tempat
antara hajar aswad dan pintu Ka'bah) selesai tawaf dan
berdoa:
‫اب اَ َبا ِئ َنا َوا ُ َّم َها ِت َنا‬n

َ n‫ق ِر َقا َب َنا َو ِر َق‬n ْ n‫ق اَعْ ِت‬nِ n‫ت ْال َع ِت ْي‬ِ ‫اربَّ ْال َب ْي‬n َ n‫اَللَّ ُه َّم َي‬
ِّ‫ار َيا َذا ْالج ُْو ِد َو ْال َك َر ِم َو ْال َفضْ ِل َو ْال َمن‬ ِ ‫َوإِ ْخ َوا ِن َنا َواَ ْوالَ ِد َنا ِم َن ال َّن‬
‫و ِر ُكلِّ َها‬nnnُ ْ ‫نْ َعا ِق َب َت َنا ِفى ْاألُم‬nnn‫ اَللَّ ُه َّم اَحْ ِس‬.‫ان‬ ِ nnn‫إلحْ َس‬ ِ ‫ ا ِء َو ْا‬nnn‫َو ْال َع َط‬
ُ‫ك َوابْن‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ َع ْب ُد‬.‫ب ْاالَ ِخ َر ِة‬ ِ ‫َواَ ِجرْ َنا ِمنْ ِخ ْزيِ ال ُّد ْن َيا َو َع َذا‬
‫ْك‬ َ ‫دَ ي‬nn‫ذلِّ ٌل َبي َْن َي‬nn َ ‫ك ُم َت‬nn َ ‫ز ٌم ِبأَعْ َت ِاب‬nn ِ ‫ك م ُْل َت‬nnَ ‫ت َب ِاب‬ َ ْ‫ف َتح‬nn ٌ ‫ك َوا ِق‬ َ ‫ ِد‬nnْ‫َعب‬
‫ك‬ َ ُ‫ اَللَّ ُه َّم إِ ِّنيْ أَسْ أَل‬.‫ان‬ ِ ‫ألحْ َس‬ ِ ‫ك َيا َق ِد ْي َم ْا‬ َ ‫ك َواَ ْخ َشى َع َذا َب‬ َ ‫أَرْ ج ُْو َرحْ َم ِت‬
ْ‫ريْ َو ُت َطه َِّر َق ْل ِبي‬n َ ْ ‫ َع ِو ْز ِريْ َو ُت‬n ‫ض‬
ِ nْ‫لِ َح أم‬n ‫ص‬ َ ‫ريْ َو َت‬n ِ n‫ع ِذ ْك‬n َ n‫اَنْ َترْ َف‬
‫ت ْال ُع َلى ِم َن‬ ِ ‫ك ال َّد َر َجا‬ َ ُ‫َو ُت َنوِّ َرلِيْ ِفيْ َقب ِْريْ َو َت ْغ ِف َرلِيْ َذ ْن ِبيْ َوأَسْ أَل‬
‫ال َج َّن ِة‬. ْ
Artinya : “ Ya Allah, yang memelihara KA’bah ini,

bebaskanlah diri kami, bapak dan ibu kami, saudara-
saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka, Wahai
Tuhan yang Maha Pemurah, dermawan dan yang
mempunyai keutamaan, kemulyaan, kelebihan,
anugerah, pemberian dan kebaikan. Ya Allah,
perbaikilah kesudaan segenap urusan kami dan
jauhkanlah dari kehinaan dunia dan siksa akhirat. Ya
Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari
hamba-Mu, tegak berdiri merapat dibawah pintu
Ka’bah menundukkan diri dihadapan-Mu sambil
mengharapkan rahmat-Mu kasai aying-Mu, dan takut
akan siksa-Mu. Wahai Tuhan pemilik kebaikan abadi,
aku mohon pada_mu agar Engkau tinggikan namaku,
Hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan
hatiku berilah cahaya dalam kuburku. Ampunilah
dosaku dan aku mohon pada-Mu martabat yang tinggi
di dalam surga.”
 Setelah selesai putaran yang ke tujuh, kita harus

mengubah posisi kain dari idthiba' ke posisi semula
(dikalungkan kainnya ke kedua pundak)
 Menuju maqam Ibrahim (tempat berdiri Nabi Ibrahim
pada waktu membangun Ka'bah) dan berdoa. Tidak
disunatkan mengusap maqam tersebut. Doa saat
melintasi maqam Ibrahim:
ْ‫ص ْد ٍق َواجْ َع ْل لِي‬ِ ‫ص ْد ٍق َوأَ ْخ ِرجْ ِنيْ م ُْخ َر َج‬ ِ ‫َربِّ أَ ْد ِخ ْل ِنيْ م ُْد َخ َل‬
ِ ‫ق ْال َب‬nn
َّ‫ ُل إِن‬nn‫اط‬ َ ‫ آ َء ْل َح ُّق َو َز َه‬nn‫ ْل َج‬nnُ‫ َوق‬.‫يْرً ا‬nn‫ص‬
ِ ‫ك س ُْل َطا ًنا َن‬َ ‫ ُد ْن‬nn‫ِمنْ َل‬
.‫ان َزه ُْو ًقا‬ َ ‫اط َل َك‬ ِ ‫ْال َب‬
Artinya : “ Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk
yang benar dan keluarkanlah ( pula ) aku secara keluar
yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu
kekuasaan yang menolong. Dan katakalah ( wahai
Muhammad ) yang benar telah datang dan yang batil
tekah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah
sesuatu yang pasti lenyap.”
 Bisa juga ditambah dengan bacaan surat al-Baqarah,

ayat 125:
َ ‫َو َّت ِخ ُذ ْوا ِمن َّم َق ِام ِاب َْر ِه َم ُم‬

‫صلَّى‬
Artinya: “Dan jadikanlah maqam Ibrahim sebagai
tempat shalat.”

 Shalat dua raka'at di belakang Maqam Ibrahim
- Raka'at pertama setelah surat Al-Fatihah membaca
surat Al-Kafirun
- Raka'at kedua setelah surat Al-Fatihah membaca
surat Al-Ikhlas.
- Doa setelah shalat:
‫ ِذي َْر ِتيْ َو َتعْ َل ُم‬nnnْ‫ ْل َمع‬nnn‫رِّ يْ َو َعالَ ِن َي ِتيْ َفا ْق َب‬nnn‫ك َتعْ َل ُم ِس‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِا َّن‬
. ْ‫اغ ِفرْ لِيْ ُذ ُن ْو ِبي‬ ْ ‫اج ِتيْ َفاعْ ِط ِنيْ س ُْؤلِيْ َو َتعْ َل ُم َما ِفيْ َن ْف ِسيْ َف‬ َ ‫َح‬
‫صا ِد ًقا َح َّتى‬ َ ‫اش ُر َق ْل ِبيْ َو َي ِق ْي ًنا‬ ِ ‫ك ِا ْي َما ًنا دَا ِئمًا ُي َب‬ َ ُ‫اَللَّ ُه َّم إِ ِّنيْ أَسْ أَل‬
ْ‫ض ِنيْ ِب َما َق َسمْ َت ُه ِلي‬ ِّ ‫ْت لِيْ َو َر‬ َ ‫ُص ْي ُب ِنيْ إِالَّ َما َك َتب‬ ِ ‫أَعْ َل َم أَ َّن ُه الَي‬
َ n‫ ُّد ْن َيا َو ْاالَ ِخ‬n ‫ت َوليِّيْ ِفيْ ال‬
ْ‫و َّف ِني‬nَ n‫ر ِة َت‬n َ ‫ اَ ْن‬.‫رَّ ا ِح ِمي َْن‬nn‫ااَرْ َح َم ال‬nn‫َي‬
‫ذا‬n َ n‫ َدعْ َل َنا ِفيْ َم َقا ِم َنا َه‬n‫الِ ِحي َْن اَللَّ ُه َّم الَ َت‬n‫الص‬ َّ ‫مُسْ لِمًا َوأَ ْل ِح ْق ِنيْ ِب‬
‫ ْي َت َها‬n‫ض‬ َ ‫ ًة ِاالَّ َق‬n‫اج‬ َ ‫ ُه َوالَ َح‬n‫ ُه َوالَ َه ًّما ِاالَّ َف َرجْ َت‬n‫َد ْنبًا ِاالَّ َغ َفرْ َت‬
‫وِّ رْ قُلُ ْو َب َنا‬nn‫ ُد ْو َر َنا َو َن‬nn‫ص‬ ُ ْ‫ َرح‬nn‫اش‬ ْ ‫رْ أُم ُْو َر َنا َو‬nn‫رْ َت َها َف َي ِّس‬nn‫َو َي َّس‬
‫لِ ِمي َْن َواَحْ ِي َنا‬nnn‫ اَللَّ ُه َّم َت َو َّف َنا م ُْس‬.‫ا‬nnn‫ت أَعْ َما َل َن‬ ِ ‫الِ َحا‬nnn‫الص‬ َّ ‫اخ ِت ْم ِب‬ ْ ‫َو‬
.‫مُسْ لِ ِمي َْن َواَ ْل ِح ْق َنا ِبالصَّالِ ِحي َْن َغي َْر َخ َزا َيا َوالَ َم ْف ُت ْو ِني َْن‬
Artinya : “ Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui rahasiaku yang tersembunyi dan amal
perbuatanku yang nyata, Maka terimalah ratapanku.
Engkau Maha Mengetahui keperluanku, kabulkanlah
permohonanku. Engkau Maha Mengetahui apapun
yang terkandung dalam hatiku, Maka ampunilah
dosaku. Ya Allah, aku ini mohon pada-Mu iman yang
tetap yang melekat terus di hati, keyakinan yang
sungguh-sungguh sehingga aku dapat mengetahui
bahwa tiada seatu yang menimpa daku selain dari
yang Engkau tetap bagiku. Jadikanlah aku rela
terhadap apapun yang Engkau begikan padaku.
Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang
Pengasih. Engkau adalah pelindungku di dunia dan
di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim
dan gabungkanlah kami ke dalam orang-orang yang
soleh. Ya Allah, janganlah Engkau biarkan di tempat
kami ini suatu dosapun kecuali Engkau ampunkan,
tiada suatu kesusahan hati, kecuali Engkau
lapangkan, tiada suatu hajat keperluan kecuali
Engkau penuhi dan mudahkan, Maka mudahkanlah
segenap urusan kami dan lapangkanlah dada kami,
terangilah hati kami dan sudahilah semua amal
perbuatan kami dengan amal yang sholeh. Ya Allah,
matikanlah kami dalam keadaan muslim,
hidupkanlah kami dlam keadaan muslim, dan
masukkanlah kami kedalam golongan orang0orang
yang sholeh tanpa kenistaaan dan fitnah.
 Kemudian menuju ke tempat persediaan air zam-zam,

minum air zam-zam dengan doa (seperti yang
dicontohkan hahabat Ibnu Abbas RA:)
ِ ‫ك ِع ْلمًا نا ِفعًا َو ِر ْز ًقا َو‬

‫ ِّل دَا ٍء‬n‫ َفا ًء ِمنْ ُك‬n‫عًا َو ِش‬n‫اس‬ َ ُ‫أَل‬n‫اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ أَ ْس‬
.‫ك َيااَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬ َ ‫َو َس َق ٍم ِب َرحْ َم ِت‬
Artinya : “ Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu
pengetahuan yang bermanfaat, risky yang luas dan
kesembuhan dari segala penyakit dan kepediahan
dengan rahnat-Mu ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih
dari segenap yang Pengasih.”
Lalu menuju ke tempat sa’i
Sa’i
 Menuju ke bukit Shafa untuk melaksanakan Sa'i.
o Dalam sa'i tidak disyaratkan untuk bersuci.
o Mengawali sa'i dari bukit shafa dan berakhir di
marwa sebanyak 7 kali putaran (Shafa-Marwah = 1
perjalanan. Marwah-shofa=1 perjalanan)
o Apabila telah mendaki bukit shafa, maka ucapkanlah
lafazh ayat al-Baqarah ayat 158 dengan
menyatakan:
ْ‫رْ َو َة ِمن‬nn‫ َفا َو ْال َم‬nn‫الص‬َّ َّ‫ اِن‬،ُ‫ ْولُه‬nn‫ ِه َو َر ُس‬nn‫ َدأَ هللاُ ِب‬nn‫دَأ ُ ِب َما َب‬nnْ‫اَب‬
ْ‫ ِه اَن‬nnْ‫اح َع َلي‬nn
َ ‫ر َفالَ ُج َن‬nn َ ‫ْت اَ ِواعْ َت َم‬ َ ‫ َف َمنْ َح َّج ْال َبي‬،‫هللا‬
ِ ‫ َعآ ِئ ِر‬nn‫َش‬
َ َّ‫ف ِب ِه َما َو َمنْ َت َط َّو َع َخيْرً ا َفإِن‬
.‫هللا َشا ِك ٌر َعلِ ْي ٌم‬ َ َّ‫َي َّطو‬
Artinya : “ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang. Aku mulai dengan apa yang
telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya.
Sesungguhnya shofa dan marwah sebagian dari
syiar-syiar ( tanda kebesaran ) Allah. Maka barang
siapa yang beribadah haji ke baitullah atau
berumrah, maka tidak ada dosa baginya
mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang
siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha
Penerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.”
o Kemudian naik ke bukit S‫ا‬afa dan menghadap ke

Ka'bah, bertakbirlah 3x kemudian membaca:
‫دَ ا َنا‬nn‫ ُر َع َلى َما َه‬n‫ هللَا ُ اَ ْك َب‬،‫ ُد‬n‫ ُر َوهَّلِل ِ ْال َح ْم‬n‫هللَا ُ اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ ْك َب‬
‫ ُه‬n‫ َل‬،ُ‫ه‬n‫ْك َل‬ َ ‫ ِري‬n‫ َدهُ الَ ِش‬nْ‫ َه ِاالَّهللاُ َوح‬n‫ الَ ِا َل‬.‫َو ْال َحمْ ُد هَّلِل ِ َع َلى َما اَ ْوالَ َنا‬
‫يْ ٍء‬nn‫ْت ِب َي ِد ِه ْال َخ ْي ُر َوه َُو َع َلى ُك ِّل َش‬ ُ ‫ك َو َل ُه ْال َح ْم ُد يُحْ ِييْ َو ُي ِمي‬ ُ ‫ْالم ُْل‬
ُ‫ َر َعبْدَ ه‬n‫ص‬َ ‫ دَ هُ َو َن‬nْ‫ َز َوع‬n‫ ُه اَ ْن َج‬n‫ك َل‬ َ ‫ ِر ْي‬n‫ الَ ِا َل َه ِاالَّهللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش‬.ُ‫َق ِد ْير‬
‫ ُه‬n ‫صي َْن َل‬ِ ِ‫اب َوحْ َدهُ الَ ِا َل َه ِاالَّهللاُ َوالَ َنعْ ُب ُد ِاالَّ ِايَّاهُ م ُْخل‬ َ ‫َو َه َز َم ْاألَحْ َز‬
.‫ال ِّدي َْن َو َل ْو َك ِر َه ْال َكا ِفر ُْو َن‬
Artinya : “ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah

Maha Besar. Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar,
atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala
puji bagi Allah atas karunia yang telah di anugerahkan-
Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yanag
Mah Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan
dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan,
pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia
berkuasa atas segala. Tiada Tuhan selain Allah Yang
Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah
menepati janji-Nya menolong hamba-Nya dan
menghancurkan musuh-musuh-Nya. Tidak ada Tuhan
selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-
Nya dengan memurnikan ( ikhlas ) kepatuhan semata
kepada-Nya walaupun orang-orang kafir membenci.”
o Kemudian memulai perjalanan sa’i dengan berdoa

bebas. hendaknya berdoa untuk diri kita, kemudian
orang tua, kemudian isteri dan anak, kemudian orang
lain. Diutamakan membaca doa dengan lafazh dari Al-
Qur-an dan as-Sunnah. Namun demikian guna
melancarkan perjalanan sa’i, berikut disertakan
rangkaian doa agar lebih praktis:
o Doa Perjalanan sa’i pertama:
ِ ‫ ُد هَّلِل‬n‫را َو ْال َح ْم‬n

َ n‫ ُر َك ِب ْي‬n ‫ هللَا ُ اَ ْك َب‬.ُ‫ ر‬n ‫ ُر هللَا ُ اَ ْك َب‬n ‫ ُر هللَا ُ اَ ْك َب‬n ‫هللَا ُ اَ ْك َب‬
‫ ْيالً َو‬n ‫ص‬ ِ َ‫ان هللاُ ْال َع ِظي ِْم َو ِب َح ْم ِد ِه ْال َك ِري ِْم ب ُْك َر ًة َوا‬ َ ‫َك ِثيْرً ا َو ُسب َْح‬
ُ‫ دَ ه‬nْ‫ َه ِاالَّهللاُ َوح‬n‫ ِو ْيالً الَ ِا َل‬n‫بِّحْ ُه َل ْيالً َط‬n‫ج ُْد َل ُه َو َس‬n‫اس‬ ْ ‫ِم َن اللَّي ِْل َف‬
‫يْ َء‬n‫ دَ هُ الَ َش‬nْ‫اب َوح‬ َ ‫ َز‬nْ‫ز َم ْاالَح‬nَ n‫ َدهُ َو َه‬n‫ص َر َع ْب‬ َ ‫اَ ْن َج َز َوعْ دَ هُ َو َن‬
‫ت‬ ُ ‫ت َوالَ َيفُ ْو‬ ُ ‫َق ْب َل ُه َوالَ َبعْ َدهُ يُحْ ِييْ َو ُي ِمي‬
ُ ‫ْت َوه َُو َحيٌّ َدا ِئ ٌم الَ َيم ُْو‬
.‫ص ْي ُر َوه َُو َع َلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر‬ ِ ‫اَ َب ًدا ِب َي ِد ِه ْال َخ ْي ُر َو ِا َل ْي ِه ْال َم‬

Maha Besar, Allah Maha Besar, dengan segala
kebesaran-Nya segala puji bagi Allah Yang Maha Agung
dengan segala pujian-Nya yang tidak terhingga. Maha
Suci Allah Yang Maha Agung dengan pujian, Yang
Maha Mulia di waktu pagi dan petang. Dan pada
sebagian malam, bersujud dan bertasbihlah pada-Nya
sepanjang malam. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang
Maha Esa yang menepati janji-Nya membela hamba-
hamba-Nya yang menghancurkan musuh-musuh-Nya
dan tidak ada sesuatu sebelum-Nya dan tidak ada
sesuatu pun sesudah-Nya. Dialah yang menghidupkan
dan mematikan dan Dia adalah Maha Hidup Kekal tiada
mati dan tiada musnah ( hilang ) untuk selama-lamanya.
Hanya ditangan-Nyalah terletak kebajikan dan kepada-
Nyalah tempat kembali dan Hanya Dialah Yang Maha
Kuasa atas segala sesuatu.”
Di antara dua pilar hijau membaca do’a :
َ ‫اغ ِفرْ َوارْ َح ْم َواعْ فُ َو َت َكرَّ ْم َو َت َج َاو ْز َعمَّا َتعْ َل ُم ِا َّن‬

‫ك َتعْ َل ُم َما‬ ْ ِّ‫َرب‬
.‫ت هللاُ ْاألَ َع ُز ْاألَ ْك َر ُم‬
َ ‫ك اَ ْن‬
َ ‫الَ َنعْ َل ُم ِا َّن‬
Artinya : “ Ya Allah Ampunilah, sayangilah, maafkanlah,
bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang
Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa-apa yanh kami sendiri tidak tahu.
Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha
pemurah.”
Dan ketika mendekati Bukit Marwa membaca :
َ‫ر َفال‬nn َ ‫ َف َمنْ َح َّج ْال َبي‬،‫هللا‬

َ ‫ْت اَ ِواعْ َت َم‬ ِ ‫ َعآ ِئ ِر‬nn‫رْ َو َة ِمنْ َش‬nn‫ َفا َو ْال َم‬nn‫الص‬ َّ َّ‫اِن‬
.‫هللا َشا ِك ٌر َعلِ ْي ٌم‬ َ ‫ُج َنا َح َع َل ْي ِه اَنْ َّي َط َّو‬
Artinya : “ Sesungguhnya Shofa dan Marwa sebagian dari
syiar-syiar ( tanda kebesaran ) Allah. Maka barang siapa
yang beribadah haji ke baitullah ataupun berumrah, maka
tidak ada dosa baginya berkeliling ( mengerjakan sa’I
antara keduanya ). Dan barang siapa yang memgerjakan
sesutau kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha
Mengetahui.”
 Perjalan kedua dari Marwa ke Shafa membaca :
‫ ُد‬n ‫ َه ِاالَّ هللاُ ْال َوا ِح‬n ‫ ُد الَ ِا َل‬n‫ ُر َوهَّلِل ِ ْال َح ْم‬n‫ ُر هللَا ُ اَ ْك َب‬n‫ ُر هللَا ٌ اَ ْك َب‬n‫هللَا ُ اَ ْك َب‬
‫ ُه‬n ‫ ًدا َو َل ْم َي ُكنْ َل‬n ‫ا ِح َب ًة َوالَ َو َل‬n ‫ص‬ َ ‫ذ‬nْ n‫ الَّ ِذيْ َل ْم َي َّت ِخ‬،‫ َم ُد‬n ‫الص‬ َّ ‫رْ ُد‬nn‫ْال َف‬
.‫رً ا‬nn‫ذ ِّل َو َكبِّرْ هُ َت ْك ِب ْي‬nُّ n‫ ُه َولِ ٌي ِم َن ال‬n ‫ك َو َل ْم َي ُكنْ َل‬n ِ n‫ك ِفى ْالم ُْل‬ ٌ ‫ ِر ْي‬n ‫َش‬
‫ك‬ َ n‫ك ْال ُم َن َّز ِل ا ُ ْدع ُْو ِنيْ اَسْ َت ِجبْ َل ُك ْم دَ َع ْو َن‬ َ ‫ت ِفيْ ِك َت ِاب‬ َ ‫ك قُ ْل‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِا َّن‬
‫ َر َّب َنا ِا َّن َنا‬.َ‫ اد‬nnnn‫فُ ْال ِمي َْع‬nnnnِ‫ك الَ ُت ْخل‬ َ ‫ ْد َت َنا ِا َّن‬nnnn‫اغ ِفرْ َل َنا َك َم َاو َع‬ ْ ‫َر َّب َنا َف‬
‫ َر َّب َنا‬.‫و ِاب َر ِّب ُك ْم َفا َ َم َّنا‬nnn
ْ ‫ان اَنْ اَ ِم ُن‬nnn ِ ‫ا ِديْ لإل ْي َم‬nnn‫ا ُي َن‬nnnً‫ ِمعْ َنا ُم َنا ِدي‬nnn‫َس‬
ُ
‫ َر َّب َنا َواَ ِت َنا‬.‫ار‬ ِ ‫اغ ِفرْ َل َنا ذ ُن ْو َب َنا َو َك ِّفرْ َع َّنا َس ِّي َئا ِت َنا َو َت َو َّف َنا َم َعا ْاالَب َْر‬ ْ ‫َف‬
ُ‫ف‬nnِ‫ك الَ ُت ْخل‬ َ ‫ ِة ِا َّن‬n‫و َم ْال ِق َيا َم‬nْ n‫ك َو الَ ُت ْخ ِز َنا َي‬ َ ِ‫َما َو َع ْد َت َنا َع َلى ُر ُسل‬
‫ا‬nn‫ َر َّب َن‬.ُ‫ ْير‬n‫ص‬ ِ ‫ك ْال َم‬n َ n‫ا َو ِا َل ْي‬nn‫ك اَ َن ْب َن‬َ n‫ا َو ِا َل ْي‬nn‫ك َت َو َّك ْل َن‬َ ‫ َر َّب َنا َع َل ْي‬. َ‫ْال ِم ْي َعاد‬

ُ
‫ ْل‬n‫ان َوالَ َتجْ َع‬n
ِ n‫إل ْي َم‬ِ ْ‫ َبقُ ْو َنا ِبا‬n‫ا الَّ ِذي َْن َس‬nn‫ِإل ْخ َوا ِن َن‬ِ ‫ا َو‬nn‫اغ ِفرْ َل َنا ذ ُن ْو َب َن‬ ْ
.‫ف رَّ ِح ْي ٌم‬ ٌ ‫ك َرء ُْو‬ َ ‫ِفيْ قُلُ ْو ِب َنا ِغالًّ لِلَّ ِذي َْن اَ َم ُن ْوا َر َّب َنا ِا َّن‬
Maha Besar, hanya bagi Allahlah segala pujian. Tidak
ada Tuhan Selain Allah Yang Maha Esa, tunggal dan
tumpuan segala maksud dan hajat,yang tidak beristri
dan tidak beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan.
Tidak menjadi pelindung kehinaan Agungkanlah Dia
dengan segenap kebesaraan. Ya Allah, sesungguhnya
Engkau telah berfirman dalam Qur’an-Mu : “ Berdo’alah
kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu.”
Sekarang kami telah memohon kepada-Mu wahai
Tuhan kami. Ampunilah kami seperti halnya Engkau
telah janjikan kepada kami, sesungguhnya Engkau tidak
memungkiri janji. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami
mendengar ( seruan ) yang menyeru kepada iman
( yaitu ) “ berimanlah kamu kepada Tuhanmu.” Maka
kamipun beriman. Ya Tuhan kami, Ampunilah dosa-
dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami
dan wafatkanlah kami beserta orang baik-baik. Ya
Tuhan kami berilah kami apa yang telah Engkau janjikan
kepada kami dengan perantara Rasul-Rasul Engkau.
Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat.
Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. Ya Allah,
hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, dan hanya
kepada Engkaulah tumpuan segala sesuatu dan kepada
Engkaulah kami telah kembali. Wahai Tuhan kami
ampunilah dosa-dosa kami dan dosa semua saudara
kami seiman yang telah mendahului kami dan jangan
Engkau jadikan kedengkian dalam kalbu kami terhadap
mereka yang telah beriman. Ya Allah, sesungguhnya
Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

‫‪o Doa perjalanan sa’i ketiga dari Shafa ke Marwa:‬‬
‫اَلل ُه اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ ْك َب‪ُ n‬ر َوهَّلِل ِ ْال َح ْم‪ُ n‬د‪َ .‬ر َّب َن‪nn‬ا اَ ْت ِم ْم َل َن‪nn‬ا ُن ْو َر َن‪nn‬ا‬
‫ك‬‫ك َع َلى ُك‪ِّ nnn‬ل َش‪nnn‬يْ ٍء َق‪ِ nnn‬د ْي ٌر‪ .‬اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ اَ ْس‪nnn‬أَلُ َ‬ ‫اغ ِفرْ َل َن‪nnn‬ا ِا َّن َ‬
‫َو ْ‬
‫ك َرحْ َم َت‪َ n‬‬
‫ك‬ ‫ك لِ‪nَ n‬ذ ْن ِبيْ َواَ ْس‪n‬أَلُ َ‬ ‫اس‪َ n‬ت ْغ ِف َر َ‬‫ْال َخي َْر ُكلَّ ُه َعا ِج َل ُه َواَ ِج َل‪ُ n‬ه َو ْ‬
‫َيااَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‪.‬‬
‫‪Artinya : “ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah‬‬
‫‪Maha Besar. Hanya bagi Allah semua pujian. Ya Allah,‬‬
‫‪sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah‬‬
‫‪kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala‬‬
‫‪sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon segala‬‬
‫‪kebajikan yang sekarang dan masa yang akan datang‬‬
‫‪dan aku mohon ampunan pada-Mu akan dosaku serta‬‬
‫‪aku mohon pada-Mu rahmat-Mu wahai Tuhan yang‬‬
‫”‪Maha Pengasih dari segala yang Pengasih.‬‬
‫‪o Doa perjalanan sa’i keempat dari Marwa ke Shafa:‬‬
‫ك ِمنْ‬ ‫هللَا ُ اَ ْك َب‪ُ n‬ر هللَا ُ اَ ْك َب‪ُ n‬ر هللَا ُ اَ ْك َب‪ُ n‬ر َوهَّلِل ِ ْال َح ْم‪ُ n‬د‪ .‬اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ اَ ْس‪n‬أَلُ َ‬
‫ُك ِمنْ ُك‪ِّ nnn‬ل‬ ‫‪nnn‬ك ِمنْ َش‪nnn‬رِّ َما َتعْ َل ُم َو ْ‬
‫اس‪َ nnn‬ت ْغ ِفر َ‬ ‫َخي ِْر َم‪nnn‬ا َتعْ َل ُم َواَع ُْو ُذ ِب َ‬
‫ك ْال َح‪ُّ nnn‬ق‬ ‫ب‪ .‬الَ ِا َل‪َ nnn‬ه ِاالَّهللاُ ْال َملِ‪ُ nnn‬‬ ‫ُ‪nnn‬و ِ‬‫ت َعالَّ ُم ْال ُغي ْ‬ ‫ك اَ ْن َ‬ ‫َم‪nnn‬ا َتعْ َل ُم ِا َّن َ‬
‫ص‪nnn‬ا ِد ُق ْال َوعْ‪ِ nnn‬د ْاالَ ِميْنُ ‪ .‬اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ‬ ‫هللا َ‬ ‫ْالم ُِبي َْن‪ ،‬م َُح َّم ٌد َر ُس‪ْ nnn‬و ُل ِ‬
‫ْﻼسْ الَ ِم اَنْ الَ َت ْن ِز َع ُه ِم ِّنيْ َح َّتى َت َت َو َّف ِنيْ َواَ َنا‬ ‫ك َك َما َهدَ ْي َت ِنيْ ﻠِ ِ‪ِْn‬‬ ‫اَسْ أَلُ َ‬
‫‪nn‬ورً ا َو ِفيْ‬ ‫‪nn‬ورً ا َو ِفى َس‪nn‬مْ ِعيْ ُن ْ‬ ‫م ُْس‪nn‬لِ ٌم‪ ,‬اَللَّ ُه َّم اجْ َع‪ْ nn‬ل ِفيْ َق ْل ِبيْ ُن ْ‬
‫‪n‬ريْ َواَ ُع‪nْ n‬و‬ ‫ص ْد ِريْ َو َيسِّرْ لِيْ اَمْ‪ِ n‬‬ ‫ص ِريْ ُن ْورً ا‪ .‬اَللَّ ُه َّم ا ْش َرحْ لِيْ َ‬ ‫َب َ‬
‫ت ْاألَم ِْر َو ِف ْت َن ِة ْال َقب ِْر‪ .‬اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ‬ ‫س الص َّْد ِر َو َش َتا ِ‬ ‫او ِ‬ ‫ك ِمنْ َو َس ِ‬ ‫ُذ ِب َ‬
‫‪n‬ار َو ِمنْ‬ ‫‪n‬ل َو َش‪n‬رِّ َما َيلِ ُج ِفى ال َّن َه‪ِ n‬‬ ‫ك ِمنْ َشرِّ َما َيلِ ُج ِفى اللَّ ْي‪ِ n‬‬ ‫اَع ُْو ُذ ِب َ‬
‫ك‬ ‫اع َب‪nْ n‬د َنا َ‬ ‫ك َم َ‬ ‫َشرِّ َما َتهُبُّ ِب ِه الرِّ َيا ُح َيااَرْ َح َم ال‪nn‬رَّ ا ِح ِمي َْن‪ُ .‬س ‪n‬ب َْحا َن َ‬
‫ك َياهللَا ُ‪.‬‬‫اك َح َّق ِذ ْك ِر َ‬ ‫ك َما َذ َكرْ َن َ‬ ‫ك َياهللَا ُ ُسب َْحا َن َ‬ ‫َح َّق ِع َبادَ ِت َ‬
‫‪37‬‬ ‫‪Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012‬‬
Maha Besar, Segala puji hanya bagi Allah. Ya Allah,
Tuhanku, aku mohon pada-Mu dari kebaikan yang
Engkau tahu dan berlindung pada-Mu dari kejahatan
yang Engkau tahu, dan aku mohon pada-Mu darui
segala kesalahan yang Engkau ketahui, sesungguhnya
Engkau Maha Mengetahui yang gaib. Tidak ada Tuhan
selain Allah Maha Raja yang sebenar-benarnya.
Muhammad utusan Allah yang selalu menepati janji lagi
terpercaya. Ya Allah sebagaimana Engkau menunjuki
aku memilihn islam, maka aku mohon pada-Mu untuk
tidak mencabutnya, sehingga aku meninggal dalam
keadaan muslim. Ya Allah, berilah cahaya terang
dalam hati, telinga dan penglihatanku. Ya Allah,
lapangkanlah dadaku dan mudahkan bagiku segala
urusan. Dan aku berlindung pada-Mu dari godaan
bisikan hati, kekacauan urusan dan fitnah kubur. Ya
Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang
bersembunyi di waktu malam dan siang hari, serta
kejahatan yang dibawa angin lalu, wahai Tuhan yang
Pengasih dari segenap yang Pengasih. Ya Allah, Maha
Suci Engkau, kami tidak bisa menyembah-Mu dengan
pengabdian yang semestinya. Ya Allah, Maha Suci
Engkau, kami tidak bisa menyebut-Mu ( dzikir ) dengan
semestinya.”
o Doa perjalanan sa’i kelima:
‫ك‬َ ‫ َكرْ َنا‬n ‫اش‬َ ‫ك َم‬ َ ‫ب َْحا َن‬n ‫ ُس‬.‫ ُد‬n ْ‫ ُر َوهَّلِل ِ ْال َحم‬n‫ ُر هللَا ُ اَ ْك َب‬n‫هللَا ُ اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ ْك َب‬
ْ‫ اَللَّ ُه َّم َحبِّب‬،ُ ‫ك َياهللَا‬َ ‫أْ َن‬n ‫ك َما اَعْ َلى َش‬ َ ‫ب َْحا َن‬n ‫ك َياهللَا ُ ُس‬َ ‫ ْك ِر‬n ‫ش‬
ُ ‫ َّق‬n‫َح‬
‫ ْو َق‬nnn‫رِّ ْه ِا َل ْي َنا ْال ُك ْف َر َو ْالفُ ُس‬nnn‫ ُه ِفيْ قُلُ ْو ِب َنا َو َك‬nnn‫ان َو َز ِّي ْن‬nnn
َ ‫ال ْي َم‬ ِ ‫ِا َل ْي َنا ْا‬
.‫ان َواجْ َع ْل َنا ِم َن الرَّ ا ِش ِدي َْن‬ َ ‫َو ْال ِعصْ َي‬
Maha Besar, Segala puji hanya untuk Allah Maha Suci
Engkau, kami tidak Mensyukuri-Mu dengan syukur yang
semestinya. Ya Allah Maha Suci Engkau. Alangkah
Agung Zat-Mu Ya Allah. Ya Allah, cintakanlah kami
pada iman dan hiasilah di hati kami,
tanamkanlahnkebencian pada diri kami pada perbuatan
kufur, fasik dan durhaka. Jadikanlah kami dari golongan
orang-orang yang mendapat petunjuk.”
o Doa perjalanan sa’i keenam:
ُ‫ دَ ه‬nْ‫ َه ِاالَّهللاُ َوح‬n‫ الَ ِا َل‬.‫ ُد‬n‫ ُر َوهَّلِل ِ ْال َح ْم‬n‫ ُر هللَا ُ اَ ْك َب‬n‫ ُر هللَا ُ اَ ْك َب‬n‫هللَا ُ اَ ْك َب‬
َّ‫ َه ِاال‬n‫ دَ هُ الَ ِا َل‬nْ‫اب َوح‬ َ ‫ َز‬nْ‫ز َم ْاألَح‬n َ n‫ص َر َع ْب َدهُ َو َه‬ َ ‫صدَ َق َوعْ َدهُ َو َن‬ َ
.‫ا ِفر ُْو َن‬nn‫و َك ِر َه ْال َك‬nْ n‫ ِّدي َْن َو َل‬n‫صي َْن َل ُه ال‬ ِ ِ‫هللاُ َوالَ َنعْ ُب ُد إِالَّ ِا َياهُ م ُْخل‬
َ n‫اف َو ْال ِغ َنى اَللَّ ُه َّم َل‬n
‫ك‬n َ n‫ َدى َوال ُّت َقى َو ْال َع َف‬n ‫ك ْال ُه‬ َ ُ‫أَل‬n ‫اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ اَ ْس‬
‫اك‬َ ‫ض‬ َ ‫ك ِر‬ َ ُ‫ْال َح ْم ُد َكالَّ ِذيْ َنقُ ْو ُل َو َخي ِْرً ِممًا َنقُ ْو ُل اَللَّ ُه َّم ِا ِّنيْ اَسْ أَل‬
ْ‫ا ُي َقرِّ ُب ِنيْ ِا َل ْي َها ِمن‬nn‫ار َو َم‬ َّ
‫ن‬ ‫ال‬ ‫و‬
َ ‫ك‬
َ ‫ط‬
ِ ‫خ‬َ nn‫س‬ َ ْ‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫ك‬ َ nn‫ب‬
ِ ‫ذ‬ُ ‫َو ْال َج َّن َة َواَع ُْو‬
ِ
‫ َت ْغ َني َنا‬n‫اس‬ ْ ‫ك‬ ْ ‫ك اهْ َت َد ْي َنا َو ِب َف‬
َ ِ ‫ل‬n ‫ض‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم ِب ُن ْو ِر‬.‫َق ْو ٍل اَ ْو ِفعْ ٍل اَ ْو َع َم ٍل‬
‫ ْي َنا‬n‫مْس‬
َ َ‫ َبحْ َنا َوا‬n‫ص‬ ْ َ‫ك ا‬ َ ‫ا ِن‬n‫ك َو ِاحْ َس‬n َ n‫ك َو َع َطا ِئ‬n َ n‫ك َو ِا ْن َعا ِم‬ َ ‫َو ِفيْ َك َن ِف‬
‫الظا ِه ُر‬ َّ ‫دَك َشيْ ٌء َو‬ َ ْ‫ك َشيْ ٌء َو ْاالَ ِخ ُر َفالَ َبع‬ َ ‫ت ْاألَ َّو ُل َفالَ َق ْب َل‬ َ ‫اَ ْن‬
‫س‬ ِ ‫ك ِم َن ْال َف َل‬ َ n‫ك َنع ُْو ُذ ِب‬ َ n‫اطنُ َفالَ َشيْ َء ُد ْو َن‬ ِ ‫ك َو ْال َب‬ َ ‫َفالَ َشيْ َء َف ْو َق‬
.‫ك ْال َف ْو َز ِب ْال َج َّن ِة‬ َ ُ‫ب ْال َقب ِْر َو ِف ْت َن ِة ْال ِغ َنى َو َنسْ أَل‬ ِ ‫َو ْال َك َس ِل َو َع َذا‬
Artinya: “ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah
Maha Besar, Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada
Tuhan selain Allah Ynag Maha Esa, yang menepati
janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan
sendiri musuh-musuh-Nya. Tiada Tuhan selain Allah.
Dan kami tidak menyembah selain Dia dengan
memurnikan kepatuhan kepada-Nya, sekalipun orang-
orang kafir membenci. Ya Allah, aku mohon pada-Mu
petunjuk, ketakwaan, pengendalian diri dan kekayaan.
Ya Allah pada-Mu lah segala puji seperti yang kami
ucapkan dan bahkan lebih baik dari yang kami ucapkan.
Ya Allah, aku mohon pada-Mu ridha-Mu dan surga, aku
berlindung pada-Mu dari murka-Mu dan siksa neraka
dan apapun yang dapat mendekatkan daku padanya
( neraka ), baik ucapan ataupun amal perbuatan. Ya
Allah, hanya dengan nur cahaya-Mu kami ini mendapat
petunjuk, dengan pemberian-Mu kami merasa cukup,
dan alalm naungan-Mu, ni’mat-Mu anugerah-Mu dan
kebajikan-Mu jualah kami ini berada di waktu pagi dan
petang. Engkau-lah yang mula pertama, tidak ada seatu
pun yang ada sebelum-Mu dan Engkau pula-lah yang
paling akhir, dan tidak ada suatu pun yang ada di
belakang ( sesudah )-Mu, Engkau-lah yang lahir
( Nyata ), dan Engkau pula-lah yang batin, maka tidak
ada seatupun di bawah-Mu. Kami berlindung pada-Mu
dari pailit, malas, siksa kubur dan fitnah kekayaan serta
kami mohon pada-Mu kemenangan memperoleh surga.”
o Doa perjalanan sa’i ketujuh dari Shafa ke Marwa:
ْ‫رً ا˛ اَللَّ ُه َّم َحبِّب‬nnْ‫هللَا ُ اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ َك ْب ُر هللَا ُ اَ ْك َب ُر َك ِبيْرً ا َو ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َك ِثي‬
‫ ْو َق‬nnn‫ر َو ْالفُ ُس‬nnn
َ ‫رِّ ْه ِا َليَّ ْال ُك ْف‬nnn‫ ُه ِفيْ َق ْل ِبيْ َو َك‬nnn‫ان َو َز ِّي ْن‬nnn َ ‫إل ْي َم‬ ِ ‫ِا َليَّ ْا‬
ِ َّ‫ان َواجْ َع ْل ِنيْ ِم َن الر‬
.‫اش ِدي َْن‬ َ ‫َو ْال ِعصْ َي‬

Maha Besar, Segala puji bagi Allah dengan pujian yang
tidak terhingga. Ya Allah, cintakanlah aku kepada iman
dan hiasilah ia di kalbuku. Tanamkanlah kebencian
padaku perbuatan kufur, fasiq dan durhaka. Dan
jadikanlah pula aku dari golongan orang yang mendapat
petunjuk.”
Dan ketika mendekati Bukit Marwah membaca :
َ‫ر َفال‬nnَ ‫ْت اَ ِواعْ َت َم‬َ ‫ َف َمنْ َح َّج ْال َبي‬،‫هللا‬

ِ ‫ َعآ ِئ ِر‬nn‫رْ َو َة ِمنْ َش‬nn‫ َفا َو ْال َم‬nn‫الص‬َّ َّ‫اِن‬
.‫هللا َشا ِك ٌر َعلِ ْي ٌم‬ َّ ‫ُج َنا َح َع َل ْي ِه اَنْ ي‬
َ ‫َّط َّو‬
Artinya : “ Sesungguhnya Shofa dan Marwah
sebagian dari syiar-syiar ( tanda kebesaran ) Allah.
Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah
ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya
berkeliling ( mengerjakan sa’I antara keduanya ). Dan
barang siapa yang memgerjakan sesutau kebajikan
dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha
Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.”
o Do’a di bukit Marwah selesai sa’i
‫ك‬َ ‫ ْك ِر‬n‫ش‬
ُ ‫ك َو‬n َ ‫اَللَّ ُه َّم َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا َو َعا ِف َنا َواعْ فُ َع َّنا َو َع َلى َط‬
َ n‫اع ِت‬
ِ ‫ان َو ْا‬nn
ِ ‫الَ ِم ال َكا ِم‬nn‫ال ْس‬
‫ل‬nn ِ ‫إل ْي َم‬ ِ ‫ك الَ َت ِك ْل َنا َو َع َلى ْا‬ ِ ‫اَ ِع َّنا َو َع َلى َغي‬
َ ‫ر‬nnْ
ِ ‫رْ ِك ْال َم َع‬nn‫ اَللَّ ُه َّم ارْ َحمْ ِنيْ ِب َت‬.‫اض َع َّنا‬
ْ‫ي‬n ‫اص‬ ٍ ‫ت َر‬ َ ‫َج ِم ْيعًا َت َو َّف َنا َواَ ْن‬
‫ف َماالَ َيعْ ِن ْي ِنيْ َوارْ ُز ْق ِنيْ حُسْ َن‬ َ َّ‫اَ َب ًدا َما اَ ْب َق ْي َت ِنيْ َوارْ َح ْم ِنيْ اَنْ اَ َت َكل‬
.‫ْك َع ِّنيْ َيااَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬ َ ‫ضي‬ ِ ْ‫ال َّن َظ ِر ِف ْي َما يُر‬
Artinya : “ Ya Allah Ya Tuhan kami, terimalah amalan
kami, berilah perlindungan kepada kami, maafkanlah
kesalahan kami dan berilah pertolongan kepada kami
untuk taat dan bersyukur kapada-Mu. Janganlah
Engkau jadikan kami bergantung selain pada-Mu.
Matikanlah kami dalam iman dan islam secara
sempurna dlam keridhaa-Mu. Ya Allah rahmatilah kami
sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan
selama hidup kami, dan rahmatilah kami sehingga tidak
berbuat hal yang tidak berguna, karunikanlah kepada
kami sikap pandang yang baik terhadap apa-apa yang
membuat-Mu Ridha terhadap kami. Wahai Tuhan Yang
Maha Pengasih dari segala yang Pengasih.”
 Tahalul
Tahalul adalah berlepas diri dari Ihram Haji/Umrah
setelah selesai melaksanakan amalan amalan
haji/umrah. Dengan tahalul berarti beberapa larangan
umrah sudah dihalalkan kembali seperti kondisi normal
di luar ibadah umrah.
Doa Saat Mengggunting Rambut
ِ ‫ ُد هَّلِل‬n ْ‫ َدا َنا َو ْال َحم‬n‫ ُد هَّلِل ِ َع َلى َما َه‬n ْ‫ اَ ْل َحم‬.ُ‫هللَا ُ اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ ْك َبر‬
ْ‫ر‬nn‫اغ ِف‬ ِ ‫ ِذ ِه َن‬n‫ اَللَّ ُه َّم َه‬.‫ا‬nn‫َع َلى َما اَ ْن َع َم َن ِاب ِه َع َل ْي َن‬
ْ ‫ َب ِتيْ َف َت َق َّب ْل ِم ِّنيْ َو‬n‫اص‬
.‫ر ِة‬n َ n‫ َع ْال َم ْغ ِف‬n‫اس‬
ِ ‫ ْو ِري َْن َي َاو‬n‫ص‬ ْ ‫ اَللَّ ُه َّم‬. ْ‫و ِبي‬nْ n‫ُذ ُن‬
ُ ‫رْ لِ ْلم َُحلِّ ِقي َْن َو ْال َم ْق‬nn‫اغ ِف‬
ْ‫ع‬nn‫ َوارْ َف‬،‫ ِّي َئ ًة‬n ‫اس‬
َ ‫ َن ًة َوامْ ُح َع ِّنيْ ِب َه‬n ‫عْ َر ٍة َح َس‬n ‫ُت لِيْ ِب ُك ِّل َش‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم ْاثب‬
.‫دَر َج ًة‬َ ‫َك‬ َ ‫اع ْند‬ ِ ‫لِيْ ِب َه‬

Maha Besar, Segal puji bagi Allah yang telah memberi
petunjuk kepada kita dan segala puji Bagi Allah apa-apa
yang telah Allah karuniakan kepada kami. Ya Allah ini
ubun-ubunku, maka terimalah diriku ( amal
perbuatanku ) dan ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah
ampunilah orang-orang yang mencukur dan
memendekkan rambutnya wahai Tuhan yang Maha
Luas ampunanNya. Ya Allah tetapkanlah untuk diriki
setiap helai rambut kebajikan dan hapuskanlah untukku
dengan setiap helai rambut kejelekan. Dan angkatlah
derajatku disisi-Mu.”
Do’a Selesai Tahalul
‫اس َك َنا اَللَّ ُه َّم ِز ْد َنا ِا ْي َما ًنا َو َي ِق ْي ًنا َو َع ْو ًنا‬ َ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذيْ َق‬
ِ ‫ضى َع َّنا َم َّن‬
.‫ت‬ِ ‫اغ ِفرْ َل َنا َولِ َوالِ َد ْي َنا َولِ َسا ِئ ِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما‬
ْ ‫َو‬
Artinya: “ Segala puji bagi allah yang telah
menyelesaikan manisi kami, Ya Allah tambahkanlah
iman, keyakinan dan pertolongan dan ampunilah kami,
kedua orang tua kami dan seluruh kaum muslimin dan
muslimat.”
 Menunggu Shalat Shubuh

 Istirahat sampai menjelang shalat Dzuhur
 Acara sendiri Sendiri (Bebas)
7. Selasa 3 April 2012.

 Acara sendiri Sendiri (Bebas)
 Catatan: Setiap jamaah mendapat 1 jerigen (10 liter)
air zamzam yang sudah di bungkus dengan plastik.
Mohon tidak nambah sendiri mengingat kapasitas
Bus yang terbatas dan demi keamanan bersama.
 Bagi yang mau melakukan Umrah lagi, dapat
melakukan ihram di Miqat terdekat (Tan’im/ Masjid
Aisyah)
‫‪8. Rabu, 4 April 2012.‬‬
‫‪‬‬ ‫)‪Acara sendiri Sendiri (Bebas‬‬
‫‪‬‬ ‫‪Check out & memasukkan barang ke bagasi Bus‬‬
‫‪‬‬ ‫‪Shalat Dhuhur dan Shalat Ashar di jama’ takdim‬‬
‫‪karena mau melakukan perjalanan pulang.‬‬
‫‪‬‬ ‫‪Thawaf Wada’.‬‬
‫)‪Doa Thawaf Wada’ (di baca di setiap putaran‬‬
‫هللا َو ْال َح ْم ُدهَّلِل ِ َوالَ ِا َل َه ِاالَّهللاُ َوهللاُ اَ ْك َب ُر‬ ‫ان ِ‬ ‫ِبسْ ِم هللَا ِ هللَا ُ اَ ْك َب ُر ُسب َْح َ‬
‫الس‪nn‬الَ ُم‬ ‫صالَةُ َو َّ‬ ‫هللا ْال َعلِيِّ ْال َع ِظي ِْم˛ َوال َّ‬ ‫َوالَ َح‪ْ nn‬و َل َوالَقُ‪nn‬وَّ َة ِاالَّ ِبا ِ‬
‫ك‬ ‫ص‪َ nnn‬لى هللاُ َع َليْ‪ِ nnn‬ه َو َس‪َ nnn‬ل َم‪ .‬اَللَّ ُه َّم ِا ْي َما ًن ِاب‪َ nnn‬‬ ‫هللا َ‬ ‫َع َلى َر ُس‪ْ nnn‬و ِل ِ‬
‫ِّك م َُحمْ‪ٍ n‬د‬ ‫ك َوا ِّت َباعًا لِ ُس‪َّ n‬ن ِة َن َبي َ‬ ‫ك َو َو َف‪nn‬ا ًء ِب َع ْه‪ِ n‬د َ‬ ‫ص‪ِ n‬د ْي ًقا ِب ِك َت ِاب‪َ n‬‬‫َو َت ْ‬
‫ك‬ ‫‪n‬رآ ُّد َ‬ ‫‪n‬ك ْالقُ‪nn‬رآَ َن َل‪َ n‬‬ ‫ض َع َلي‪َ n‬‬ ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم‪ .‬اِنَّ الَّ ِذيْ َف َر َ‬ ‫َ‬
‫اجبَّا ُر اجْ ُب‪nn‬رْ ِنيْ‬ ‫اس ‪ِ n‬م ْي ُع اَ ْس ‪ِ n‬معْ ِنيْ َي َ‬ ‫ِا َلى َم َعادٍ‪َ .‬يا ُم ِع ْي ُد اَ ِع‪ْ n‬د ِنيْ َي َ‬
‫ك‬ ‫‪n‬ار َّدا ُد ارْ ُد ْد ِنيْ ِا َلى َب ْي ِت ‪َ n‬‬ ‫ارحْ َمنُ ارْ َح ْم ِنيْ َي‪َ n‬‬ ‫َيا َس َّتا ُر اسْ ُترْ ِنيْ َي َ‬
‫ت َت‪nn‬ا ِئب ُْو َن‬ ‫ت َبعْ ‪ n‬دَ َم‪nn‬رَّ ا ٍ‬ ‫َه‪َ n‬ذا َوارْ ُز ْق ِنيْ ْال َع‪ْ n‬ودَ ُث َّم ْال َع‪ْ n‬و َد َك‪nn‬رَّ ا ٍ‬
‫ص‪nnnn‬دَ َق هللاُ َوعْ‪َ nnnn‬دهُ‬ ‫َع ِاب‪ُ nnnn‬د ْو َن َس‪nnnn‬ا ِئح ُْو َن لِ َر ِّب َنا َحا ِم‪ُ nnnn‬د ْو َن َ‬
‫اب َوحْ‪ nnn‬دَ هُ‪ .‬اَللَّ ُه ّم احْ َف ْظ ِنيْ َعنْ‬ ‫‪nnn‬ز َم ْاالَحْ‪َ nnn‬ز َ‬ ‫ص‪َ nnn‬ر َع ْب ُدهُ َو َه َ‬ ‫َو َن َ‬
‫ْ‪nn‬ريْ َو ِمنْ‬‫اريْ َو ِمنْ قُ‪َّ nn‬دا ِميْ َو ِمنْ َو َرا ِء َظه ِ‬ ‫َي ِم ْي ِنيْ َو َعنْ َي َس‪ِ nn‬‬
‫ص‪َ nnn‬ل ِنيْ ِا َلى اَهْ لِيْ َو َب َل‪ِ nnn‬ديْ ‪ .‬اَللَّ ُه َّم‬ ‫‪nnn‬و ِقيْ َو ِمنْ َتحْ ِتيْ َح َّتى ُت َو ِّ‬ ‫َف ْ‬
‫ض‪ .‬اَللَّ ُه َّم اَصْ ِح ْب َنا ِفيْ َس َف ِر َنا‬ ‫َهوِّ نْ َع َل ْي َنا ال َّس َف َر َواَ ْط ِو َل َنا ْاألَرْ َ‬
‫اربَّ ْال َعا َل ِمي َْن‪.‬‬ ‫اخلُ ْف َنا ِفيْ اَهْ لِ َنا َيااَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن َو َي َ‬ ‫َو ْ‬
‫‪Artinya : “ Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, Maha‬‬
‫‪Suci Allah dan segala puji hanya kepada Allah tidak ada‬‬
‫‪Tuhan selain Allah Yang Maha Besar, tiada daya ( untuk‬‬
‫‪44‬‬ ‫‪Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012‬‬
memperoleh manfaat ) dan tiada kekuatan ( untuk
menolak kesulitan ) kecuali dengan pertolongan dari
Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, Sholawat dan
salam bahi junjungan Rasulullah SAW. Ya Allah, aku
datang kemari karena iman kepada-Mu, membenarkan
kitab-Mu, memnuhi janji-Mu dan karena munuruti
sunnah Nabi-Mu Muhammad SAW. Sesungguhnya
Tuhan yang menurunkan Al Qur’an kepada-Mu niscaya
memulangkanmu ke tempat kembali, Wahai Tuhan yang
Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ketempatku,
Wahai Tuhan yang Maha Mendengar, dengarlah
( kabulkanlah ) permohonanku wahai Tuhan Yang Maha
Memperbaiki, perbaikilah aku,wahai Tuhan Yang Maha
Pelindung, tutupilah aibku, wahai Tuhan Yang Maha
Kasih Sayang, sayangilah aku, wahai Tuhan Yang Maha
Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ke ka’bah ini
dan berilah aku rizky untuk mengulanginya berkali-kali,
dalam keadaan bertaubat dan beribadat, berlayar
menuju Tuhan kami sambil memuji, Allah Maha
Menepati janji-Nya membantu hamba-hamba-Nya, yang
menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya. Ya Allah,
Peliharalah aku dari kanan, kiri, depan dan belakang,
daari sebelah atas dan bawah sampai Engkau
mengembalikan aku kepada keluarga dan tanah airku.
Ya Allah, permudahkanlah perjalanan bagi kami,
lipatkan bumi untuk kami, Ya Allah sertailah kami dalam
perjalanan, dan gantilah kedudukan kami dalam
keluarga yang di tinggal, wahai Tuhan Yang Maha
Pengasih melebihi segala Pengasih, wahai Tuhan yang
Memelihara seluruh alam.”
 Setelah Thawaf Wada’ dianjurkan berdiri di

Multazam (antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah)
dan memanjatkan do’a:

َ ‫ك َوابْنُ اَ َم ِت‬
‫ك‬nn َ ‫ ِد‬nnْ‫ك َوابْنُ َعب‬ َ ‫ك َو ْال َع ْبد‬
َ ‫ ُد‬nnْ‫َعب‬ َ nn‫ْت َب ْي ُت‬َ ‫اَللَّ ُه َّم اِنَّ ْال َبي‬
‫يَّرْ َت ِنيْ ِا َلى‬nnn‫ك َح َّتى َس‬nnn َ ‫ت لِيْ ِمنْ َخ ْل ِق‬ َ ْ‫ َّخر‬nnn‫اس‬ َ ‫َح َم ْل َت ِنيْ َع َلى َم‬
.‫ك‬ َ ‫ ِك‬n‫اس‬ ِ ‫ا ِء َم َن‬n‫ض‬ َ ‫ك َح َّتى اَ َع ْن َت ِنيْ َع َلى َق‬ َ n‫ك َو َب َل ْغ َت ِنيْ ِب ِنعْ َم ِت‬ َ ‫َبالَ ِد‬
‫ َوإِالَّ َفمُنَّ ْاالَ َن‬.‫ا‬n ‫ض‬ ْ ‫ْت َع ِّنيْ َف‬
ً ‫از َد ْد َع ِّنيْ ِر‬nn َ ‫ي‬nn‫ض‬ ِ ‫ت َر‬ َ ‫إِنْ ُك ْن‬nn‫َف‬
ْ‫ت لِي‬ َ ‫ص َرا ِفيْ ِانْ اَ ِذ ْن‬ ِ ‫ك َه َذا أَ َوانُ ا ْن‬ َ ‫َع َليَّ َق ْب َل َت َبا ُع ِديْ َعنْ َب ْي ِت‬
˛‫ك‬ َ n‫ك َوالَ َعنْ َب ْي ِت‬ َ n‫ب َع ْن‬ ٍ ‫اغ‬ِ ‫ك َوالَ َر‬ َ n‫ك َوالَ ِب َب ْي ِت‬ َ n‫َغي َْر مُسْ َت ْب ِد ٍل ِب‬
ْ‫ن‬n‫اَللَّ ُه َّم اَصْ ِح ْب ِن َي ْال َعا ِف َي َة ِفيْ َب َد ِنيْ َو ْال ِعصْ َم َة ِفيْ ِد ْي ِنيْ َواَحْ ِس‬
ِ‫ري‬n َ n‫عْ لِيْ َخ ْي‬nn‫ااَ ْب َق ْي َت ِنيْ َواجْ َم‬nn‫ ًدا َم‬n‫ك اَ َب‬ َ ‫ُم ْن َق َل ِبيْ َوارْ ُز ْق ِنيْ َطا َع َت‬
‫ َذا‬n‫ ْل َه‬n‫ ِد ْي ٌر اَللَّ ُه َّم الَ َتجْ َع‬n‫يْ ٍء َق‬n‫ك َع َلى ُك ِّل َش‬ َ ‫ال ُّد ْن َيا َو ْاالَ ِخ َر ِة ِا َّن‬
‫ك ْال َح َر ِام َو ِانْ َج َع ْل َت ُه اَ ِخ َر ْال َع ْه ِد َف َعوِّ ضْ ِنيْ َع ْن ُه‬ َ ‫اَ ِخ َر ْال َع ْه ِد ِب َب ْي ِت‬
.‫اربَّ ْال َعا َل ِمي َْن‬ َ ‫ َي‬.‫ اَ ِمي َْن‬.‫ك َيااَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬ َ ‫ْال َج َّن َة ِب َرحْ َم ِت‬
Artinya :“ Ya Allah, rumah ini adalah rumah-Mu, aku ini
hamba-Mu anak hamba-Mu yang lelaki dan anak
hamba-Mu yang perempuan. Engkau telah membawa
aku di dalam hal yang Engkau sendiri memudahkan
untukku sehingga Engkau jalankan aku ke negeri-Mu ini
dan Engkau telah menyampaikan aku dengan ni’mat-Mu
juga, sehingga Engkau menolong aku untuk
menenaikan ibadah haji. Kalau Engkau rela padaku,
maka tambahkanlah keridhaan itu padaku. Jika tidak
maka tuntaskan sekarang sebelum aku jauh dari rumah-
Mu ini. Sakarang sudah waktunya aku pulang, jika
Engkau izinkan aku dengan tidak menukar sesuatu
dengan Engkau ( Dzat-Mu ) ataupun rumah-Mu tidak
benci pada-Mu dan tidak juga benci pada rumah-Mu. Ya
Allah, bekalilah aku dengan afiat pada tubuhku, tetap
menjaga agamaku, baik kepulanganku, dan berilah aku
taat setiap pada-Mu selama-lamanya selama Engkau
mebiarkan aku hidup dan kumpulkanlah bagiku
kebajikan dunia dan akhirat. Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, janganlah
Engkau jadikan waktu ini masa terakhir bagiku dengan
runah-Mu. Sekirannya Engkau jadikan masa terakhir,
maka gantilah surga untukku, dengan rahmat-Mu, wahai
Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang Pengasih.
Amin, wahai Tuhan Pemelihara seru sekalian alam.”
 Sambil pulang, malakukan ziarah (manasik) ke:

o Jabal Tsur
o Mina
o Muzdalifah
o Arafah
o Jabal Rahmah
Do’a ke Arafah
‫ ْل‬n‫ت َفاجْ َع‬ ِ n‫ك ْال َك‬

ُ ‫ري ِْم اَ َر ْد‬n َ n‫ْت َو ِا َلى َوجْ ِح‬ ُ ‫وجَّ ه‬nَ n‫ْك َت‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِا َلي‬
‫ك‬ َ ‫ ر ُْورً َاوارْ َح ْم ِنيْ َوالَ ُتب َْخ ِّي ْب ِنيْ ِا َّن‬n‫َد ْن ِبيْ َم ْغفُ ْورً ا َو َحجِّ يْ َم ْب‬
.‫َع َلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر‬
Artinya : “ Ya Allah hanya kepada-Mu aku
menghadap dan hanya kepada-Mu Ynag Maha
Murah aku mengharapkan, maka jadikanlah dosaku
terampuni, hajiku diterima, kasihanilah aku dan
jangan Engkau mengabaikanku. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Do’a memasuki wilayah Arafah

ْ‫ت اَللَّ ُه َم اجْ َع ْل ِني‬
ُ ‫ْك َت َو َّك ْل‬
َ ‫ْت َو َع َلي‬
ُ ‫صم‬ َ ‫ك اعْ َت‬ ُ ‫ك َت َوجَّ ه‬
َ ‫ْت َو ِب‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِا َل ْي‬
.‫ك َع َلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر‬ َ ‫ك ِا َّن‬َ ‫ِممَّنْ ُت َبا ِهيْ ِب ِه ْال َي ْو َم َمالَ ِئ َك َت‬
Artinya : “ Ya Allah, hanya kepada Engkau-lah aku
mengharap, dengan Engkaulah aku berpegang teguh,
pada Engkaulah aku menyerah diri,. Ya Allah, jadikanlah
aku di antara orang yang hari ini Engkau banggakan di
hadapan Malaikat-Mu, sesungguhnya Engkau Maha
Kuasa atas segala sesuatu.”
Do’a melihat Jabal Rahmah
‫اغ ِفرْ لِيْ َو ُتبْ َع َليَّ َواَعْ ِط ِنيْ س ُْؤلِيْ َو َوجِّ هْ لِ َي ْال َخي َْر اَ ْي َن َما‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم‬
.ُ‫هللا َو ْال َحمْ ُدهَّلِل ِ َوالَ ِا َل َه ِاالَّهللاُ َوهللاُ اَ ْك َبر‬
ِ ‫ان‬ ُ ‫َت َو جَّ ه‬
َ ‫ ُسب َْح‬.‫ْت‬
Artinya : “ Ya Allah, ampunilah aku, terimalah
taubatku, penuhilah segala permintaanku dan
hadapkanlah kebaikan kepadaku dimanapun aku
menghadapkan diri. Maha Suci Allah, segala puji
hanya bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain allah.
Dan allah itu Maha Agung.”
 Berangkat menuju PEA dengan route: Mekkah –

Riyadh – Ghweifat – Ruwais – Abu Dhabi
o Jarak Mekkah – Riyadh ± 550 km, dengan waktu
tempuh ± 8 jam
o Jarak Riyadh – Ghweifat ± 550 km, dengan
waktu tempuh ± 8 jam
o Jarak Ghweifat - Ruwas ± 200 km, dengan waktu
tempuh ± 2 jam
o Jarak Ruwais – Abu Dhabi ± 250 km, dengan
waktu tempuh ± 3 jam.
o Istirahat untuk shalat Maghrib dan Isya di Jama’
serta makan malam
9. Kamis, 5 April 2012

 Perjalanan berlanjut
o Berhenti untuk Shalat Shubuh
 Ghweifat antara 8 – 10 pagi
o Masuk ke Imigrasi Saudi untuk proses exit, tanpa
pemeriksaan barang
o Masuk Imigrasi PEA untuk proses Entry, Bagasi
diturunkan untuk di scan (seperti di Bandara)
o Jamaah laki-laki diharapkan membantu
menurunkan bagasi dan memasukkannya ke ban
berjalan untuk di scan.
o Air zamzam yang disimpan sendiri harap di
dikasih label, nanti dipertanyakan.
 Tiba di Abu Dhabi sekitar Ba’da Maghrib.

TEMPAT ZIARAH DI MEKAH
Mekah adalah kota kelahiran Rasulullah SAW (570
Masehi). Wilayah ini merupakan lembah gersang
dikelilingi bukit-bukit batu. Istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar
dan puteranya yang masih balita, Ismail, adalah
penghuni pertama wilayah ini. Kemudian disusul orang-
orang dari Bani Jurhum. Sejak itu, di masa jahiliyah
sekalipun, Mekah menjadi tempat kunjungan orang-
orang dari seluruh jazirah Arab untuk melaksanakan
ibadah pada "bulan haji" seperti sekarang. Rasulullah
mulai berdakwah di Mekah, dan baru meninggalkan kota
ini pada 622 Masehi untuk hijrah ke Madinah.
1. Ka'bah.
Tempat ini juga disebut "rumah Allah"
tempat yang menjadi simbol
penyembahan pada Sang Pencipta.
Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim.
Kemudian orang-orang Quraisy
menempatkan ratusan patung di
sekitarnya. Patung-patung itu baru
dihancurkan, saat penaklukan Mekah oleh Rasulullah.
Ketika Muhammad masih muda, Ka'bah nyaris hancur
karena terkena banjir. Masyarakat Quraisy membongkar
ka'bah tersebut dan membangunnya kembali. Saat
itulah Muhammad dipuji semua kalangan karena
berhasil menghindarkan perselisihan antar kabilah yang
berebut untuk mengangkat Hajar Aswad.
2. Shafa-Marwa
Mulanya adalah dua puncak bukit batu berjarak sekitar
700 meter, yang berada di samping Ka'bah. Antara
kedua bukit itulah Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, berlari
bolak-balik untuk mencari air. Di gurun, keberadaan air
dapat ditandai dengan kedatangan burung-burung. Hal
demikian dapat di lihat dari puncak bukit. Kini bukit
Shafa dan Marwa telah menjadi bagian dari Masjidil
Haram, akibat perluasan area masjid. Berjalan di antara
shafa-marwa (sa'i) merupakan kewajiban untuk
menunaikan ibadah haji atau umrah.
3. Sumur Zamzam
Ini sumber air yang ditemukan Siti Hajar saat Ismail
haus. Sumber ini sempat kering dan bahkan dilupakan
keberadaannya. Abdul Muthalib, kakek Rasulullah,
berhasil menemukan kembali sumur ini. Sekarang,
sumber air itu dibangun di bawah lantai tempat thawaf.
Pemerintah Saudi menyalurkanya dalam keran-keran
dengan es pendingin. Jamaah tak perlu repot
mengambil air zamzam untuk dibawa pulang, karena
penyelenggara telah menyiapkannya dalam jirigen
sebagai oleh-oleh.
4. Maqam Ibrahim
Ini bukan makam Nabi Ibrahim, karena
Rasul itu dikuburkan di Hebron -
Palestina. Ini adalah tempat Nabi Ibrahim
berada saat membangun Ka'bah dibantu
oleh Nabi Ismail. Posisi tempat ini adalah
bidang setelah sudut Hajar Aswad. Di
tempat ini atau di belakangnya, jamaah
disunnahkan untuk shalat dua rakaat dan berdoa selesai
melakukan thawaf.
5. Gua Hira (Jabbal Nur)
Sekitar enam kilometer di luar kota Mekah terdapat bukit
batu terjal. Di dekat puncak, di lereng yang menghadap
lembah Mekah, terdapat gua. Tempat inilah yang dipilih
Muhammad untuk menyepi atau berkhalwat.
Muhammad menerima wahyu pertama, Surat Al-'Alaq' 1-
5 di gua ini. Muhammad berusia 40 tahun ketika
Malaikat Jibril menjumpainya di sana. "Iqra ("Bacalah..),"
demikian ayat pertama yang diajarkan. Perlu fisik yang
kuat untuk mendaki ke Gua Hira.
6. Gua Tsur
(Jabbal Tsur Gua ini merupakan
salah satu simbol siasat Rasul.
Rasulullah dan Abu Bakar memilih
gua di selatan Mekah ini untuk
bersembunyi tiga hari, sebelum
kemudian berputar menuju
Madinah yang berada di utara
Mekah. Kisah persembunyian ini
merupakan satu bagian yang
paling dramatis dalam peristiwa Hijrah. (Lihat: Sirah
Muhammad).
7. Padang Arafah
Pada tanggal 9 Zulhijah, seluruh jamaah berkumpul
dalam tenda-tenda di padang sekitar 12 km di luar
Mekah ini dengan berpakaian ihram. Ibadah "wuquf"
merupakan salah satu rukun haji. Pemerintah Saudi
telah menanam ribuan pohon di dataran ini agar tidak
terlampau gersang. Di Arafah terdapat Jabal Rahmah
-sebuah bukit yang diyakini menjadi tempat pertemuan
Nabi Adam dan Siti Hawa. Di Arafah, Rasulullah
menyampaikan pesan terakhirnya dalam khutbah
ringkas yang sangat menggugah.

8. Masjid Namirah
Ini bagian dari Arafah. Pada saat hari haji tiba, 9
Zulhijah, Rasulullah dari Mina berhenti di tempat ini.
Sekitar waktu dhuha beliau beristirahat di tenda
merahnya di tempat ini, sampai dhuhur tiba. Setelah itu,
Rasulullah baru bergerak ke tengah padang Arafah
dekat Jabal Rahmah. Di tempat tenda Rasul tersebut,
kini dibangun Masjid Namirah.
9. Muzdalifah
Tempat ini berada di antara Arafah dan Mina. Ketika
menjelang maghrib, Rasul bergerak dari Arafah ke Mina.
Namun kemudian Rasul bermalam di Muzdalifah. Di situ
pula Rasul memungut kerikil yang dipakainya untuk
melempar "jumrah" di Mina.
10. Mina
Di tempat ini terdapat tiga lokasi yang menjadi simbol
agar setiap muslim terus melawan "setan". Diceritakan
bahwa Nabi Ibrahim tiga kali dicegat oleh iblis yang
membujuk agar dirinya tidak mengorbankan Ismail.
Ibrahim lalu melempar iblis dengan kerikil. Tiga tempat
itu lalu dikenal sebagai Jumrah 'Ula, Wustho, dan
Aqaba. Rasulullah SAW mengambil keteladanan dari
cerita tersebut dan memberi contoh melemparkan
masing-masing tujuh kerikil di tiga jumrah
tersebut.Pelemparan dapat dilakukan dari lantai bawah
maupun atas. Pada tanggal 10 Zulhijah, tempat ini
sangat padat dengan jemaah haji yang hendak
melakukan lempar jumrah.

11. Lain-lain
Di sekitar Mekah masih terdapat beberapa obyek ziarah
dan wisata lainnya. Di antaranya adalah makam Siti
Khadijah, istri yang menjadi pendorong dan pelindung
Rasul; Masjid Kucing, Masjid Jin, saluran air dari Thaif
ke Mekkah yang terlihat mengular di bukit-bukit sekitar
Arafah dan Mina, maupun "pasar seng".

TEMPAT ZIARAH DI MADINAH
Inilah kota tempat Nabi Muhammad SAW memimpin

masyarakat Islam. Beliau tinggal di sana sampai wafat
pada tahun 23 Hijriah atau 632 Masehi. Beberapa
tempat bersejarah merupakan daerah yang dapat
dikunjungi untuk ziarah atau wisata, antara lain:
1. Masjid Quba
Sejak masa Rasulullah, Quba
merupakan wilayah
perkebunan kurma. Saat
hijrah dari Mekah pada tahun
621 Masehi, Rasulullah
bersama Abubakar singgah
beberapa hari lebih dahulu di
perkampungan ini sebelum masuk kota Madinah
Di sini beliau mendirikan masjid yang sekarang menjadi
masjid Quba. Ini masjid yang pertama dibangun oleh
Rasulullah.
2. Masjid Nabawi
Dulu tempat ini merupakan rumah milik
anak yatim, Sahal dan Suhail. Di
pekarangan rumah itu, unta yang
dikendarai Rasulullah saat pertama
memasuki Madinah berhenti dan
berlutut. Rumah tersebut kemudian
dibeli, dan dibangun Masjid Nabawi.
Selain untuk tempat salat, di masa
Rasul, masjid ini juga tempat menampung kaum fakir-
miskin serta musafir. Di masjid ini disunnahkan untuk

dapat melakukan shalat arbain, atau shalat fardhu
berjamaah 40 kali (berarti delapan hari) berturut-turut.
3. Makam Rasulullah SAW
Dulu tempat ini merupakan rumah
Rasulullah yang persis berada di
samping masjid Nabawi. Setelah
wafat, Rasulullah dimakamkan di
rumah tersebut. Karena perluasan
masjid Nabawi, makam tersebut
sekarang berada di dalam masjid.
4. Raudhah
"Antara kamarku dan mimbarku terletak salah satu
bagian dari taman surga," demikian pernah dinyatakan
Rasul. Maka orang-orang pun berlomba untuk dapat
salat, berdoa, berdzikir atau mengaji di tempat yang
berada di antara makam Rasulullah dan mimbar masjid
Nabawi tersebut. Bagi perempuan, disediakan waktu
sekitar pukul 06.00-11.00 pagi, dan 14.00-15.00 siang
untuk berkunjung ke Raudhah.
5. Masjid Qiblatain
Pada tahun kedua di Madinah, Rasul dan para sahabat
datang menghibur seorang janda tua yang baru
mengalami musibah. Rasul salat dhuhur di sana. Saat
itu, setiap salat menghadap ke Baitul Maqdis di utara. Di
tengah salat, tiba-tiba turun Surat Al-
Baqarah ayat 143, yang memerintahkan
Rasul ganti menghadap Ka'bah di
Mekah atau arah selatan dari Madinah.
Saat itu juga, Rasul mengubah arah
shalatnya dari Baitul Maqdis ke Ka'bah.

Tempat tersebut kemudian dibangun masjid dan dinamai
Masjid Qiblatain (Masjid Dua Kiblat).
6. Uhud
Di tempat ini, di luar kota Madinah ini, aroma perang
sengit antara 700 Muslim dan sekitar 3000 pasukan
Kafir Quraisy masih terasa. Peristiwa itu terjadi pada
tahun ke-5 Hijriah. Pasukan Islam sempat menang,
namun karena banyak yang berebut harta jarahan,
kemudian diserang balik. Hamzah-paman Rasulullah-
syahid di dalam peperangan tersebut. Rasul terluka
akibat lemparan baru. Dua lempeng baja pelindung
kepalanya menghunjam pipi, dan membuat gigi Rasul
tanggal.
7. 'Khandaq'
"Khandaq" berarti parit. Pada tahun kenam Hijriah itu,
sekitar 10 ribu tentara Quraisy Mekah dan sekutunya
mengepung Madinah. Salman Al-Farisi, sahabat Rasul
asal Persia mengusulkan pembuatan parit lebar yang
tak dapat dilompati kuda untuk bertahan. Kaum Muslimin
sempat kelaparan karena dikhianati Yahudi Bani
Quraiza. Rasul memimpin warga Madinah dari tenda
merahnya yang di dirikan di bukit di ujung parit. Di bukit
itu Rasul berdiri hingga tiga hari untuk berdoa sambil
menggigil kedinginan. Musuh pontang-panting setelah
badai dingin yang sangat dahsyat menerpa mereka.
Saat ini parit Salman Al Farisi tidak ada lagi, yang ada
tujuh pos penjagaan pasukan perang yang kemudian
dikenal dengan masjid tujuh (masjid sab’ah).
8. Makam Baqi'

Ini adalah komplek pemakaman di Madinah. Tempat ini
berada di samping masjid Nabawi. Para sahabat
umumnya dimakamkan di tempat ini.
9. Pasar Kurma
Para pemandu jamaah haji dan
umrah biasanya akan membawa
rombongannya ke tempat ini.
Beragam jenis kurma di jual di
tempat ini. Jamaah boleh
mencicipinya. Yang paling
dibanggakan dan paling mahal
harganya disebut Kurma Nabi.
Konon jenis kurma ini yang dulu menjadi makanan
Rasulullah SAW.Yang unik adalah kurma hijau, yaitu
buah kurma segar berwarna hijau.

TIPS UMRAH
1. Sabar
Perjalanan umrah selalu diwarnai ketidak sempurnaan.
Baik menyangkut perilaku sesama jamaah,
penyelenggara maupun petugas di Saudi.
Ketidaksempurnaan itu akan terjadi sejak persiapan, di
pesawat, di perjalanan, di airport, pelaksanaan ibadah
hingga kembali pulang. Maka banyak bersabarlah.
2. Kenali Fardu
Banyak yang perlu dihafalkan untuk menunaikan ibadah
umrah. Namun jangan memaksakan diri. Yang penting,
kenali hal-hal yang diwajibkan. Selebihnya Anda dapat
mengikuti pembimbing.
3. Siapkan Obat-obatan Sendiri
Jangan bergantung pada orang lain. Bawa obat yang
paling tepat yang anda perlukan. Vitamin C dosis tinggi
akan bermanfaat. Demikian juga masker penutup hidung
yang dapat diperoleh di apotik-apotik.
4. Siapkan "pelawan cuaca"
Bawa kipas dan semprotan air (hand sprayer). Siapkan
kacamata hitam untuk melindungi mata dari terik
matahari. Gunakan kosmetik pelembab kulit, juga
pelembab bibir, agar tidak pecah dan perih. Terus
gunakan kaus kaki kecuali saat berpakaian ihram. Bawa
pula tempat minum praktis. Perlu sering minum
walaupun tidak merasa haus untuk menghindari
dehidrasi.

5. Bawa Sedikit Pakaian
Kelembaban udara di Saudi sangat rendah. Kecuali saat
berjejalan thawaf, tubuh praktis tak berkeringat. Udara
juga tak banyak berdebu. Maka, pakaian relatif awet.
Jika dicuci juga cepat kering. Satu kopor kecil pakaian
telah memadai.
6. "Makanlah untuk kebutuhan anda"
Tubuh lelah dan udara kering sering membuat nafsu
makan hilang. Jika itu terjadi, paksakan diri untuk makan
secara cukup. Apapun rasanya. Gunakan buah segar
seperti semangka atau jeruk untuk "lalap".
7. Hindari Berdebat
Godaan untuk berdebat sering muncul. Terutama
menyangkut soal "mana yang lebih utama' atau "afdhal".
Diskusilah seperlunya atau tanya pembimbing.
Selebihnya laksanakan dengan khusyu’.
8. Pelajari Jejak Ibrahim dan Muhammad
Haji dan umrah juga merupakan ibadah ziarah
menelusuri jejak Rasulullah SAW dan Nabi Ibrahim AS.
Pelajari kisah mereka seputar masalah haji. Resapi
makna setiap langkah beliau. Kenali tempat-tempat dulu
beliau berada.
9. Belanja Seperlunya
Belanja di Saudi tentu boleh saja. Tapi ingat tujuan
utama perjalanan anda adalah ibadah dan bukan yang
lain. Selain harga-harga tidak murah bila diukur dengan
kurs rupiah, juga merepotkan perjalanan.

10. Bawa Buku Agama
Manfaatkan waktu luang anda untuk mempelajari satu
buku khusus. Bisa saja itu terjemahan Al-Quran, satu
buku hadis, atau kumpulan doa. Bawa salah satu buku
itu bersama "buku pintar" soal berhaji/berumrah.
11. Rileks
Cukuplah beristirahat. Jangan tegang. Kadang
penyelenggara lalai melaksanakan kewajibannya. Untuk
menutupinya, mereka menyeru agar "jamaah haji/umrah
selalu bersabar". Jika itu terjadi, jangan segan
mengingatkan mereka memenuhi kewajibannya. Namun
lakukan itu dengan kepala dingin.

UMRAH CHECK LIST
1. Tas tangan
 Dokumen = copy passport, surat jalan

 Uang Saudia Reyal
 Toilet Kit (odol, sikat gigi, tissue basah, handuk kecil)
 Panganan kesukaan selama di bis, dikahwatirkan
sulit menemukan restoran dengan makanan yg
disukai selama perjalanan.
 Termos air panas untuk nyeduh mie, teh atau kopi dll
 Entertainment tool (Digital Qur’an, Game, CD Islami
yg bisa ditonton, Buku Pintar Umrah)
 Obat – obatan milik pribadi yang cocok dipakai
dalam keadaan darurat.
- Untuk para ibu/ remaja putri usahakan tamu
bulanannya diundang sebelum perjalanan
sehingga sewaktu perjalanan sudah dalam
keadaan bersih. Kalau diundur di kahwatirkan
lupa meminum obat penunda sebaiknya untuk
kenyamanan dimajukan saja (kalau perlu hubungi
dokter kandungan yg dipercayai.
- Contoh: Ibu dengan peminum pil KB, ibu atur
untuk mendapatkan haidh sekitar tanggal 20-27
Maret. Tgl 29 Maret sudah bersih.
- Untuk remaja putri yg menstruasinya tidak
teratur: minum premolut saat perjalanan 29 maret
– 6 April sehari 2 kali, sesuai dosis dokter. Kalau
lupa minum obat ini biasanya beberapa hari
kemudian mens. Jadi harus diingat betul waktu
minumnya, jangan sampai lupa.
- JANGAN COBA-COBA MINUM PREMOLUT,
DIANNE, JASMINE melebihi dosis efek
sampingnya mual, muntah dan sakit kepala yang
hebat. Yang sengsara siapa? Yang minum
melebihi dosis pastinya.
- Untuk ibu dan remaja putri yg punya penyakit
darah tinggi atau kurang darah sebaiknya
periksakan diri ke dokter yg dipercayakan.
- Jogging latihan kekuatan otot2 kaki untuk
persiapan Tawaf dan Sai
 BABY BAG (Dengan balita)
- Baju ganti, barangkali basah sewaktu di toilet di
jalan. Handuk.
- Plastik untuk pembuangan pampers biar tidak
acak-acakan menyatu dengan sampah lainnya
pada saat dibuang.
- Obat-obatan yang biasa dipakai dirumah seperti
CALPOL. Rombongan menyiapkan obat2an tapi
kadang2 anak2 ini tidak cocok sebaiknya
siapakan saja yg biasa diberikan pada anak.
- Makanan balita selama di perjalanan.
- Mainan untuk menghilangkan kejenuhan. Ada
anak yg tidak bisa tidur kalau belum ngenyot
ujung bantal, atau ngelonin boneka butut maupun
main dengan mobilan kesayangannya yg sudah
hancur. Sebaikya bawa saja benda2 keramat ini
dari pada diamuk anak selama diperjalanan.
2. LUGGAGE/KOPER
 Prayer clothes, Abayas, underwear for 6 days. Travel

Iron. Kalau siap bayar laundry dan niat belanja di
Madinah bawa pakaian secukupnya sesuai
kebutuhan.


Pedoman Perjalanan Umroh Bareng KMMI 2012

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Perjalanan Umroh Bareng KMMI 2012

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Umrah Bareng KMMI 2012

Abu Dhabi 29 Maret – 5 April 2012

Mulai melaksanakan Umrah..............................................14

2 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

Bismillah al hamdulillah wala haula wala quwwata illa billah.

3 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

1. Umrah artinya menyengaja (al-qasdu). Yaitu sengaja

Syarat, Rukun dan Wajib Umrah

2. Kamis, 29 Maret 2012

Do’a ketika hendak bepergian

ِ ‫هللا الَ َح ْو َل َوالَ قُوَّ َة إِالَّ ِبا‬

Artinya: “Dengan nama Allah. Aku berserah diri kepada

5 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

َ ‫ َو َما َق َدر ُْوا‬.‫هللا َمجْ َر َه َاومُرْ َس َهااِنَّ َربِّيْ َل َغفُ ْو ٌر َر ِح ْي ٌم‬

Atau dengan doa lain yang lebih panjang:

Do’a saat kendaraan mulai bergerak:

 19:00 Tiba di Ruwais Petrol Station. Mampir di

7 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

 22:30 Tiba di Kantor Imigrasi Saudi.

8 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

3. Jumat, 30 Maret 2012

‫ر اَهْ لِ َها َو َخي َْر َما‬nnnnnnnnnnnْ

Adab masuk Masjid:

10 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

َ ‫ال ّلهُـ َّم ا ْف َتـحْ لي َأب‬

4. Sabtu, 31 Maret 2012

Makam Rasulullah SAW, Abu Bakar Sidiq RA dan

ِ ‫ارس ُْو َل هَّللا‬ َ ‫اَل َّسالَ ُم َع َلي‬

11 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

 Kemudian bergeser sedikit kesebelah kanan

ِ ‫هللا َو َثا ِن ْي ِه ِفي ْال َغ‬

 Setelah itu bergeser lagi sedikit ke sebelah kanan

َ ‫ َو َج َز‬,‫اإلسْ الَ َم‬

DI MASJID NABAWI INI SEBAIKNYA

TIDAK PERLU MENYENTUH PAGAR MAQAM

12 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

َ ُ‫ َوآَ َتا ُك ْم َما ُت ْو َع ُد ْو َن َغ ًدا مُو ِجل‬،‫ار َق ْو ٍم م ُْؤ ِم ِني َْن‬

5. Minggu, 1 April 2012

13 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

Mulai melaksanakan Umrah

o Niat Umrah dalam hati atau dengan mengucap:

14 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

Doa setelah niat ihram

‫ ِّل‬n‫ار ِحيْ ِمنْ ُك‬ ‫و‬َ n

Larangan Selama Berihram

Hukum dan denda bagi orang yang melanggar larangan

Jika yang dilanggar itu berupa mencabut rambut,

 Berangkat menuju Mekkah.

17 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

 Tiba di Mekkah kurang lebih jam 11:00 malam.

Artinya : “ Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu

6. Senin, 2 April 2012.

َ ‫الَ ُم َف َح ِّي َن‬n‫الس‬

 Tidak membaca talbiyah lagi.

19 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

o Sebelum melaksanakan Thawaf, terlebih dahulu

‫ك َو َو َفا ًء‬ َ ‫ اللَّ ُه َّم إي َما ًنا ِب‬،ُ‫هللا َوهللاُ أ ْك َبر‬

20 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

o Thawaf dilakukan 7 putaran sebagai berikut:

- Doa thawaf putaran pertama:

- Doa thawaf putaran kedua:

22 Umrah bareng KMMI 29 Maret – 5 April 2012

- Doa thawaf putaran ketiga: