Anda di halaman 1dari 54

PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

MENYETEL CLEARANCE DARI BUCKET


! PERINGATAN

Berbahaya bila alat kerja bergerak tanpa disengaja ketika


sedang menyetel clearance

Tempatkan alat kerja sedemikian rupa sehingga kondisinya


stabil.

1. Tempatkan alat kerja pada posisi seperti terlihat di dalam dia-


gram di sebelah kanan. Matikan mesin dan tempatkan lock
lever pada posisi terkunci.

2. Geser O-ring (1) pada linkage dan ukur speling “a”.


Pengukuran akan lebih gampang kalau bucket digerakkan ke
salah satu sisi sehingga seluruh speling bila diukur di satu
tempat. (Di dalam diagram tempat ini ada disebelah kiri).
Gunakan gap gauge (clearance gauge) untuk bisa mengukur
dengan mudah dan teliti.

3. Kendorkan empat buat bolt (2) pemaut pelat dan kendorkan a


pelat (3). Karena menggunakan split shim Anda bisa 4 5
mengerjakannya tanpa harus menanggalkan bolt seluruhnya.

4. Tanggalkan shim (4) sesuai dengan besarnya spelling “a” yang


tadi diukur.
(Contoh)
kalau spelingnya 3 mm, tanggalkan dua shim yang 0,1 mm 2 3
dan satu shim yang 0,5 mm. Speling menjadi 0,5 mm. Untuk Arm 1 Bucket 9EH02647
shim (4) digunakan jenis yang 1,0 mm dan 0,5 mm.
Kalau speling a lebih kecil dari satu shim, jangan dilakukan
pemeliharaan.

5. Kencangkan empat buat bolt (2)


Kalau bolt (2) terlalu keras untuk dikencangkan, tarik keluar
pin stopper bolt (5) agar lebih mudah mengencangkannya.

4-39
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MENGECEK PERMUKAAN CAIRAN PENCUCI KACA JENDELA, DAN


MENAMBAH CAIRAN
Kalau didalam cairan pencuci kaca jendela ada suara, periksa
permukaan cairannya di dalam tangki cairan (1). Kalau perlu
tambahkan cairan pencuci kaca jendela mobil.

9JH02648

Hati-hati bila menambah cairan, jangan sampai kemasukan debu.

Persentase campuran cairan pencuci kaca jendela dan air.

Karena persentase campuran berbeda menurut suhu atmosfir, cairan pencuci ditambah sesuai persentase dibawah
ini, dengan mempertimbangkan suhu atmosfir.

Daerah operasi dan


Persentase campuran Suhu beku
musim
Normal Cairan pencuci murni 1/3 : -100 (140F)
Air 2/3
Musim dingin di dae- Cairan pencuci murni 1/2 : -200 (-40F)
rah bercuaca dingin Air 1/2
Musim dingin di dae-
rah bercuaca dingin Cairan pencuci murni -300 (-220F)
sekali

Ada dua jenis cairan pencuci murni : untuk -100C (140F) (untuk pemakaian umum) dan untuk -300C(-220F) (daerah
dingin).

Gunakan cairan pencuci murni sesuai dengan daerah operasi dan musim.

4-40
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

MENGECEK DENGAN MENYETEL AIR CONDITIONER


(HANYA ALAT YANG DILENGKAPI DENGAN AIR CONDITIONER)
MENGECEK PERMUKAAN REFRIGERANT (GAS)

! PERINGATAN

Kalau refrigerant yang dipakai di dalam alat pendingin


mengenai mata atau tangan, bisa mengakibatkan kebutaan
atau cedera-karena -dingin. Jangan sentuh refrigerant. Sirkit
refrigerant jangan sampai kendor.
Jangan dekatkan api pada bagian di mana terdapat
kebocoran refrigerant.

Kalau refrigerant (Freon 134a) kurang, daya pendinginan pun akan


9JH02649
menurun.

Kalau pendingin dioperasikan dengan kecepatan tinggi, tidak terlihat


Sight glass
gelembung-gelembung di kaca pelihat (lubang pemeriksaan) yang Suitable
terpasang pada condenser unit receiver.
Lack of
z Tidak ada gelembung di dalam refrigerant : Betul Refrigerant
No regrigerant
z Gelembung-gelembung di dalam aliran refrigerant (gelembung
(colorless,
mengalir terus): permukaan refrigerant rendah.
transparent)
z Tidak berwarna, transparan : tidak ada refrigerant. Receiver AW35793B

PERHATIAN
Bila ada gelembung-gelembung, berarti permukaan gas refrigerant,
rendah. Hubungi dealer refrigerant Anda untuk menambah refriger-
ant. Kalau AC dijalankan dengan permukaan gas refrigerant rendah,
bisa mengakibatkan kerusakan pada kompresor.

Pengecekan selama alat tidak dioperasikan


Bila tidak digunakan selama jangka panjang, aktifkan cooler selama 3-5 menit sekali dalam sebulan untuk mengalirkan
pelumas ke tiap komponen kompresor.

Daftar obyek pemeriksaan dan pemeliharaan pada cooler

Obyek pemeriksaan Materi pemeriksaan Selang waktu (interval)


dan pemeriksaan dan pemeriksaan pemeliharaan
Refrigerant (gas) Jumlah yang diisi Dua kali dalam setahun,
musim semi dan gugur
Condensor Penyumbatan pada fin Tiap 500 jam
Compressor Fungsi Tiap 4000 jam
V-belt Kerusakan dan tegangan Tiap 250 jam

Blower motor dan fan Fungsi (mengecek bunyi tidak normal) Bila diperlukan
Mekanisme kontrol Fungsi (mengecek bunyi tidak normal) Bila diperlukan
Pipa untuk sambungan Kondisi pemasangan, sambungan kendor, Bila diperlukan
kebocoran gas, kerusakan

4-41
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MENCUCI LANTAI YANG BISA DICUCI

! PERINGATAN

z Bila alat diletakkan miring, gunakan balok-balok yang kuat untuk menjaga kestabilan alat. Hati-hati sekali
bila mengerjakan pekerjaan ini.

z Kalau control lever tak sengaja tersentuh, alat kerja atau alat mungkin mendadak bergerak dan
mengakibatkan kecelakaan yang serius. Safety lock lever harus selalu dipasang erat pada posisi LOCK
sebelum meninggalkan kursi operator.

PERHATIAN
z Bila mencuci lantai, hati-hati air jangan mengenai monitor dan connector-connector di dalam kabin operator.

z Jangan sekali-kali menyiramkan air pada landasan kursi operator (2)

z Kalau air membasahi sekitar alat-alat, seka dengan lap sampai kering.

Dengan lantai yang bisa dicuci, kotoran yang ada di lantai kabin bisa langsung disemprot dengan air.

MENCUCI KARPET LANTAI (FLOOR MAT) YANG BISA DICUCI

1. Hentikan alat di tanah yang datar, turunkan bucket ke tanah, dan matikan mesin.

2. Bila mencuci karpet lantai, gunakan sikat untuk membuang debunya atau siram karpet denga air dan cuci dengan
sikat.

Cara mencuci
1. Miringkan alat.
2. Putar bagian atas alat (upper structure) pelan-pelan sehingga
lubang pembuangan air (3) di lantai kabin ada pada posisi yang
rendah.

Block
9JM04424

4-42
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

3. Turunkan alat kerja ke tanah dan setel agar alat ada pada
posisi yang stabil.

1200

Block 9JM04363

4. Setel safety locklever pada posisi LOCK dan matikan mesin.

9EM04359

5. Tanggalkan pelat (4) penahan karpet lantai

6. Tanggalkan karpet lantai.

7. Tanggalkan cap (penutup) lubang pembuangan air (3)

8. Semprot kotoran di lantai langsung dengan air melalui lubang


pembuangan air (3).

9. Setelah pencucian selesai, pasang cap pada lubang


pembuangan air (3).

10. Pasang kembali karpet lantai dan kencangkan dengan pelat


(4) penahan karpet lantai.

11. Pastikan posisi karpet dengan penjepit pegangan karpet (5).


2
3
4
9JH02691

4-43
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

CARA MEMIRINGKAN ALAT


Menggunakan lereng bukit

! PERINGATAN
Pilih tempat yang rata dan mantap

Tempatkan selalu balok dibawah track agar alat tidak bergerak. Gali alat kerja kedalam tanah.

1. Hentikan alat sehingga alat kerja berada di arah bawah lereng


bukit.

2. Letakkan balok dibawah track dan gali alat kerja ke dalam


tanah.

Menggunakan balok

! PERINGATAN

Pilih tempat yang rata dan mantap

Letakkan balok-balok yang kuat di bawah undercarriage agar alat stabil. Hati-hati sekali bila mengerjakannya.

1. Angkat chassis menggunakan boom dan arm.


Gerakkan lever pelan-pelan ketika mengerjakannya.

2. Sisipkan balok dengan mantap antara permukaan tanah dan


track yang terangkat. Pastikan bahwa alat stabil.

3. Angkat boom pelan-pelan dan turunkan alat.


Ketika mengerjakan hal ini periksa apakah alat stabil.

4-44
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

MENGECEK GAS SPPRING

Gas spring diisi dengan gas nitrogen bertekanan tinggi. Salah menggunakannya bisa menyebabkan
ledakan, yang berakibat cedera parah atau kerusakan . Lakukan selalu prosedur berikut ini, bila menangani
gas spring.
z Accumulator jangan dibongkar.
z Jangan dibawa kedekat nyala api atau dibuang kedalam api.
z Jangan dilubangi atau dilas.
z Jangan dipukul, digulung atau terkena benturan.
z Jika membuang accumulator, gas didalamnya harus dibebaskan. Hubungi distributor Komatsu Anda
untuk melakukan pekerjaan ini.

Gas spring terletak atap kabin (kiri, kanan:didua tempat).

Dalam kasus-kasus dibawah ini, minta distributor Komatsu Anda


melakukan inspeksi, reparasi dan penggantian.
z Bila sun roof berat ketika dibuka
z Bila sun roof tidak bisa ditahan dalam keadaan terbuka.
z Bila minyak atau gas bocor dari gas spring.

4-45
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MEMBUANG ANGIN DARI SISTEM HIDROLIK

Untuk penjelasan yang terperinci bacalah ‘MENSTART MESIN (HALAMAN 3-70)’. Bila Anda perlu mengetahui
hal-hal mengenai menstart mesin, menggerakkan alat, mengemudikan atau menghentikan alat, lihat
bagian PENGOPERASIAN.
1. Membuang angin dari pump.
1) Kendorkan plug (1) pembuang angin, periksa apakah
ada minyak merembes keluar.
2) Kalau tidak ada minyak merembes, tanggalkan drain
hose dari hidraulic pump case dan isi pump case
sampai penuh dengan minyak hidrolik melalui drain
port (2). Pegang erat-erat drain hose yang ditanggal-
kan, mulut hose lebih tinggi dari permukaan minyak
didalam hydraulic tank agar minyak tidak tumpah dari
hose.
3) Setelah pembuangan angin selesai, kencangkan dulu
plug (1) pembuangan angin dan pasang drain hose.
PERHATIAN
Kalau drain hose dulu yang dipasang, minyak akan menyembur keluar dari plug (1) pembuang angin. Bila
pump dijalankan ketika pump case tidak penuh dengan minyak, akan timbul panas yang abnormal, dan hal
ini akan mengakibatkan pump lebih cepat mengalami gagal fungsi.
2. Menstart mesin
Start mesin. Untuk penjelasan yang terperinci baca “MENSTART MESIN (HALAMAN 3-70)”.
Hidupkan mesin pada kecepatan low idle selama 10 menit, baru sesudah itu mulai beroperasi.
3. Membuang angin dari silinder-silinder
1) Hidupkan mesin pada kecepatan low idle dan panjang
serta pendekkan silinder-silinder 4-5 kali sampai ke
titik 100mm (3,9 inci) dari ujung stroke (langkah). (hati-
hati jangan memanjangkan silinder sampai ke ujung
stroke.)
2) Kemudian gerakkan masing-masing silinder 3-4 kali
sampai ke ujung stroke.
3) Akhirnya, gerakkan masing-masing silinder 4-5 kali
sampai ke ujung stroke untuk membuang angin selu-
ruhnya.
PERHATIAN
Kalau mesin dijalankan langsung pada kecepatan tinggi atau silinder digerakkan sampai ke ujung stroke,
udara didalam silinder mungkin mengakibatkan kerusakan pada piston packing.

4. Membuang angin dari swing motor


1) Jalankan mesin pada kecepatan low idle, kendorkan
hose (1) pada port S, periksa apakah ada minyak
merembes keluar dari S hose (1).

PERHATIAN
Jangan melakukan swing dalam keadaan apapun.

2) Kalau tidak ada minyak merembes keluar, matikan


mesin, tanggalkan port S hose (1), isikan minyak
hidrolik kedalam motor.
3) Setelah angin dibuang semuanya, kencangkan port
S hose (1).

4) Jalankan mesin pada kecepatan idle, dan lambat-


lambat lakukan swing sekurang-kurangnya dua kali
sama ke kiri dan ke kanan. Angin secara otomatis
akan terbuang.

4-46
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

PERHATIAN
z Kalau angin tidak dibuang dari swing motor, motor bearing akan rusak.
z Kalau swing motor safety valve diganti, minta distributor Komatsu Anda melakukan penggantian dan
pembuangan angin.

5. Membuang angin dari travelmotor (hanya kalau minyak didalam travel motor sudah dikeluarkan)

1) Jalankan mesin pada kecepatan low idle dan kendorkan


air bleed plug (1). Kalau minyak tumpah keluar kencangkan
plug.

AMO96350

2) Jalankan mesin pada kecepatan low idle dan ayunkan


(swing) alat kerja 900 agar alat kerja ada disamping track.

3) Dongkrak alat agar track terangkat sedikit dari tanah. Putar


track dalam keadaan tanpa beban selama 2 menit. Ulangi
prosedur ini di kedua sisi alat, dan putar track sama rata
maju atau mundur.

AN114480

6. Membuang angin dari attachment (bila terpasang)


Bila yang terpasang breaker atau attachment lain, jalankan mesin pada kecepatan low idle dan gerakkan
attachment pedal berulang-ulang (kira-kira 10 kali) sampai udara terbuang dari sirkit attachment.

PERHATIAN
z Kalau cara membuang angin dari attachment sudah ditentukan oleh pabrik attachment, lakukan
pembuangan angin sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan.
z Setelah pembuangan angin selesai, matikan mesin, dan biarkan mesin selama 5 menit sebelum mulai
bekerja. Hal ini untuk menghilangkan gelembung-gelembung yang ada di dalam minyak didalam silinder
hidrolik.
z Pastikan tidak ada minyak bocor, dan bersihkan dengan lap minyak yang tertumpah.
z Setelah pembuangan angin selesai, periksa permukaan minyak. Kalau rendah, tambah minyak.

4-47
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

INSPEKSI WATER SEPARATOR TAMBAHAN DAN MEMBERSIHKAN BAGIAN DALAM CASING

(Hanya mesin dengan spesifikasi penataan bahan bakar yang buruk)

! PERINGATAN
! PERINGATAN
z Bila mengeluarkan bahan bakar dari water separator, siapkan kaleng untuk menampung minyak yang
dikeluarkan dan jaga agar bahan bakar tidak tertumpah. Bahan bakar yang bisa memicu kebakaran. Bersihkan
tumpahan minyak dengan lap.
z Bahan bakar berbahaya karena mudah sekali terbakar. Jangan bawa api kedekat bahan bakar.

PEMBERITAHUAN
z Bila melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem bahan bakar, anda harus berhati-hati sekali agar kotoran
atau debu tidak masuk kedalam sistem. Jika ada kotoran atau debu disekitar sistem bahan bakar, bersihkan
dengan cermat dengan minyak sebelum mulai bekerja
z Untuk mencegah kotoran atau debu masuk ke sistem bahan bakar, singkirkan semua kotoran atau debu dari
daerah disekitarnya sebelum mulai bekerja.

z Siapkan kaleng untuk menampung bahan bakar.

1. Buka cover (1)

2. Letakkan kaleng dibawah drain hose (2) untuk menampung


minyak yang dikuras.
3. Putar valve (3) ke posis “SHUTOFF” (S)
4. Kendorkan water drain plug (4) untuk menguras bahan
bakar didalam casing sampai habis.
5. Jika bahan bakar tidak keluar, tanggalkan air intake plug
(5). (Width across flats: 14 mm)
6. Lepaskan drain hose (2)

4-48
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

7. Kendorkan ring nut (6) untuk menanggalkan casing (7)


8. Tanggalkan screen (8) dari water separator table, dengan
menarik screen keluar kearah bawah.
9. Cuci screen (8) dengan bahan bakar bersih.
Pada saat itu, cek juga kalau ada yang rusak, Jika ada
ganti dengan yang baru.
10. Cuci bagian dalam casing (7). Jika ditemukan bagian yang
rusak, retak atau telah parah sekali tercemar sehingga
tidak mungkin mengenali lokai float (9), ganti casing dengan
baru.
11. Pasang screen (8) pada water separator table.
12. Ganti O-ring (10) dengan yang baru.
13. Putar (kencangkan) water drain plug (4)
Torque pengencangan: 1.5-2.5Nm (0.15-0.25 kgm, 1.1-
1.8lbft).
14. Masukkan float (9) kedalam casing (7) jangan sampai
miring, lalu tuangkan perlahan-lahan bahan bakar bersih.
15. Pasang casing (7) pada water separator table dan
kencangkan ring nut (6).
Torque pengencangan: 16-20Nm (1.6-2.0 kgm, 11.6-14.5
lbft)
16. Sambung drain hose (2).
17. Seandainya air intake plug (5) sudah dikendorkan saat
menguras bahan bakar, kencangkan lagi sekarang.
Torque pengencangan: 8.0-12.0 Nm (0.8-1.2 kgm, 5.8-8.7
lbft)
18. Putar fuel valve (3) ke posisi “OPEN” (0).
19. Tutup inspection cover.

20. Bila seluruh pekerjaan telah selesai, buang angin dari water separator dengan cara yang sama seperti pada waktu
mengganti fuel filter cartridge.
Mengenai prosedur membuang angin(air bleeding), lihat “Prosedur Membuang Angin (HALAMAN 3-197)”.

4-49
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MENGECEK SEBELUM MENSTART


Mengenai rincian hal-hal dibawah ini, lihat “Pengecekan Sebelum Menstart (HALAMAN 3-113)” dibagian
PENGOPERASIAN.
z Mengecek permukaan cairan pendingin
z Menguras air dan endapan dari tangki bahan bakar
z Mengecek air dan endapan didalam water selarator, menguras air
z Mengecek permukaan minyak didalam tangki hidrolik, menambah minyak
z Mengecak permukaan minyak didalam engine oil pan, menambah minyak
z Mengecek kawat-kawat listrik (wiring)
z Mengecek permukaan bahan bakar, menambah bahan bakar
z Mengecek sakelar lampu kerja
z Mengecek fungsi klakson

4-50
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN TIAP 50 JAM


PELUMASAN
PERHATIAN
z Bila beroperasi Heavy-Duty, seperti breaker bubuhkan grease setiap 100 jam.
z Bila mengoperasikan alat dalam waktu 50 jam pertama, bubuhkan grease tiap 10 jam.
z Sesudah melakukan pekerjaan menggali didalam air, pin-pin yang terendam didalam air harus selalu
dibubuhi grease.

1. Alat kerja ditempatkan pada posisi pelumasan grease seperti


di dalam gambar dibawah ini. Turunkan alat kerja ke tanah
dan matikan mesin.

2. Pompakan grease melalui grease fitting yang diperlihatkan


dengan tanda panah.

3. Setelah selesai membubuhkan grease, bersihkan sisia-sisa


grease yang tertekan keluar.

(1) Pin kopling Arm-link (1 poin)

(2) Pin kopling arm-bucket (1 poin)

(3) Pin kopling Link (2 poin)

(4) Ujung rod bucket cylinder

(5) Pin kopling bucket-link (1 poin)

4-51
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN TIAP 100 JAM


Pada saat yang sama harus dilakukan pemeliharaan tiap 50 jam.

MELUMASI
PEMBERITAHUAN
z Jika terdengar bunyi abnormal dari tempat yang dibubuhi grease, bubuhkan grease tanpa mempedulikan
selang-waktu greasing.
z Lakukan greasing tiap 10 jam selama 50 jam pertama mesin baru dioperasikan
z Setelah mesin digunakan bekerja didalam air, jangan lupa membubuhkan grease pada pin-pin yang
basah.

1. Atur mesin dalam postur greasing seperti terlihat disebelah


kanan, turunkan alat kerja ke tanah.
2. Gunakan grease pump untuk memompa grease melalui grease
fitting yang ditunjukkan dengan tanda panah.
3. Sesudah membubuhkan grease, lap grease yang lama yang
terdorong keluar.

(1) Boom cylinder rod pin (2 tempat)


(2) Arm cylinder foot pin (1 tempat)

(3) Boom-Arm coupling pin (1 tempat)


(4) Arm cylinder rod end (1 tempat) [ujung rod rm cylinder]
(5) Bucket cylinder foot pin (1 tempat)

(6) Boom cylinder foot pin (2 tempat)

4-52
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

7. Boom foot pin (2 tempat)

4-53
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN TIAP 250 JAM


Pada saat yang sama harus dilakukan pemeliharaan tiap 50 jam.

LUMASI SWING CIRCLE


1. Turunkan alat kerja ke tanah.
2. Gunakan grease pump untuk memompa grease melaluig
grease fitting yang ditunjukkan dengan tanda panah (2 tempat).
3. Setelah membubuhkan grease, lap grease yang lama yang
terdorong keluar.

4-54
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

MENGECEK, TINGKAT ASAM (ELEKTROLIT) BATEREI


Lakukan prosedur ini sebelum mesin dioperasikan.

! PERINGATAN

z Baterei jangan dipakai kalau permukaan elektrolitnya dibawah garis LOWER LEVEL Hal ini akan mempercepat
deteriorasi
z Baterei mengeluarkan gas yang mudah terbakar dan berbahaya karena bisa meledak. Jangan timbulkan
bunga api didekat baterei.
z Elektronik baterei berbahaya. Jika masuk ke mata atau mengenai kulit Anda, cuci dengan air yang banyak
dan berobat ke dokter.

PEMEBERITAHUAN
z Bila menambah air sulingan kedalam baterei, elektrolit baterei jangan sampai melampaui garis UPPER
LEVEL. Kalau permukaan elektrolit terlalu tinggi, bisa melimpah/bocor dan merusak permukaancat atau
menimbulkan karat pada part-part lain.
z Bila menambah air sulingan dalam cuaca dingin, lakukan sebelum mulai bekerja dipagi hari untuk mencegah
elektrolit membeku.

Periksa permukaan elektrolit baterei paling kurang sekali dalam sebulan dan ikuti prosedur dasar safety yang disampaikan
dibawah ini.
Buka cover (1) disebelah depan sisi kanan mesin. Baterei ada
didalam.

Bila Mengecek Permukaan Elektrolit dari Samping Baterei


Jika mungkin mengecek permukaan elektrolit dari samping baterei, lakukanlah seperti berikut ini.
1. Gunakan kain basah untuk membersihkan daerah disekitar garis
permukaan elektrolit dan cek apakah permukaan elektrolit ada
diantara garis UPPER LEVEL (u.l) DN LOWER LEVEL (l.l.).
Kalau baterei dilap dengan kain kering, listrik statis yang ditim-
bulkan bisa menimbulkan api atau ledakan.

4-55
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

2. Jika permukaan elektrolit ada dibawah titik ditengah-tengah


antara UPPER LEVEL (U.L.) DAN LOWER LEVEL (L.L),
tanggalkan cap (2) dan tambah air sulingan sampai kegaris
U.L.
3. Sesudah menambah air sulingan, kencangkan cap (2) erat-
erat.

PERHATIAN
Jika air sulingan ditambah sampai diatas garis UPPER LEVEL
(U.L.), gunakkan alat injeksi untuk menurunkan permukaan
sampai di garis UPPER LEVEL (U.L.). Netralkan cairan yang
terbuang dengan soda kue (natrium bikarbonat), kemudian bilas
dengan air yang banyak atau konsultasikan dengan distributor
Komatsu Anda atau pabrik pembuat baterei.

Bila Tidak Mungkin Mengecek Elektrolit Baterei dari Samping Baterei


Jika tidak mungkin mengecek permukaan elektrolit dari samping baterei, atau tidak terlihat garis UPPER LEVEL
disamping baterei, lakukan pengecekan sebagai berikut.
1. Tanggalkan cap (2) yang ada diatas baterei, lihat melalui
Lubang pengisi (filter port (3), dan cek permukaan elektrolit.
Jika elektrolit tidak sampai ke sleeve (leher lubang pengisi)
(4), tambah air sulingan sehingga permukaan elektrolit pasti
sampai ke dasar sleeve (garis UPPER LEVEL)
(A) Permukaan yang cocok: Permukaan elektrolit sampai
ke dasar sleeve sehingga te-
kanan permukaan membuat
permukaan elektrolit mem-
bengkak dan kutub-kutub
tampak bengkok.
(B) Permukaan rendah: Permukaan elektrolit tidak sampai
ke sleeve, sehingga kutub-kutub
tampak lurus tidak bengkok.
2. Setelah menambah air sulingan, kencangkan cap (2) erat-
erat.

PERHATIAN
Jika air ditambah samapi diatas dasar sleeve, gunakan pipet
untuk membuang kelebihan elektrolit. Netralkan elektrolit yang
terbuang dengan natrium bikarbonat. Jika perlu, hubungi ditributor
Komatsu Anda atau pabrik pembuat baterei.

Bila Mungkin Menggunakan Indikator Untuk Mengecek Permukaan Elektrolit


Jika mungkin menggunakan indikator untuk mengecek permukaan elektrolit, ikuti instruksi-instruksi yang diberikan.

4-56
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

CEK TEGANGAN AIR CONDITIONER COMPRESSOR BELT, SETEL

Pengecekan
Defleksi belt harus 6 sampai 9mm (0.23 sampai 0.35inci) bila ditekan
dengan kekuatan jari kira-kira 58.8M (6kg) di titik tengah (C) dian-
tara crankshaft pilley (B) dan compressor pulley (A).

Penyetelan
1. Tanggalkan guard (1)

2. Kendorkan bolt-bolt (2) dan (3), kemudian gerakkan (4) untuk


melakukan penyetelan.

PERHATIAN
Bila bolt-bolt (2) dan (3) dikendrokan, compressor (4) bisa
bergerak. dengan posisi mounting bolt (2) sebagai titik
tumpuan.
3. Bila posisi compressor sudah ditentukan, kencangkan bolt-
bolt (2) dan (3) untuk menahan compressor di posisinya.

PEMBERITAHUAN
z Cek tiap pulley kalau ada yang rusak, aus pada V-groove (alur V), dan aus pada V-belt. Khususnya pastikan
mengecek bahwa V-belt tidak menyentuh dasar pulley.
z Seandaninya yang manapun diantara hal-hal dibawah ini terjadi, minta distributor Komatsu di wilayah
Anda untuk mengganti belt dengan yang baru.
z Fan belt menjadi panjang (melar), sehingga allowance untuk penyetelan tinggal sedikit.
z Belt teriris atau retak.
z Terdengar bunyi belt selip atau berderik.
z Jika V-belt sudah terpasang, setel kembali sesudah dioperasikan satu jam.

4-57
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN TIAP 500 JAM


Pada waktu yang sama harus dilakukan juga pemeliharaan tiap 50 jam, 100 jam dan 250 jam.

GANTI PRE-FILTER CARTRIDGE BAHAN BAKAR


! PERINGATAN
z Sehabis engine dioperasikan, semua parts suhunya tinggi, jadi filter jangan segera diganti. Tunggu sampai
semua parts menjadi dingin sebelum mulai mengganti.
z Bila engine hidup, didalam sistem pipa-pipa engine timbul tekanan yang tinggi.
Bila mengganti filter, tunggu paling kurang 30 detik sesudah engine dimatikan untuk membiarkan tekanan
didalam turun sebelum mengganti filter.
z Jangan membawa api atau api yang menyala dekat Anda bekerja.

PEMEBERITAHUAN
z Fuel filter cartridge asli Komatsu menggunakan filter khusus yang kemampuan menyaringnya tinggi sekali.
Bila mengganti filter cartridge, gunakan selalu part asli Komatsu.
z Sistem injeksi bahan bakar yang disebut common rail fuel injection yang digunakan di mesin ini terdiri dari
parts yang lebih teliti dibanding injection pump dan nozzle yang konvensional.
Jika yang digunakan part lain selain filter cartridge asli buatan Komatsu, debu dan kotoran mungkin masuk
dan menimbulkan masalah-masalah pada sistem injeksi. Hindari selalu pemakaian parts pengganti.
z Ketika melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem bahan bakar, berikan perhatian yang lebih dari biasanya
terhadap kotoran yang mungkin masuk.

z Kaleng penampung minyak


z Siapkan filter wrench

1. Putar valve (1) di dasar tangki bahan bakar ke posisi CLOSE (S).

2. Buka cover disebelah kanan mesin.


3. Letakkan kaleng untuk menampung bahan bakar dibawah per filter
cartridge.
4. Kendorkan drain valve (2), kuras semua air dan endapan yang ada
didalam transparent cap (3) dan juga bahan bakar yang
terkumpulkan didalam filter cartridge (4).
5. Tanggalkan connector (5). bungkus connector didalam kantong
vinyl agar tidak kemasukan air.

4-58
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

(Mesin dengan spesifikasi pengaturan bahan bakar yang buruk)

6. Putar transparent cap (3) kekiri menggunakan filter wrench lalu tanggalkan. (Cap ini digunakan lagi)
7. Dengan filter wrench, putar cartridge (4) kekiri lalu tanggalkan.
8. Pasang transparent cap (3) didasar filter cartridge yang baru.(Ketika melakukan ini, ganti selalu O-ring (6).)
9. Ketiak memasang, bubuhkan minyak pada permukaan packing dan pertemukan permukaan packing dengan
permukaan seal dari filter cartridge (4) kemudian kencangkan lagi 1.4-1/2 putaran.
Jika transparent cap selalu dikencangkan, O-ring akan rusak dan bisa menyebabkan bahan bakar bocor; jika tidak
cukup dikencangkan, bahan bakar akan bocor lewat celah pada O-ring. Untuk mencegah masalah ini, kencangkan
selalu erat-erat sampai sudut pengencangan yang tetap.

10. Bersihkan filter holder, isi filter cartridge dengan bahan bakar yang bersih, lapisi permukaan packing dengan minyak
tipis-tipis saja. Kemudian baru filter hloder dipasang.
PEMBERITAHUAN
z Ketika menambah minyak, cap (B) jangan
ditanggalkan. Tambah minyak selalu dari 8 lubang-
lubang kecil (A) pada sisi yang kotor.
z Sesudah menambah minyak, tanggalkan cap (B) dan
pasang fuel filter.
z Isi selalu dengan minyak bersih. Hati-hati jangan
sampai kotoran atau debu masuk kedalam bahan
bakar. Khususnya bagian tengah adalah sisi yang
bersih, jadi cap (B) jangan ditanggalkan ketika
menambah bahan bakar. Hati-hati jangan biarkan
kotoran atau debu masuk ke bagian tangah sisi yang
bersih.
11. Ketika memasang, kencangkan sampai permukaan packing menyentuh permukaan seal dari dari filter holder,
kemudian kencangkan 3/4 putaran.
Jika filter cartridge dikencangkan terlalu jauh, packing akan rusak dan bisa memyebabkan bahan bakar bocor. Jika
filter cartridge terlalu kendor, bahan bakar pun bisa bocor dari packing. Jadi, kencangkan secukupnya.
Bila mengencangkan dengan filter wrench, lakukan dengan hati-hati sekali agar filter tidak terggores atau
rusak.
12. Cek apakah drain valve (2) tidak terlalu erat dikencangkan.
13. Tanggalkan kantong vinyl yang menutupi connector (5) lalu sambung connector.

PERHATIAN
z Jika air mengenai connector (5), sensornya bisa tidak
berfungsi dengan normal dan monitor water separator
akan menyala. Bila menanggalkan connector (5),
lakukan dengan hati-hati sekali agar air tidak
mengenai connector.
z Jika air mengenai connector (5), keringkan dengan
sempurna sebelum disambung.

4-59
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

14. Putar valve (1) di dasar tangki bahan bakar ke posisi OPEN (O)
15. Setelah penggantian filter cartridge (4) selesai, lakukan pembuangan angin (air bleeding)
Buang angin dengan cara sebagai berikut ini:

16. Tambah bahan bakar sampai tangki bahan bakar penuh


17. Masukkan kunci kedalam sakelar starter dan putar kunci
ke posisi ON (B).

18. Tahan kunci di posisi ON (B) selama 30 detik, kemudian


kembalikan ke posisi OFF (A) dan tunggu selama 10 detik.
19. Ulangi langkah 17 dan 18 empat kali.
Jika spesifikasi pengaturan bahan bakar mesin buruk,
ulangi langkah 17 dan 18 sampai lima kali.

20. Sesudah mengganti filter cartridge, start engine dan jalankan dengan kecepatan low idling selama 10 menit. Cek
bahan bakar yang bocor dari permukaan seal filter dan transparent cap mointing. Jika ada bahan bakar bocor, cek
pengencangan filter cartridge. Jika masih ada bahan bakar yang bocor, ulangi langkah 1 sampai 7 untuk menanggalkan
filter cartrige. Jika ada yang rusak atau ditemukan benda asing di permukaan packing, ganti dengan cartridge yang
baru dan ulangi langkah 8 sampai 20 untuk memasang filter cartridge.

4-60
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

CEK PERMUKAAN GREASE SWING PINION, TAMBAH GREASE


z Siapkan mistar
1. Lakukan swing masing-masing 3 kali kekiri dan kekanan,
lalu hentikan mesin.
2. Tanggalkan bolt (1) (2 bolt) di puncak revolving frame dan
tanggalkan cover (2)

3. Masukkan mistar (3) melalui lubang inspeksi dan pemeliharaan


(A) kedalam grease, cek apakah tinggi (S) grease paling kurang
54mm (2.1 in). Jika permukaan grease rendah, tambah grease.
4. Cek apakah warna grease sudah putih seperti susu. Jika putih
seperti susu, grease perlu diganti. Hubungi distributor Komatsu
Anda.

Jumlah seluruh grease 33 liter (29.7kg) [8.7US gal (65lb)].

5. Pasang cover (2) dengan bolt (1)

4-61
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

CEK PERMUKAAN MINYAK DIDALAM SWING MACHINERY CASE, TAMBAH MINYAK


! PERINGATAN

Suhu parts dan minyak tinggi sesudah engine dimatikan, dan bisa menyebabkan luka bakar yang parah.
Tunggu sampai suhu minyak turun sebelum melakukan pekerjaan ini.

1. Cabut dipstick (G) lalu seka minyak dari dipstick dengan kain.
2. Masukkan dipstick (G) seluruhnya kedalam filler pipe.
3. Cabut dipstick (G) dan periksa apakah permukaan minyak ada
diantara tanda (H) dan (L) pada dipstick.
4. Kalau minyak tidak sampai ke tanda L pada dipstick (G),
tambah minyak engine melalui minyak, tanggalkan air bleeding
plug (1).
5. Kalau permukaan minyak diatas tanda (H) pada dipstick (G),
kendorkan drain valve (P) dan keluarkan kelebihan minyak.
Ketika menguras minyak, pertama tarik keluar hose (2)
dari lubang inspeksi (B), lalu putar drain valve ke posisi
OPEN.
6. Setelah mengecek permukaan minyak atau menambah
minyak, masukkan dipstick kedalam lubang dan pasang air
bleeding plug (1).

4-62
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

PERIKSA OIL LEVEL PADA SWING MACHINERY, TAMBAHKAN OLI


! PERINGATAN
z Suhu parts dan minyak tinggi sesudah engine dimatikan, dan bisa menyebabkan lika bakar yang parah.
Tunggu sampai suhu minyak turun sebelum melakukan pekerjaan ini.
z Kalau masih ada sisa tekanan didalam case, minyak bisa menyembur keluar dan plug terlempar.
Kendorkan plug perlahan-perlahan untuk membebaskan tekanan.

z Siapkan handle.
1. Setel tanda top diatas, tanda UP dan Plug (P) tegak
lurus pada permukaan tanah.
2. Tanggalkan plug (F) menggunakan handle. Ketika per-
mukaan minyak sampai di titik 10mm (0.4 inci) dibawah
dasar lubang plug, berarti jumlah minyak yang ditambah
benar.
3. Jika permukaan minyak terlalu rendah, pasang plug F,
operasikan travel lever, majukan atau mundurkan mesin
untuk memutar sprocket satu putaran. Lalu ulangi lang-
kah 2 untuk mengecek lagi.
4. Jika permukaan minyak rendah, tambah minyak lewat
lubang plug (F) sampai melimpah dari lubang plug (F).
5. Setelah dicek, pasang plug (F).
Torque pengencangan plug (F): 68.6 ± 9.8 Nm (7 ± 1 kgm
50.6 ± 7.2 lbft).

PERHATIAN
Ada 2 buah plug (F). Tambah minyak lewat plug yang lebih mudah
diisi minyak dan dimana gea-gea disebelah dalam bisa dilihat.

4-63
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

GANTI MINYAK DIDALAM ENGINE OILPAN, GANTI ENGINE OIL FILTER CARTRIDGE
! PERINGATAN

Suhu parts dan minyak tinggi sesudah engine dimatikan, dan bisa menyebabkan luka bakar yang parah. Tunggu
sampai suhu minyak turun sebelum melakukan pekerjaan ini.

Kapasitas isi ulang: 35 liter (9.25 US gal)


Siapkan filter wrench
1. Tanggalkan cover 1) dibawah mesin dan letakkan kaleng di
bawah drain valve (P) untuk menampung minyak yang diku-
ras.
2. Agar Anda tidak terkena minyak, turunkan lever drain valve
(P) perlahan-perlahan, keluarkan minyak, lalu angkat lever
untuk menutup valve.

3. Buka cover disebelah kanan/belakang, kemudian gunakan


filter wrench memutar filter cartridge (2) kekiri untuk ditang-
galkan.

4. Bersihkan filter holder, isi minyak bersih kedalam filter cartridge yang baru, bubuhkan minyak bersih pada ulir
dan permukaan packing filter cartridge yang baru (atau bubuhakn lapisan tipis grease), lalu pasang filter cartridge
pada filter holder.

PERHATIAN
Cek apakah tidak ada packing yang lama menempel pada filter holder. Kalau ada packing lama menempel pada filter,
akan menyebabkan minyak bocor.

5. Ketika memasang, kencangkan sampai permukaan packing menyentuh permukaan seal pada filter holder,
kemudian kencangkan lagi 3/4 sampai 1 putaran.

4-64
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

6. Sesudah mengganti filter cartridge, buka engine hood dan


tambah minyak engine lewat oil filter (F) sampai diantara tanda
(H) dan (L) pada dipstick (3).
7. Hidupkan engine sebentar dengan kecepatan idling, kemudian
matikan engine dan cek lagi apakah permukaan minyak ada
diantara tanda (H) dan (L) pada dipstrick (G). Menganai
rinciannya, lihat “Cek Permukaan Minyak didalam Engine Oil
Pan, Tambah Minyak (HALAMAN 3-119)”
8. Pasang cover (1).

4-65
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MEMBERSIHKAN DAN MEMERIKSA RADIATOR FINS, OIL COOLER FINS DAN CONDENSER FINS

! PERINGATAN

Kalau udara yang dikompresi, air bertekanan tinggi, atau uap langsung mengenai tubuh Anda, menyembur-
kan kotoran atau debu, Anda mungkin akan mengalami cedera serius. Pakai selalu kacamata pengaman,
topeng deb, atau alat pelindung mainnya.

PERHATIAN
Bila menggunakan udara yang dikompresi, kalau nozzle terlalu dekat pada fin, fin akan rusak. Pembersih
dilakukan dari jarak yang cukup aman agar tidak merusak fin.
Semburan udara jangan diarahakan langsung pada core. Kalau fin rusak, air akan bocor dan mengakibatkan
overheating. Di medan kerja yang berdebu, lakukan pemeriksaan ini tiap hari, diluar selang waktu
pemeliharaan.

1. Buka engine hood (1)


2. Kendorkan screw (3) dan tarik net (2) keatas
3. Bersihkan net (2) (net akan dipasang lagi, sesuai
instruksi pada no 8).

4. Lepaskan 6 baut (3), kemudian lepaskan bracket (4)


pada sisinya dan membuat gap antara radiator fin (5)
dan oil cooler fin (6)

5. Periksa bagian depan/belakang oil cooler fin (6) radiator


fin (5) after cooler fin (7), dan condenser fin (8) kalau ada
kotoran, udara yang dikompresi sampai bersih. Selain
udara yang dikompresi, uap atau air bisa juga digunakan.

6. Periksa selang karet. Ganti dengan yang baru, kalau


hose sudah retak-retak atau keras karena sudah lama
dipakai periksa juga hose clamp kalau ada yang kendor.

4-66
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

7. Tanggalkan cover (9) dan under cover untuk membuang


kotoran, debu, daun-daun kering dsb.

8. Masukkan net (2) ke tempatnya semula dan kencangkan


dengan screw (1).

9. Pasang bracket (4) dengan baut (3)

4-67
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MEBERSIHKAN FILTER UDARA DALAM DAN LUAR AIR CONDITIONER (AC)

! PERINGATAN
Kalau udara yang dikompresi, air bertekanan tinggi, atau uap langsung mengenai tubuh Anda, menyemburkan
kotoran atau debu Anda mungkin akan mengalami cedera serius. Pakai selalu kacamata pengaman, topeng
debu, atau alat pelindung mainnya.

PERHATIAN
Sebagai pedoman, selang waktu untuk membersihkan filter adalah 500 jam. Tetapi kalau alat yang digunakan
di lapangan yang sangat berdebu, kurang selang waktu pemeliharaan dan bersihkan filter lebih sering.

PEMBERITAHUAN
Kalau filter tersumbat, aliran udara berkurang dan unit air conditioner akan mengeluarkan bunyi tidak
normal.

MEMBERSIHKAN FILTER UDARA YANG DIRESIRKULASIKAN

1. Tanggalkan wing bolt (1) dari inspection window di lantai


belakang kiri dalam kabin operator dan keluarkan filter udara
yang di resirkulasikan.

2. Bersihkan filter dengan udara yang dikompresi, kalau ada


minyak pada filter atau jika filter sangat kotor, cuci di dalam
larutan netral. Setelah dibilas dengan air, keringkan dengan
sempurna.
Ganti saringan dengan yang baru setiap tahun. Jika clogging,
saringan tidak bisa dibersihkan dengan udara atau dengan air,
saringan harus diganti dengan segera.

Saringan RECIRC harus dipasang menghadap ke arah yang


benar. Pasanglah sedemikian rupa sehingga part tersebut
menghadap ke arah depan mesin.

MEMBERSIHKAN FILTER UDARA SEGAR

1. Tarik lock release lever ke atas dibawah door release lever


untuk melepaskan lock. Buka cover (2) dilantai sebelah kiri
kabin operator dengan tangan, tarik keluar filter case (3) dari
dalam dan tanggalkan filter.
2. Bersihkan filter dengan udara yang dikompresi. Kalau ada
minyak pada filter atau jika sangat kotor, cuci didalam larutan
netral. Setelah dibilas dengan air keringkan dengan sempurna
sebelum dipakai lagi. Kalau filter yang tersumbat tidak bisa
dibersihkan dengan udara yang dikompresi atau dicuci dengan
air, ganti dengan yang baru.
3. Sesudah dibersihkan masukkan lagi filter ke dalam filter case
(3) Buka cover yang ada di kiri lantai kabin operator dengan
tangan, kembalikan filter case ke posisi semula dan tutplah
cover. Ketika melakukan hal ini, pastikan bahwa lock sudah
dikunci.

4-68
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

PEMBERITAHUAN
Saringan FRESH harus diinstall menghadap ke arah yang benar.

Ketika pemasangan, masukkan sepanjang (L) sebatas saringan


(3) kedalam tempat saringan dulu. Jika bagian yang pendek (S)
diinstall dulu, cover (2) tidak akan bisa ditutup.

MENGGANTI BREATHER ELEMENT DIDALAM TANGKI HIDROLIK


! PERINGATAN
z Suhu parts dan minyak sedang tinggi ketika mesin dimatikan dan bisa menyebabkan luka bakar yang
serius. Tunggu sampai suhu turun sebelum membersihkan breather element didalam tangki hidrolik.
z Bila oil filter cap dibuka, minyak mungkin menyembur keluar. Jadi, putarlah cap perlahan-perlahan untuk
membebsakan tekanan internal, lalu dibuka dengan hati-hati.

1. Buak cap dari oil filter (F) diatas tangki hidrolik

2. Ganti internal element (1)

4-69
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MENGGANTI BREATHER ELEMENT DIDALAM TANGKI HIDROLIK

! PERINGATAN
z Suhu parts dan minyak sedang tinggi ketika mesin dimatikan dan bisa menyebabkan luka bakar yang
serius. Tunggu sampai suhu turun sebelum membersihkan breather element didalam tangki hidrolik.
z Bila oli filter cap dibuka, minyak mungkin menyembur keluar. Jadi, putarlah cap pelan-pelan untuk
membebaskan tekanan internal, lalau dibuka dengan hati-hati.

1. Kendurkan nut (2) dari breather ass’y (1) pada bagian atas
tangki hidrolik, kemudian buka cover (3)

2. Ganti saring element (4) dengan yang baru

3. Pasang cover (3) dan mur (2)

4-70
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN TIAP 1000 JAM


Pada saat yang sama dilakukan pemeliharaan untuk tiap 50, 100, 250 dan 500 jam.

GANTI MAIN FILTER CARTRIDGE BAHAN BAKAR


! PERINGATAN
z Sehabis engine dioperasikan, semua parts suhunya tinggi, jadi filter jangan segera diganti. Tunggu sampai
semua parts menjadi dingin sebelum mulai mengganti.
z Bila engine hidup, didalam sistem pipa-pipa engine timbul tekanan yang tinggi.
Bila mengganti filter, tunggu paling kurang 30 detik sesudah engine dimatikan untuk membiarkan tekanan
didalam turun sebelum mengganti filter.
z Jangan membawa api atau api yang menyala dekat Anda bekerja.

PEMBERITAHUAN
z Fuel filter cartridge asli Komatsu mneggunakan filter khusus yang kemampuan menyaringnya tinggi sekali.
Bila mengganti filter cartridge, gunakan selalu part asli Komatsu.
z Sistem injeksi bahan bakar yang disebut common rail fuel injection yang digunakan di mesin ini terdiri dari
parts yang lebih teliti dibanding injection pump dan nozzle yang konvensional
z Jika yang digunakan part lain selain filter cartridge asli buatan Komatsu, debu dan kotoran mungkin masuk
dan menimbulkan masalah-masalah pada sistem injeksi. Hindari selalu pemakaian pengganti.
z Ketika melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem bahan bakar, berikan perhatian yang lebih dari biasanya
terhadap kotoran yang mungkin masuk. Jika ada kotoran melekat pada part, gunakan bahan bakar untuk
membuangnya sampai bersih.

z Siapkan kaleng penampung minyak


z Siapkan filter wrench

1. Putar valve (1) di dasar tangki bahan bakar ke posisi CLOSE


(S).

2. Buka engine hood


3. Letakkan kaleng untuk menampung bahan bakar dibawah filter
cartridge.
4. Gunakan filter wrench untuk memutar filter cartridge (2) searah
dengan putaran jarum jam.
5. Bersihkan filter holder, bubuhkan lapisan minyak tipis pada
permukaan packing filter cartridge yang baru, lalu pasang filter
cartridge pada filter holder.

4-71
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

(Mesin dengan spesifikasi pengaturan bahan bakar yang buruk)

PEMBERITAHUAN
z Jangan isi bahan bakar kedalam filter cartridge yang baru
z Tanggalkan acp (B) dan pasang filter cartridge

6. Ketika memasang, kencangkan sampai permukaan packing menyetuh permukaan seal filter holder, kemudian
kencangkan 3/4 sampai 1 putaran.
Kalau filter cartridge dikencangkan terlalu jauh, packing akan rusak dan bisa menyebabkan bahan bakar bocor. Jika
filter cartridge terlalu kendor, bahan bakar pun bisa bocor dari packing. Jadi, kencangkan secukupnya.
7. Putar valve (1) yang terletak di dasar tangki bahan bakar ke posisi OPEN (O).
8. Setelah penggantian filter cartridge (2) selesai, lakukan pembuangan angin (air bleeding)

Buang angin dengan cara seperti berikut ini.


9. Tambahan bakar sampai tangki bahan bakar penuh (sampai tanda FULL pada fuel gauge).

10. Masukkan kunci kedalam sakelar starter dan putar kunci


ke posisi ON (B).
Electric priming pumo diaktifkan.

11. Tahan kunci pada posisi ON (B) selama 30 detik, kemudian


Kembalikan ke posisi OFF (A) dan tunggu selama 10 detik.

4-72
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

12. Ulangi langkah 10 dan 11 empat kali.

13. Setelah mengganti filter cartridge, start engine dan jalankan pada kecepatan low idling selama 10 menit.
Cek minyak bocor dari permukaan seal filter. Jika ada minyak bocor, cek pengencangan filter cartridge. Jika masih
ada yang bocor, ulangi langkah 1 sampai 4 untuk menanggalkan filter cartridge. Jika ada yang rusak da temukan
benda asing dipermukaan packing, ganti dengan cartridge yang baru dan ulangi langkah 5 sampai 13 untuk memasang
cartridge.

4-73
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

GANTI FILTER ELEMENT MINYAK HIDROLIK


! PERINGATAN
z Suhu parts dan minyak tinggi segera sesudah engine dimatikan, dan bisa mengakibtkan luka bakar. Tunggu
sampai suhu turun sebelum mulai melakukan pekerjaan ini.
z Bila menanggalkan oil filter cap (tutup lubang pengisian), putar perlahan-lahan untuk membebaskan tekanan
didalam tangki, kemudian tanggalkan cap.

PEMBERITAHUAN
Jika mesin dilengkapi dengan hidraulic breaker, minyak hidrolik akan lebih cepat mengalami deteriorasi
(penurunan mutu) ketimbang ketika menggunakan bucket seperti biasa. Mengenai rincian hal ini,
lihat”SELANG WAKTU PEMELIHARAAN HYDRAULIC BREAKER (HALAMAN 4-18)” bila melakukan pemeliharaan.

1. Tempatkan mesin diatas tanah yang keras dan rata dengan


postur pemeliharaan seperti terlihat didalam gambar, kemudian
turunkan alat kerja ke tanah.

2. Tanggalkan cap dari lubang pengisian minyak (oil filter) (F)


dan bebaskan tekanan internal.
3. Kendorkan 6 bolt, lalu tanggalkna cover (1). Ketika melakukan
ini cover mungkin akan terlempar akibat kekuatan pegas (spring
(2). Karena itu tekan cover ketika menanggalkan bolt.
4. Setelah menanggalkan spring (2), valve (3) dan strainer (4),
keluarkan element (5).
Periksa dasar filter case kalau-kalau ada kotoran, jika ada
buang hati-hati jangan sampai kotoran jatuh kedalam tang-
ki hidrolik.

PERHATIAN
Jika mounting olt cover (1) yang dikendorkan pada langkah 3
dibiarkan selama kira-kira 5 menit, tekanan didalam case akan
habis. Jadi, jika element bisa ditanggalkan ketika minyak didalam
element telah terkuras habis, minyak yang meleleh keluar ber-
kurang.

5. Bersihkan parts yang ditanggalkan didalam minyak pencuci.


6. Pasang element baru ditempat dimana element lama (5) di
pasang.
7. Pasang valve (3), strainer (4) dan spring (2) diatas element.

8. Letakkan cover (1) di tempatnya, dorong kebawah dengan tangan, dan pasang cover dengan mounting bolt.
9. Putar masuk oil filter cap lalu pasang cover.
10. Untuk membuang angin, start engine sesuai dengan “MENSTART ENGINE (HALAMAN 3-133)” dan hidupkan
engine dengan kecepatan low idling selama 10 ment.
11. Matikan engine

4-74
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

PERHATIAN
Operasikan mesin setelah berhenti selama lebih dari 5 menit untuk membuang gelembung-gelembung dari minyak di
dalam tangki.

12. Cek minyak bocor, lap minyak yang tertumpah

GANTI MINYAK DIDALAM SWING MACHINERY CASE

! PERINGATAN
Suhu parts dan minyak tinggi sesudah engine dimatikan, dan bisa menyebabkan luka bakar yang parah.
Tunggu sampai suhu minyak turun sebelum melakukan pekerjaan ini.

z Kapasitas isi ulang: 16.5 liter (4.36 US gal)


1. Tanggalkan cover (A) lubang inspeksi.
(Hanya mesin dengan spesifikasi untuk demolisi)

2. Tempatkan kaleng dibawah drain valve (P) dibawah body mesin


untuk menampung minyak.
3. Kendorkan drain valve (P) dibawah body mesin, kuras minyak,
lalu kencangkan lagi drain valve.
z Ketika menguras minyak, pertama tarik keluar hose (2)
dari lubang inspeksi (B), lalu putar drain valve ke posisi
OPEN.

4. Tanggalkan dipstick (G) dan (air bleeding plug) (1).


5. Isi jumlah minyak pengganti melalui lubang tempat memasuk-
kan dipstick (G).
6. Cek permukaan minyak. Mengenai uraian yang lebih rinci, lihat
CEK PERMUKAAN MINYAK DIDALAM SWING MACHINERY
CASE TAMBAH MINYAK (HALAMAN 4-62)”
7. Pasang air bleed plug (1).

4-75
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

CEK PERMUKAAN MINYAK DIDALAM DAMPER CASE, tambah minyak

! PERINGATAN
Suhu parts dan minyak tinggi sesudah engine dimatikan, dan bisa menyebabkan luka bakar yang parah.
Tunggu sampai suhu minyak turun sebelum melakukan pekerjaan ini.

PEMBERITAHUAN
Parkir di tanah yang datar dan matikan engine. Setelah menunggu selama lebih dari 30 menit sesudah
engine dimatikan, cek permukaan minyak.

1. Buka pintu disebelah kiri mesin.


2. Tanggalkan plug (P) lalu cek apakah minyak ada didekat dasar
lubang plug. Jika permukaan minyak rendah, tanggalkan cap
(F) dan tambah minyak melalui lubang pengisian minyak (oil
filter port) sampai kedasar lubang plug (P).

PEMBERITAHUAN
Jika minyak yang diisi kelebihan, keluarkan sampa
jumlahnya sesuai dengan spesifikasi untuk mencegah
overheating.

3. Pasang plug (P) dan cap (F)


4. Tutup pintu.

(Mesin dengan spesifikasi penngaturan bahan bakar yang buruk)

CEK SEMUA TEMPAT-TEMPAT YANG DIKENCANGKAN PADA CLAMP-CLAMP (JEPITAN) ENGINE EXHAUST PIPE
Minta ditributor Komatsu Anda mengecek pengencangan clamp-clamp diantara air cleaner-turbocharger-aftercooler-
engine

CEK TEKANAN FAN BELT DAN ALTERNATOR DRIVE BELT, GANTI BELT
Diperlukan perkakas-perkakas khusus untuk melakukan inspeksi dan penggantian fan belt. Hubungi distributor Komatsu
Anda untuk melakukan inspeksi dan penggantian.

4-76
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

PEMBERITAHUAN

Dengan adanya alat penyetel tegangan fan belt otomatis yang sudah terpasang, yaitu “Auto Tensional Fan Belt”,
penyetelan defleksi fan belt tidak lagi diperlukan.

PEMERIKSAAN NITROGEN GAS CHARGE PRESSURE PADA ACCUMULATOR (Untuk Breaker) (bila dilengkapi)

Suatu alat yang khusus diperlukan untuk memeriksa dan pengisian gas Nitrogen.

Sudahkah distributor Komatsu Anda memeriksa dan mengisi Accumulator.

4-77
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MENGGANTI CARTRIDGE RESISTOR KOROSI (Jika dilengkapi)

! PERINGATAN
Suhu minyak tinggi sesudah mesin dioperasikan, sehingga jangan melakukan pengganti cartridge dengan
seketika setelah selesai operasi
Tunggu hingga minyak menjadi dingin sebelum mengganti cartridge.

1. Putar klep (1) ada diatas dari resistor karatan secara penuh di
sebelah kanan untuk menutup.
2. Putarlah cartridge (2) ke kiri untuk melepas dengan
menggunakan alat pembuka filter.
3. Pasang cartridge filter yang baru setelah diolesi minyak pada
permukaan sealing. Saat pasang, putar cartridge pada dua
pertiga dari satu putaran setelah permukaan packing dan
permukaan seal holder filter bersentuhan.
Gunakan cartridge Komatsu yang asli.
4. Buka valve (1) dengan cara putar kearah kiri.
5. Nyalakan mesin dan periksa adakah kebocoran air dari
permukaan seal.

(Mesin dengan speksifikasi pengaturan bahan bakar yang buruk)

4-78
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN TIAP 2000 JAM

Pada saat yang sama harus dilakukan pemeliharaan tiap 100, 250, 500 dan 1000 jam.

MENGGANTI MINYAK DI DALAM FINAL DRIVE CASE

! PERINGATAN
z Suhu minyak mesin masih tinggi ketika mesin dimatikan. Tunggu sampai suhu minyak turun, sebelum
pemeliharan dikerjakan
z Kalau ada sisa tekanan didalam case, minyak dan plug mungkin memancar keluar, kendurkan pelan-pelan
plug untuk membebaskan tekanan.

z Kapasitas isi ulang (masing-masing) : 9.0 liters


(2.38 US gal)
z Wrench segi-enam

1. Atur final drive sedemikian sehingga tanda TOP ada diatas


dan tanda serta plug (P) tegak lurus pada tanah.
2. Letakkan kaleng dibawah plug (P) untuk menambung minyak
3. Tanggalkan plug (P) dan (F) dengan wrench segi enam dan
keluarkan minyak

PEMBERITAHUAN
Pemeriksaan semua O-ring didalam plug kalaukalau ada yang
rusak. Kalau perlu ganti dengan yang baru.

4. Kencangkan plug (P)


5. Tambahkan minyak mesin melalui lubang plug (F)
6. Kalau minyak melimpah dari lubang plug (F), pasang plug (F)
plug (P) dan (F) dikencangkan sampai mencapai tork 68,6 ±
9.8 N.m (7± 1 kgf.m)

PEMBERITAHUAN
Plug (F) ada dua buah.Tambahkan minyak melalui plug yang
mudah untuk mengisi minyak dan tidak terlihat gear disebelah
dalam.

4-79
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MEMBERSIHKAN HYDRAULOC TANK STRAINER

! PERINGATAN
z Suhu parts dan minyak mesin sedang tinggi ketika mesin dimatikan dan bisa menyebabkan luku bakar yang
serius. Tunggu sampai suhu minyak turun, sebelum mulai membersihkan hydraulic tank strainer.
z Kalau oli filter cap ditanggalkan, minyak mungkin memancarkan keluar. Kendurkan cap pelan-pelan untuk
membebaskan tekanan, lalu tanggalkan oil filter cap.

1. Lepaskan cap dari pengisian oli (F) dan buang tekanan yang
ada didalam.
2. Kendorkan 6 buah bolt lalu tanggalkan cover (1) ketika
mengerjakan ini, cover mungkin terpental karena tenaga
dorongan spring (2). Tekan cover ketika menanggalkan bolt.
3. Tarik keatas bagian atas rod (3) dan tanggalkan spring (2) dan
strainer (4)
4. Buang kotoran yang menempel pada strainer (4), lalu cuci
strainer di dalam minyak diesel atau minyak pencuci.
5 Pasang kembali striner (4) dengan cara memasukkan ke dalam
bagian tangki yang menonjol (5)
6. Pasanglah sedemikian rupa sehingga bagian yang menonjol
pada dasar cover (1) menahan spring (2), kemudian kencangkan
dengan bolt.

4-80
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

CEK TEKANAN MUAT GAS NITROGEN DIDALAM ACCUMULATOR (UNTUK SIRKIT KONTROL)

! PERINGATAN
Accumulator diberi muatan (diisi) dengan tekanan gas nitrogen yang tinggi. Jadi, salah mengoperasikan
bisa menyebabkan ledakan, yang mengakibatkan cedera parah. Lakukan selalu yang berikut ini, ketika
Anda menangani accumulator.
z Tekanan didalam sirkit hidrolik tidak bisa dibuang seluruhnya. Bila menaggalkan peralatan hidrolik, jangan
berdiri diarah semprotan minyak. Selain itu kendorkan bolt-boltnya perlahan-perlahan bila mengerjakannya.
z Accumulator jangan dibongkar.
z Jangan dibawa kedekat nyala api atau dibuang ke dalam api.
z Jangan dilubangi atau dilas.
z Bila membuang accumulator, gasnya harus dibuang dulu. Hubungi distributor Komatsu Anda untuk
mengerjakannya.

PEMBERITAHUAN
Jika tekanan muat gas nitrogen didalam accumulator rendah dan pekerjaan dilanjutkan, tidak mungkin untuk
membebaskan sisa tekanan didalam sirkit hidrolik, kalau terjadi mesin gagal berfungsi dengan normal.
(tekanan muat = charge pressure)

FUNGSI ACCUMULATOR
Accumulator menyimpan tekanan didalam sirkit kontrol. Sekalipun
engine sudah dimatikan, sirkit kontrol bisa dioperasikan. Karena itu
bisa dilakukan tindakan-tindakan berikut ini.
z Jika control lever dioperasikan kearah menurunkan benda kerja,
maka kerja bisa turun dengan bobotnya sendiri
z Tekanan didalam sirkit hidrolik bisa dikeluarkan

Accumulator terpasang di posisi seperti yang terlihat didalam dia-


gram disebelah kanan.

4-81
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

CEK FUNGSI ACCUMULATOR

! HATI-HATI
Bila melakukan inspeksi, cek lebihdulu apakah tidak ada orang atau penghambat disekitar mesin.

Cek tekanan muat gas nitrogen dengan cara seperti berikut


1. Hentikan mesin di tanah yang kokoh dan datar.
2. Tahan alat kerja dalam postur jangkauan maksimum (arm
direntang panjang), bucket posisi menimbun maksimum
setinggi (A) 1.5m (4 ft 11 in) dari tanah.

Lakukan langkah 3-5 dalam waktu 15 detik.


Ketika engine dimatikan, tekanan didalam accumulator berangsur-angsur turun. Karena alasan inilah pengecekan
hanya bisa dilakukan segera sesudah engine dimatikan.

3. Tahan alat kerja pada postur jangkauan maksimum, putar


sakelar starter ke posisi OFF (A), lalu matikan mesin.

4. Putar sakelar starter ke posisi ON (B)

4-82
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

5. Dengan lock lever ada di posis FREE (F), operasikan


control lever alat kerja sepenuhnya kearah LOWER dan
cek apakah alat kerja sudah turun kebawah.

6. Jika alat kerja turun dengan menggunakan bobotnya


sendiri dan menyetuh tanah, berarti accumulator normal.
Jika alat kerja tidak turun ke tanah tetapi berhenti sepa-
ruh jalan, tekanan muat gas didalam accumulator untuk
sirkit hidrolik bisa jadi sudah turun. Hubungi distributor
Komatsu Anda untuk melakukan inspeksi.

7. Dengan prosedur ini selesailah inspeksi. Setelah merampungkan inspeksi, setel lock lever diposisi LOCK dan putar
sakelar starter ke posisi OFF.

4-83
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

METODE MEMBEBASKAN TEKANAN DARI SIRKIT HIDROLIK


1. Tempatkan alat kerja di tanah.
2. Operasiakan lock lever alat kerja ke posisi LOCK.
3. Masukkan lock pin untuk control pedal attachment di
posisi (C) dimana pedal bisa dioperasikan.
(Jika dilengkapi).

Lakukan langkah 4-6 dalam waktu 15 detik.


ketika engine dimatikan, tekanan didalam accumulator berangsur-angsur turun. Karena alasan inilah pengecekan hanya
bisa dilakukan segera sesudah engine dimatikan.

4. Matikan engine.
5. Putar sakelar starter ke posisi ON (B).

6. Setel lock lever ke posisi FREE (F), lalu operasikan control


lever alat kerja dan control pedal untuk attachment (jika di-
lengkapi) sepenuhnya ke depan, belakang, kiri dan kanan untuk
membebaskan tekanan didalam sirkit kontrol.

7. Setel lock lever ke posisi LOCK, kemudian putar sakelar starter ke posisi OFF.
8. Masukkan lock pin di posisi (A) sehingga control pedal untuk
attachment tidak bisa dioperasikan.
(kalau dilengkapi).

4-84
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

PEMERIKSAAN ALTERNATOR
Menghubungi distributor Komatsu Anda untuk memeriksa alternator.
Jika mesin sering distart, harus dilaksanakan pemeriksaan ini tiap-tiap 1000 jam

MEMERIKSA ENGINE VALVE CLEARANCE, PENYETELAN


Perkakas khusus diperlukan untuk pemeriksaan dan pemeliharaan, sehingga hubungi Distributor Komatsu Anda.

MEMERIKSA VIBRATOR DAMPER


Check apakah terdapat keretakan atau kupaskan pada permukaan luar dari karet itu.
Bila ada keretakan atau mengelupas ditemukan, hubungi distributor Komatsu Anda untuk mendapatkan part pengganti.

4-85
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN TIAP 4000 JAM


Pada saat yang sama harus dilakukan pemeriksaan tiap 50, 100, 250, 500, 1000 dan 2000 jam.

MEMERIKSA WATER PUMP


Karena pulley mungkin sudah mengalami speling,
minyak bocor, air bocor dan drain hole (A) mungkin
tersumbat, hubungi distributor Komatsu Anda untuk
melakukan pemeriksaan overhaul dan penggatian parts.

MEMERIKSA STARTING MOTOR


Hubungi distributor Komatsu untuk pemeriksaan starting motor.
Jika mesin sering di star, pemeriksaan ini harus dilakukan setiap 1000 jam.

4-86
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

GANTI ACCUMULATOR (UNTUK SIRKIT KONTROL)


Ganti accumulato tiap 2 tahun atau tiap 400 jam, mana yang tercapai lebih dulu.

! PERINGATAN
Accumulator diberi muatan (diisi) dengan tekanan gas nitrogen yang tinggi. Jadi, salah mengoperasikan
bisa menyebabkan ledakan, yang mengakibatkan cedera parah. Lakukan selalu yang berikut ini, ketika
Anda menangani accumulator.
z Tekanan didalam sirkit hidrolik tidak bisa dibuang seluruhnya. Bila menaggalkan peralatan hidrolik, jangan
berdiri diarah semprotan minyak. Selain itu kendorkan bolt-boltnya perlahan-perlahan bila mengerjakannya.
z Accumulator jangan dibongkar.
z Jangan dibawa kedekat nyala api atau dibuang ke dalam api.
z Jangan dilubangi atau dilas.
z Bila membuang accumulator, gasnya harus dibuang dulu. Hubungi distributor Komatsu Anda untuk
mengerjakannya.

Jika pekerjaan dilanjutkan setelah performa accumulator menurun,


tidak mungkin untuk membuang sisa tekanan dari dalam sirkit
hidrolik, seandainya mesin gagal berfungsi dengan normal. Mintalah
distributor Komatsu Anda untuk mengganti accumulator.

Accumulator dipasang pada mesin seperti diperlihatkan didalam


gambar disebelah kanan.

4-87
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

CEK CLAMP PIPA-PIPA BERTEKANAN TINGGI YANG KENDOR, KARET YANG MENGERAS.

Cek clamp (1) dengan penglihatan dan sentuh dengan untuk mengetahui bolt-bolt yang kendor dan karet yang mengeras.
Jika ada bolt-bolt yang kendor atau karet yang mengeras, hubungi distributor Komatsu Anda untuk menggantinya.

Cek apakah tidak ada cap-cap (1) - (14) pencegah semburan bahan bakar yang hilang, dan karet yang mengeras.
Jika ada cap-cap yang hilang atau karet yang mengeras, hubungi distributor Komatsu Anda untuk menggantinya.

4-88
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

PEMERIKSAAN TIAP 5000 JAM


Pada saat yang sama harus dilakukan pemeliharaan tiap 100, 250, 500, dan 1000 jam.

MENGGANTI MINYAK DIDALAM TANGKI HIDROLIK

! PERINGATAN

z Suhu parts dan minyak sedang tinggi ketika mesin dimatikan dan bisa menyebabkan luka bakar yang
serius. Tunggu sampai suhu turun sebelum membersihkan breather element didalam tangki hidrolik.

z Bila oil filter cap ditanggalkan, minyak mungkin menyembur keluar. Jadi, putarlah cap pelan-pelan untuk
membebaskan tekanan internal, lalu tanggalkan dengan hati-hati.

PERHATIAN
Kalau alat dilengkapi dengan hydraulic breaker, minyak hidrolik akan lebih cepat menurun mutunya daripada
bila alat menggunakan bucket. Mengenai uraian yang terperinci, baca “SELANG WAKTU PEMELIHARAAN
BREAKER (HALAMAN 4-20)” bila melakukan pemeliharaan.

Lakukan persiapan sbb.

z Kapasitas isi ulang : 188 liter (49,67 US gal.)

z Siapkan handle untuk perangkat socket wrench.

1. ayunkan upper structure sehingga drain plug di sebelah bawah


suction tube berada ditengah track kiri atau kanan.

2. Surutkan silinder-silinder arm dan bucket sampai ke ujung


stroke, turunkan boom dan bucket teeth dibiarkan menyentuh
tanah.

3. Rentangkan silinder arm dan bucket ke stroke end, kemudian


turunkan boom dan letakkan bucket teeth bersentuhan dengan
tanah.

4. Pindahkan undercover pada bagian bawah drain plug (P).

4-89
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

5. Tanggalkan undercover (1) dan (2)


6. Letakkan kaleng dibawah drain plug dibawah alat. Gunakan
handle untuk menanggalkan drain plug (P), (A) dan keluarkan
minyak. Periksa O-ring pada plug (P), (A) kalau rusak ganti
O-ring. Setelah minyak dikeluarkan kencangkan drain plug
(P), (A).

Kencangkan drain plug (P) dan (A)


58.8 - 78.5 Nm (6 sampai 8 kgm, 43.3 sampai 57.9 lbft)
Ketika menanggalkan drain plug (P) hati-hati Anda jangan
sampai kena minyak.
Pertama, tanggalkan drain plug (P) di bawah tangki,
kemudian tanggalkan drain plug (A) pada pipa pengisap.
Jika dipindahkan, jumlah minyak hampir sama dengan
kaleng oli yang dialirkan.

7. Tambahkan minyak yang sudah ditentukan jumlahnya melalui filter port (F). Periksa dan pastikan bahwa permukaan
minyak ada diantara H dan L pada kaca pelihat (sight gauge).
8. Pasang undercover (1) dan (2).
9. Buang udara yang ada pada sirkuit hidroli, untuk keterangan lebih rinci “MEMERIKSA TINGGI PERMUKAAN MINYAK
DI DALAM TANGKI HIDROLIK, MENAMBAH MINYAK (HALAMAN 3-65).

4-90
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN

MENGGANTI TUTUP PENCEGAH PENYEMPROT BAHAN BAKAR


Hubungi Distributor Komatsu untuk mengganti tutup pencegah penyemprot bahan bakar.

MENGGANTI CLAMP PIPA BERTEGANGAN TINGGI


Hubungi Distributar Komatsu untuk mengganti clamp pipa bertegangan tinggi.

PEMELIHARAAN TIAP 8000 JAM


Pada saat yang sama harus dilakukan pemeriksaan tiap 50, 100, 250, 500, 1000, 2000 dan 4000 jam.

4-91
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

MEMO

4-92

Anda mungkin juga menyukai