Ommpc300 7 PDF
Ommpc300 7 PDF
4-39
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
9JH02648
Karena persentase campuran berbeda menurut suhu atmosfir, cairan pencuci ditambah sesuai persentase dibawah
ini, dengan mempertimbangkan suhu atmosfir.
Ada dua jenis cairan pencuci murni : untuk -100C (140F) (untuk pemakaian umum) dan untuk -300C(-220F) (daerah
dingin).
Gunakan cairan pencuci murni sesuai dengan daerah operasi dan musim.
4-40
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
PERHATIAN
Bila ada gelembung-gelembung, berarti permukaan gas refrigerant,
rendah. Hubungi dealer refrigerant Anda untuk menambah refriger-
ant. Kalau AC dijalankan dengan permukaan gas refrigerant rendah,
bisa mengakibatkan kerusakan pada kompresor.
Blower motor dan fan Fungsi (mengecek bunyi tidak normal) Bila diperlukan
Mekanisme kontrol Fungsi (mengecek bunyi tidak normal) Bila diperlukan
Pipa untuk sambungan Kondisi pemasangan, sambungan kendor, Bila diperlukan
kebocoran gas, kerusakan
4-41
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
z Bila alat diletakkan miring, gunakan balok-balok yang kuat untuk menjaga kestabilan alat. Hati-hati sekali
bila mengerjakan pekerjaan ini.
z Kalau control lever tak sengaja tersentuh, alat kerja atau alat mungkin mendadak bergerak dan
mengakibatkan kecelakaan yang serius. Safety lock lever harus selalu dipasang erat pada posisi LOCK
sebelum meninggalkan kursi operator.
PERHATIAN
z Bila mencuci lantai, hati-hati air jangan mengenai monitor dan connector-connector di dalam kabin operator.
z Kalau air membasahi sekitar alat-alat, seka dengan lap sampai kering.
Dengan lantai yang bisa dicuci, kotoran yang ada di lantai kabin bisa langsung disemprot dengan air.
1. Hentikan alat di tanah yang datar, turunkan bucket ke tanah, dan matikan mesin.
2. Bila mencuci karpet lantai, gunakan sikat untuk membuang debunya atau siram karpet denga air dan cuci dengan
sikat.
Cara mencuci
1. Miringkan alat.
2. Putar bagian atas alat (upper structure) pelan-pelan sehingga
lubang pembuangan air (3) di lantai kabin ada pada posisi yang
rendah.
Block
9JM04424
4-42
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
3. Turunkan alat kerja ke tanah dan setel agar alat ada pada
posisi yang stabil.
1200
Block 9JM04363
9EM04359
4-43
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
Pilih tempat yang rata dan mantap
Tempatkan selalu balok dibawah track agar alat tidak bergerak. Gali alat kerja kedalam tanah.
Menggunakan balok
! PERINGATAN
Letakkan balok-balok yang kuat di bawah undercarriage agar alat stabil. Hati-hati sekali bila mengerjakannya.
4-44
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
Gas spring diisi dengan gas nitrogen bertekanan tinggi. Salah menggunakannya bisa menyebabkan
ledakan, yang berakibat cedera parah atau kerusakan . Lakukan selalu prosedur berikut ini, bila menangani
gas spring.
z Accumulator jangan dibongkar.
z Jangan dibawa kedekat nyala api atau dibuang kedalam api.
z Jangan dilubangi atau dilas.
z Jangan dipukul, digulung atau terkena benturan.
z Jika membuang accumulator, gas didalamnya harus dibebaskan. Hubungi distributor Komatsu Anda
untuk melakukan pekerjaan ini.
4-45
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
Untuk penjelasan yang terperinci bacalah ‘MENSTART MESIN (HALAMAN 3-70)’. Bila Anda perlu mengetahui
hal-hal mengenai menstart mesin, menggerakkan alat, mengemudikan atau menghentikan alat, lihat
bagian PENGOPERASIAN.
1. Membuang angin dari pump.
1) Kendorkan plug (1) pembuang angin, periksa apakah
ada minyak merembes keluar.
2) Kalau tidak ada minyak merembes, tanggalkan drain
hose dari hidraulic pump case dan isi pump case
sampai penuh dengan minyak hidrolik melalui drain
port (2). Pegang erat-erat drain hose yang ditanggal-
kan, mulut hose lebih tinggi dari permukaan minyak
didalam hydraulic tank agar minyak tidak tumpah dari
hose.
3) Setelah pembuangan angin selesai, kencangkan dulu
plug (1) pembuangan angin dan pasang drain hose.
PERHATIAN
Kalau drain hose dulu yang dipasang, minyak akan menyembur keluar dari plug (1) pembuang angin. Bila
pump dijalankan ketika pump case tidak penuh dengan minyak, akan timbul panas yang abnormal, dan hal
ini akan mengakibatkan pump lebih cepat mengalami gagal fungsi.
2. Menstart mesin
Start mesin. Untuk penjelasan yang terperinci baca “MENSTART MESIN (HALAMAN 3-70)”.
Hidupkan mesin pada kecepatan low idle selama 10 menit, baru sesudah itu mulai beroperasi.
3. Membuang angin dari silinder-silinder
1) Hidupkan mesin pada kecepatan low idle dan panjang
serta pendekkan silinder-silinder 4-5 kali sampai ke
titik 100mm (3,9 inci) dari ujung stroke (langkah). (hati-
hati jangan memanjangkan silinder sampai ke ujung
stroke.)
2) Kemudian gerakkan masing-masing silinder 3-4 kali
sampai ke ujung stroke.
3) Akhirnya, gerakkan masing-masing silinder 4-5 kali
sampai ke ujung stroke untuk membuang angin selu-
ruhnya.
PERHATIAN
Kalau mesin dijalankan langsung pada kecepatan tinggi atau silinder digerakkan sampai ke ujung stroke,
udara didalam silinder mungkin mengakibatkan kerusakan pada piston packing.
PERHATIAN
Jangan melakukan swing dalam keadaan apapun.
4-46
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
PERHATIAN
z Kalau angin tidak dibuang dari swing motor, motor bearing akan rusak.
z Kalau swing motor safety valve diganti, minta distributor Komatsu Anda melakukan penggantian dan
pembuangan angin.
5. Membuang angin dari travelmotor (hanya kalau minyak didalam travel motor sudah dikeluarkan)
AMO96350
AN114480
PERHATIAN
z Kalau cara membuang angin dari attachment sudah ditentukan oleh pabrik attachment, lakukan
pembuangan angin sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan.
z Setelah pembuangan angin selesai, matikan mesin, dan biarkan mesin selama 5 menit sebelum mulai
bekerja. Hal ini untuk menghilangkan gelembung-gelembung yang ada di dalam minyak didalam silinder
hidrolik.
z Pastikan tidak ada minyak bocor, dan bersihkan dengan lap minyak yang tertumpah.
z Setelah pembuangan angin selesai, periksa permukaan minyak. Kalau rendah, tambah minyak.
4-47
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
! PERINGATAN
z Bila mengeluarkan bahan bakar dari water separator, siapkan kaleng untuk menampung minyak yang
dikeluarkan dan jaga agar bahan bakar tidak tertumpah. Bahan bakar yang bisa memicu kebakaran. Bersihkan
tumpahan minyak dengan lap.
z Bahan bakar berbahaya karena mudah sekali terbakar. Jangan bawa api kedekat bahan bakar.
PEMBERITAHUAN
z Bila melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem bahan bakar, anda harus berhati-hati sekali agar kotoran
atau debu tidak masuk kedalam sistem. Jika ada kotoran atau debu disekitar sistem bahan bakar, bersihkan
dengan cermat dengan minyak sebelum mulai bekerja
z Untuk mencegah kotoran atau debu masuk ke sistem bahan bakar, singkirkan semua kotoran atau debu dari
daerah disekitarnya sebelum mulai bekerja.
4-48
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
20. Bila seluruh pekerjaan telah selesai, buang angin dari water separator dengan cara yang sama seperti pada waktu
mengganti fuel filter cartridge.
Mengenai prosedur membuang angin(air bleeding), lihat “Prosedur Membuang Angin (HALAMAN 3-197)”.
4-49
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
4-50
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
4-51
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
MELUMASI
PEMBERITAHUAN
z Jika terdengar bunyi abnormal dari tempat yang dibubuhi grease, bubuhkan grease tanpa mempedulikan
selang-waktu greasing.
z Lakukan greasing tiap 10 jam selama 50 jam pertama mesin baru dioperasikan
z Setelah mesin digunakan bekerja didalam air, jangan lupa membubuhkan grease pada pin-pin yang
basah.
4-52
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
4-53
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
4-54
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
z Baterei jangan dipakai kalau permukaan elektrolitnya dibawah garis LOWER LEVEL Hal ini akan mempercepat
deteriorasi
z Baterei mengeluarkan gas yang mudah terbakar dan berbahaya karena bisa meledak. Jangan timbulkan
bunga api didekat baterei.
z Elektronik baterei berbahaya. Jika masuk ke mata atau mengenai kulit Anda, cuci dengan air yang banyak
dan berobat ke dokter.
PEMEBERITAHUAN
z Bila menambah air sulingan kedalam baterei, elektrolit baterei jangan sampai melampaui garis UPPER
LEVEL. Kalau permukaan elektrolit terlalu tinggi, bisa melimpah/bocor dan merusak permukaancat atau
menimbulkan karat pada part-part lain.
z Bila menambah air sulingan dalam cuaca dingin, lakukan sebelum mulai bekerja dipagi hari untuk mencegah
elektrolit membeku.
Periksa permukaan elektrolit baterei paling kurang sekali dalam sebulan dan ikuti prosedur dasar safety yang disampaikan
dibawah ini.
Buka cover (1) disebelah depan sisi kanan mesin. Baterei ada
didalam.
4-55
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
PERHATIAN
Jika air sulingan ditambah sampai diatas garis UPPER LEVEL
(U.L.), gunakkan alat injeksi untuk menurunkan permukaan
sampai di garis UPPER LEVEL (U.L.). Netralkan cairan yang
terbuang dengan soda kue (natrium bikarbonat), kemudian bilas
dengan air yang banyak atau konsultasikan dengan distributor
Komatsu Anda atau pabrik pembuat baterei.
PERHATIAN
Jika air ditambah samapi diatas dasar sleeve, gunakan pipet
untuk membuang kelebihan elektrolit. Netralkan elektrolit yang
terbuang dengan natrium bikarbonat. Jika perlu, hubungi ditributor
Komatsu Anda atau pabrik pembuat baterei.
4-56
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
Pengecekan
Defleksi belt harus 6 sampai 9mm (0.23 sampai 0.35inci) bila ditekan
dengan kekuatan jari kira-kira 58.8M (6kg) di titik tengah (C) dian-
tara crankshaft pilley (B) dan compressor pulley (A).
Penyetelan
1. Tanggalkan guard (1)
PERHATIAN
Bila bolt-bolt (2) dan (3) dikendrokan, compressor (4) bisa
bergerak. dengan posisi mounting bolt (2) sebagai titik
tumpuan.
3. Bila posisi compressor sudah ditentukan, kencangkan bolt-
bolt (2) dan (3) untuk menahan compressor di posisinya.
PEMBERITAHUAN
z Cek tiap pulley kalau ada yang rusak, aus pada V-groove (alur V), dan aus pada V-belt. Khususnya pastikan
mengecek bahwa V-belt tidak menyentuh dasar pulley.
z Seandaninya yang manapun diantara hal-hal dibawah ini terjadi, minta distributor Komatsu di wilayah
Anda untuk mengganti belt dengan yang baru.
z Fan belt menjadi panjang (melar), sehingga allowance untuk penyetelan tinggal sedikit.
z Belt teriris atau retak.
z Terdengar bunyi belt selip atau berderik.
z Jika V-belt sudah terpasang, setel kembali sesudah dioperasikan satu jam.
4-57
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
PEMEBERITAHUAN
z Fuel filter cartridge asli Komatsu menggunakan filter khusus yang kemampuan menyaringnya tinggi sekali.
Bila mengganti filter cartridge, gunakan selalu part asli Komatsu.
z Sistem injeksi bahan bakar yang disebut common rail fuel injection yang digunakan di mesin ini terdiri dari
parts yang lebih teliti dibanding injection pump dan nozzle yang konvensional.
Jika yang digunakan part lain selain filter cartridge asli buatan Komatsu, debu dan kotoran mungkin masuk
dan menimbulkan masalah-masalah pada sistem injeksi. Hindari selalu pemakaian parts pengganti.
z Ketika melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem bahan bakar, berikan perhatian yang lebih dari biasanya
terhadap kotoran yang mungkin masuk.
1. Putar valve (1) di dasar tangki bahan bakar ke posisi CLOSE (S).
4-58
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
6. Putar transparent cap (3) kekiri menggunakan filter wrench lalu tanggalkan. (Cap ini digunakan lagi)
7. Dengan filter wrench, putar cartridge (4) kekiri lalu tanggalkan.
8. Pasang transparent cap (3) didasar filter cartridge yang baru.(Ketika melakukan ini, ganti selalu O-ring (6).)
9. Ketiak memasang, bubuhkan minyak pada permukaan packing dan pertemukan permukaan packing dengan
permukaan seal dari filter cartridge (4) kemudian kencangkan lagi 1.4-1/2 putaran.
Jika transparent cap selalu dikencangkan, O-ring akan rusak dan bisa menyebabkan bahan bakar bocor; jika tidak
cukup dikencangkan, bahan bakar akan bocor lewat celah pada O-ring. Untuk mencegah masalah ini, kencangkan
selalu erat-erat sampai sudut pengencangan yang tetap.
10. Bersihkan filter holder, isi filter cartridge dengan bahan bakar yang bersih, lapisi permukaan packing dengan minyak
tipis-tipis saja. Kemudian baru filter hloder dipasang.
PEMBERITAHUAN
z Ketika menambah minyak, cap (B) jangan
ditanggalkan. Tambah minyak selalu dari 8 lubang-
lubang kecil (A) pada sisi yang kotor.
z Sesudah menambah minyak, tanggalkan cap (B) dan
pasang fuel filter.
z Isi selalu dengan minyak bersih. Hati-hati jangan
sampai kotoran atau debu masuk kedalam bahan
bakar. Khususnya bagian tengah adalah sisi yang
bersih, jadi cap (B) jangan ditanggalkan ketika
menambah bahan bakar. Hati-hati jangan biarkan
kotoran atau debu masuk ke bagian tangah sisi yang
bersih.
11. Ketika memasang, kencangkan sampai permukaan packing menyentuh permukaan seal dari dari filter holder,
kemudian kencangkan 3/4 putaran.
Jika filter cartridge dikencangkan terlalu jauh, packing akan rusak dan bisa memyebabkan bahan bakar bocor. Jika
filter cartridge terlalu kendor, bahan bakar pun bisa bocor dari packing. Jadi, kencangkan secukupnya.
Bila mengencangkan dengan filter wrench, lakukan dengan hati-hati sekali agar filter tidak terggores atau
rusak.
12. Cek apakah drain valve (2) tidak terlalu erat dikencangkan.
13. Tanggalkan kantong vinyl yang menutupi connector (5) lalu sambung connector.
PERHATIAN
z Jika air mengenai connector (5), sensornya bisa tidak
berfungsi dengan normal dan monitor water separator
akan menyala. Bila menanggalkan connector (5),
lakukan dengan hati-hati sekali agar air tidak
mengenai connector.
z Jika air mengenai connector (5), keringkan dengan
sempurna sebelum disambung.
4-59
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
14. Putar valve (1) di dasar tangki bahan bakar ke posisi OPEN (O)
15. Setelah penggantian filter cartridge (4) selesai, lakukan pembuangan angin (air bleeding)
Buang angin dengan cara sebagai berikut ini:
20. Sesudah mengganti filter cartridge, start engine dan jalankan dengan kecepatan low idling selama 10 menit. Cek
bahan bakar yang bocor dari permukaan seal filter dan transparent cap mointing. Jika ada bahan bakar bocor, cek
pengencangan filter cartridge. Jika masih ada bahan bakar yang bocor, ulangi langkah 1 sampai 7 untuk menanggalkan
filter cartrige. Jika ada yang rusak atau ditemukan benda asing di permukaan packing, ganti dengan cartridge yang
baru dan ulangi langkah 8 sampai 20 untuk memasang filter cartridge.
4-60
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
4-61
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
Suhu parts dan minyak tinggi sesudah engine dimatikan, dan bisa menyebabkan luka bakar yang parah.
Tunggu sampai suhu minyak turun sebelum melakukan pekerjaan ini.
1. Cabut dipstick (G) lalu seka minyak dari dipstick dengan kain.
2. Masukkan dipstick (G) seluruhnya kedalam filler pipe.
3. Cabut dipstick (G) dan periksa apakah permukaan minyak ada
diantara tanda (H) dan (L) pada dipstick.
4. Kalau minyak tidak sampai ke tanda L pada dipstick (G),
tambah minyak engine melalui minyak, tanggalkan air bleeding
plug (1).
5. Kalau permukaan minyak diatas tanda (H) pada dipstick (G),
kendorkan drain valve (P) dan keluarkan kelebihan minyak.
Ketika menguras minyak, pertama tarik keluar hose (2)
dari lubang inspeksi (B), lalu putar drain valve ke posisi
OPEN.
6. Setelah mengecek permukaan minyak atau menambah
minyak, masukkan dipstick kedalam lubang dan pasang air
bleeding plug (1).
4-62
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
z Siapkan handle.
1. Setel tanda top diatas, tanda UP dan Plug (P) tegak
lurus pada permukaan tanah.
2. Tanggalkan plug (F) menggunakan handle. Ketika per-
mukaan minyak sampai di titik 10mm (0.4 inci) dibawah
dasar lubang plug, berarti jumlah minyak yang ditambah
benar.
3. Jika permukaan minyak terlalu rendah, pasang plug F,
operasikan travel lever, majukan atau mundurkan mesin
untuk memutar sprocket satu putaran. Lalu ulangi lang-
kah 2 untuk mengecek lagi.
4. Jika permukaan minyak rendah, tambah minyak lewat
lubang plug (F) sampai melimpah dari lubang plug (F).
5. Setelah dicek, pasang plug (F).
Torque pengencangan plug (F): 68.6 ± 9.8 Nm (7 ± 1 kgm
50.6 ± 7.2 lbft).
PERHATIAN
Ada 2 buah plug (F). Tambah minyak lewat plug yang lebih mudah
diisi minyak dan dimana gea-gea disebelah dalam bisa dilihat.
4-63
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
GANTI MINYAK DIDALAM ENGINE OILPAN, GANTI ENGINE OIL FILTER CARTRIDGE
! PERINGATAN
Suhu parts dan minyak tinggi sesudah engine dimatikan, dan bisa menyebabkan luka bakar yang parah. Tunggu
sampai suhu minyak turun sebelum melakukan pekerjaan ini.
4. Bersihkan filter holder, isi minyak bersih kedalam filter cartridge yang baru, bubuhkan minyak bersih pada ulir
dan permukaan packing filter cartridge yang baru (atau bubuhakn lapisan tipis grease), lalu pasang filter cartridge
pada filter holder.
PERHATIAN
Cek apakah tidak ada packing yang lama menempel pada filter holder. Kalau ada packing lama menempel pada filter,
akan menyebabkan minyak bocor.
5. Ketika memasang, kencangkan sampai permukaan packing menyentuh permukaan seal pada filter holder,
kemudian kencangkan lagi 3/4 sampai 1 putaran.
4-64
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
4-65
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
MEMBERSIHKAN DAN MEMERIKSA RADIATOR FINS, OIL COOLER FINS DAN CONDENSER FINS
! PERINGATAN
Kalau udara yang dikompresi, air bertekanan tinggi, atau uap langsung mengenai tubuh Anda, menyembur-
kan kotoran atau debu, Anda mungkin akan mengalami cedera serius. Pakai selalu kacamata pengaman,
topeng deb, atau alat pelindung mainnya.
PERHATIAN
Bila menggunakan udara yang dikompresi, kalau nozzle terlalu dekat pada fin, fin akan rusak. Pembersih
dilakukan dari jarak yang cukup aman agar tidak merusak fin.
Semburan udara jangan diarahakan langsung pada core. Kalau fin rusak, air akan bocor dan mengakibatkan
overheating. Di medan kerja yang berdebu, lakukan pemeriksaan ini tiap hari, diluar selang waktu
pemeliharaan.
4-66
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
4-67
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
Kalau udara yang dikompresi, air bertekanan tinggi, atau uap langsung mengenai tubuh Anda, menyemburkan
kotoran atau debu Anda mungkin akan mengalami cedera serius. Pakai selalu kacamata pengaman, topeng
debu, atau alat pelindung mainnya.
PERHATIAN
Sebagai pedoman, selang waktu untuk membersihkan filter adalah 500 jam. Tetapi kalau alat yang digunakan
di lapangan yang sangat berdebu, kurang selang waktu pemeliharaan dan bersihkan filter lebih sering.
PEMBERITAHUAN
Kalau filter tersumbat, aliran udara berkurang dan unit air conditioner akan mengeluarkan bunyi tidak
normal.
4-68
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
PEMBERITAHUAN
Saringan FRESH harus diinstall menghadap ke arah yang benar.
4-69
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
z Suhu parts dan minyak sedang tinggi ketika mesin dimatikan dan bisa menyebabkan luka bakar yang
serius. Tunggu sampai suhu turun sebelum membersihkan breather element didalam tangki hidrolik.
z Bila oli filter cap dibuka, minyak mungkin menyembur keluar. Jadi, putarlah cap pelan-pelan untuk
membebaskan tekanan internal, lalau dibuka dengan hati-hati.
1. Kendurkan nut (2) dari breather ass’y (1) pada bagian atas
tangki hidrolik, kemudian buka cover (3)
4-70
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
PEMBERITAHUAN
z Fuel filter cartridge asli Komatsu mneggunakan filter khusus yang kemampuan menyaringnya tinggi sekali.
Bila mengganti filter cartridge, gunakan selalu part asli Komatsu.
z Sistem injeksi bahan bakar yang disebut common rail fuel injection yang digunakan di mesin ini terdiri dari
parts yang lebih teliti dibanding injection pump dan nozzle yang konvensional
z Jika yang digunakan part lain selain filter cartridge asli buatan Komatsu, debu dan kotoran mungkin masuk
dan menimbulkan masalah-masalah pada sistem injeksi. Hindari selalu pemakaian pengganti.
z Ketika melakukan inspeksi dan pemeliharaan sistem bahan bakar, berikan perhatian yang lebih dari biasanya
terhadap kotoran yang mungkin masuk. Jika ada kotoran melekat pada part, gunakan bahan bakar untuk
membuangnya sampai bersih.
4-71
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
PEMBERITAHUAN
z Jangan isi bahan bakar kedalam filter cartridge yang baru
z Tanggalkan acp (B) dan pasang filter cartridge
6. Ketika memasang, kencangkan sampai permukaan packing menyetuh permukaan seal filter holder, kemudian
kencangkan 3/4 sampai 1 putaran.
Kalau filter cartridge dikencangkan terlalu jauh, packing akan rusak dan bisa menyebabkan bahan bakar bocor. Jika
filter cartridge terlalu kendor, bahan bakar pun bisa bocor dari packing. Jadi, kencangkan secukupnya.
7. Putar valve (1) yang terletak di dasar tangki bahan bakar ke posisi OPEN (O).
8. Setelah penggantian filter cartridge (2) selesai, lakukan pembuangan angin (air bleeding)
4-72
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
13. Setelah mengganti filter cartridge, start engine dan jalankan pada kecepatan low idling selama 10 menit.
Cek minyak bocor dari permukaan seal filter. Jika ada minyak bocor, cek pengencangan filter cartridge. Jika masih
ada yang bocor, ulangi langkah 1 sampai 4 untuk menanggalkan filter cartridge. Jika ada yang rusak da temukan
benda asing dipermukaan packing, ganti dengan cartridge yang baru dan ulangi langkah 5 sampai 13 untuk memasang
cartridge.
4-73
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
PEMBERITAHUAN
Jika mesin dilengkapi dengan hidraulic breaker, minyak hidrolik akan lebih cepat mengalami deteriorasi
(penurunan mutu) ketimbang ketika menggunakan bucket seperti biasa. Mengenai rincian hal ini,
lihat”SELANG WAKTU PEMELIHARAAN HYDRAULIC BREAKER (HALAMAN 4-18)” bila melakukan pemeliharaan.
PERHATIAN
Jika mounting olt cover (1) yang dikendorkan pada langkah 3
dibiarkan selama kira-kira 5 menit, tekanan didalam case akan
habis. Jadi, jika element bisa ditanggalkan ketika minyak didalam
element telah terkuras habis, minyak yang meleleh keluar ber-
kurang.
8. Letakkan cover (1) di tempatnya, dorong kebawah dengan tangan, dan pasang cover dengan mounting bolt.
9. Putar masuk oil filter cap lalu pasang cover.
10. Untuk membuang angin, start engine sesuai dengan “MENSTART ENGINE (HALAMAN 3-133)” dan hidupkan
engine dengan kecepatan low idling selama 10 ment.
11. Matikan engine
4-74
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
PERHATIAN
Operasikan mesin setelah berhenti selama lebih dari 5 menit untuk membuang gelembung-gelembung dari minyak di
dalam tangki.
! PERINGATAN
Suhu parts dan minyak tinggi sesudah engine dimatikan, dan bisa menyebabkan luka bakar yang parah.
Tunggu sampai suhu minyak turun sebelum melakukan pekerjaan ini.
4-75
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
Suhu parts dan minyak tinggi sesudah engine dimatikan, dan bisa menyebabkan luka bakar yang parah.
Tunggu sampai suhu minyak turun sebelum melakukan pekerjaan ini.
PEMBERITAHUAN
Parkir di tanah yang datar dan matikan engine. Setelah menunggu selama lebih dari 30 menit sesudah
engine dimatikan, cek permukaan minyak.
PEMBERITAHUAN
Jika minyak yang diisi kelebihan, keluarkan sampa
jumlahnya sesuai dengan spesifikasi untuk mencegah
overheating.
CEK SEMUA TEMPAT-TEMPAT YANG DIKENCANGKAN PADA CLAMP-CLAMP (JEPITAN) ENGINE EXHAUST PIPE
Minta ditributor Komatsu Anda mengecek pengencangan clamp-clamp diantara air cleaner-turbocharger-aftercooler-
engine
CEK TEKANAN FAN BELT DAN ALTERNATOR DRIVE BELT, GANTI BELT
Diperlukan perkakas-perkakas khusus untuk melakukan inspeksi dan penggantian fan belt. Hubungi distributor Komatsu
Anda untuk melakukan inspeksi dan penggantian.
4-76
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
PEMBERITAHUAN
Dengan adanya alat penyetel tegangan fan belt otomatis yang sudah terpasang, yaitu “Auto Tensional Fan Belt”,
penyetelan defleksi fan belt tidak lagi diperlukan.
PEMERIKSAAN NITROGEN GAS CHARGE PRESSURE PADA ACCUMULATOR (Untuk Breaker) (bila dilengkapi)
Suatu alat yang khusus diperlukan untuk memeriksa dan pengisian gas Nitrogen.
4-77
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
Suhu minyak tinggi sesudah mesin dioperasikan, sehingga jangan melakukan pengganti cartridge dengan
seketika setelah selesai operasi
Tunggu hingga minyak menjadi dingin sebelum mengganti cartridge.
1. Putar klep (1) ada diatas dari resistor karatan secara penuh di
sebelah kanan untuk menutup.
2. Putarlah cartridge (2) ke kiri untuk melepas dengan
menggunakan alat pembuka filter.
3. Pasang cartridge filter yang baru setelah diolesi minyak pada
permukaan sealing. Saat pasang, putar cartridge pada dua
pertiga dari satu putaran setelah permukaan packing dan
permukaan seal holder filter bersentuhan.
Gunakan cartridge Komatsu yang asli.
4. Buka valve (1) dengan cara putar kearah kiri.
5. Nyalakan mesin dan periksa adakah kebocoran air dari
permukaan seal.
4-78
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
Pada saat yang sama harus dilakukan pemeliharaan tiap 100, 250, 500 dan 1000 jam.
! PERINGATAN
z Suhu minyak mesin masih tinggi ketika mesin dimatikan. Tunggu sampai suhu minyak turun, sebelum
pemeliharan dikerjakan
z Kalau ada sisa tekanan didalam case, minyak dan plug mungkin memancar keluar, kendurkan pelan-pelan
plug untuk membebaskan tekanan.
PEMBERITAHUAN
Pemeriksaan semua O-ring didalam plug kalaukalau ada yang
rusak. Kalau perlu ganti dengan yang baru.
PEMBERITAHUAN
Plug (F) ada dua buah.Tambahkan minyak melalui plug yang
mudah untuk mengisi minyak dan tidak terlihat gear disebelah
dalam.
4-79
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
z Suhu parts dan minyak mesin sedang tinggi ketika mesin dimatikan dan bisa menyebabkan luku bakar yang
serius. Tunggu sampai suhu minyak turun, sebelum mulai membersihkan hydraulic tank strainer.
z Kalau oli filter cap ditanggalkan, minyak mungkin memancarkan keluar. Kendurkan cap pelan-pelan untuk
membebaskan tekanan, lalu tanggalkan oil filter cap.
1. Lepaskan cap dari pengisian oli (F) dan buang tekanan yang
ada didalam.
2. Kendorkan 6 buah bolt lalu tanggalkan cover (1) ketika
mengerjakan ini, cover mungkin terpental karena tenaga
dorongan spring (2). Tekan cover ketika menanggalkan bolt.
3. Tarik keatas bagian atas rod (3) dan tanggalkan spring (2) dan
strainer (4)
4. Buang kotoran yang menempel pada strainer (4), lalu cuci
strainer di dalam minyak diesel atau minyak pencuci.
5 Pasang kembali striner (4) dengan cara memasukkan ke dalam
bagian tangki yang menonjol (5)
6. Pasanglah sedemikian rupa sehingga bagian yang menonjol
pada dasar cover (1) menahan spring (2), kemudian kencangkan
dengan bolt.
4-80
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
CEK TEKANAN MUAT GAS NITROGEN DIDALAM ACCUMULATOR (UNTUK SIRKIT KONTROL)
! PERINGATAN
Accumulator diberi muatan (diisi) dengan tekanan gas nitrogen yang tinggi. Jadi, salah mengoperasikan
bisa menyebabkan ledakan, yang mengakibatkan cedera parah. Lakukan selalu yang berikut ini, ketika
Anda menangani accumulator.
z Tekanan didalam sirkit hidrolik tidak bisa dibuang seluruhnya. Bila menaggalkan peralatan hidrolik, jangan
berdiri diarah semprotan minyak. Selain itu kendorkan bolt-boltnya perlahan-perlahan bila mengerjakannya.
z Accumulator jangan dibongkar.
z Jangan dibawa kedekat nyala api atau dibuang ke dalam api.
z Jangan dilubangi atau dilas.
z Bila membuang accumulator, gasnya harus dibuang dulu. Hubungi distributor Komatsu Anda untuk
mengerjakannya.
PEMBERITAHUAN
Jika tekanan muat gas nitrogen didalam accumulator rendah dan pekerjaan dilanjutkan, tidak mungkin untuk
membebaskan sisa tekanan didalam sirkit hidrolik, kalau terjadi mesin gagal berfungsi dengan normal.
(tekanan muat = charge pressure)
FUNGSI ACCUMULATOR
Accumulator menyimpan tekanan didalam sirkit kontrol. Sekalipun
engine sudah dimatikan, sirkit kontrol bisa dioperasikan. Karena itu
bisa dilakukan tindakan-tindakan berikut ini.
z Jika control lever dioperasikan kearah menurunkan benda kerja,
maka kerja bisa turun dengan bobotnya sendiri
z Tekanan didalam sirkit hidrolik bisa dikeluarkan
4-81
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
! HATI-HATI
Bila melakukan inspeksi, cek lebihdulu apakah tidak ada orang atau penghambat disekitar mesin.
4-82
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
7. Dengan prosedur ini selesailah inspeksi. Setelah merampungkan inspeksi, setel lock lever diposisi LOCK dan putar
sakelar starter ke posisi OFF.
4-83
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
4. Matikan engine.
5. Putar sakelar starter ke posisi ON (B).
7. Setel lock lever ke posisi LOCK, kemudian putar sakelar starter ke posisi OFF.
8. Masukkan lock pin di posisi (A) sehingga control pedal untuk
attachment tidak bisa dioperasikan.
(kalau dilengkapi).
4-84
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
PEMERIKSAAN ALTERNATOR
Menghubungi distributor Komatsu Anda untuk memeriksa alternator.
Jika mesin sering distart, harus dilaksanakan pemeriksaan ini tiap-tiap 1000 jam
4-85
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
4-86
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
Accumulator diberi muatan (diisi) dengan tekanan gas nitrogen yang tinggi. Jadi, salah mengoperasikan
bisa menyebabkan ledakan, yang mengakibatkan cedera parah. Lakukan selalu yang berikut ini, ketika
Anda menangani accumulator.
z Tekanan didalam sirkit hidrolik tidak bisa dibuang seluruhnya. Bila menaggalkan peralatan hidrolik, jangan
berdiri diarah semprotan minyak. Selain itu kendorkan bolt-boltnya perlahan-perlahan bila mengerjakannya.
z Accumulator jangan dibongkar.
z Jangan dibawa kedekat nyala api atau dibuang ke dalam api.
z Jangan dilubangi atau dilas.
z Bila membuang accumulator, gasnya harus dibuang dulu. Hubungi distributor Komatsu Anda untuk
mengerjakannya.
4-87
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
CEK CLAMP PIPA-PIPA BERTEKANAN TINGGI YANG KENDOR, KARET YANG MENGERAS.
Cek clamp (1) dengan penglihatan dan sentuh dengan untuk mengetahui bolt-bolt yang kendor dan karet yang mengeras.
Jika ada bolt-bolt yang kendor atau karet yang mengeras, hubungi distributor Komatsu Anda untuk menggantinya.
Cek apakah tidak ada cap-cap (1) - (14) pencegah semburan bahan bakar yang hilang, dan karet yang mengeras.
Jika ada cap-cap yang hilang atau karet yang mengeras, hubungi distributor Komatsu Anda untuk menggantinya.
4-88
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
! PERINGATAN
z Suhu parts dan minyak sedang tinggi ketika mesin dimatikan dan bisa menyebabkan luka bakar yang
serius. Tunggu sampai suhu turun sebelum membersihkan breather element didalam tangki hidrolik.
z Bila oil filter cap ditanggalkan, minyak mungkin menyembur keluar. Jadi, putarlah cap pelan-pelan untuk
membebaskan tekanan internal, lalu tanggalkan dengan hati-hati.
PERHATIAN
Kalau alat dilengkapi dengan hydraulic breaker, minyak hidrolik akan lebih cepat menurun mutunya daripada
bila alat menggunakan bucket. Mengenai uraian yang terperinci, baca “SELANG WAKTU PEMELIHARAAN
BREAKER (HALAMAN 4-20)” bila melakukan pemeliharaan.
4-89
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
7. Tambahkan minyak yang sudah ditentukan jumlahnya melalui filter port (F). Periksa dan pastikan bahwa permukaan
minyak ada diantara H dan L pada kaca pelihat (sight gauge).
8. Pasang undercover (1) dan (2).
9. Buang udara yang ada pada sirkuit hidroli, untuk keterangan lebih rinci “MEMERIKSA TINGGI PERMUKAAN MINYAK
DI DALAM TANGKI HIDROLIK, MENAMBAH MINYAK (HALAMAN 3-65).
4-90
PEMELIHARAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
4-91
PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
MEMO
4-92