LATAR BELAKANG
perusahaan yang dia pimpin. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka dia harus lihat
dalam menganalisa pristiwa yang terjadi disemua lingkungan perusahaan, selain itu juga
seorang manajer yang paling utama adalah menentukan rencana dalam pengendalian
yang sesuai dengan perencanaan rencana. Bagi seorang manajer pengendalian meliputi;
pengendalian secara langsung dan tidak langsung.Oleh karena itu, seorang manajer
untukmengontrol kinerja para manajer dan para karyawan perusahaan, yang melingkupi
sikap/prilaku bawahan terhadap atasan dan begitu juga atasan terhadap bawahan.
(produk, kinerja). Selain itu, Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan
.
1.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang
b. Dalam suatu organisasi, perilaku manusia pasti dipengaruhi oleh sistem formal (yang
dibentuk oleh organisasi) maupun informal (etos kerja, gaya manajemen dan budaya).
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESELARASAN.
individu yang dilakukan untuk meraih tujuan-tujuan pribadi juga akan membantu untuk
saling menguntungkan, bekerja efektif dan dengan metode kerja yang baik untuk
mencapai hasil yang optimal”. ( dalam bukunya Drs. H. Malayu S.P.Hasibuan. Yang
yang harus perlu kita ingat kata “kerjasama”, kerjasama mana mungkin akan terjadi
apabila didalamnya tidak terdapat adanya keselarasanm antara individu yang satu
dengan individu yang lainnya. Hal ini keselarasan sangatlah penting didalam tindakan
prilaku dapat dipengaruhi oleh tindakan informal dan system formal. System formal
tindakan yang sesuai dengan kepentingan pribadi mereka sendiri, yang sekaligus
juga kepentingan perusahaan. Dalam dunia yang nyata, keselarasan yang sempurna
antara tujuan individu dengan tujuan perusahaan hamper tidak ada, hanya beberapa
segelintir orang saja yang masi dalam satu arah dengan tujuan organisasi. Sementara
jika alassan tersebut tidak ada alas an partisipan individual biasanya menginginkan
dapat naik sejumlah tertentu tanpa mempengaruhi laba secara negaitf. System
pengendalian yang relevan tidak mungkin adanya perlwanan atau sikap yang
menekankan pada pengurangan biaya dan manajer merespon dengan cara mengurangi
biaya melalui pengorbanan kualitas yang memadai atau mengurangi biaya dengan
unitnya sdndiri dengan cara mengalokasikan jumlah yang lebih besar ke unit lain, maka
manajeer telah memotivasi, tetapi kearah yang keliru. Dalam mengevaluasi praktik
B. FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL
mencakup sikap, yang secara kolektif sering juga disebut etos kerja, yang
kebanggan yang dimiliki oleh pegawai dalam menjalankan tugas secara tepat waktu.
Beberapa sikap di atas bersifat lokal-yaitu spesifik untuk kota atau wilayah di mana
sepanjang 30 mil dan selebar 10 ml di California utara-adalah salah satu pusat utama
penciptaan bisnis baru dan kesejahteraan dalam ekonomi Amerika Serikat. Daerah ini
yaitu semangat kewiraswastaan keingingan untuk bekerja keras, ambisi yang tinggi dan
kesukaan untuk bekerja dalam wilayah kerja yang informal. Dalam 50 tahun terakhir,
Microsoft, Apple Computer, Sun Microsystems, Oracle, Cisco Systems dan intel.
Bahkan setelah siklus sukses dan bangkrut, perusahaan lini lama dan perusahaandotcom
yang bertahan, tetap meningkatkan reputasi Silicon Valley sebagai pusat inovasi
teknologi
. FAKTOR-FAKTOR INTERNAL
1. Budaya:
yaitu Keyakinan, nilai, norma dan asumsi yang diterima dalam suatu organisasi yang
tercermin pada setiap tindakan yang dilakukan anggota organisasi. Pada umumnya
kultur organisasi tidak berubah dalam jangka panjang. Beberapa tindakan sudah
merupakan kebiasaan dan dilakukan secara otomatis karena sudah menunjukkan cara
2. Gaya kepemimpinan.
b. Eksternal Control Style, yaitu kepemimpinan yang bersifat otoriter, jadi semua
c. Mixed Control Style, yaitu kombinasi antara internal dan eksternal Control style,
dari pimpinan.
3. Organisasi Informal.
Yaitu organisasi yang terbentuk bukan karena adanya ketentuan formal, tetapi karena
adanya kontak individu. Komunikasi dapat terjadi tanpa mengikuti ketentuan formal.
bagian pemasaran, tetapi dia bias berkomunikasi dengan anggota organisasi lain yang
Dalam melakukan kegiatan untuk mencapai goal organisasi, manajer operasional harus
tahu mengenai goal organisasi dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai goal
(anggaran dan berbagai dokumen resmi) maupun informal (dari berbagai pembicaraan).
Seringkali informasi yang diterima tidak selalu mudah dipahami, sehingga akan
setinngi mungkin pada tahun ini, sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak dilakukan,
misalnya pelatihan karyawan, karena tindakan ini akan meningkatkan laba tahun ini,
2. Faktor internal
yaitu norma mengenai perilaku yang diyakini dalam suatu lingkungan social dimana
organisasi berada. Norma ini termasuk beberapa atitut, yang tercermin pada etika kerja,
yang mendorong karyawan loyal, membuat mereka bangga menjadi bagian dari
organisasi.
a. Rules (aturan), yaitu semua bentuk instruksi dan pengendalian formal seperti :
perintah kerja, diskripsi jabatan, prosedur operasional standard, manual dan pedoman
etika.
b. Pengendalian phisik, system keamanan, kunci gudang, password computer dan lain-
lain.
d. Sistem Keamanan
e. Pengendalian operasional
C. BENTUK ORGANISASI
Pada umumnya strategi organisasi mempengaruhi struktur organisasi. Dan jenis struktur
1. Organisasi Fungsional:
pemasaran. Bentuk struktur organisasi ini memanfaatkan spesialisasi pada setiap fungsi
organisasi. Manajer produksi dan manajer pemasaran akan memberikan kontribusi yang
terbaik pada fungsi yang sesuai dibandingkan seorang manajer yang harus melakukan
kedua fungsi bersamaan. Dan selanjutnya setiap manajer fungsional dapat memberikan
pengawasan yang lebih baik pada karyawan ditingkatkan lebih rendah. Sehingga
b. Apabila terjadi permasahan antara fungsi organisasi, harus diselesaikan pada level
pimpinan puncak.
bagian organisasi yang semi independent. Bentuk struktur organisasi ini diharapkan
dari fungsi produksi dan pemasaran untuk setiap lini produk. Pimpinan unit bisnis
fungsi yang berbeda. Keunggulan dari bentuk struktur organisasi ini adalah:
3. Organisasi Matrix:
Setiap fungsi mempunyai tanggung jawab ganda Struktur organisasi ini merupakan
kombinasi antara struktur organisasi fungsional dan unit bisnis, yang ditujukan untuk
beberapa unit bisnis yang dilakukan. Sehingga struktur ini dapat memanfaatkan efisiensi
setiap fungsi organisasi dan keputusan setiap unit bisnis dapat dilakukan dengan sesuai
D. CONTROLLER
manajer, analisa program danManggaran dari berbagai segmen yang ada dalam
untuk meyakinkan keabsahan informasi, membuat system keamanan asset dan informasi
merupakan fungsi Staff. Meskipun Controler bertanggung jawab untuk merancang dan
menjalankan system untuk memperoleh informasi, pemakai informasi tersebut adalah
manajer yang ada dalam struktur. Controler bertanggung jawab menetapkan dan
dilakukan. Tugas yang lainnya adalah memonitor pengeluaran yang dilakukan oleh
Controller juga mempunyai peran penting dalam menetapkan program yang akan
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Seorang manajer senior tentu saja menginginkan agar organisasi meraih tujuannya,
dan semua ini tidak selalu selaras dengan tujuan organisasi. Tujuan utama sistem
Faktor-faktor informal juga memberikan pengaruh yang besar pada upaya untuk meraih
tujutan tersebut secara terpadu. Faktor terpenting dari semua ini adalah budaya
yang bersifat informal berdiri berdampingan dengan organisasi yang bersifat formal
serta perlu diperhitungkan dalam merancang sebuah sistem. Gaya manajemen juga
memiliki pengaruh besar dalam melakukan pengendalian. Namun, bahkan dalam kasus-
kasus yang ideal sekalipun, baik komunikasi maupun penafsiran yang dilakukan
masing-masing individu tetap sajah tidak bisa sempurna. Selain factor-faktor informal,
itu dapat memilih dari tiga struktur dasar perusahaan, yaitu: struktur fungsional, struktur
unit bisnis, maupun struktur matriks. Pilihan tertentu terhadap struktur organisasional
staf dia tidak membuat keputusan dalam bidang manajemen. Dalam perusahaan yang
Https://durokim.wordpress.com/2014/11/05/perilaku-dalam-organisasi-sistem-
pengendalian/manjemen
Https://andhy-breenk.blogspot.co.id/2012/04/spm-perilaku-dalam-organisasi.html?m=1
Govindrajan, Vijay, dan Anil K Gupta. “Lingking