Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meldy Berlianni

NIM : 1820028

1. Apa saja yang dikaji pada pemeriksaan fisik neurologis?


 Pengkajian tingkat kesadaran
 Pengkajian fungsi serebral
 Pengkajian saraf kraniak
 Pengkajian system motorik
 Pengkajian respons reflex
 Pengkajian system sensorik
2. Sebut tingkata responsive!
 Terjaga Sadar
 Letargi
 Stupor
 Semikomatosa
 Koma
3. Apa yang dimaksud fasikulasi?
 Kontraksi bagian-bagian kecil dari otot yang tidak regular yang tidak mempunyai
pila yang ritmis.
4. Apa yang dimaksud reflek superfisial?
 Refleks superfisial adalah gerakan reflektorik yang timbul sebagai respons atas
stimulasi terhadap kulit atau mukosa
5. Apa yang dimaksud reflek patologis?
 Refeks patologis adalah refleks-refleks yang tidak dapat dibangkitkan pada orang-
orang yang sehat, kecuali pada bayi dan anak kecil
6. Apa yang dimaksud gerak sekutu?
 Gerakan sekutu (associated ntouements) adalah gerakan tidak volunter dan
reflekrorik yang selalu timbul pada setiap gerakan volunteer
7. Sebut dan jelaskan jenis sensasi!
 Sensasi kbusus atar sensasi pancaindra, seperti sensasi penciuman atau sensasi
olfaktorik, sensasi visual, perasaan auditorik, pengecapan gustatorik, dan
sebagainya.
 Sensasi eksteroseptif atau sensasi protopatik.
 a. Sensasi raba Hilangnya sensasi raba disebut anestesia. Menurunnya sensasi
raba dikenal sebagai hipestesia. Sensasi raba secara berlebihan disebut
hiperestesia.
 b. Sensasi nyeri Hilangnya sensasi nyeri disebut aralgesla. Berkurangnya sensasi
nyeri disebut hipalgesia. Sensasi nyeri secara berlebihan disebur hiperalgesia.
 c. Sensasi suhu Hilangnya sensasi suhu disebut termoanetesia, berkurangnya
sensasi suhu disebut termohipestesia, terasanya sensasi suhu secara berlebihan
disebut termohiperestesia
 d. Sensasi abnormal di permukaan rubuh Kesemutan disebut juga parestesia.
Nyeri-panas-dingin yang terus menerus disebut sebagai disestesia-hiperpasia.
 Sensasi propriosefsi,yaitu sensasi gerak, getar, sikap, dan tekan.
 Sensasi interoseptif atau uiseroestesia, yaitu sensasi yang bangkit akibat rangsang
sensasi di iaringan yang berasal dari viseropleura (usus, paru, limpa, dan
sebagainya).
 Sensasi diskriminatif atau sensasi multintodalitas, yaitu sensasi yang sekaligus
memberikan pengenalan secara banding.
8. Prosedur pengkajian status mental meliputi apa saja?
 Observasi penampilan klien dan tingkah lakunya dengan melihat cara berpakaian
klien, kerapihan, dan kebersihan diri.
 Observasi postur, sikap, gerakan-gerakan tubuh, ekspresi wajah dan aktifitas
motorik semua ini sering memberikan informasi penting tentang klien.
 Penilaian gaya bicara klien dan tingkat kesadaran juga diobservasi.
 Apakah gaya bicara klien jelas atau masuk akal ?
 Apakah klien sadar dan berespons atau mengantuk dan stupor
9. Apa yang dimaksud reflek profunda?
 Gerakan reflekrorik yang timbul akibat perangsangan terhadap otot dapat
dilakukan dengan melakukan ketukan pada tendon, ligamentum atau periosreum
10. Apa sifat reflek patologis?
 Refleks-refleks patologis sebagian bersifat refleks profunda dan sebagian lainnva
bersifat refleks superfisial..

Anda mungkin juga menyukai