1. Apa saja yang dikaji pada pemeriksaan fisik neurologis?
Pengkajian tingkat kesadaran Pengkajian fungsi serebral Pengkajian saraf kraniak Pengkajian system motorik Pengkajian respons reflex Pengkajian system sensorik 2. Sebut tingkata responsive! Terjaga Sadar Letargi Stupor Semikomatosa Koma 3. Apa yang dimaksud fasikulasi? Kontraksi bagian-bagian kecil dari otot yang tidak regular yang tidak mempunyai pila yang ritmis. 4. Apa yang dimaksud reflek superfisial? Refleks superfisial adalah gerakan reflektorik yang timbul sebagai respons atas stimulasi terhadap kulit atau mukosa 5. Apa yang dimaksud reflek patologis? Refeks patologis adalah refleks-refleks yang tidak dapat dibangkitkan pada orang- orang yang sehat, kecuali pada bayi dan anak kecil 6. Apa yang dimaksud gerak sekutu? Gerakan sekutu (associated ntouements) adalah gerakan tidak volunter dan reflekrorik yang selalu timbul pada setiap gerakan volunteer 7. Sebut dan jelaskan jenis sensasi! Sensasi kbusus atar sensasi pancaindra, seperti sensasi penciuman atau sensasi olfaktorik, sensasi visual, perasaan auditorik, pengecapan gustatorik, dan sebagainya. Sensasi eksteroseptif atau sensasi protopatik. a. Sensasi raba Hilangnya sensasi raba disebut anestesia. Menurunnya sensasi raba dikenal sebagai hipestesia. Sensasi raba secara berlebihan disebut hiperestesia. b. Sensasi nyeri Hilangnya sensasi nyeri disebut aralgesla. Berkurangnya sensasi nyeri disebut hipalgesia. Sensasi nyeri secara berlebihan disebur hiperalgesia. c. Sensasi suhu Hilangnya sensasi suhu disebut termoanetesia, berkurangnya sensasi suhu disebut termohipestesia, terasanya sensasi suhu secara berlebihan disebut termohiperestesia d. Sensasi abnormal di permukaan rubuh Kesemutan disebut juga parestesia. Nyeri-panas-dingin yang terus menerus disebut sebagai disestesia-hiperpasia. Sensasi propriosefsi,yaitu sensasi gerak, getar, sikap, dan tekan. Sensasi interoseptif atau uiseroestesia, yaitu sensasi yang bangkit akibat rangsang sensasi di iaringan yang berasal dari viseropleura (usus, paru, limpa, dan sebagainya). Sensasi diskriminatif atau sensasi multintodalitas, yaitu sensasi yang sekaligus memberikan pengenalan secara banding. 8. Prosedur pengkajian status mental meliputi apa saja? Observasi penampilan klien dan tingkah lakunya dengan melihat cara berpakaian klien, kerapihan, dan kebersihan diri. Observasi postur, sikap, gerakan-gerakan tubuh, ekspresi wajah dan aktifitas motorik semua ini sering memberikan informasi penting tentang klien. Penilaian gaya bicara klien dan tingkat kesadaran juga diobservasi. Apakah gaya bicara klien jelas atau masuk akal ? Apakah klien sadar dan berespons atau mengantuk dan stupor 9. Apa yang dimaksud reflek profunda? Gerakan reflekrorik yang timbul akibat perangsangan terhadap otot dapat dilakukan dengan melakukan ketukan pada tendon, ligamentum atau periosreum 10. Apa sifat reflek patologis? Refleks-refleks patologis sebagian bersifat refleks profunda dan sebagian lainnva bersifat refleks superfisial..