Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif-analitik dengan pendekatan cross sectional, yang dimana variabel

independen dan dependen dikumpulkan secara simultan, sesaat atau satu kali

saja (dalam waktu bersamaan) (Nursalam, 2017).

3.2 Populasi Dan Sampel

4.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2016), populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek atau supjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

semua perawat di ruang IGD RSUD Haji Makassar yang berjumlah 30

orang.

4.2.2 Sampel

Menurut Sujarweni (2015) sampel adalah sejumlah karakteristik

yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk penelitian. Sampel

dalam penelitian ini adalah semua perawat di ruang IGD RSUD Haji

Makassar yang berjumlah 30 orang.

41
42

4.2.3 Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total

sampling. Total sampling teknik pengambilan sampel secara keseluruhan

dari populasi (Nursalam, 2017).

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.3.1 Variabel Penelitian

Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, makia

jenis-jenis variabel dibedakan menjadi (Hasmi, 2016):

a. Variabel Independen (Bebas)

Variabel independen pada penelitian ini adalah pengetahuan

perawat.

b. Variabel Dependen (Terikat)

Variabel dependen pada penelitian ini adalah penanganan awal

cedera kepala.
43

4.3.2 Definisi Operasional

Tabel. 4.1 Definisi Operasional


N VARIABEL DEFENISI ALAT SKALA HASIL
o OPERASIONAL UKUR UKUR UKUR
1 Independen
. 1) Pengetahuan Pengetahuan Kuisioner Ordinal Baik:
adalah hasil (Likert) Apabila
dari tahu yang responden
di dapatkan menjawab
oleh manusia kuisioner
setelah dengan skor
melakukan nilai ≥ 18
pengamatan
dan memahami Kurang:
suatu objek Apabila
tertentu. responden
menjawab
kuisioner
dengan skor
nilai ˂ 18

2 Dependen
.
Penanganan Pengelolaan Lembar Nominal Sesuai
Awal Cedera korban gawat Observasi (Guttman) Prosedur:
Kepala darurat di unit skor nilai
emergensi ≥ 27
sesuai dengan
beratnya Tidak
trauma kapitis Sesuai
yaitu ringan, Prosedur:
sedang, atau skor nilai <
27
berat

Sumber: Sugioyono, 2016


44

4.4 Alat dan Bahan Penelitian

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa alat

tulis, buku, jam tangan, lembar observasi dan kuisioner.

4.5 Instrumen Penelitian

4.5.1 Pengetahuan

Kuisioner digunakan untuk menilai pengetahuan perawat yang

terdiri dari 12 soal pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman,

jika responden menjawab Benar maka diberi skor 2 dan apabila

responden menjawab dengan Salah maka diberi skor 1.

4.5.2 Penanganan Awal Cedera Kepala

Observasi digunakan untuk menilai penanganan awal cedera

kepala terdiri dari 18 soal penilaian dengan menggunakan skala

Guttman, pertanyaan dikategorikan menjadi 3 indikator yakni,

indikator Cedera Kepala Ringan terdiri dari 3 pertanyaan, indikator

Cedera Kepala Sedang terdiri dari 5 penilaian. dan indikator Cedera

Kepala Berat terdiri dari 10 penilaian. Jika responden melakukan sesuai

prosedur maka diberi skor 2 dan jika responden melakukan tidak sesuai

prosedur maka diberi skor 1.


45

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.6.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Haji Makassar.

4.6.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini rencana aan dilakukan pada Bulan April 2020

4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data

4.7.1 Data Primer

Data primer didapatkan dari perawat dengan cara memberikan

kuesioner secara langsung kepada responden yang telah disusun

sebelumnya dan menilai dengan lembar observasi penanganan awal

cedera kepala.

4.7.2 Data Sekunder

Data sekunder didapatkan dari bagian Rekam Medik RSUD Haji

Makassar.

4.8 Analisis Data dan Pengolahan Data

4.8.1 Analisa Data

a. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan pada sebuah

variabel (Hasmi, 2016). Untuk melihat hubungan antarvariabel

independen dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan

tingkat kemaknaan α˂ 0,05, serta mengetahui efek size atau kekuatan


46

hubungan dengan menggunakan nilai p (value). Pengolahan data

dilakukan dengan menggunakan SPSS 16 for windows.

b. Analisis Bivariat

Uji yang dipakai adalah chis-square dengan batas kemaknaan α =

0.05 dengan menggunakan rumus Hastono dan Sabri (2014) :

N (αd-bc)2

ᵪ2 =

(α+c) (b+c) (α+b) (c+d)

Apabila terdapat sel yang kosong atau nilai ˂5 maka digunakan

fisher’s extact.

Menentukan uji kemaknaan hubungan dengan cara

membandingkan niai p (value) dengan nilai α = 0.05 pada taraf

kepercayaan 95% dan derajat kebebasan = 1 dengan kaidah keputusan

sebagai berikut:

Keputusan uji statistik:

a. Nilai p (value) ˂ 0,05 maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan

yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat.

b. Nilai p (value) ˃ 0,05 maka H0 gagal ditolak yang berarti tidak ada

hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel

terikat.
47

4.8.2 Pengolahan Data

1. Editing/memeriksa

a. Kelengkapan jawaban, apakah tiap pertanyaan sudah ada

jawabannya, meskipun jawaban hanya berupa tidak tahu atau

tidak mau menjawab.

b. Keterbacaan tulisan, tulisan yang tidak terbaca akan

mempersulit pengolahan data atau berakibat pengolah data

salah membaca.

c. Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak

relevan maka editor harus menolaknya.

2. Coding/memberi tanda kode

Mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam

bentuk angka/bilangan. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara

memberi tanda/kode berbentuk angka pada masing-masing

jawaban.

3. Processing

Pemrosesan data dilakukan dengan cara meng-entry data dari

kuesioner ke paket program komputer SPSS versi 16 for Window.

4. Cleaning

Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan

kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.

Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita meng-

entry data ke komputer.


48

4.9 Kerangka Operasional Kerja

Variabel :

Dependen : Pengetahuan

Independen : Penanganan Awal Pasien Cedera Kepala

Menentukan Populasi

Semua perawat di ruang IGD RSUD Haji Makassar

berjumlah 30 orang

Menentukan Sampel :
Besar sampel (Sample Size)
Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang
Teknik Sampling :
Total Sampling

Mengumpulkan data dengan kuesioner

Menganalisis data

Menyajikan Hasil

Menyimpulkan

Bagan 4.2 Kerangka Operasional Kerja


49

4.10 Etika Penelitian (Ethical Clearance)

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan untuk Menjadi Responden)

Lembar persetujuan tersebut diberikan kepada setiap perawat

yang bertugas jaga di ruangan IRD dan memberikan penjelasan terlebih

dahulu tentang maksud dan tujuan penelitian, serta dampak yang terjadi

bila menjadi responden. Lembar persetujuan itu diisi secara suka rela

oleh responden. Apabila para responden tidak bersedia, maka peneliti

harus menghormati hak-hak responden tersebut.

2. Anonimity (tanpa nama)

Nama responden tidak boleh dicantumkan pada lembar

pengumpulan data untuk menjaga kerahasiaan responden. Hal ini

berguna untuk mengetahui keikutsertaan responden dengan

menggunakan kode pada masing-masing lembar pengumpulan data.

3. Confidentialy (kerahasiaan)

Data atau informasi yang diperoleh dari responden akan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti. Hanya pada kelompok tertentu saja yang

akan disajikan dalam penelitian, terutama dilaporkan sebagai hasil riset.


50

4.10

Anda mungkin juga menyukai