Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HENDRIK KRISTIAN

NIM : 1823041011
KELAS: PTO 01

PELANGGARAN ETIKPROFESI

“Mobil bergoyang,siswi dan guru berbuat asusila “

Kasus mobl bergoyang siswi sma dan gurunya ini terjadi di parkiran sekoah taman kanak
kanakdi padang pariaman.

Guru tersebut bernama JW(58), Yang merayu siswinya setelah shoping.

Kasus mobil bergoyang yng melibatkan siswi sma juga pernah terjadi di depan KFC Serang.

Dilansir dari tribun padang ,dugaan pelecehan yg dilakukan oknum guru terbongkar dari
laporan orang tua korban.
korban berhasi di taklukkan setelah

-diberi iming iming nilai bagus


sebelumnya juga ,JW mengiming ngimingi korbannya akan memberikannya nilai yang bagus.
sejumlah janji dan rayuan pun diberikan pada korban,mulai dari shoping.
Korban juga diberi uang jajan serta dijanjikan satu smartphone.

“korban diiming imingi nilai bagus,dibawa shooping,dikasi uang jajan serta akan dibelikan
satu smartphone android oppo”kata kasat reskrim polres padang pariaman,Iptu Abdul Khadir
Jiani.

-dilakukan diparkiran sekolah TK

Setelah diamankan,dan diperoleh beberapa pengakuan,ternyata dia melakukan aksi bejatnya


di parkiran Taman kanak kanak Padang pariaman dan dilakukan didalam mobilnya miliknya.

-Pelaku sudah diamankan

JW Diamankan tim Gagak Hitam dan unit PPA Pores padang pariaman,Selasa 23/2/2020
sekitar pukul 14.00 WiIB.

‘’pengamanan oknum guru tersebut berawal dari laporan orangtua korban kepada kami
tentang dugaan persetubuhan yg dialami anaknya,’’kata kasat reskrim polres padang
pariaman,Iptu Abdul Khadir Jaelani,26/2/2020
Pendapat saya tentang pelanggaran guru diatas,
saya ambil dari phak pertama yakni guru,hal yang dilakukan nguru tersebut sangat
menyimpang dari apa yang seharusnya dia kerjakan.

Guru adalah pembentuk generasi penerus masa depan,tapi kalau kita lihat hal yang dilakukan
guru tersebut,bukannya melahirkan generasi yang kurang ajar contohnya.

Karena sejatihnya apa yang dilakukan orang yg lebih tua,tidak menutup kemungkinan itu
juga yang akan dilakukan oleh orang dibawahnya.

Tetapi kasus tersebut tidak sepenuhnya salah guru itu,tetapi siswi itu juga seharusnya
melakukan pembelaan diri.

Diiming iming diberikan nilai bagus,dibeikan sebuah smartpone bukanlah hal yang wajar
untuk memberikan tubuhnya pada guru tersebut.

Meskipun dikasih barang yang mewah sekalipun selagi kita memiliki mempertahankan harga
diri kita sebagai manusia,harga diri kita lebih berharga dibanding barang mewah itu.

Dalam kasus seperti ini,kalau saya kaji lebih dalam,bukan hanya guru yang bersalah,tapi
siswinya juga.

Toh siswinya juga dewasa kan,pasti dia bisalah menilai mana yng buruk dan mana yang
baik,dan hal tersebut bukanlah hal yang baik.

Tapi disini yang dianggap bersalah adalah gurunya tanpa hukum sadari siswi ini juga
bersalah.

Sendainya siswi itu menolak akn melkukan hal tsb,maka tidak akan ada kasus pelecehan oleh
guru.

Anda mungkin juga menyukai