Letak titik berat ada di bagian yang resultan momen gaya dari
setiap gaya gravitasi partikelnya berjumlah nol. Selengkapnya
berikut mengenai titik berat benda.
Ketika momen gaya yang bekerja pada benda bernilai nol, berarti
benda dalam keadaan seimbang. Di situlah titik berat berada.
Menurut bentuk benda, titik berat dibedakan menjadi 3 yaitu:
Benda kurva/garis
Bila sebuah benda terdiri atas beberapa garis yang digabungkan
menjadi satu, perumusan koordinat titik beratnya adalah:
Benda bidang/luasan
Bila sistem benda terdiri dari gabungan bidang, perumusan
koordinat titik beratnya:
Benda ruang/volume
Bila sistem terdiri dari gabungan ruang, perumusan koordinat titik
beratnya:
Silinder pejal
yo = 1/2 t
v = 1/2 πR2 t
dengan: t = tinggi silinder
R = jari-jari lingkaran (alas)
yo = 1/2 l
V = La x t
dengan: z1 = titik berat bidang alas
z2 = titip berat bidang atas
l = panjang sisi tegak
V = volume prisma
Kerucut pejal
yo = 1/4 t
V = 1/3 πR2 t
dengan: t = tinggi kerucut
R = jari-jari alas
Setengah bola
yo = 3/8 R
V = 4/6 πR3
dengan: R= jari-jari setengah bola