Gedung LPMP Lantai 1 (Education Centre), Jalan A.P. Petta Rani Makassar
Telepon: (0411) 873565, 873513 Fax. 873513 Kode Pos: 90222
Email: sekretariat.bapsulsel@gmail.com
i|BAN -S/M PROVINSI SULAW ESI SELATAN
PELAKSANAAN PROGRAM AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
TAHUN 2018
Tim Penyusun:
Drs. H. Basir Nanring, M.Pd (Ketua)
Drs. H. A. Burhanuddin Usman, M.Si (Sekretaris)
Anggota:
Drs. H. Muh. Amin Thalib, M.Pd
K.H. Yunus Shamad, LC, MM
Drs. H. Hamire, M.Si
Drs. H. Mahyuddin Datjing
Dra. Hj. Lutfiah Muhammad, S.Pd
Dr. Muchlis Madani, M.Si
Dr. Fatmawaty Mallapiang, SKM. M.Kes
Drs. H. Basrun Ponta, M.Pd
Dr. Kartini Saade, M.Pd
Drs. Amos Aman
Tim Pendukung:
Andi Kurniawan Bausat. MB, SE
Ilfan Kurniadi, S.Pd., M.Pd
Alwi Yusuf, S.Sos
ii | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
KATA PENGANTAR
iii | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Cakupan Wilayah dan Kondisi Geografis 4
BAB II TATA KELOLA BAN-S/M PROVINSI 6
A. Keanggotaan BAN-S/M PROVINSI 6
B. Sekretariat BAN-S/M PROVINSI 8
C. Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA) 9
BAB III SUMBER DAYA ASESOR 11
A. Data Asesor Kabupaten/Kota 11
B. Data Asesor Berdasarkan Asal Instansi 13
C. Data Asesor Berdasarkan Kelompok Umur 14
BAB IV HASIL AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH 15
A. Hasil Akreditasi Tahun 2018 15
B. Hasil Akreditasi Jenjang SD dan MI 19
C. Hasil Akreditasi Jenjang SMP dan MTS 23
D. Hasil Akreditasi Jenjang SMA dan MA 27
E. Hasil Akreditasi Jenjang SMK 31
BAB V PERMASALAHAN IMPLEMENTASI AKREDITASI 35
A. Hambatan dan Kendala 35
B. Solusi dan Perbaikan 35
C. Temuan Terhadap Sekolah/Madrasah 36
BAB VI PENUTUP 42
A. Kesimpulan 42
B. Saran 42
iv | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Populasi Data Sekolah/Madrasah Provinsi Sulawesi 4
Selatan
Tabel 2.1 Data Susunan Keanggotaan BAN-S/M Provinsi Sulawesi 6
Selatan Tahun 2017/2022
Tabel 2.2 Data Keanggotaan BAN-S/M Provinsi Sulawesi Selatan 7
yang Pergantian Antar Waktu (PAW)
Tabel 2.3 Keanggotaan Sekretariat BAN-S/M Provinsi Sulawesi 8
Selatan
Tabel 2.4 Keanggotaan UPPK BAN-S/M Provinsi Sulawesi Selatan 9
Tabel 2.5 Daftar Nama-Nama KPA S/M Kabupaten/Kota BAN-S/M 10
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018
Tabel 3.1 Distribusi Asesor Tiap Jenjang Berdasarkan 11
Kabupaten/Kota
Tabel 3.2 Distribusi Asesor Berdasarkan Asal Instansi 13
Tabel 3.3 Data Asesor Berdasarkan Kelompok Umur 14
Tabel 4.1 Hasil Akreditasi Berdasarkan Jumlah Setiap Jenjang Per 15
Kabupaten/Kota
Tabel 4.2 Sasaran Akreditasi Berdasarkan Akreditasi Terakhir 16
Tabel 4.3 Data Akreditasi Sekolah/Madrasah Berdasarkan 18
Peringkat
Tabel 4.4 Data Hasil Akreditasi Jenjang SD dan MI per 19
Kabupaten/Kota
Tabel 4.5 Rata-rata Perolehan Nilai per Standar Jenjang SD dan MI 21
Tabel 4.6 Data Hasil Akreditasi Jenjang SMP dan MTS per 23
Kabupaten/Kota
Tabel 4.7 Rata-rata Perolehan Nilai per Standar Jenjang SMP dan 25
MTS
Tabel 4.8 Data Hasil Akreditasi Jenjang SMA dan MA per 27
Kabupaten/Kota
Tabel 4.9 Rata-rata Perolehan Nilai per Standar Jenjang SMA dan 28
MA
Tabel 4.10 Data Hasil Akreditasi Jenjang SMK per Kabupaten/Kota 31
Tabel 4.11 Rata-rata Perolehan Nilai per Standar Jenjang SMK 32
Halaman
Gambar 1.1 Grafik Populasi Data Jumlah Sekolah/Madrasah 4
Provinsi Sulawesi Selatan
Gambar 3.1 Grafik Distribusi Asesor Setiap Jenjang Per 12
Kabupaten/Kota
Gambar 3.2 Grafik Distribusi Asesor Berdasarkan Asal Instansi 13
Gambar 3.3 Grafik Data Asesor Berdasarkan Kelompok Umur 14
Gambar 4.1 Grafik Distribusi Akreditasi Sekolah/Madrasah per 16
Kabupaten/Kota
Gambar 4.2 Grafik Distribusi Akreditasi Berdasarkan Tahun 17
Akreditasi Terakhir
Gambar 4.3 Grafik Distribusi Perolehan Peringkat Akreditasi per 18
Kabupaten/Kota
Gambar 4.4 Grafik Hasil Akreditasi Jenjang SD dan MI per 20
Kabupaten/Kota
Gambar 4.5 Grafik Nilai Rata-Rata per Standar Jenjang SD dan MI 21
Gambar 4.6 Grafik Hasil Akreditasi Jenjang SMP dan MTS per 24
Kabupaten/Kota
Gambar 4.7 Grafik Nilai Rata-Rata per Standar Jenjang SMP dan 25
MTS
Gambar 4.8 Grafik Hasil Akreditasi Jenjang SMA dan MA per 28
Kabupaten/Kota
Gambar 4.9 Grafik Nilai Rata-Rata per Standar Jenjang SMA dan 29
MA
Gambar 4.10 Grafik Hasil Akreditasi Jenjang SMK per 31
Kabupaten/Kota
Gambar 4.11 Grafik Nilai Rata-Rata per Standar Jenjang SMK 32
vi | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses akreditasi dilakukan secara berkala dan terbuka
dengan tujuan untuk membantu dan memberdayakan program dan
satuan pendidikan agar mampu mengembangkan sumber dayanya
dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Mengingat pentingnya
akreditasi sebagai salah satu upaya untuk menjamin dan
mengendalikan kualitas pendidikan, Pemerintah membentuk Badan
Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).
Akreditasi sekolah/madrasah adalah suatu kegiatan penilaian
kelayakan suatu sekolah/madrasah berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan dan dilakukan oleh BAN-S/M. Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 tahun 2012 Pasal (1) ayat
(2), menyatakan bahwa BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri
yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan
jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan. BAN-S/M mempunyai
tugas merumuskan kebijakan operasional, melakukan sosialisasi
kebijakan, dan melaksanakan akreditasi Sekolah/Madrasah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), BAN-S/M mempunyai fungsi untuk:
a. Merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi sekolah/
madrasah;
b. Merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi sekolah/
madrasah untuk diusulkan kepada Menteri;
c. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat
akreditasi sekolah/madrasah;
d. Melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah;
e. Mengevaluasi pelaksanaan dan hasil akreditasi sekolah/
madrasah;
f. Memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil
akreditasi;
g. Mengumumkan hasil akreditasi sekolah/madrasah secara
nasional;
h. Melaporkan hasil akreditasi sekolah/madrasah kepada Menteri;
dan
i. Melaksanakan ketatausahaan BAN-S/M.
B. Dasar Hukum
1. Undang–undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembar Negara Tahun
2003 No. 78, Tambahan Lembar Negara No. 4301);
2. Undang–undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pedidikan (Lembar Negara Tahun 2005 No. 41
Tambahan Lembar Negara RI No. 4496);
4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggara Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13
Tahun 2018, tentang Badan Akreditasi Nasional;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74
Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
7000
6212
6000
5000
4000
3000
2000
1293 1108
937
1000 612
367 168 269
0
SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK
Negeri Swasta
10 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
BAB III
SUMBER DAYA ASESOR
11 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
Berikut ini adalah grafik distribusi asesor kabupaten/kota setiap
jenjang.
KOTA PAREPARE
KOTA PALOPO
KOTA MAKASSAR
KABUPATEN WAJO
KABUPATEN TORAJA UTARA
KABUPATEN TANA TORAJA
KABUPATEN TAKALAR
KABUPATEN SOPPENG
KABUPATEN SINJAI
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
SD/MI
KABUPATEN PINRANG
SMP/MTS
KABUPATEN PANGKAJENE DAN…
SMA/MA
KABUPATEN MAROS
SMK
KABUPATEN LUWU UTARA
SLB
KABUPATEN LUWU TIMUR
LINTAS JENJANG
KABUPATEN LUWU
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
KABUPATEN JENEPONTO
KABUPATEN GOWA
KABUPATEN ENREKANG
KABUPATEN BULUKUMBA
KABUPATEN BONE
KABUPATEN BARRU
KABUPATEN BANTAENG
12 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
B. Data Asesor Berdasarkan Asal Instansi
Distribusi asesor berdasarkan asal instansi dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 3.2. Distribusi Asesor Berdasarkan Asal Instansi
JABATAN INSTANSI JUMLAH
Dosen 51
Guru 22
Kepala Cabang Dinas 1
Kepala Sekolah 4
KPA-S/M 19
Pengawas 264
Pensiunan 18
PNS Pendidikan/Kemenag 16
Praktisi Pendidikan 25
Sekretariat BAP-S/M 2
Widyaiswara 6
TOTAL 428
62%
N= 428 Orang
13 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
C. Data Asesor Berdasarkan Kelompok Umur
Distribusi data asesor berdasarkan kelompok umur dapat dilihat
pada tabel berikut.
30-40 Tahun
41-50 Tahun
51-60 Tahun
59,4%
61-70 Tahun
71 Tahun Keatas
N= 428 Orang
14 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
BAB IV
HASIL AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
15 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
KOTA PAREPARE
KOTA PALOPO
KOTA MAKASSAR
KABUPATEN WAJO
KABUPATEN TORAJA UTARA
KABUPATEN TANA TORAJA
KABUPATEN TAKALAR
KABUPATEN SOPPENG
KABUPATEN SINJAI
SD
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
KABUPATEN PINRANG MI
16 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
SMK 61
MA 8 39 61
SMA 17 21 63
MTS 2 52 105
SMP 11 83 227
MI 35 84 84
17 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
257, yang berakhir 2 tahun ke atas 1084 dan yang akreditasi baru
869 sekolah/madrasah.
18 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
A B C TT
19 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
SD MI
KABUPATEN/KOTA TOTAL
A B C A B C
Kabupaten Luwu Utara 11 34 6 1 6 4 62
Kabupaten Maros 4 49 8 7 7 75
Kabupaten Pangkajene dan 10 23 9 1 3
Kepulauan 46
Kabupaten Pinrang 8 33 11 2 6 60
Kabupaten Sidenreng Rappang 2 35 2 5 1 45
Kabupaten Sinjai 7 27 3 2 1 40
Kabupaten Soppeng 12 24 36
Kabupaten Takalar 17 2 1 1 21
Kabupaten Tana Toraja 7 29 11 1 48
Kabupaten Toraja Utara 3 27 13 1 44
Kabupaten Wajo 14 67 3 1 7 3 95
Kota Makassar 31 77 14 1 13 11 147
Kota Palopo 13 14 1 1 29
Kota Parepare 8 14 1 23
JUMLAH 169 915 173 18 116 69 1460
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
SD A SD B SD C MI A MI B MI C
20 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
Berdasarkan data dan grafik di atas, menunjukkan nilai
akreditasi untuk jenjang SD yang memperoleh nilai A sebanyak
169 (13%), nilai B sebanyak 915 (73%), nilai C sebanyak 173
(14%) dengan total jumlah keseluruhan 1257 sekolah, untuk
jenjang MI yang memperoleh nilai A sebanyak 18 (9%), nilai B
sebanyak 116 (57%), nilai C sebanyak 69 (34%) dengan jumlah
keseluruhan 203 madrasah.
1 STANDAR ISI 87 84
2 STANDAR PROSES 86 83
3 STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN 86 83
4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 80 78
5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 77 74
6 STANDAR PENGELOLAAN 87 84
7 STANDAR PEMBIAYAAN 89 87
8 STANDAR PENILAIAN 87 83
100
90
80
70
60 SD
50
MI
40
30
20
10
0
21 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-
rata setiap standar pada jenjang SD/MI antara lain; untuk SD nilai
rata-rata di standar isi 87, standar proses 86, standar kompetensi
kelulusan 86, standar pendidik dan tenaga kependidikan 80,
standar sarana dan prasarana 77, standar pengelolaan 87, standar
pembiayaan 89, dan standar penilaian 87. Untuk MI nilai rata-rata
di standar isi 84, standar proses 83, standar kompetensi kelulusan
83, standar pendidik dan tenaga kependidikan 78, standar sarana
dan prasarana 84, standar pengelolaan 74, standar pembiayaan 87,
dan standar penilaian 83.
22 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
Standar Pengelolaan:
Sekolah/madrasah harus melibatkan peran serta masyarakat dan
membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
melakukan berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan, antara lain
lembaga: (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3) kepolisian, (4)
keagamaan dan kemasyarakatan, (5) dunia usaha, (6)
pengembangan minat dan bakat.
Standar Pembiayaan:
Sekolah/madrasah harus memiliki dokumen investasi sarana dan
prasarana secara lengkap.
Standar Penilaian:
Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan
dengan menggunakan: (1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3)
penilaian proyek, (4) penilaian portofolio, (5) teknik lain sesuai
dengan kompetensi yang dinilai.
23 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
SMP MTS
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
A B C TT A B C TT
Kota Makassar 12 14 19 3 5 13 2 68
Kota Palopo 3 1 2 1 7
Kota Parepare 4 3 1 1 1 10
JUMLAH 63 118 133 6 19 67 71 3 480
80
70
60
50
40
30
20
10
24 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
sebanyak 19 (11,8%), nilai B (Baik) sebanyak 67 (41,9%), nilai C
(Cukup) sebanyak 71 (44,4%) dan TT (Tidak Terakreditasi)
sebanyak 3 (1,9%) dengan jumlah keseluruhan 160 madrasah.
Tabel 4.7. Rata-Rata Perolehan Nilai per Standar Jenjang SMP dan MTs
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SMP MTS
1 STANDAR ISI 82 80
2 STANDAR PROSES 82 80
3 STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN 82 80
4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 75 72
5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 76 72
6 STANDAR PENGELOLAAN 83 81
7 STANDAR PEMBIAYAAN 85 84
8 STANDAR PENILAIAN 82 80
90
85 84
85 82 83 82
82 82 81
80 80 80 80
80
75 76
75 72 72
70
65
60
SMP MTS
25 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
standar penilaian 82, sedangkan jenjang MTS perolehan nilai
standar isi 80, standar proses 80, standar kompetensi kelulusan
80, standar tenaga pendidik dan kependidikan 72, standar sarana
dan prasarana 72, standar pengelolaan 81, standar pembiayaan 84
dan standar penilaian 80.
26 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
Standar Pembiayaan:
Sekolah/madrasah harus memiliki dokumen investasi sarana dan
prasarana secara lengkap selama 3 tahun terakhir.
Standar Penilaian:
Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan
menggunakan: (1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3) penilaian
proyek, (4) penilaian portofolio, (5) teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai.
27 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
28 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
86 85 85
84 83 83 83 83
83 83 82 82 82 82
82
80
78
76 75
76
74 72 72
72
70
68
66
SMA MA
29 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
Standar Kompetensi Kelulusan:
Siswa harus memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan
kritis, melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri,
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
Semua guru harus memiliki sertifikat pendidik, dan Sekolah/
Madrasah harus memiliki Tenaga perpustakaan yang memiliki
kualifikasi di atas SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat.
Standar Sarana dan Prasarana:
Sekolah/madrasah harus memiliki laboratorium biologi, kimia dan
bahasa yang memenuhi 6 ketentuan yaitu; (1) dapat menampung
minimal 1 rombel, (2) luas minimum, (3) sarana yg lengkap, (4)
didayagunakan secara maksimal, (5) kondisi terawat dengan baik,
(6) bersih dan nyaman.
Standar Pengelolaan:
Sekolah/madrasah harus melaksanakan 4 atau lebih proses
peminatan dan Sekolah/madrasah harus melibatkan peran serta
masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam melakukan berbagai kegiatan pengelolaan
pendidikan.
Standar Pembiayaan:
Sekolah/ madrasah harus memiliki dokumen investasi sarana dan
prasarana secara lengkap selama 3 tahun terakhir, Sekolah/
madrasah harus menyampaikan biaya operasional untuk guru dan
tenaga kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3)
insentif, (4) tunjangan lain.
Standar Penilaian:
Semua guru harus menggunakan 4 jenis atau lebih (1) tes praktik,
(2) penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) penilaian portofolio,
(5) teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai, dan analisis
instrument penilaian harus dilaksanakan.
30 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
E. Hasil Akreditasi Jenjang SMK
1. Data Hasil Akreditasi Jenjang SMK per Kabupaten/Kota
Tabel 4.10 Data Hasil Akreditasi Jenjang SMK per Kab/Kota
SMK
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
A B C
Kabupaten Barru 1 1 2
Kabupaten Bone 1 4 5
Kabupaten Bulukumba 3 3
Kabupaten Enrekang 1 1
Kabupaten Jeneponto 2 3 5
Kabupaten Luwu 3 3
Kabupaten Luwu Timur 1 1 2
Kabupaten Luwu Utara 1 6 1 8
Kabupaten Maros 1 1
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 2 2 4
Kabupaten Pinrang 1 1
Kabupaten Sidenreng Rappang 2 2
Kabupaten Sinjai 1 1
Kabupaten Soppeng 1 1
Kabupaten Takalar 1 1
Kabupaten Tana Toraja 1 1 2
Kabupaten Toraja Utara 2 2
Kabupaten Wajo 3 3 6
Kota Makassar 1 2 3 6
Kota Palopo 3 2 5
TOTAL 8 27 26 61
9
8
1
7
6
5
3 3
4 6 2
3
3 4 2
2 2
1 3 3 1 1 3 3
1 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0
31 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
Berdasarkan data dan grafik di atas, menunjukkan distribusi
hasil akreditasi jenjang SMK dengan rincian jumlah sekolah yang
memperoleh hasil akreditasi A (Unggul) sebanyak 8 (13,1%), yang
memperoleh akreditasi B (Baik) sebanyak 27 (44,3%), yang
memperoleh akreditasi C (Cukup) sebanyak 26 (42,6%) dengan
jumlah secara keseluruhan sebanyak 61 sekolah.
100 86 87 89 86
85 85
90 79
80 74
70
60
50
40
30
20
10
0
33 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
merealisasikan modal kerja 100% yang tertuang dalam RKA selama
3 tahun terakhir.
Standar Penilaian:
Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui
observasi/ pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan.
Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan
menggunakan: (1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3) penilaian
proyek, (4) jurnal, (5) portofolio, (6) teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai.
34 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
BAB V
PERMASALAHAN IMPLEMENTASI AKREDITASI
35 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
C. Temuan Terhadap Sekolah/Madrasah
Beberapa sekolah/madrasah yang masuk sasaran akreditasi tahun
2018 ternyata sudah tutup/marger. Berikut daftar sekolah/
madrasah yang sudah tutup/marger dengan alasan/
permasalahannya.
36 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
No Sekolah Alasan/ Permasalahan Ket
37 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
No Sekolah Alasan/ Permasalahan Ket
38 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
No Sekolah Alasan/ Permasalahan Ket
39 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
No Sekolah Alasan/ Permasalahan Ket
mengundurkan diri
39 SMKS KEPERAWATAN YPN 1 Sudah tidak operasi/ Tidak Aktif
NOLING bergabung dengan SMA
40 SDK BALA KESELAMATAN 1 Sudah tutup Tidak Aktif
3 Jaringan kurang baik
41 SMKS KEPERAWATAN 1 Sudah tutup Tidak Aktif
KHARISMA GOWA
42 SMAS PGRI GALESONG 1 Sekolah numpang sementara Tidak Aktif
lahan jadi sengketa dengan
pemilik sehingga sekolah
tidak menerima lagi siswa
dan pada akhirnya tutup
43 SMPN TERBUKA BULUKUMPA 1 1 Tidak ada peserta didik untuk Aktif tapi
tahun pelajaran 2018/2019 tidak
memiliki
siswa
44 SMK BINA BANGSA 1 Tidak aktif lagi berdasarkan Tidak Aktif
update data Dapodik dan
sudah beberapa tahun tidak
menerima siswa baru
45 SMK CENDEKIA INSAN 1 Tidak aktif lagi berdasarkan Tidak Aktif
MANDIRI update data Dapodik dan
sudah beberapa tahun tidak
menerima siswa baru
46 SMKS AL IRSYAD BULUKUMBA 1 Tidak aktif lagi berdasarkan Tidak Aktif
update data Dapodik dan
sudah beberapa tahun tidak
menerima siswa baru
47 SMKS KESEHATAN PHINISI 1 Tidak aktif lagi berdasarkan Tidak Aktif
BULUKUMBA update data Dapodik dan
sudah beberapa tahun tidak
menerima siswa baru
48 SMKS PERTANIAN 1 Tidak aktif lagi berdasarkan Tidak Aktif
update data Dapodik dan
sudah beberapa tahun tidak
menerima siswa baru
49 SMAS DAARUL QURAN 1 Sudah beberapa tahun tidak Aktif tapi
PAJALELE memiliki siswa baru tidak
memiliki
siswa
50 SMPS TERPADU DAARUL 1 Sudah tidak beroperasi Tidak Aktif
QUR`AN PAJALELE
51 SMAS PEMBAHARUAN 1 Sudah beberapa tahun tidak Aktif tapi
WATAMPONE memiliki siswa baru tidak
memiliki
siswa
52 SMKS HARAPAN BONE 1 Sudah beberapa tahun tidak Aktif tapi
memiliki siswa baru tidak
memiliki
siswa
40 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
No Sekolah Alasan/ Permasalahan Ket
41 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program akreditasi sekolah/madrasah Badan Akreditasi
Nasional Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan dengan 2 tahap,
tahap I mengakreditasi sekolah/madrasah sebanyak 1373,
sedangkan pada tahap II mengakreditasi sekolah/madrasah
sebanyak 837.
Berdasarkah data hasil akreditasi jumlah sekolah yang
diakreditasi pada tahun 2018 untuk jenjang SD sebanyak 1257,
jenjang MI 203, jenjang SMP sebanyak 320, jenjang MTS sebanyak
160, jenjang SMA sebanyak 108, jenjang MA sebanyak 108 dan
jenkang SMK sebanyak 61 jadi total sekolah/madrasah yang
diakreditasi pada tahun 2018 sebanyak 2210 sekolah/madrasah.
B. Saran
Sistem penilaian akreditasi sekolah/madrasah (SisPenA)
perlu dikembangkan agar peroses akreditasi dapat dilaksanakan
lebih efisien. Salah satu bagian penting dari SisPenA adalah sistem
penilaian akreditasi dengan sistem Sispena yang sudah terintegrasi
dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) kementerian Pendidikan
dan kebudayaan serta Education Management Information System
(EMIS) Kementerian Agama.
Pada setiap kegiatan yang paling diperlukan adalah
kekompakan tim yang bekerja, karena ketika tidak ada
kekompakan maka semua kegiatan yang direncanakan tidak akan
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan tidak dapat
mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, kami sarankan
agar kekompakan tim bekerja sama di dalam melakukan kegiatan
perlu dijaga. Penekanan pentingnya kerja sama dan kolaborasi
dalam menyelesaikan masalah, sehingga dapat meng-
komunikasikan informasi yang dihasilkan, baik cara perolehannya
maupun kegunaan informasi tersebut.
42 | B A N - S / M P R O V I N S I S U L A W E S I S E L A T A N