Anda di halaman 1dari 6

AKOMODASI

Dibuat oleh:
Fahryan Juniarto (1702055089)
ErnitaFebriyana (1702055058)
Megawati.A.A (1702055094)
Merry Rosita (1702055084)
Elkris Santiana (1702055100)

UNIVERSITAS MULAWARMAN
PRODI ILMU KOMUNIKASI (B)

2019
1. Pengertian

Akomodasi merupakan suatu cara atau untuk menyelesaikan


pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak akan
kehilangan kepribadiannya atau dalam artian bagaimana upaya yang
dilakukan kedua belah pihak yang bersangkutan dalam artian menyelesaikan
masalah dengan keadaan yang kondusif.

2. Bentuk-bentukakomodasi

a. Coercion adalah bentuk akomodasi, dimana salah satu pihak berada dalam
keadaan yang lemahbila dibandingkan dengan pihak lawan dan prosesnya
dilaksanakan karena adanya paksaan. contohnya, perbudakan dimana budak
adalah seserang yang dianggap lebih lemah daripada tuannya sehingga
tuannya dapat melakukan apa saja pada budaknya.

b. Compromise adalah dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi


tuntutannya dan saling memahami agar tercapai penyelesaian terhadap
perselisihan. Contohnya traktat antara beberapa negara, akomodasi antara
beberapa partai politik karena sadar bahwa masing-masing memiliki kekuatan
sama dalam suatu pemilihan umum, dan seterusnya.
c. Arbitrationadalah dimana pertentangan diselesaikan melalui pihak ketiga
yang dipilih oleh kedua belah pihak yang saling bertentangan atau badan yang
berkedudukan lebih tinggi yang berperan sebagai penengah atau perantara
sehingga mereka dapat melakukan kompromi. Contohnya proses penyelesaian
konflik antara Indonesia dengan Malaysia dalam perebutan kedaulatan
wilayah kepulauan Spratley. Kedua negara meminta bantuan Lembaga
Arbitrase Internasional di Belanda. Keputusan lembaga tersebut yang
memenangkan Malaysia atau kedaulatan kepulauan Spratley, selanjutnya
diterima Indonesia dengan berat hati.

d. Mediation hamper menyerupai Arbitration. Pada mediation pihak ketiga tugas


utamanya adalah untuk mengusahakan suatu penyelesaian secara damai dan
dia tidak mempunyai wewenang untuk member keputusan –keputusan
penyelesaian perselisihan tersebut. Contohnya saat Swedia menjadi pihak
penengah dalam ketegangan yang terjadi antar pemerintah RI dan GAM dan
proses mediasi yang dilakukan ini akhirnya memberikan hasil yang positif
dimana kedua belah pihak bersedia untuk damai.

e. Conciliation, adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan


dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama
dan putusannya ditetapkan lewat konsiliasi bersifat tidak mengikat. Contohnya
adalaha panitia-panitia tetap di Indonesia yang khusus bertugas untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan perburuhan,dimana duduk wakil-wakil,
wakil-wakil buruh,wakil-wakil Departemen Tenaga Kerja bertugas
menyelesaikan persoalan jam kerja, upah, harilibur, dansebagainya.

f. Toleration juga sering dinamakan tolerant-participation .merupakan bentuk


akomodasi tanpa persetujuan yang formal bentuknya dan tolenransi biasanya
timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan karena adanya watak orang-
perorangan atau kelompok manusia untuk sedapat mungkin menghindarkan
diri dari suatu perselisihan. Contohnya toleransi antar umat beragama.
g. Stalemate merupakan akomodasi, dimana pihak-pihak yang bertentangan
karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik tertentu
dalam melakukan pertentangannya.

h. Adjudication, yaitu penyelesaian perkara atau sangketa di pengadilan.


Contohnya di pengadilan,jika dalam 2 kubu merasa benar. Namun tidak ada
jalan penyelesaiannya,maka pengadilan adalah cara yang tepat menyelesaikan
masalah tersebut.

3. Akomodasi dipergunakan dalam dua arti, yaitu:


1. Akomodasi yang menunjuk pada suatu keadaan, berarti kenyataan adanya
suatu keseimbangan dalam interaksi antar individu dan kelompok
sehubungan dengan normadan nilai sosial yang berada dalam masyarakat.
2. Akomodasi yang menunjuk pada suatu proses
3. Tujuan akomodasi untuk mengurangi pertentangan antar
individu/kelompok untuk mencegah meledaknya petentangan untuk
sementara waktu agar terjadu kerja sama.

Daftar pustaka

Sosiologi suatu pengantar/Soerjono Soekanto-Ed. 1,-43.-Jakarta: Rajawali


Pers,2010

Anda mungkin juga menyukai