Anda di halaman 1dari 3

BAB I

STRUKTUR

1.1 Gempa

Terjadi karena gesekan lempeng tektonik, yang menyebabkan goncangan dipermukaan

tanah.

A. Lempeng yang saling menjauh mengakibatkan jurang atau palung

B. Lempeng yang bertemu dan bergerak keatas menimbukan dataran tinggi

C. Lempeng masuk kebawah (subduksi) dapat mengakibatkan gempa besar

1.2 Konsep Bangunan Tahan Gempa

Struktur bangunan tahan gempa yang baik harus simetris. bahan bangunan anti

gempa adalah baja ringan (kanal C galvalum, reng, atap galvalum, dan pipa

kotak galvalum) dan semen mortar (campuran semen, pasir,batu kapur

(limestone). Adonan ini lebih kental dan pekat di banding beton). Ketentuan

umum bangunan tahan gempa


1.2.1 Pondasi

A. Diletakkan pada tanah keras


B. Penampang melintang simetris
C. Saran gunakan pondasi menerus dengan kedalaman sama
D. Hindari tanah sebagian keras dan lunak
E. Bila digunakan pondasi setempat/umpak, masing masing harus diikat
F. Jika ditanah lunak, gunakan pondasi pelat beton
G. Pondasi tiang harus terikat , diberi batu lebar dibawahnya.

1.2.2 Denah bangunan

A. Denah sebaiknya sederhana simetris. Perbandingan lebar dan panjang 1:2.


B. Bila denah tidak simetris, harus dipisahkan sedemikian rupa sehingga menjadi rangkaian
denah yang simetris.
C. Penempatan dinding-dinding penyekat dan bukaan pintu / jendela harus dibuat simetris
terhadap sumbu denah.
D. Bidang dinding harus dibuat membentuk kotak-kotak tertutup

1.2.3 Lokasi bangunan

A. Bila lokasi bangunan pada lahan perbukitan, lereng bukit harus dipilih yang stabil .
B. Bila lokasi bangunan pada lahan dataran, tidak diperkenankan dibangun di lokasi yang
memiliki jenis tanah yang sangat halus dan tanah liat yang sensitive

1.2.4 Desain struktur

Struktur bangunan harus didesain sedemikian sehingga memiliki: daktilitas baik (material

maupun strukturnya); kelenturan pada strukturnya; memiliki daya tahan terhadap kerusakan.

1.2.5 Kuda-kuda

Disarankan menggunakan kuda-kuda papan paku. Kuda-kuda ini cukup ringan dan

pembuatannya cukup sederhana. Ukuran kayu yang digunakan 2 cm x 10 cm, dan jumlah paku

yang digunakan minimum 4 buah paku dengan panjang 2,5 kali tebal kayu.
1.3 Rumah tahan gempa

Khusus rumah tunggal dan deret di atas permukaan tanah.

1.3.1 Kualitas bahan bangunan

1.3.1.1 Beton (SNI 03-2847-1992, butir 4, sub butir 1)

A. Beton tidak kurang dari 20 MPa

B. Kuat tekan beton agregat ringan tidak melampaui 30 MPa

Anda mungkin juga menyukai