PDF Pengaruh Motivasi Disiplin Kerja Dan Pengembangan Karir PDF
PDF Pengaruh Motivasi Disiplin Kerja Dan Pengembangan Karir PDF
Abstract
The study is aimed to explore simultaneous and partial influences of work discipline,
motivation, and career development on officials’ performance in the Agency of Women
Empowerment and Family Oplanning in Central Sulawesi. Type of research is desciptive causal.
As many 60 respondents werre selected through census method. Instrumen of data collection is
questionnaire and method of analysis is multiple linear regressions. The results concludes that
work discipline, motivation, and career development simultaneously and partially have positive
and significant influence on officials’ performance in The Agency Of Women Empowerment And
Family Planning In Central Sulawesi.
Keyword: Work Discipline, motivation, career development, and officials’ perfoemance
27
28 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 7, Juli 2017 hlm 27-35 ISSN: 2302-2019
sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar adanya variabel independen adalah sebesar
baik di atas maupun dibawah angka 0 pada 0,988.
sumbu Y. Hal ini memberi makna bahwa 2. Disiplin kerja (X1) dengan koefisien regresi
persamaan regresi memenuhi asumsi 0,181 ini berarti terjadi pengaruh yang
heteroskedastisitas. positif antara disiplin kerja dan kinerja
pegawai. Artinya semakin disiplin pegawai
2. Hasil Uji Regresi Berganda yang ada pada Badan Pemberdayaan
Berkaitan dengan penelitian ini alat Perempuan dan Keluarga Berencana
analisis Statistik Parametrik Regresi Linear Daerah Provinsi Sulawesi Tengah maka
Berganda yang digunakan untuk mengetahui akan menaikkan kinerja pegawai.
pengaruh variable indevenden (X1, X2, dan X3) 3. Motivasi (X2) dengan koefisien regresi 0,
terhadap variable dependen (Y). Dalam 577 ini berarti terjadi pengaruh yang positif
konteks penelitian ini Regresi Linear Berganda antara motivasi dan kinerja pegawai.
digunakan untuk mengukur pengaruh disiplin Artinya semakin termotivasi pegawai yang
kerja (X1), motivasi (X2), dan pengembangan ada Badan Pemberdayaan Perempuan dan
karir (X3), terhadap Kinerja pegawai pada Keluarga Berencana Daerah Provinsi
Badan Pemberdyaan Perempuan dan Keluarga Sulawesi Tengah maka akan menaikkan
Berencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. kinerja pegawai.
Berikut hasil pengujian regresi berganda 4. Pengembangan karir (X3) dengan koefisien
Tabel 3. Hasil Perhitungan Regresi regresi 0,243 ini berarti terjadi pengaruh
Berganda yang positif antara pengembangan karir
Dependen Variabel Y = Kinerja Pegawai
Variabel Koefisien Standar t Si dengan kinerja pegawai. Arinya semakin
Regresi Error g baik pengembangan karir yang ada pada
C = Constanta 0,988 0,335 2,980 0,004
X1 = Disiplin Kerja 0,181 0,073 2,477 0,016 Badan Pemberdayaan Perempuan dan
X2 = Motivasi 0,577 0,136 4,245 0,000 Keluarga Berencana Daerah Provinsi
X3 = Pengembangan Karir 0,243 0,089 2,738 0,008
R- = 0,802
Sulawesi Tengah maka akan menaikkan
R-Square = 0,644 F-Statistik = 33,699 kinerja pegawai.
Adjusted R-Square = 0,624 Sig. F = 0,000 Adapun hasil analisis regresi berganda
Sumber: Hasil Regresi yaitu sebagai berikut:
1. Uji F
Model regresi yang diperoleh dari tabel Hasil perhitungan diperoleh Fhitung =
diatas adalah: 33,699 pada taraf nyata ά = 0,05 atau α < 0,05.
Y = 0,988 + 0,181X1 + 0,577X2 + 0,243X3 Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai
Persamaan diatas menunjukkan, variabel signifgikansi F = 0,000. Dengan demikian
independen yang dianalisis berupa variabel dapat dinyatakan bahwa secara bersama-sama
(X1, X2, dan X3,) memberi pengaruh terhadap (simultan) variabel bebas mempunyai
variable independen (Y) model analisis regresi pengaruh yang signifikan terhadap variabel
kinerja pegawai pada Badan Pemberdayaan tidak bebasnya.
Perempuan dan Keluarga Berencana Daerah 2. Uji t
Provinsi Sulawesi Tengah dapat dilihat Untuk variabel disiplin kerja, hasil
sebagai berikut: perhitungannya menunjukkan bahwa nilai
Dari persamaan diatas dapat dijelaskan: koefisien regresi sebesar 0,181, sementara
1. Untuk nilai constanta sebesar 0,988 berarti tingkat signifikasi t sebesar 0,016. Dengan
kinerja pegawai pada Badan Pemberdayaan demikian nilai sig t < 0,05 pada taraf
Perempuan dan Keluarga Berenvana kepercayaan 95%. Sehingga dapat dinyatakan
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sebelum bahwa varaibel disiplin kerja mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
32 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 7, Juli 2017 hlm 27-35 ISSN: 2302-2019
tertanam dalam diri sehingga ada atau tidak seseorang berusaha untuk mencapai tujuan.
ada pengawasan dari pimpinan mereka tetap Semakin kuat motivasi yang dimilki,
bekerja dengan baik. Penelitian ini sejalan kinerjanya akan semakin tinggi. Hal ini berarti
dengan pendapat yang dikemukakan Tohardi bahwa setiap peningkatan motivasi akan
(2002) dalam Siwantara (2009) bahwa disiplin memberikan peningkatan yang sangat berarti
kerja merupakan faktor yang mempengaruhi bagi peningkatan kinerja.
kinerja.
Disiplin yang baik mencerminkan Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap
besarnya tanggung jawab seseorang terhadap Kinerja Pegawai
tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Pengembangan karier merupakan usaha
Seseorang dikatakan mempunyai disiplin kerja yang dilakukan untuk meningkatkan
yang tinggi jika yang bersangkutan konsekuen, kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan
konsisiten, taat asas, bertanggung jawab atas moral sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau
tugas yang diamanahkan kepadanya. Demikian jabatan melalui pendidikan dan latihan. Tujuan
pula dengan pendapat Rivai (2006) dalam pengembangan karir pada akhirnya adalah
Siwantara (2009), yang menyatakan bahwa untuk menciptakan pegawai yang memiliki
disiplin kerja merupakan suatu alat yang kinerja yang baik dengan cara meningkatkan
digunakan para manajer utnuk berkomunikasi kemampuan mereka untuk dapat berkinerja
dengan karyawan agar mereka bersedia dengan baik. Jika kinerja pegawai sebelumnya
bersedia untuk mengubah perilaku serta adalah positif, maka pengembangan karir yang
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran diberikan bertujuan untuk semakin
dan kesediaan seseorang mentaati semua meningkatkan prestasi pegawai tersebut dalam
peraturan dan norma-norma sosial yang proses menapaki jenjang karir. Sedangkan bila
berlaku dalam suatu organisasi. kinerja sebelumnya negatif, maka tujuan
pengembangan karir adalah untuk
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja memperbaikinya agar menjadi baik dan positif.
Pegawai Penelitian ini menunjukkan bahwa
Motivasi merupakan suatu proses pengembangan karir yang baik dapat
dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong menciptakan keuntungan yang baik bagi
sesorang untuk melakukan serangkaian pegawai dan bagi tempatnya bekerja. Hal ini
kegiatan yang mengarah ketercapaiannya sejalan dengan penelitian terdahulu yang
tujuan tertentu. Motivasi dapat dipandang dilakukan oleh Harlie (2010) yang menyatakan
sebagai salah satu faktor penting dalam bahwa pengembangan karir yang baik akan
menunjang kinerja pegawai. Pegawai yang mampu menumbuhkan semangat, sebagai
mempunyai motivasi yang tinggi akan motivator bagi karyawan untuk berbenah diri
senantiasa bekerja keras untuk mengatasi menjadi seorang karyawan yang berprestasi
segala permasalahan yang dihadapi dengan atau berkinerja tinggi serta handal.
harapan mencapai hasil yang lebih baik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
motivasi secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai BPPKBD Kesimpulan
Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini sejalan Berdasarkan hasil penelitian dan
dengan pendapat Suharto dan Cahyono (2005) pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai
dalam Harlie (2010) yang menyatakan bahwa berikut :
salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja a. Secara simultan ketiga variabel yaitu
yaitu faktor motivasi, dimana motivasi disiplin kerja, motivasi dan pengembangan
merupakan kondisi yang menggerakan karir berpengaruh positif dan signifikan
34 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 7, Juli 2017 hlm 27-35 ISSN: 2302-2019
terhadap kinerja pegawai BPPKBD Dr. Syahrir Nasir, SE., M.Si, selaku Dosen
Provinsi Sulawesi Tengah. Pembimbing I dan Harnida Wahyuni Adda,
b. Disiplin kerja berpengaruh positif dan SE., MA., Ph.D selaku Dosen Pembimbing II
signifikan terhadap kinerja pegawai yang telah banyak memberikan bimbingan,
BPPKBD Provinsi Sulawesi Tengah. arahan, dan semangat kepada saya.
c. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai BPPKBD DAFTAR RUJUKAN
Provinsi Sulawesi Tengah.
d. Pengembangan karir berpengaruh positif Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
dan signifikan terhadap kinerja pegawai Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek,
BPPKBD Provinsi Sulawesi Tengah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Burlian, Muhammad. 2005. Pengaruh
Rekomendasi Pengembangan Karir terhadap Kinerja
Untuk lebih meningkatkan kinerja Pegawai Balai Karantina Ikan Polonia di
pegawai sebagai aparatur negara di BPPKBD Medan. Tesis. Program Studi Ilmu
Provinsi Sulawesi Tengah diperlukan upaya Manajemen, Sekolah Pascasarjana
peningkatan disiplin kerja, motivasi dan Universitas Sumatera Utara. Medan.
pengembangan karir. Oleh karena itu Byars, Lyold L and Leslie W. Rue. 2008.
disarankan hal-hal sebagai berikut: Human Resource Management. New
1. Kepala BPPKBD Provinsi Sulawesi Tengah York: The McGraw-Hill Companies, inc.
diharapkan dapat mendorong kemampuan Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat
pegawai dalam menyelesaikan tugasnya dengan Program SPSS. Semarang:
sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan, Universitas Diponegoro.
dengan cara memberi hukuman/teguran Harlie, M. 2010. Pengaruh Disiplin Kerja,
bagi pegawai yang tidak menyelesaikan Motivasi dan Pengembangan Karir
tugasnya sesuai dengan waktu yang telah Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil
ditetapkan. pada Pemerintah Kabupaten Tabalong di
2. Organisasi perlu meningkatkan apresiasi Tanjung Kalimantan Selatan. Jurnal
terhadap pegawainya guna mendorong Manajemen dan Akutansi. Oktober 2010,
pegawai menjadi pegawai yang berprestasi Volume 11 Nomor 2, hlm 117-124.
Hasibuan, M. 2006. Organisasi dan Motivasi.
melalui pemberian konpensasi/bonus bagi
Jakarta: Bumi Aksara.
pegawai yang berprestasi sehingga Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor
memotivasi pegawai untuk menjadi 900/15/RO.ADM PMB SDAG.ST/2014
pegawai yang berprestasi. tentang Tim Rapat Pimpinan Evaluasi
3. Kepala BPPKBD Provinsi Sulawesi Tengah dan Pengawasan Penyerapan Anggaran
dapat mengurangi frakuensi mutasi pegawai Provinsi Sulawesi Tengah.
dalam lingkup kantor, hal ini dikarenakan Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2006.
Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan kedua.
masih terdapat beberapa pegawai yang
Bandung: PT. Refika Aditama.
susah beradaptasi terhadap tempat kerjanya Riduwan. 2006. Metode dan Teknik Menyusun
yang baru. Tesis. Alfabeta. Bandung.
Rivai, V., dan Sagala, Jauvani. 2010.
UCAPAN TERIMA KASIH Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan, dari Teori ke
Ucapan terima kasih dan penghargaan Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo
setinggi-tingginya saya tujukan kepada Prof. Persada.
Teguh Ananta Pradipta, Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Pengembangan Karir .............................................35