Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kita panjatkan
puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
kepada penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas mengenai “Etika dan Disiplin
Profesi Kebidanan” ini dengan lancar, shalawat serta salam kami panjatkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW yang telah menjauhkan kita dari jaman kegelapan dan membawa kita menuju
jaman yang terang benderang seperti sekarang ini.

Makalah yang berjudul “Etika dan Disiplin Profesi Kebidanan” ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas Bahasa Indonesia jurusan Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi
Kemuliaan.

Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangan kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami
dilain waktu.

Jakarta, 5 Januari 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Pengertian Etika profesi bidan.....................................................................................................5
B. Etika Pelayanan Kebidanan..........................................................................................................5
C. Pelaksanaan Etika Dalam Pelayanan Kebidanan.......................................................................6
D. Pengertian Kode Etik Bidan.........................................................................................................6
E. Tujuan kode etik............................................................................................................................7
F. Kode Etik Bidan Indonesia...........................................................................................................7
G. Kode etik bidan internasional.......................................................................................................8
H. Fungsi Etika Dalam Pelayanan Kebidanan.................................................................................8
I. Pengertian Disiplin........................................................................................................................8
J. Prinsip Etika dan Disiplin dalam Profesi Bidan..........................................................................9
BAB III
PENUTUP.........................................................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................11

2
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bidan merupakan bentuk profesi yang erat kaitannya dengan etika karena
lingkup kegiatan bidan sangat berhubungan erat dengan masyarakat. Karena itu,
selain mempunyai pengetahuan dan keterampilan, agar dapat diterima di masyarakat,
 bidan juga harus memiliki etika yang baik sebagai pedoman bersikap/ bertindak
dalam memberikan suatu pelayanan khususnya pelayanan kebidanan. Agar
mempunyai etika yang baik dalam pendidikannya, bidan dididik etika dalam mata
kuliah Etika Profes,i namun semuanya mata kuliah tidak ada artinya jika peserta didik
tidak mempraktekannya dalam kehidupannya di masyarakat.
Pada masyarakat daerah, bidan yang di percaya adalah bidan yang beretika.
Hal ini tentu akan sangat menguntungkan, baik bidan yang mempunyai etika yang
 baik karena akan mudah mendapatkan relasi dengan masyarakat sehingga masyarakat
 juga akan percaya pada bidan. Etika dalam pelayanan kebidanan merupakan isu
utama diberbagai tempat, dimana sering terjadi karena kurang pemahaman para
 praktisi pelayanan kebidanan terhadap etika. Pelayanan kebidanan adalah proses yang
menyeluruh sehingga membutuhkan bidan yang mampu menyatu dengan ibu dan
keluarganya. Bidan harus berpartisipasi dalam memberikan pelayanan kepada ibu
sejak konseling pra konsepsi, skrening antenatal, pelayanan intrapartum, perawatan
intensif pada neonatal, dan postpartum serta mempersiapkan ibu untuk pilihannya
meliputi persalinan di rumah, kelahiran SC,dan sebagainya.
Bidan sebagai pemberi pelayanan harus menjamin pelayanan yang profesional
dan akuntabilitas serta aspek legal dalam pelayanan kebidanan. Bidan sebagai praktisi
 pelayanan harus menjaga perkembangan praktik berdasarkan evidence based (fakta
yang ada) sehingga berbagai dimensi etik dan bagaimna kedekatan tentang etika
merupakan hal yang penting untuk digali dan dipahami.
Dari uraian diatas, makalah ini akan membahas tentang “Etika Profesi Bidan”
dalam masyarakat agar pembacanya dapat termotivasi dan terpacu untuk menjadi
 bidan yang beretika, profesional dan berdedikasi tinggi di kalangan masyarakat yang
dapat dipelajari dalam kode etik bidan dan etik profesi.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian etika dan disiplin dalam profesi bidan
2. Prinsip etika dan disiplin dalam pelayanan kebidanan

C. Tujuan Penulisan
1. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam pengambilan nilai

3
2. Untuk mengetahui pengertian etika dan disiplin
3. Unruk mengetahui prinsip etika dan disiplin dalam pelayanan bidan
4. Untuk mengetahui pentingnya etika dan prinsip dalam profesi bidan

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika profesi bidan
Istilah etika berasal dari bahasa yunani kuno. Kata yunani ethos dalam bentuk tunggal
mempunyai arti kebiasaan-kebiasaan tingkah laku manusia, adat, akhlak, waktu perasaan,
sikap dan cara berfikir. Dalam bentuk jamak ta etha mempunyai arti adat kebiasaan.

 Etika adalah penerapan dari proses dan teori filsafat moral pada situasi nyata. Etika
berpusat pada prinsip dasar dan konsep bahwa manusia dalam berfikir dan tindakannya
didasari nilai-nilai (Wahyuningsih, 2006).
 Etika adalah suatu cabang ilmu filsafat. Maka di dalam literatur, dinamakan juga filsafat
moral, yaitu suatu sistem prinsip-prinsip tentang moral, tentang baik atau buruk. Secara
sederhana dapat dikatakan bahwa etika adalah disiplin yang mempelajari tentang baik atau
buruk sikap tindakan manusia (Sofyan, dkk (Peny.), 2006).
 Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan
(Bertens, 2004).

B. Etika Pelayanan Kebidanan

Dalam pemberian layanan kebidanan, bidan haruslah berlandaskan pada fungsi dan
moralitas pelayanan kebidanan yang meliputi :

1. Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya bidan dan klien


2. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yang
merugikan atau membahayakan orang lain
3. Menjaga privacy setiap individu
4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinya
5. Dengan etik kita mengatahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya
6. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu
masalah
7. Menghasilkan tindakan yang benar
8. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya

5
9. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku / perilaku manusia antara baik, buruk, benar
atau salah sesuai dengan moral yang berlaku pada umumnya
10. Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yang bersifat abstrak
11. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
12. Mengatur hal-hal yang bersifat praktik
13. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat maupun tata cara di
dalam organisasi profesi
14. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas profesinya yang biasa
disebut kode etik profesi.

C. Pelaksanaan Etika Dalam Pelayanan Kebidanan

Bidan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan menggunakan prinsip sebagai berikut


Prinsip kerja bidan adalah:

1. Kompeten dalam pelayanan kebidanan


2. Praktek berdasarkan fakta / evidance based
3. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
4. Pemakaian teknologi secara etis
5. Memahami perbedaan budaya dan etnik
6. Memberdayakan / mengajarkan untuk promosi, informed choice dan ikut serta dalam
pengambilan keputusan
7. Sabar tapi rasional, advokasi
8. Bersahabat dengan perempuan, keluarga dan masyarakat

D. Pengertian Kode Etik Bidan


Pengertian kode etik adalah norma – norma yang harus diindahkan oleh setiap profesi
dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat. Kode etik juga
diartikan sebagai suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai – nilai internal dan eksternal
suatu disiplin ilmu dan merupakan pengetahuan komprehensif suatu profesi yang
memberikan tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan pengabdian profesi.
Umumnya kode etik ditetapkan oleh profesi sendiri dalam suatu kongres. Kode etik harus
menjadi self regulation dari profesi. Agar kode etik berhasil dengan baik, maka
pelaksanaannya sebaiknya diawasi dan dikontrol.

6
E. Tujuan kode etik

Secara umum tujuan merumuskan kode etik adalah untuk kepentingan anggota dan
organisasi, meliputi :

1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.


2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4. Untuk meningkatkan mutu profesi

F. Kode Etik Bidan Indonesia

Kode etik profesi bidan merupakan suatu ciri profesi bidan yang bersumber dari nilai –
nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif
profesi bidan yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan pengabdian
profesi. Kode etik profesi bidan juga merupakan suatu pedoman dalam tata cara dan
keselarasan dalam pelaksanaan pelayanan profesional bidan

Kode etik bidan Indonesia pertama kali disusun tahun 1986 dan disyahkan dalam
Kongres Nasional Ikatan Bidan Indonesia (IBI) X tahun 1988, dan petunjuk pelaksanaannya
disyahkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IBI tahun 1991.

Kode etik bidan Indonesia terdiri atas 7 (tujuh) bab, yang dibedakan atas tujuh bagian :

1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir)


2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir)
3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya (2 butir)
4. Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)
5. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir)
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa dan tanah air (2 butir)
7. Penutup (1 butir)

7
G. Kode etik bidan internasional

Kode etik kebidanan Internasional menghargai perempuan berdasarkan HAM, mencari


keadilan bagi semua dalam memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan didasarkan atas
hubungan yang saling menguntungkan dengan penuh hormat, saling percaya bermartabat
bagi seluruh anggota masyarakat. Operasionalisasi kode etik kebidanan, kewajiban profesi,
peningkatan pengetahuan dan praktik kebidanan. Kode etik kebidanan internasional adalah
sebagai berikut :

1. Hubungan dengan perempuan sebagai klien


2. Praktik kebidanan
3. Kewajiban profesi bidan
4. Peningkatan pengetahuan dan praktik kebidanan

H. Fungsi Etika Dalam Pelayanan Kebidanan

Etika dalam pelayanan kebidanan merupakan issu utama diberbagai tempat, dimana sering
terjadi karena kurang pemahaman para praktisi pelayanan kebidanan terhadap etika.
Pelayanan kebidanan adalah proses dari berbagai dimensi. Hal tersebut membutuhkan bidan
yang mampu menyatu dengan ibu dan keluarganya. Bidan harus berpartisipasi dalam
memberikan pelayanan kepada ibu.

I. Pengertian Disiplin
Disiplin adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercata dan menjadi tanggung
jawabnya. Dengan kata lain disiplin adalah patuh terhadap peraturan atau tunduk pada
pengawasan dan pengendalian. Sedangkan pendisiplinan adalah sebuah usaha yang
dilaksanakan untuk menanamkan nilai atau pemaksaan supaya subjek mentaati sebuah
peraturan.

Disiplin merupakan sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain percaya karena
modal seseorang dalam wirausaha adalah mendapat kepercayaan dari orang lain.

Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang artinya belajar. Disiplin asalnya dari
bahasa Inggris yaitu “disciple” yang artinya pengikut atau murid

8
J. Prinsip Etika dan Disiplin dalam Profesi Bidan
Etika dalam pelayanan kebidanan merupakan issu utama diberbagai tempat, dimana
sering terjadi karena kurang pemahaman para praktisi pelayanan kebidanan terhadap etika.
Bidan sebagai pemberi pelayanan harus menjamin pelayanan yang profesional dan
akuntabilitas serta aspek legal dalam pelayanan kebidanan. Bidan sebagai praktisi pelayanan
harus menjaga perkembangan praktek berdasarkan evidence based. Sehingga di sini
berbagai dimensi etik dan bagaimana pendekatan tentang etika merupakan hal yang penting
untuk digali dan dipahami. Moralitas merupakan suatu gambaran manusiawi yang
menyeluruh, moralitas hanya terdapat pada manusia serta tidak terdapat pada makhluk lain
selain manusia. Moralitas adalah sifat moral atau seluruh asas dan nilai yang menyangkut
baik buruk. Kaitan antara etika dan moralitas adalah, bahwa etika merupakan ilmu yang
mempelajari tentang tingkah laku dan moral atau ilmu yang membahas tentang moralitas.
Moral adalah mengenai apa yang dinilai seharusnya oleh masyarakat.

Prinsip kode etik terdiri dari:

1. Menghargai otonomi

2. Melakukan tindakan yang benar

3. Mencegah tindakan yang merugikan

4. Memperlakukan manusia secara adil

5. Menjelaskan dengan benar

6. Menepati janji yang telah disepakati

7. Menjaga kerahasiaan (Wahyuningsih, 2006).

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, etika adalah kumpulan asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak,.
Bidan merupakan bentuk profesi yang erat kaitannya dengan etika karena lingkup
kegiatan bidan sangat berhubungan erat dengan masyarakat. Karena itu, selain mempunyai
pengetahuan dan keterampilan, agar dapat diterima di masyarakat  bidan juga harus memiliki
etika yang baik sebagai pedoman bersikap/ bertindak dalam memberikan suatu pelayanan
khususnya pelayanan kebidanan.  Agar mempunyai etika yang baik dalam pendidikannya bidan
dididik etika dalam mata kuliah Etika profesi namun semuanya mata kuliah tidak ada artinya jika
peserta didik tidak mempraktekannya dalam kehidupannya di masyarakat.
      Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehiduapan sosial yang semakin
mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu
pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Penerapan kode etik dan etika profesi
sangat dibutuhkan oleh bidan dalam pelayanan kebidanan yang dilakukannya agar bidan tidak
terjerat masalah hukum berkaitan dengan etik yang akan merugikan bidan itu sendiri.
      Sikap profesional dalam pelayanan sangat penting untuk menjaminnya keamanan dan
kenyamanan klien. Jabataan profesional bidan berbeda pekerjaan yang menuntut dan dapat
dipenuhi melalui pembiasaan melakukan keterampilan tertentu. Menguasai visi yang mendasari
keterampilannya yang menyangkut wawasan filosofi, pertimbangan rasional dan memiliki sikap
yang positif dalam melaksanakan serta mengembangkan mutu kerja.
B. Saran
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Etika dan Disiplin Profesi yang terjadi dalam
Pelayanan Kebidanan” berharap agar mahasiswi dapat mengetahui Issue etika yang terjadi dalam
pelayanan kebidanan khususnya Etika Moral sesuai dengan pembahasan yang ada dalam
makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Wahyuningsih, Heni Puji. 2008. Etika Profesi Kebidanan; Fitramaya,Yogyakarta.


Marimbi, Hanum.2008. Etika dan Kode Etik Profesi Kebidanan. Mitra Cendikia: Yogyakarta.
Soepardan, Suryani dan Anwar Hadi, Dadi. 2008. Etika Kebidanan dan Hukum Kesehatan.
Jakarta: EGC
http://chellious.wordpress.com/2010/11/02/issue-etik-dalam-pelayanan-kebidanan/
http://www.scribd.com/doc/26952303/Issue-Etik-Pelayanan-Kebidanan
 http://www.artikelkebidanan.com/pelaksanaan-etika-dalam-pelayanan-kebidanan-238.html

11

Anda mungkin juga menyukai