Anda di halaman 1dari 6

Tanggal Pengumpulan Nilai:

La

Laporan Praktikum Hidrologi V


Menghitung Infiltrasi

Disusun Oleh:

DEWI SHINTA PANGARIBUAN

(19045008)

Jurusan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
Maret 2020
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat mengukur besarnya infiltrasi
2. Mahasiswa dapat mengenal model atau alat pengukuran infiltrasi

B. Definisi Infiltrasi
1. Pengertian Infiltrasi
2. Kapasitas Infiltrasi
3. Laju Infiltrasi
4. Pengukuran Infiltrasi

C. Alat dan Bahan


a. Alat
1. Kalkulator
2. Penggaris
3. Stopwatch
b. Bahan
1. Buku & Alat Tulis
2. Pipa Pralon (Panjang 15 cm)
3. Gelas Ukur

D. Langkah Kerja

1. Lokasi ditentukan berdasarkan jenis tanah yang akan di observasi maka langkah yang
akan dilakukan dalam menentukan lokasi observasi adalah menentukan jenis tanah
Jenis tanah dapat ditentukan berdasarkan metode berikut:
a. Pilih salah satu area observasi yang tidak bervegetasi, lalu ambil sampel tanah di
lokasi tersebut sebanyak dua kepalan tangan
b. Keringkan tanah tersebut, lalu haluskan hingga tidak terdapat gumpalan
c. Setelah halus ,lalu berikan air hingga menjadi pasta
d. Lalu kepal tanah sampai berbentuk bola
e. Bila sudah berhasil membentuk bola, ambil sedikit sampel tanah untuk dibuat
bentuk seperti pita
f. Setelah berhasil dibuat pita, ukur pita tersebut dengan ketentuan,
- Bila ukuran pita < 2,5 cm maka termasuk geluhan
- Bila ukuran pita 2,5-5 cm maka termasuk geluh lempungan
- Bila ukuran pita besar dari 5 cm , maka termasuk lempung
2. Cari lokasi yang berbeda, dan lakukan langkah no 1 diatas sehingga di dapatkan ke
tiga jenis tanah tersebut
3. Setelah didapatkan ketiga jenis tanah dari lokasi yang berbeda , lalu siapkan paralon/
sejenisnya dengan diameter 2-3 cm dan tinggi 15 cm
4. Lalu lubangi tanah diarea yang akan dilakukan observasi sedalam 5 cm
5. Setelah langkah 1-4 selesai, siapkan air yang sudah diukur melalui gelas ukur yang
sudah disiapkan (10 ml)
6. Tuangkan air tersebut kedalam paralon yang sudah tertancapkan ditanah, lalu hitung
waktu nya mulai air tersebut masuk hingga habis didalam tanah
7. Sehingga didaptkan laju infiltrasi permasing –masing lokasi yaitu jumlah air per
satuan waktu ( jumlah air (ml)/ waktu (t))
8.

Tabel Pencatatan Pengukuran Infiltrasi (Infiltrometer Tunggal)

No. Lokasi Jenis Kedalama Jumlah Air Waktu (t) Laju Infiltrasi
Tanah n yang dituang (Jumlah air /waktu)
(ml) (ml/t)
1 geluhan 5 cm 10 ml 3,91 2,55
2 Geluh 5 cm 10 ml 11,67 0,85
lempungan
3 lempung 5 cm 10 ml 16,67 0,59
Rata-Rata 1,33

E. Hasil Perhitungan
1. Laju Infiltrasi rata-rata
F. Pembahasan dan Analisis
1. Menetukan Tanah Geluh, Geluh Lempungan dan tanah Lempungan.

(Proses penjemuran tanah)


(Tanah 1) ` (Tanah Lempungan)

(Tanah 2) (Tanah Geluh Lempungan)

(Tanah 3) (Tanah Geluhan)


2. Menghitung laju infiltrasi tanah geluhan, geluh lempungan, dana lempungan

(Tanah Lempungan)

(Tanah Geluh Lempungan)


(Tanah Geluhan)

G. Kendala dalam Praktikum


1. Mencari Paralon atau sejenisnya
H. Simpulan
1. Tanah geluhan sulit bentuk menjadi pita karena teksturnya yang mudah terurai dan
terkesan gersang
2. Tanah geluh lempungan memiliki sifat tanah geluhan dan tanah lempungan sehingga
lebih mudah di bentuk namun tidak se fleksibel tanah lempungan
3. Tanha lempungan tanah yang memiliki tekstur yang fleksibel dan pori pori tanah yang
kecil sehingga memerlukan banyak waktu untuk infiltrasi tanah
4. Tanah geluhan adalah tanah yang paling cepat laju infiltrasinya karena memiliki pori
pori tanah yang besar dibandingkan kedua tekstur tanah yang lain ( geluh lempungan,
lempungan)
I. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai