Membuat Resensi
Judul: Dua Garis Biru
Penulis: Lucia Priandarini dari Skenario Film Karya Gina S. Noer
Cover: PT Kharisma Star Vision
Cetakan ketiga: Oktober 2019
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Dara seorang gadis pintar yang disayangi oleh guru, sedangkan bima murid santai dan masa
bodoh. Dara yang terlahir dari anak orang kaya dan bima dari keluarga yang
sederhana.Mereka menyadari bahwa hubungan mereka berdua tidak sempurna,namun
perbedaan itu lah yang membuat mereka bisa berteman bahagia. Namun pada suatu waktu
kenyamanan membuat mereka melanggar batas. Suatu kesalahan yang membuat mereka
harus menanggung akibat yang cukup besar. Dan kesalahan itu mengubah hidup mereka
berdua dan orang yang di sayanginya.
Di usia 17 tahun mereka harus memilih antara memperjuangkan masa depan atau kehidupan
lain yang mungkin sebentar lagi akan datang. Dan kenyataan membuat dara dan bima
semakin terdesak orang tua mereka yang mengetahui akan hal itu tidak percaya pada
kenyataan.
Dara dan bima yang masih muda harus mempertanggung jawabkan perbuatannya . Sebuah
kesalahan yang besar membuat kehidupan mereka tak lagi sama dan masa depan pun
dipertaruhkan. Dara yang ingin melanjutkan sekolah di korea mungkin tidak akan terwujud
karena menghadapi teman temannya di sekolah dan tentu saja soal bagaimana dia
menyikapi orang tuanya.
Bima yang cenderung masa bodoh pun harus ikut memikirkan masa depan nya dan juga
dara. Dia di usianya yang masih muda harus menjadi seorang ayah. Namun tentu saja itu
tidak mudah dan konsekuensi yang cukup berat.
Dari novel ini kita diingatkan akan pentingnya edukasi seks, dan juga untuk tidak terlalu
berlebihan dalam bergaul dengan lawan jenis. Banyak orang bilang masa muda adalah masa
yang indah, namun pada masa itu seseorang bisa rentan dan bertindak tanpa berpikir
panjang, karena rasa ingin tahu yang besar di dalam otak mereka.