Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN JIWA

KLS APM HAMZAH NASIR

1.tindakan apa yg sangat terkait dengan aspek etika dalam keperawatan jiwa?

2.bagaimanakah pertanggung jawaban pidana terkait dengan kondisi jiwa seseorang?

3.dalam keperawatan jiwa terdapat istilah Restrains dan Seclusion (pengasingan) jelaskan

4.sebutkan hak hak pasien jiwa secara umum

5.sebutkan dan jelaskan prinsip moral dalam keperawatan jiwa

jawab

1. tindakan yg terkait dengan aspek etika dalam keperawatan jiwa adalah

a.accountability : Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap segala tindakan
yang dilakukan.

b. confidentiality : Perawat selelu menjaga kerahasiaan info yang berkaitan dengankesehatan


pasien termasuk info yang tertulis, verbal dsb.

c. respect for autonomy : Dengan menghargai hak autonomi berarti perawat menyadari
keunikaninduvidu secara holistik Setiap individu harus memiliki kebebasan untuk memilih rencana
mereka sendiri

d. beneficienci : Beneficence berarti melakukan yang baik. Perawat memiliki kewajiban


untuk melakukan dengan baik, yaitu, mengimplemtasikan tindakan yang mengutungkan kliendan
keluarga

e. non-malecienci : Tugas yang dilakukan perawat tidak menyebabkanbahaya bagi kliennya.


Prinsip ini adalah prinsip dasar sebagaian besar kode etik keperawatan

f. justice : Prinsip keadilan menuntut perlakuan terhadap orang lain yang adil danmemberikan
apa yang menjadi kebutuhanan klien

g. fidelity : Prinsip kesetiaan menyatakan bahwa perawat harus memegang janji yang dibuatnya
kepada klien

h. veracity : Veracity mengacu pada mengatakan kebenaran. Prinsip mengatakan yangsebenarnya


mengarahkan praktisi untuk menghindari melakukan kebohongan pada klienatau menipu klien

2. pertanggung jawaban pidana terkait dengan kondisi jiwa seseorang:

Tindakan kriminal yang dilakukan oleh seseorang yang diduga memiliki kelainan jiwa perlu
mendapatkan penyelididkan dari seorang ahli kesehatan jiwa ( Visum et repertum psikiatrikum; VER)

Argumen yang menyebutkan bahwa seseorang yang didakwa melakukan tindakan kriminal dianggap
tidak bersalah karena orang tersebut tidak bisa mengontrol perbuatannya atau tidak mengerti
perbedaan antara benar dan salah yang dikenal sebagai Peraturan M’Naghten.
Saat orang tersebut memenuhi kriteria, dia dapat dinyatakan tidak bersalah karena mengalami
gangguan jiwa.

3.Restrains adalah aplikasi langsung kekuatan fisik pada seseorang, tanpa atau dengan izin, untuk
membatasi kebebasan bergerak.

Seclusion (pengasingan) adalah pengurungan seseorang bukan keinginan sendiri dalam konstruksi
khusus, ruangan terkunci dengan sebuah jendela keamanan atau kamera untuk monitoring visual
langsung (JCAHO,2000).

4. hak pasien jiwa secara umum:

Hak untuk berkomunikasi dengan orang lain di luar RS dengan berkorespondensi, telepon dan
mendapatkan kunjungan

Hak untuk berpakaian

Hak untuk beribadah

Hak untuk dipekerjakan apabila memungkinkan

Hak untuk menyimpan dan membuang barang

Hak untuk melaksanakan keinginannya

Hak untuk memiliki hubungan kontraktual

Hak untuk membeli barang

Hak untuk pendidikan

Hak untuk pemeriksaan jiwa atas inisiatif pasien

Hak pelayanan sipil

Hak mempertahankan lisensi hukum; supir, lisensi profesi

Hak untuk memuntut dan dituntut

Hak untuk tidak mendapatkan restrain mekanik yang tidak perlu

Hak untuk perwalian hukum

Hak untuk privasi

Hak untuk informend consent

Hak untuk menolak perawatan

5. prinsip moral dalam keperawatan:

1. Autonomy mengacu pada hak untuk membuat keputusan sendiri.

2. Beneficence berarti "berbuat baik", dimana perawat wajib menerapkan tindakan yang
menguntungkan klien dan menghindari tindakan yang merugikan klien

3. Nonmaleficence adalah tindakan untuk "tidak membahayakan" atau "tidak merugikan".


Membahayakan dapat berarti dengan sengaja menyebabkan kerusakan, menempatkan seseorang
dalam bahaya, ataupun secara tidak sengaja menyebabkan kerusakan
4. justice didasarkan pada konsep keadilan. Prinsip ini melibatkan perlakuan yang sama dan adil
terhadap setiap individu, kecuali jika ada pembenaran atas perlakuan yang tidak setara

5. fidelity berarti setia pada janji. Tentunya klien mempunyai harapan kepada perawat untuk
bertindak demi kepentingan baik mereka

Anda mungkin juga menyukai