PERKA BNN 8 TAHUN 2015 - Juknis Penyuluh Narkoba PDF
PERKA BNN 8 TAHUN 2015 - Juknis Penyuluh Narkoba PDF
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 08 TAHUN 2015
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH NARKOBA
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Badan Narkotika Nasional sebagai Instansi Pembina
Penyuluh Narkoba mempunyai kewajiban menyusun
petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional
Penyuluh Narkoba sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan tidak terpisahkan dari
Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional ini.
Pasal 2
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Kepala Badan
Narkotika Nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1 merupakan acuan bagi jabatan fungsional Penyuluh
Narkoba.
Pasal 3
Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional ini mulai
berlaku pada tanggal diundangkan.
- 6-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Desember 2015
ttd
BUDI WASESO
WIDODO EKATJAHJANA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Dalam rangka upaya peningkatan dan pembinaan karier,
kepangkatan, jabatan dan profesionalisme para Pejabat Fungsional
Penyuluh Narkoba perlu diadakan pembinaan secara terus
menerus yang terencana dan terarah.
2. Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba telah ditetapkan
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Penyuluh Narkoba.
3. Untuk maksud tersebut, perlu adanya Peraturan Kepala Badan
Narkotika Nasional tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Penyuluh Narkoba.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan petunjuk teknis Jabatan Fungsional Penyuluh
Narkoba adalah memberikan kejelasan bagi Penyuluh Narkoba
dalam melakukan kegiatan agar tercapai hasil kerja sesuai dengan
tolok ukur yang diharapkan.
C. Pengertian
1. Dalam petunjuk teknis ini yang dimaksud dengan :
a. Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah lembaga pemerintah
non kementerian yang berkedudukan di bawah Presiden dan
bertanggung jawab kepada Presiden.
b. Penyuluh Narkoba adalah Pegawai Negeri yang diberikan tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan
penyuluhan narkoba dalam lingkungan instansi Pusat dan
Daerah.
c. Penyuluhan Narkoba adalah kegiatan penyebarluasan informasi
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalah gunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba.
d. Narkoba adalah Narkotika, Prekusor Narkotika, Psikotropika
dan Bahan Adiktif Lainnya.
e. Materi Penyuluhan Narkoba adalah bahan yang disiapkan oleh
Penyuluh Narkoba dalam rangka pelaksanaan Penyuluhan.
f. Pengkajian adalah metode penyuluhan narkoba dengan
melakukan kegiatan pengembangan penelitian untuk
mengidentifikasi permasalahan sosial yang paling menonjol
pada kelompok tertentu.
BAB II
JENJANG JABATAN, JENJANG PANGKAT, DAN GOLONGAN RUANG
A. Jenjang Jabatan
Jenjang Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba terdiri atas:
1. Penyuluh Narkoba Ahli Pertama;
2. Penyuluh Narkoba Ahli Muda;
3. Penyuluh Narkoba Ahli Madya; dan
4. Penyuluh Narkoba Ahli Utama.
-3-
BAB III
URAIAN TUGAS JABATAN, RINCIAN KEGIATAN, HASIL KERJA, DAN TOLOK
UKUR JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH NARKOBA
Uraian tugas jabatan, rincian kegiatan, hasil kerja, dan tolok ukur Jabatan
Fungsional Penyuluh Narkoba, sesuai dengan jenjang jabatannya sebagai
berikut:
A. Jabatan Fungsional Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, meliputi:
1. menyusun gambaran umum tentang kondisi, situasi, isu-isu,
permasalahan, karakteristik audience, akses terhadap media dan
atau program narkoba pada sasaran lingkungan pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar dan lingkungan keluarga, dengan hasil
kerja laporan/dokumen, laporan elektronik dan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a. melakukan perencanaan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: tersedianya analisis tentang kondisi, situasi,
isu-isu, permasalahan, karakteristik audience, akses terhadap
-4-
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba serta kesadaran untuk melaporkan
adanya penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba pada
lingkungan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan
lingkungan keluarga.
6. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media elektronik (Televisi)
sesuai sasaran lingkungan pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar dan lingkungan keluarga, dengan hasil kerja
laporan/dokumen, laporan elektronik dan rincian kegiatan sebagai
berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media elektronik (Televisi).
7. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media elektronik
(Penyiaran/ Melalui Radio) sesuai sasaran lingkungan pendidikan
anak usia dini, pendidikan dasar dan lingkungan keluarga, dengan
hasil kerja laporan/dokumen, laporan elektronik dan rincian
kegiatan sebagai berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media elektronik (Penyiaran/
Melalui Radio).
8. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media elektronik (online)
sesuai sasaran lingkungan pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar dan lingkungan keluarga, dengan hasil kerja
laporan/dokumen, laporan elektronik dan rincian kegiatan sebagai
berikut:
a. melakukan persiapan;
-6-
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media elektronik (online).
9. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media non elektronik
(media cetak dalam bentuk tertulis) sesuai sasaran lingkungan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan lingkungan
keluarga, dengan rincian hasil kerja laporan/dokumen, laporan
elektronik kegiatan sebagai berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media non elektronik (media cetak
dalam bentuk tertulis).
10. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media non elektronik
(media cetak dalam bentuk selebaran) sesuai sasaran lingkungan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan lingkungan
keluarga, dengan hasil kerja laporan/dokumen, laporan elektronik
rincian kegiatan sebagai berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media non elektronik (media cetak
dalam bentuk selebaran).
11. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media non elektronik
(media konvensional dalam bentuk tatap muka) sesuai sasaran
lingkungan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan
lingkungan keluarga, dengan rincian hasil kerja laporan/dokumen,
laporan elektronik kegiatan sebagai berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
-7-
b. pelaksanaan; dan
c. analisa dan evaluasi.
Dengan tolok ukur: menurunnya angka penyalah guna narkoba
berdasarkan informasi selebaran dari media cetak pada lingkungan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan lingkungan
keluarga.
21. melakukan evaluasi hasil penyuluhan narkoba tidak langsung
melalui pembuatan konten P4GN dalam bentuk media non
elektronik (media konvensional melalui tatap muka) sesuai sasaran
lingkungan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan
lingkungan keluarga, dengan hasil kerja laporan/dokumen,
laporan elektronik dan rincian kegiatan sebagai berikut:
a. menyusun instrumen untuk evaluasi;
b. pelaksanaan; dan
c. analisa dan evaluasi.
Dengan tolok ukur: menurunnya angka penyalah guna narkoba
melalui tatap muka pada lingkungan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar dan lingkungan keluarga.
22. melakukan evaluasi hasil penyuluhan narkoba tidak langsung
melalui pembuatan konten P4GN dalam bentuk media non
elektronik (media konvensional dalam bentuk pagelaran seni
budaya anti narkoba) sesuai sasaran lingkungan pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar dan lingkungan keluarga, dengan hasil
kerja laporan/dokumen, laporan elektronik dan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a. menyusun instrumen untuk evaluasi;
b. pelaksanaan; dan
c. analisa dan evaluasi.
Dengan tolok ukur: menurunnya angka penyalah guna narkoba
melalui pagelaran seni budaya anti narkoba pada lingkungan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan lingkungan
keluarga.
23. melakukan pengkajian dan pengembangan metode, teknik dan
model penyuluhan narkoba dalam tim sebagai anggota, dengan
hasil kerja laporan/dokumen, laporan elektronik dan rincian
kegiatan sebagai berikut:
- 11 -
a. melakukan perencanaan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: tersedianya data calon kelompok sasaran
lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan menengah.
3. merencanakan dan koordinasi dengan pihak terkait kegiatan
penyuluhan narkoba pada sasaran lingkungan masyarakat dan
lingkungan pendidikan menengah, dengan hasil kerja
laporan/dokumen, laporan elektronik dan rincian kegiatan sebagai
berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: terjadwalnya kegiatan penyuluhan narkoba
pada sasaran lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan
menengah.
4. menyusun materi penyuluhan narkoba pada sasaran lingkungan
lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan menengah,
dengan hasil kerja laporan/dokumen, laporan elektronik dan
rincian kegiatan sebagai berikut:
a. menyusun materi sesuai segmentasi;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: tersedianya materi penyuluhan narkoba.
5. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba secara langsung pada
sasaran lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan
menengah, dengan hasil kerja laporan/dokumen, laporan
elektronik dan rincian kegiatan sebagai berikut:
a. menyusun materi sesuai segmentasi;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba serta kesadaran untuk melaporkan
adanya penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba pada
lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan menengah.
6. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media elektronik (Televisi)
- 14 -
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media non elektronik (media cetak
dalam bentuk tertulis).
10. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media non elektronik
(media cetak dalam bentuk selebaran) sesuai sasaran lingkungan
masyarakat dan lingkungan pendidikan menengah, dengan hasil
kerja laporan/dokumen, laporan elektronik rincian kegiatan
sebagai berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media non elektronik (media cetak
dalam bentuk selebaran).
11. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media non elektronik
(media konvensional dalam bentuk tatap muka) sesuai sasaran
lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan menengah,
dengan rincian hasil kerja laporan/dokumen, laporan elektronik
kegiatan sebagai berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media non elektronik (media
konvensional dalam bentuk tatap muka).
12. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media non elektronik
(media konvensional pagelaran seni budaya anti narkoba) sesuai
sasaran lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan
menengah, dengan rincian hasil kerja laporan/dokumen, laporan
elektronik dan kegiatan sebagai berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
- 16 -
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media non elektronik (media
konvensional pagelaran seni budaya anti narkoba).
13. melakukan evaluasi hasil penyuluhan narkoba secara langsung
pada sasaran lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan
menengah, dengan hasil kerja laporan/dokumen, laporan
elektronik dan rincian kegiatan sebagai berikut:
a. menyusun instrumen untuk evaluasi;
b. pelaksanaan; dan
c. analisa dan evaluasi.
Dengan tolok ukur: menurunnya angka penyalah guna narkoba
pada lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan
menengah.
14. melakukan evaluasi hasil penyuluhan narkoba tidak langsung
(dengan cara kuesioner) sesuai sasaran lingkungan masyarakat
dan lingkungan pendidikan menengah, dengan hasil kerja
laporan/dokumen, laporan elektronik dan rincian kegiatan sebagai
berikut:
a. menyusun instrumen untuk evaluasi;
b. pelaksanaan; dan
c. analisa dan evaluasi.
Dengan tolok ukur: menurunnya angka penyalah guna narkoba
berdasarkan hasil pengisian kuesioner pada lingkungan
masyarakat dan lingkungan pendidikan menengah.
15. melakukan evaluasi hasil penyuluhan narkoba tidak langsung
(dengan cara pengamatan langsung dari masyarakat) sesuai
sasaran lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan
menengah, dengan rincian hasil kerja laporan/dokumen, laporan
elektronik dan kegiatan sebagai berikut:
a. menyusun instrumen untuk evaluasi;
b. pelaksanaan; dan
c. analisa dan evaluasi.
Dengan tolok ukur: menurunnya angka penyalah guna narkoba
berdasarkan hasil pengamatan langsung pada lingkungan
masyarakat dan lingkungan pendidikan menengah.
- 17 -
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: tersedianya materi penyuluhan narkoba.
5. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba secara langsung pada
sasaran lingkungan pekerja dan lingkungan pendidikan tinggi,
dengan hasil kerja laporan/dokumen, laporan elektronik dan
rincian kegiatan sebagai berikut:
a. menyusun materi sesuai segmentasi;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba serta kesadaran untuk melaporkan
adanya penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba pada
lingkungan pekerja dan lingkungan pendidikan tinggi.
6. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media elektronik (Televisi)
sesuai sasaran lingkungan pekerja dan lingkungan pendidikan
tinggi, dengan hasil kerja laporan/dokumen, laporan elektronik
dan rincian kegiatan sebagai berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media elektronik (Televisi).
7. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media elektronik
(Penyiaran/ Melalui Radio) sesuai sasaran lingkungan pekerja dan
lingkungan pendidikan tinggi, dengan hasil kerja
laporan/dokumen, laporan elektronik dan rincian kegiatan sebagai
berikut:
a. melakukan persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. evaluasi.
Dengan tolok ukur: meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
tentang bahaya narkoba melalui media elektronik (Penyiaran/
Melalui Radio).
8. melakukan kegiatan penyuluhan narkoba tidak langsung melalui
pembuatan konten P4GN dalam bentuk media elektronik (online)
- 23 -
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN
BAB V
PENUTUP
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Desember 2015
ttd
BUDI WASESO
Paraf :
1. Ksb. Tata Laksana : …..
2. Kabag Ortala : …..
3. Karo Kepeg & Org : …..
4. Dir. Advokasi : Vide Draft
5. Dir. Diseminasi : Vide Draft
6. Dir. Hukum : Vide Draft
7. Dep. Cegah : Vide Draft
8. Kabag TU : Vide Draft
9. Karo Um : Vide Draft
10. Sestama : Vide Draft