PENGGUNAAN MODEL RANTAI-KAUSAL UNTUK MEMBANDINGKAN PENDEKATAN
DAN TEORI Teori leadership memiliki bentuk, ukuran dan format. Beberapa di antaranya adalah elegan, tepatnya menjelaskan kebaikan dengan variabel yang sesedikit mungkin. Tipe analisis yang cocok dengan ini adalah teori universal. Teori leadership berusaha menjelaskan leadership dalam cara seragam apapun situasinya. Teori tersebut komprehensif, dan mencoba mempertimbangkan semua faktor signifikan. Beberapa teori mencoba menjelaskan aspek sempit leadership, seperti sebab dan akibat proses atribusi leader terhadap follower. Teori lain mencoba menjelaskan berbagai fungsi leadership, sehingga bukan hanya produksi dan kepuasan kerja, tapi juga kebutuhan akan kecocokan eksternal dan perubahan organisasi yang harus dibutuhkan. Kadang, gaya leadership digunakan sebagai variabel independen, kadang sebagai variabel dependen, dan di waktu lain sebagai kontingensi. Agar bisa memberikan basis konsisten untuk perbandingan, maka semua teori ini perlu didiskusikan dalam model rantai-kausal. Model leadership rantai-kausal generik yang digunakan di sini menggunakan empat tipe variabel, yaitu model perilaku, intervensi, moderasi dan kinerja. Karena daftar perilaku ini ekstensif, maka banyak teori mendiskusikannya dalam kluster gaya. Mengidentifikasi sembilan gaya atau gaya gabungan dimana berbagai perilaku diharapkan dijalankan secara simultan atau dalam sekuensi ketat. Perilaku atau gaya berada di bagian awal rantai kausal karena ini adalah aksi pertama yang ditunjukkan ke follower, organisasi, lingkungan dan sebagainya. Ini juga menghasilkan rantai yang dipertimbangkan praktisi, yaitu Aksi apa yang menghasilkan kinerja apa?