Anda di halaman 1dari 1

1.

PENGGUNAAN MODEL RANTAI-KAUSAL UNTUK MEMBANDINGKAN PENDEKATAN


DAN TEORI
Teori leadership memiliki bentuk, ukuran dan format. Beberapa di antaranya adalah
elegan, tepatnya menjelaskan kebaikan dengan variabel yang sesedikit mungkin. Tipe
analisis yang cocok dengan ini adalah teori universal. Teori leadership berusaha
menjelaskan leadership dalam cara seragam apapun situasinya. Teori tersebut
komprehensif, dan mencoba mempertimbangkan semua faktor signifikan. Beberapa teori
mencoba menjelaskan aspek sempit leadership, seperti sebab dan akibat proses atribusi
leader terhadap follower. Teori lain mencoba menjelaskan berbagai fungsi leadership,
sehingga bukan hanya produksi dan kepuasan kerja, tapi juga kebutuhan akan kecocokan
eksternal dan perubahan organisasi yang harus dibutuhkan. Kadang, gaya leadership
digunakan sebagai variabel independen, kadang sebagai variabel dependen, dan di waktu
lain sebagai kontingensi. Agar bisa memberikan basis konsisten untuk perbandingan, maka
semua teori ini perlu didiskusikan dalam model rantai-kausal.
Model leadership rantai-kausal generik yang digunakan di sini menggunakan empat
tipe variabel, yaitu model perilaku, intervensi, moderasi dan kinerja. Karena daftar perilaku
ini ekstensif, maka banyak teori mendiskusikannya dalam kluster gaya. Mengidentifikasi
sembilan gaya atau gaya gabungan dimana berbagai perilaku diharapkan dijalankan
secara simultan atau dalam sekuensi ketat. Perilaku atau gaya berada di bagian awal rantai
kausal karena ini adalah aksi pertama yang ditunjukkan ke follower, organisasi, lingkungan
dan sebagainya. Ini juga menghasilkan rantai yang dipertimbangkan praktisi, yaitu Aksi apa
yang menghasilkan kinerja apa?

Anda mungkin juga menyukai