Baiturrachmi Azissyah
Baiturrachmi Azissyah
NIM : A1B117036
2. Tulisan tentang cloud computing dan skema cloud computing serta contoh kasus dari
sebuah vendor (perusahaan) yang menawarkan cloud computing.
Jawab :
A. Tentang Cloud Computing :
Cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan
teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis
internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi
melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak
semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Teknologi
komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan
internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna.
Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi
dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer
dengan akses internet. Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan
Sehari – hari.
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan
sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga
penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi
berbasis sistem cloud.
1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna
untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan
yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri.
Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan
infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena
semua telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang
disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan
platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses,
kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user)
terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah
meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu
membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT
kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli
memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang
percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur,
hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya
kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah
disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas
lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat
komputasi berbasis Cloud.
Jenis-jenis cloud computing :
1. IaaS ( Infrastructure as a Service)
IaaS memberikan layanan kepada pengguna dengan menawarkan infrastruktur
yang di milikinya ( mesin / komputer virtual, media penyimpanan dan lain
sebagainya ) sebagai layanan yang dapat di gunakan oleh client, IaaS memberikan
layanan online kepada pengguna ( client ) secara abstrak, maksudnya adalah
spesifikasi infrastruktur yang di berikan mungkin tidak sama dengan infrastruktur
fisik yang ada seperti : Spesifikasi komputer, lokasi, pembagian data, pemetaan,
keamanan,dan backup.
2. PaaS ( Platform as a Service ) juga di kenal dengan sebutan Blockchain as a
Service (BaaS)
Cloud Computing dengan model PaaS di kembangkan dengan mengintegrasikan
aplikasi – aplikasi khusus untuk mendukung para pengembang seperti iPaaS
(integration Platform as a Service) dan dPaaS (data Platform as a Service), model
iPaaS memungkinkan pengguna untuk mengembangkan, mengeksekusi dan
menjalankan aplikasi yang terintegrasi ( tidak berdiri sendiri ), sedangkan dalam
model dPaaS pengguna dapat mengintegrasikan data management dan produk
dalam layanan yang terkelola dengan baik. Dalam model dPaaS, provider
mengelola, mengembangkan, dan mengeksekusi data dengan membangun aplikasi
untuk pengguna, dPaaS mengedepankan transparansi pengguna dan
mengendalikan semua data melalui perangkat pengelola data yang di kembangkan
provider. Pengguna cloud computing dengan model Platform as a Service (PaaS)
tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur ( termasuk server, jaringan,
sistem operasi, atau media penyimpanan ) tapi memiliki hak untuk mengendalikan
dan mengembangkan aplikasi serta cara mengkonfigurasi pengaturan untuk
lingkungan aplikasi.
3. SaaS ( Software as a Service )
SaaS merupakan cloud computing yang memberikan akses kepada pengguna
untuk menggunakan perangkat lunak jaringan komputer aplikasi dan basis data
yang di sediakan, penyedia cloud computing mengelola infrastruktur dan platform
yang menjalankan aplikasi, SaaS menyediakan perangkat lunak yang sesuai
dengan permintaan dan biasanya di bayar per penggunaan atau menggunakan
biaya berlangganan. Dalam model SaaS, penyedia cloud computing memasang
dan mengoperasikan perangkat lunak aplikasi di cloud dan pengguna cloud
mengakses perangkat lunak dari klien cloud, pengguna cloud computing tidak
mengelola infrastruktur dan platform di tempat aplikasi berjalan, sehingga
pengguna tidak perlu menginstal dan menjalankan aplikasi di komputer pengguna
sendiri, karenanya resiko perawatan dapat di minimalisir.
4. SECaaS ( Security as a Service )
Cloud computing jenis SECaaS menawarkan layanan yang di integrasikan dengan
infrastruktur perusahaan sehingga lebih efisien terhadap penggunaan biaya di
bandingkan dengan kebanyakan perusahaan atau individu yang menyediakan
layanan security untuk infrastruktur nya sendiri ( dengan mempertimbangkan
biaya total ).
5. MBaaS ( Mobile Backend as a Service )
MBaaS juga di kenal sebagai BaaS ( Backend as a Service ) merupakan suatu
aplikasi web yang di lengkapi dengan cara untuk menautkan aplikasi web tersebut
( nge – link ) ke layanan cloud computing, API ( Application Programming
Interface ) menjadi “perantara” yang menghubungkan aplikasi tersebut dengan
layanan cloud storage dan cloud computing, layanan seperti ini populer di
gunakan pada aplikasi aplikasi Pembuat Animasi 3D dan khususnya aplikasi
jejaring sosial dan aplikasi yang memiliki fitur push notification.
6. Serverless Computing
Komputasi tanpa server merupakan jenis cloud storage dan cloud computing yang
sepenuhnya di kelola oleh penyedia layanan dengan mengaktifkan dan mematikan
virtual machine seperlunya tergantung permintaan, permintaan biasanya bukan
berdasarkan jumlah virtual machine melainkan per jam, oleh karena itu Serverless
Computing sangat efisien dalam pengoperasiannya.