Disusun Oleh:
Mega Selviana
NIM: P07220217019
1. Situasional
Yaitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung lama, yaitu sebelum
sakit/ dirawat. Klien ini mempunyai cara berfikir yang negatif. Kejadian
sakit dan dirawat akan menambah persepsi negatif terhadap dirinya.
Kondisi ini mengakibatkan respons yang maladaptive. Kondisi ini dapat
ditemukan pada klien gangguan fisik yang kronis atau pada klien gangguan
jiwa. Dalam tinjauan life span history klien, penyebab HDR adalah
kegagalan tumbuh kembang, misalnya sering disalahkan, kurang dihargai,
tidak diberi kesempatan dan tidak diterima dalam kelompok (Yosep, 2007).
E. Pathway
Resiko tinggi perilaku kekerasan
F. Penatalaksanaan
1. Farmakologi
1. Obat anti psikosis: Penotizin
2. Obat anti depresi: Amitripilin
3. Obat Anti ansietas: Diasepam, bromozepam, clobozam
4. Obat anti insomnia: Phneobarbital
2. Terapi modalitas
1. Terapi keluarga
a. BHSP
b. Jangan memancing emosi klien
c. Libatkan klien dalam kegiatan yang berhubungan dengan keluarga
d. Berikan kesempatan klien mengemukaan pendapat
e. Dengarkan, bantu dan anjurkan pasien untuk mengemukakan
masalah yang dialaminya
2. Terapi kelompok
3. Terapi music
G. Komplikasi
Harga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi sosial:menarik
diri, isolasi sosial menarik diri adalah gangguan kepribadian yang tidak
fleksibel pada tingkah laku yang maladaptif, mengganggu fungsi seseorang
dalam hubungan sosial (DepKes RI, 1998, dalam Wijayaningsih, 2015:52).
Isolasi sosial menarik diri sering ditunjukan dengan perilaku antara lain:
Data Subjektif
a. Mengungkapkan enggan untuk memulai hubungan ataupun
pembicaraan.
b. Mengungkapkan perasaan malu untuk berhubungan dengan orang
lain.
c. Mengungkapkan kekhawatiran terhadap penolakan oleh orang lain.
Data Objektif:
a. Kurang spontan dalam diajak bicara.
b. Apatis.
c. Ekspresi wajah kosong.
d. Menurun/tidak adanya komunikasi verbal.
e. Bicara dengan suara pelan dan tidak ada kontak mata saat bicara.
ASUHAN KEPERAWATAN
H. Pengkajian
Pengkajian adalah tahap awal dan dasar utama dari proses
Sedangkan data objektif adalah data yang ditemukan secara nyata pada
(Minor)
DS :
Merasa sulit konsentrasi
Sulit tidur
Mengungkapkan keputusasaan
DO :
Kontak mata kurang
Lesu dan tidak bergairah
Berbicara pelan dan lirih
Pasif
Perilaku tidak asertif
Mencari penguatan secara berlebih
Bergantung pada pendapat orang lain
Sulit membuat keputusan
b. Isolasi sosial
Kode : D.0121
Kategori : Relasional
Subkategori : interaksi social
Definisi :
Ketidakmampuan untuk membina hubungan yang erat, hangat, terbuka,
dan interdependen dengan orang lain.
Penyebab :
1. keterlambatan perkembangan
2. ketidakmampuan menjalin hubungan yang memuaskan
3. ketidaksesuaian minat dengan tahap perkembangan
4. ketidaksesuaian nilai-nilai dengan norma
5. perubahan penampilan social dan norma
6. perubahan penampilan fisik
7. perubahan status mental
8. ketidakadekuatan sumber daya personal (mis. disfungsi berduka,
pengendalian diri buruk).
Gejala dan tanda
(Mayor)
DS :
merasa ingin sendirian
merasa tidak aman ditempat umum
DO :
menarik diri
tidak berminat/menolak berinteraksi dengan orang lain atau
lingkungan
(Minor)
DS :
merasa berbeda dengan orang lain
merasa asyik dengan pikiran sendiri
merasa tidak mempunyai tujuan yang jelas
DO :
afek datar
afek sedih
riwayat ditolak
menunjukkan permusuhan
tidak mampu memenuhi harapan orang lain
kondisi difabel
tindakan tidak berarti
tidak ada kontak mata
perkembangan terlambat
tidak bergairah
c. Defisit perawatan diri
kode : D.0109
kategori : perilaku
subkategori : kebersihan diri
Definisi :
Tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri.
Penyebab :
1. gangguan musculoskeletal
2. gangguan neuromuskuler
3. kelemahan
4. gangguan psikologis dan atau psikotik
5. penurunan motivasi/minat
Gejala dan tanda
(Mayor)
DS :
menolak melakukan perawatan diri
DO :
tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ketoilet/berhias
secara mendiri
minat melakukan perawatan diri kurang
K. Daftar Pustaka
Fitria Nita. 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Laporan Pendahuluan dan
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Fitria Nita. Dkk. 2013. Laporan Pendahuluan Tentang Masalah Psikososial.
Jakarta: Salemba Medika.
Keliat, B.A. 2006. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CNHM(basic
course). Buku Kedokteran. Jakarta: EGC.
Keliat, B.A. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN(basic
course). Buku Kedokteran. Jakarta: EGC
Kusumawati, F. 2011. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba
Medika.
Wilkinson A. 2012. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Buku Kedokteran :
EGC
Mulyono, Andri,.2013.
AsuhanKeperawatandenganHArgaDiriRendahdiaksesdarihttp://eprints.ums.ac
.id/25936/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf Pada 12 Juni 2018