Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “H” GESTASI 26 MINGGU

4 HARI DI RSUD LAMADDUKELLENG


SENGKANG KAB.WAJO

Di Susun Oleh:
ALDIRA BSN 18951

AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA


TAHUN 2019/2020
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “H” GESTASI 26 MINGGU
4 HARI DI RSUD LAMADDUKELLENG
SENGKANG KAB.WAJO
09 MARET 2020

No Register : 20 14 06 79
Tanggal Kunjungan : 11 Februari 2020 Pukul : 12.50 Wita
Tanggal Pengkajian : 11 Februari 2020 Pukul : 13.00 Wita
Nama Pengkaji : ALDIRA

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri / Suami
Nama : Ny “H” / Tn “H”
Umur : 26 tahun / 35 tahun
Nikah / Lamanya : 1 kali / 10 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMP
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Telle, Kelurahan Telle, Kecamatan Ajangale
Kabupaten Bone

B. Data Biologis/fisologis
1. Keluhan Utama : Pusing
2. Riwayat Keluhan utama :
a. Mulai timbulnya : Sejak 3 hari yang lalu
b. Sifat keluhan : Hilang timbul
c. Lokasi keluhan : Kepala
d. Faktor pencetus : Terlalu capek
e. Keluhan lain :-
f. Pengaruh keluhan terhadap aktivitas:
Berpengaruh, sehingga menganggu aktivitas sehari-hari (mencuci,
membersihkan, dan lain-lain).
g. Usaha klien untuk mengatasi keluhan:
Istirahat atau berbaring sejenak apabila ada keluhan
3. Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang
a. Imunisasi yang pernah diperoleh
1) TT1 : Tahun 2010
2) TT2 : Tahun 2011
b. Penyakit yang pernah diderita :Tidak ada
c. Riwayat opname : Tidak ada
d. Riwayat trauma : Tidak ada
e. Riwayat operasi : Tidak ada
f. Riwayat transfusi darah : Tidak ada
g. Riwayat alergi : Tidak ada
h. Riwayat adiksi (obat/rokok/alkohol) : Tidak ada
i. Kebiasaan spesifik (makanan dan minuman) : Tidak ada
4. Riwayat penyakit keluarga
a. Tidak ada riwayat penyakit menular, menahun, dan keturunan dalam
keluarga
b. Pengaruh lingkungan psikososial serumah:
1) Hubungan ibu dengan suami terjalin baik
2) Hubungan ibu dengan mertua terjalin baik
3) Hubungan ibu dengan saudara/keluarga yang lainnya juga terjalin
baik
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat menstruasi
1) Manarche : 14 tahun
2) Siklus haid : 28-30 hari
3) Durasi haid : 5-7 hari
4) Perlangsungan : Disertai disminore
b. Riwayat obstetri
1) Kehamilan, persalinan, dan nifas lalu
Kehamilan Persalinan BBL Nifas

Umur Peny Jenis Perlangsu peny Kondisi BB perlangsu peny


Ke Tahun ANC Penolong JK Laktasi
(mgg) ulit Persalinan ngan ulit sekarang (gr) ngan ulit

Tidak ada
1 39 mgg 2011 - 1 Normal Bidan - ♀ Baik 3000 Normal - Ya
hambatan
2 26 mgg 2020 -
2) Kehamilan sekarang
a) G2P1A0
b) HPHT 09 Agustus 2019
c) HTP 16 Mei 2020
d) Umur kehamilan 26 minggu 4 hari
e) Ibu mengeluh pusing
f) Pergerakan janin
(1) Mulai dirasakan pada umur kehamilan 16 minggu sampai
sekarang
(2) Dirasakan pada area perut sebelah kanan
(3) Gerakan janin dirasakan dengan frekuensi 10-12 kali sehari
g) Tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama kehamilan
h) Tidak ada riwayat kehamilan kembar
i) Tidak pernah mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter
c. Riwayat Ginekologi
1) Tidak ada riwayat penyakit neoplasma
2) Tidak ada riwayat PHS
3) Tidak ada riwayat infertilitas
4) Tidak ada riwayat infeksi alat reproduksi
d. Riwayat KB
1) Ibu pernah menggunakan KB pada tahun 2015
2) Jenis alat kontrasepsi yang digunakan dalam bentuk pil
3) Tidak ada keluhan selama menggunakan KB
6. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Kebutuhan nutrisi
1) Kebiasaan sebelum hamil
a) Pola makan ibu : teratur
b) Frekuensi makan : 2-3 kali sehari
c) Kebutuhan minum : 5-8 gelas perhari
2) Selama hamil
a) Pola makan ibu : terganggu / tidak teratur
b) Frekuensi makan : 1-2 kali sehari
c) Kebutuhan minum : 4-5 gelas perhari
3) Konsumsi perhari makanan
a) Karbohidrat : nasi
b) Protein : ikan telur, dan tahu
c) Lemak : Tempe, daging
d) Besi/folat : Wortel
e) Kalsium : Bayam, susu
f) Iodin : Rumput laut
g) Nafsu makan : Baik
h) Mengunyah : 25-28 kali
i) Makanan selingan : kerupuk, Ikan dan buah
j) Makanan pantangan : tidak ada
b. Kebutuhan eliminasi
1) Kebiasaan sebelum hamil
a) Frekuensi BAK : 3-4 kali sehari
b) Warna/bau khas : kuning jernih/amoniak
c) Gangguan Bak : Tidak ada
d) Frekuensi BAB : 1 kali sehari
e) Warna/konsistensi : Kuning kecoklatan/ agak padat
f) Kebersihan pakaian : Pakaian dalam diganti setiap kali
lembab atau basah
2) Selama hamil
a) Frekuensi BAK : 3-4 kali sehari
b) Warna/bau khas : kuning jernih/amoniak
c) Gangguan Bak : Tidak ada
d) Frekuensi BAB : 1 kali sehari
e) Warna/konsistensi : Kuning kecoklatan/ agak padat
f) Kebersihan pakaian : Pakaian dalam diganti setiap kali
lembab atau basah
c. Kebersihan diri sendiri
1) Kebiasaan sebelum hamil
a) Kebersihan rambut : rambut bersih, dan tidak ada ketombe,
keramas 3-4 kali seminggu
b) Kebersihan badan : Badan bersih, dan mandi 2 kali sehari
dan ganti pakaian setiap kali lembab dan kotor
c) Kebersihan gigi dan mulut: gigi dan mulut bersih, sikat gigi 2
kali sehari
d) Kebersihan kuku kaki dan tangan : bersih dan dipotong setiap
kali panjang
e) Kebersihan genetalia dan anus : genetalia bersih, tidak ada
keputihan dan anus bersih.
2) Selama hamil
Tidak ada perubahan
d. Kebutuhan rekreasi/olahraga
1) Kebiasaan sebelum hamil
a) Jenis/frekuensi rekreasi : Berlibur/ 1-2 kali selama sebulan
b) Jenis/frekuensi olah raga : membersihkan rumah setiap hari
dan berjalan-jalan pagi 2-4 kali seminggu selama 5-15 menit
c) Alasan rekreasi/olahraga : Untuk tetap memnjaga kesehatan
ibu dan bayi yang dikandungnya agar tetap sehat dan dapat
melangsungkan persalinan secara aman
e. Kebutuhan istirahat/tidur
1) Kebiasaan sebelum hamil
a) Tidur siang : 1-2 jam sehari
b) Tidur malam : 6-8 jam sehari
c) Pekerjaan RT dilakukan : Ya, seperti membersihkan rumah,
mencuci piring, memasank, dll
d) Merawat anak dilakukan : Ya, anak dirawat dan diberi
perhatian serta kasih sayang dan biasanya dibantu oleh suami
dan mertua.
2) Selam hamil
Tidak ada perubahan yang spesifik selama hamil
7. Riwayat Sosial Ekonomi
a. Ibu dan keluarga telah mempersiapkan biaya persalinan
b. Hubungan ibu dengan keluarga dan orang lain akrab
8. Riwayat Psikologis dan Spiritual
a. Ibu berkomunikasi dengan lancar dengan menggunakan bahasa
indonesia
b. Keadaan emosional ibu kooperatif dengan bidan
c. Ibu rajin dan patuh dalam beribadah
d. Ibu dan keluarga sangat senang dengan kehamilannya
e. Suami adalah pengambil keputusan dalam keluarga
f. Ibu dan keluarga ingin persalinannya ditolong oleh dokter atau bidan
dan berlangsung normal
9. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tinggi badan : 155 cm
4) Berat badan
a) Sebelum hamil : 44 kg
b) Sekarang : 50 kg
5) LILA : 25,3 cm
6) Tanda-tanda vital (TTV)
TD : 103/72 mmHg
N : 93 x/i
S : 370C
P : 22 x/i
b. Pemeriksaan fisik Head to Toe
1) Kepala
Inspeksi : Kepala bersih, rambut tidak rontok, dan tidak ada
ketombe
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
2) Wajah
Inspeksi : Ekspresi tampak rileks, ceria dan tidak ada chloasma
gravidarum
Palpasi : Tidak ada oedema
3) Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan
sklera putih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
4) Hidung
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan secret
Serta tidak ada epistaksis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
5) Mulut
Inspeksi : bibir lembab, bersih, tidak ada gigi tanggal dan caries
6) Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, bersih
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
7) Leher
Inspeksi : permukaan kulit bersih dan tidak kemerahan, tidak
ada pembesaran kelenjar gondok, vena jugularis,
aarteri karotis
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe, dan vena
jugularis
8) Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hiperpigmentasi pada aerola mammae
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan, kolostrum belum
ada saat putting dipencet
9) Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, pembesaran perut sesuai
umur kehamilan, tampak linea nigra dan striae
albicans, dan tonus otot tampak kendor
Palpasi
leopold I : TFU 1/2 PX dan pusat (21 cm)
leopold II : PUKI
leopold III : Kepala
leopold IV : BAP
TBJ = TFU x lingkar perut
= 21 cm x 77 cm
= 1.617 gr
Auskultasi : DJJ terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi
147 x/i

10) Genetalia
Tidak ada indikasi dilakukannya pemeriksaan
11) Ekstremitas
Atas : inspeksi : simetris kiri dan kanan
palpasi : tidak ada oedema dan nyeri tekan
bawah : inspeksi : simetris kiri dan kanan
palpasi : tidak ada oedema dan nyeri tekan
perkusi : reflex patella kiri dan kanan (+)
12) Pemeriksaan panggul
Tidak ada indikasi di lakukannya pemeriksaan
13) Pemeriksaan laboratorium
a) HB : 11 gr%
b) HIV :-
c) SIFLIS :-
d) HbsAg :-
e) Gol.darah :O
14) Pemeriksaan radiodiagnostik
USG :
Pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2020
Hasil :
Janin tunggal, letak kepala, PUKI, DJJ : 147 x / menit, usia
kehamilan 26 minggu 4 hari, TBJ : 1,617 gr, Jenis kelamin laki-
laki.
15) Pemeriksaan diagnostik lain
a) Amnionsintesis : Tidak ada
b) Amnioskopi : Tidak ada

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


Diagnosa : G2P1A0, Gestasi 26 Minggu 3 Hari, Situs Memanjang, Punggung
Kanan, Presentase Kepala, BAP, Intra Uterin, Tunggal, Hidup,
Keadaan Ibu dan Janin Baik dengan masalah pusing.
A. G2P1A0
DS : Kehamilan kedua dan tidak pernah keguguran
DO : 1. Tampak linea nigra dan striae albicans
2. Tonus otot tampak kendor
Analisa dan Interpretasi Data
1. Adanya linea nigra pada perut disebabkan karena terjadinya
hiperpigmentasi pada kulit dan pengaruh Melanophore Stimulating
Hormone (MSH) lobus hipofisis anterior. Pigmentasi yang berlebihan itu
biasanya akan hilang atau sangat jauh berkurang setelah persalinan
(Prawirohardjo Sarwono, 2010).
2. Adanya striae albicans disebabkan karena terjadinya hiperpigmentasi
kulit oleh pengaruh Melanophore Stimulating Hormone (MSH) dan
pengaruh kelenjar suprarenalis yang meningkat setelah kehamilan
berulang (Sarwono, 2010).
3. Tonus otot tampak kendor karena pembesaran perut dan peregangan otot
pada kehamilan yang lalu (Winkjosastro, 2009).

B. Gestasi 26 minggu 4 hari


DS : HPHT tanggal 09 Agustus 2019
Umur kehamilan 26 minggu 4 hari
DO : 1. Tanggal pengkajian 11 Februari 2020
2. Leopold I TFU ½ px dan pusat (21 cm)
Analisa dan Interpretasi Data
1. Menurut rumus Neagle dari HPHT 06 september 2020 sampai pada
tanggal kunjungan 09 maret 2020 maka terhitung gestasi 26 minggu 3
hari (Wyknyosastro Hanifa, 2008).
Cara menemukan usia kehamilan :
09 Agustus = 3 minggu 1 hari
30 September = 4 minggu 2 hari
31 Oktober` = 4 minggu 3 hari
30 November = 4 minggu 2 hari
31 Desember = 4 minggu 3 hari
31 Januari = 4 minggu 3 hari
11 Februari = 1 minggu 4 hari
+
= 26 minggu 4 hari
2. TFU 3 jari diatas pusat (22 cm) sesuai masa gestasi 26 minggu 3 hari
(Mc. Donald, 2008).
C. Situs Memanjang
DS : Merasakan pergerakan janinnya ada perut sebelah kanan
DO : 1. Leopold I : TFU ½ px dan pusat (21 cm)
2. Leopold II : PUKI
3. Leopold III : Kepala
Analisa dan Interpretasi Data
1. Pada saat palpasi leopold I teraba bokong dan palpasi leopold III teraba
kepala sehingga posisi janin sejajar dengan sumbu panjang disebut letak
memanjang (Buku Ajar Kebidanan, 2011).
2. Letak janin dalam kehamilan memanjang terdapat sumbu panjang ibu,
adanya tahanan yang lebar keras seperti papan pada sebelah kiri
sedangkan bagian pada sisi kanan teraba bagian kecil yaitu tangan dan
kaki (Sarwono Prawirohardjo, 2010).
D. Punggung Kiri
DS : Merasakan pergerakan janinnya kuat pada sebelah kanan perut
ibu
DO : 1. Leopold II : PUKI
2. DJJ : 147 x/i, terdengar di sebelah kiri perut ibu
Analisa dan Interpretasi Data
1. Pada palpasi leopold II teraba keras, lebar, seperti papan di bagian kiri
perut ibu yang menandakan punggung. Hal ini menandakan janin
punggung kiri (Sarwono, 2010).
2. DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri bawah perut ibu yang menandakan
punggung janin berada sebelah kiri perut ibu (Obstetric, 2007).
E. Presentase Kepala
DS : Sering merasakan ada gerakan menendang pada sebelah kanan
atas perut ibu
DO : 1. Leopold I teraba bokong
2. Leopold III teraba kepala
Analisa dan Interpretasi Data
1. Pada palpasi leopold I teraba bulat, lunak dan tidak melenting
menandakan yang terdapat pada fundus adalah bokong (Sarwono, 2009).
2. Palpasi leopold III teraba bagian bulat, keras, dan melenting yang
menandakan presentase kepala (Sarwono, 2009).
F. BAP
DS :-
DO : Palpasi leopold IV BAP
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi leopold IV dapat menandakan bagian terendah (kepala) apakah
sudah masuk BDP/BAP dan kepala masih bisa digerakkan menandakan BAP
(Manuaba, 2011).
G. Intra uterine
DS : Tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil
DS : Pada saat palpasi ibu tidak pernah merasakan nyeri

Analisa dan Interpretasi Data


Pada kehamilan intra uterine korpus uteri berfungsi sebagai tempat utama
janin untuk hidup dan berkembang tanpa menimbulkan rasa nyeri, hal ini
menandakan inta uterine (Sarwono, 2010).
H. Tunggal
DS : merasakan janinnya bergerak pada sisi kanan saja
DO : 1. Leopold I : TFU ½ px dan pusat (21 cm)
2. Leopold II : PUKI, DJJ 147 x/i hanya terdengar dari satu sisi
3. Leopold III : Kepala, hanya teraba satu kepala
Analisa dan Interpretasi Data
1. Teraba satu bokong, satu kepala dan satu punggung menandakan janin
tunggal (Ilmu Kebidanan, 2012).
2. DJJ terdengar pada satu sisi sedangkan pada kehamilan ganda terdengar
DJJ pada dua lokasi dengan perbedaan kurang lebih 10 denyutan. Hal ini
menandakan janin tunggal (Asuhan Kebidanan Maternal, 2007).
I. Hidup
DS : Pergerakan janin kuat dan aktif
DO : DJJ terdengar jelas di perut sebelah kiri ibu dengan frekuensi 147
x/i dan teratur
Analisa dan Interpretasi Data
1. Salah satu tanda pasti kehamilan adalah adanya gerakan janin dan DJJ
menandakan janin hidup (Manuaba, 2011).
2. Pergerakan janin dirasakan kuat oleh ibu didukung oleh terdengarnya DJJ
yang kuat, teratur dengan frekuensi 147 x/i (Normal 120 – 160 x/i)
(Prawirohardjo, 2009).
J. Keadaan Ibu dan Janin Baik
DS : 1. Tidak pernah menderita penyakit serius
2. Merasakan pergerakan janinnya kuat
DO : 1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : 103/72 mmHg
N : 93 x/i
S : 370C
P : 22 x/i
Analisa dan Interpretasi Data
1. Tanda-tanda vital dalam batas normal, sehingga dapat dikategorikan ibu
dalam kondisi yang stabil/baik (Askeb Kehamilan ANC, 2007).
2. Janin bergerak kuat, DJJ 147 x/i dalam batas normal (120 – 160 x/i) jelas
dan teratur menandakan keadaan janin baik (Ilmu Kebidanan, Hanifa
Winikjosastri, 2009).

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang menunjang terjadinya masalah potensial

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada indikasi untuk melakukan tindakan segera / kolaborasi
LANGKAH V INTERVENSI / RENCANA TINDAKAN
A. Tujuan
1. Kehamilan berlangsung normal sampai aterm
2. Keadaan ibu dan janin baik
B. Kriteria
1. TFU sesuai umur kehamilan (umur kehamilan aterm 37- 42 minggu),
presentase kepala
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : Sistole 100 – 130 mmHg, diastole 70 – 90 mmHg
N : 60 – 88 x/i
S : 36,5 – 37,50C
P : 16 – 24 x/i
3. Pergerakan janin minimal 10 kali sehari
4. DJJ terdengar jelas dengan frekuensi 120 – 160 x/i
5. TBJ dalam batas normal 2500 – 4000 gram

C. Intervensi
Tanggal 11 Februari 2020 Pukul 13.00 Wita
1. Jelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan
Rasional : agar ibu mengetahui tindakan yang akan dilakukan
dan mau bekerjasama dengan petugas kesehatan
2. Observasi keadaan umum dan TTV
Rasional : keadaan umum dan TTV merupakan indikator yang
dapat menetukan tindakan selanjutnya
3. Lakukan pemeriksaan leopold
Rasional : agar ibu mengetahui usia kehamilan, punggung
janin apakah berada disebalah kanan atau kiri, mengetahui DJJ janin dan
presentasi dan bagian terendah janin
4. Sampaikan semua hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : Agar ibu mengetahui keadaannya dan janinnya
sehingga lebih kooperatif terhadap nasehat yang diberikan.
5. Ajarkan kepada ibu cara menghitung gerakan janinnya
Rasional : Untuk mengetahui keadaan janinnya dalam rahim
dan juga dapat mengetahui bahwa gerakan janinnya akan berubah dari
gerakan lambat pada kehamilan dini sampai gerakan menyentak pada
periode lanjut.
6. Berikan HE tentang :
a. Nutrisi
Rasional : Dengan mengkonsumsi makanan gizi seimbang seperti
makanan yang kaya akan karbohidrat, protein, kalsium,
dan vitamin dapat memenuhi kebutuhan ibu dan janinnya.
b. Personal hygiene
Rasional : Untuk memberikan rasa nyaman pada ibu dan mencegah
perkembangan miokroorganisme.
c. Istirahat yang cukup
Rasional : Untuk menjaga kondisi ibu, selain itu dapat mengurangi
beban kerja jantung yang mengalami peningkatan karena
kehamilan dan juga menghemat penggunaan energy
sebagai bekal untuk persiapan menghadapi persalinan.
7. Jelaskan pada ibu bahwa gangguan pusing yang dialami ibu merupakan
hal yang fisiologis pada kehamilan.
Rasional : ibu dapat mengerti bahwa keluhan yang sekarang
merupakan hal yang fisiologis pada kehamilan.
8. Pentingnya pemberian ASI eksklusif setelah melahirkan
Rasional : Agar ibu dapat mengetahui tentang pentingnya
pemberian ASI eksklusif pada bayinya.
9. Diskusi tentang persiapan kelahiran dan persalinan
Rasional : Hal ini lebih membantu ibu untuk lebih mempersiapkan
diri dalam mengahadapi persalinan utamanya untuk
memilih dan menentukan dimana akan melahirkan, siapa
yang akan menolong, biaya yang dibutuhkan dan
keluarga yang akan mendampinginya.
10. Menganjurkan ibu untuk tetap bertawakkal dan berdoa kepada Allah SWT.
Karena sebagai hamba Allah SWT. sebaiknya berserah diri dan berdoa
kepadanya agar diberi keselamatan dalam menghadapi persalinan.
Rasional : Ibu mengerti dan akan terus bertawakkal dan berdoa
kepada Allah SWT..

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 11 Februari 2020
1. Pukul 13.00 Wita
Menjelaskan kepada ibu tindakan yang akan di lakukan
Hasil : Ibu mengerti dan mau bekerjasama dengan petugas kesehatan.

2. Pukul 13.05 Wita


Mengobservasi keadaan umum dan TTV
Hasil : Keadaan umum ibu baik
TTV : TD : 103/72 mmHg
N : 93 x/i
S : 37 0 C
P : 22 x/i
3. Pukul 13.10 Wita
Melakukan pemeriksaan leopold
Hasil : leopold I : TFU ½ px dan pusat (22 cm)
leopold II : PUKI
leopold III : Kepala
leopold IV : BAP
DJJ : 147 x/i

4. Pukul 13.15 Wita


Menyampaikan semua hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti dengan hasil pemeriksaan yang
disampaikan dan merasa senang karena keadaannya dan
janinnya baik.
5. Pukul 13.20 Wita
Mengajarkan ibu menghitung gerakan janinnya yaitu minimal 10 kali dalam
24 jam (kecuali bila ibu tidur)
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
6. Pukul 13.25 Wita
Memberikan HE tentang :
a. Nutrisi
Menganjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang seperti
karbohidrat (nasi, roti), protein (telur, ikan daging), kalsium (susu), asam
folat, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Hasil : Ibu mengerti dan berusaha makan makanan dengan gizi
seimbang.
b. Personal hygiene
Menganjurkan ibu menjaga kebersihan diri dengan mandi 1 – 2 kali
sehari dan mengganti pakaian tidap kali basah/lembab
Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang disampaikan dan bersedia
melakukannya.
c. Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1 – 2 jam
sehari, tidur malam 7 – 8 jam sehari
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
7. Pukul 13.30 Wita
Menjelaskan kepada ibu bahwa pusing yang dialami merupakan hal yang
fisiologis terjadi pada kehamilan yang sekarang, akibat dari ibu terlalu capek
atau terlalu banyak pekerjaan rumah yang di lakukan
Hasil : ibu mengerti dengan apa yang disampaikan dan kecemasan yang
dialami sudah berkurang
8. Pukul 13.35 Wita
Menjelaskan kepada ibu pentingnya pemberian ASI eksklusif setelah
melahirkan diantaranya melindungi bayi dari kuman, menyediakan nutrisi
lengkap, membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas, mencegah terjadinya diare,
memperkuat ikatan ibu dengan bayi (bonding)
Hasil : Ibu mengertia dan bersedia memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya.
9. Pukul 13.40 Wita
Menganjurkan ibu untuk mendiskusikan dengan keluarga tentang persiapan
kelahiran dan persalinan yaitu utamanya untuk memilih dan menentukan
dimana akan melahirkan, siapa yang akan menolong, berapa biaya yang
dibutuhkan dan siapa yang akan mendampingi ibu saat persalinan nanti.
Hasil : Ibu mengerti dan akan mendiskusikan bersama keluarganya.

10. Pukul 13.45 Wita


Menganjurkan ibu untuk tetap bertawakkal dan berdoa kepada Allah SWT.
Karena sebagai hamba Allah SWT. sebaiknya berserah diri dan berdoa
kepadanya agar diberi keselamatan dalam menghadapi persalinan.
Hasil : Ibu mengerti dan akan terus bertawakkal dan berdoa kepada Allah
SWT..

LANGKAH VII EVALUASI


Tanggal 11 Februari 2020 Pukul 14.00 Wita
1. Kehamilan ibu saat ini dalam kondisi normal
2. TFU sesuai umur kehamilan
3. Kecemasan ibu tentang pusing yang dialami sudah mulai berkurang
4. Keadaan umum ibu baik
5. Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : 103/72 mmHg
N : 93 x/i
S : 370C
P : 22 x/i
6. Keadaan janin baik, frekuensi DJJ 147 x/i kuat dan teratur.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY“H” GESTASI
26 MINGGU 4 HARI DI RSU DAERAH LAMADDUKELLENG
SENGKANG KABUPATEN WAJO
11 FEBRUARI 2020

No Register : 20 14 06 79
Tanggal Kunjungan : 11 Februari 2020 Pukul : 12.55 Wita
Tanggal Pengkajian : 11 Februari 2020 Pukul : 13.00 Wita
Nama Pengkaji : ALDIRA

IDENTITAS ISTRI / SUAMI


Nama : Ny “H” / Tn “H”
Umur : 26 tahun / 35 tahun
Nikah / Lamanya : 1 kali / 10 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMP
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Telle, Kelurahan Telle, Kecamatan Ajangale
Kabupaten Bone

DATA SUBJEKTIF (S)


1. Kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran
2. HPHT tanggal 9 Agustus 2019
3. Sering merasakan pergerakan janin disebelah kanan
4. Tidak ada riwayat penyakit menular, menahun, dan keturunan dalam keluarga
5. Tidak ada riwayat alergi makanan maupun obat-obatan
6. Tidak pernah minum-minuman beralkohol dan mengonsumsi obat-obatan
terlarang
7. Ibu tinggal bersama suami dan mertuanya dan keluarganya membantu dalam
pekerjaan rumah sehari-hari
DATA OBJEKTIF (0)
1. G2P1A0
2. Gestasi 26 minggu 4 hari
3. HTP tanggal 16 Mei 2020
4. Keadaan umum ibu baik
5. Kesadaran composmentis
6. Tinggi badan :155 cm
7. Berat badan
a. Sebelum hamil : 44 kg
b. Sekarang : 50 kg
8. LILA : 25,3 cm
9. Tanda-tanda vital (TTV)
TD : 103/72 mmHg
N : 93 x/i
S : 370C
P : 22 x/i
10. Pemeriksaan fisik Head to Toe
a. Kepala
Inspeksi : kepala bersih, rambut tidak rontok, dan tidak ada
ketombe
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
b. Wajah
Inspeksi : ekspresi tampak rileks, ceria dan tidak ada chloasma
gravidarum
Palpasi : tidak ada oedema
c. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan
sklera putih
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan secret dan
epistaksis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Mulut
Inspeksi : bibir lembab, bersih, tidak ada gigi tanggal dan caries
f. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
g. Leher
Inspeksi : permukaan kulit bersih dan tidak kemerahan
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe, dan vena
jugularis
h. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hiperpigmentasi pada aerola mammae
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan, kolostrum belum ada
saat putting dipencet
i. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, pembesaran perut sesuai
umur kehamilan, tampak linea nigra dan striae albicans,
dan tonus otot tampak kendor
Palpasi
 leopold I : TFU ½ px dan pusat (22 cm)
 leopold II : PUKI
 leopold III : kepala
 leopold IV : BAP
 TBJ = TFU x lingkar perut
= 21 x 77
= 1,617 gr
Auskultasi : DJJ terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi 147x/i
j. Genetalia
Tidak ada indikasi dilakukannya pemeriksaan
k. Ekstremitas
Atas : inspeksi : simetris kiri dan kanan
palpasi : tidak ada oedema dan nyeri tekan
bawah : inspeksi : simetris kiri dan kanan
palpasi : tidak ada oedema dan nyeri tekan
perkusi : reflex patella kiri dan kanan (+)
l. Pemeriksaan panggul
Tidak ada indikasi di lakukan pemeriksaan
m. Pemeriksaan laboratorium
1) HB : 11 gr%
2) HIV :-
3) SIFLIS :-
4) HbsAg :-
5) Gol.darah :O
n. Pemeriksaan radiodiagnostik
USG :
Pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2020
Hasil :
Janin tunggal, letak kepala, PUKI, DJJ : 147 x / menit, usia kehamilan 26
minggu 4 hari, TBJ : 1,617 gr, Jenis kelamin laki-laki.
o. Pemeriksaan diagnostik lain
1) Amnionsintesis : Tidak ada
2) Amnioskopi : Tidak ada

ASSASMENT (A)
G2P1A0, Gestasi 26 Minggu 4 Hari, Situs Memanjang, Punggung Kiri, Presentase
Kepala, BAP, Intra Uterin, Tunggal, Hidup, Keadaan Ibu dan Janin Baik dengan
masalah pusing.
PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 09 Maret 2020
1. Pukul 13.00 Wita
Menjelaskan kepada ibu tindakan yang akan di lakukan
Hasil : Ibu mengerti dan mau bekerjasama dengan petugas kesehatan.
2. Pukul 13.05 Wita
Mengobservasi keadaan umum dan TTV
Hasil : Keadaan umum ibu baik
TTV : TD : 103/72 mmHg
N : 93 x/i
S : 37 0 C
P : 22 x/i
3. Pukul 13.10 Wita
Melakukan pemeriksaan leopold
Hasil : leopold I : TFU ½ px dan pusat (21 cm)
leopold II : PUKI
leopold III : Kepala
leopold IV : BAP
DJJ : 147 x/i
4. Pukul 13.15 Wita
Menyampaikan semua hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti dengan hasil pemeriksaan yang
disampaikan dan merasa senang karena keadaannya dan
janinnya baik.

5. Pukul 13.20 Wita


Mengajarkan ibu menghitung gerakan janinnya yaitu minimal 10 kali dalam
24 jam (kecuali bila ibu tidur)
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
6. Pukul 13.25 Wita
Memberikan HE tentang :
d. Nutrisi
Menganjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang seperti
karbohidrat (nasi, roti), protein (telur, ikan daging), kalsium (susu), asam
folat, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Hasil : Ibu mengerti dan berusaha makan makanan dengan gizi
seimbang.
e. Personal hygiene
Menganjurkan ibu menjaga kebersihan diri dengan mandi 1 – 2 kali
sehari dan mengganti pakaian tidap kali basah/lembab
Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang disampaikan dan bersedia
melakukannya.
f. Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1 – 2 jam
sehari, tidur malam 7 – 8 jam sehari
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
7. Pukul 13.30 Wita
Menjelaskan kepada ibu bahwa nyeri pinggang yang dialami merupakan hal
yang fisiologis terjadi pada kehamilan yang sekarang, akibat dari ibu terlalu
capek atau terlalu banyak pekerjaan rumah yang di lakukan.
Hasil : ibu mengerti dengan apa yang disampaikan dan kecemasan yang
dialami sudah berkurang
8. Pukul 13.35 Wita
Menjelaskan kepada ibu pentingnya pemberian ASI eksklusif setelah
melahirkan diantaranya melindungi bayi dari kuman, menyediakan nutrisi
lengkap, membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas, mencegah terjadinya diare,
memperkuat ikatan ibu dengan bayi (bonding)
Hasil : Ibu mengertia dan bersedia memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya.
9. Pukul 13.40 Wita
Menganjurkan ibu untuk mendiskusikan dengan keluarga tentang persiapan
kelahiran dan persalinan yaitu utamanya untuk memilih dan menentukan
dimana akan melahirkan, siapa yang akan menolong, berapa biaya yang
dibutuhkan dan siapa yang akan mendampingi ibu saat persalinan nanti.
Hasil : Ibu mengerti dan akan mendiskusikan bersama keluarganya.

10. Pukul 13.45 Wita


Menganjurkan ibu untuk tetap bertawakkal dan berdoa kepada Allah SWT.
Karena sebagai hamba Allah SWT. sebaiknya berserah diri dan berdoa
kepadanya agar diberi keselamatan dalam menghadapi persalinan.
Hasil : Ibu mengerti dan akan terus bertawakkal dan berdoa kepada Allah
SWT..

Anda mungkin juga menyukai