Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN G

PERHITUNGAN TEORITIS TINGKAT


FRAGMENTASI BATUAN

Parameter pembobotan massa batuan yang berhubungan dengan peledakan


berdasarkan nilai indeks peledakan, yang disusun oleh Carlos L. Jimeno, dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :

Tabel G. 1
Pembobotan Massa Batuan Untuk Peledakan

PARAMETER PEMBOBOTAN
1. Rock Mass Description ( RMD )
1.1. Powdery/ Friable 10
1.2. Blocky 20
1.3. Totally massive 50
2. Joint Plane Spacing ( JPS )
2.1. Close ( Spasi < 0,1 m ) 10
2.2. Intermediate ( Spasi 0,1 – 1 m ) 20
2.3. Wide ( Spasi > 1 m ) 50
3. Joint Plane Orientation ( JPO )
3.1. Horizontal 10
3.2. Dip Out of Face 20
3.3. Strike Normal to Face 30
3.4. Dip into Face 40
4. Specific Grafity Influence ( SGI )
SGI = 25 x SG – 50
5. Hardness ( H ) 1 – 10

Berdasarkan pembobotan massa batuan seperti di atas, batugamping di


Nusakambangan memiliki faktor batuan sebagai berikut : :
Indek Peledakan (BI) = 0,5 x (RMD + JPS + JPO + SGI + H)
= 0,5 x (20 + 50 +40 + 12,5 + 3)
= 62,75

83
84

Faktor Batuan = BI x 0,12


= 62,75 x 0,12
= 7,53
Ukuran rata – rata fragmentasi hasil peledakan, dapat diperkirakan dengan
menggunakan persamaan Kuznetzov (1973 ), yaitu sebagai berikut :
V  0 ,8
X = Ao x  Q  x Q0,17 x ( E / 115 ) -0,63
 

Dimana :
X = rata – rata ukuran fragmentasi (cm)
Ao = Faktor batuan (Rock Factor = RF)
V = Volume batuan yang terbongkar (m3)
Q = Jumlah bahan peledak ANFO (kg) pada setiap lubang ledak
E = Relative Weight Strenght bahan peledak, untuk ANFO = 100

G.1. Fragmentasi Batuan Dengan Geometri Peledakan di Lapangan


Diketahui :
Burden (B) = 2,50 meter
Spasi (S) = 3,50 meter
Tinggi jenjang (L) = 5,50 meter
Panjang isian bahan peledak (PC) = 2,93 meter
Diameter bahan peledak (De) = 3,5 inchi = 88,9 mm
Faktor batuan (Ao) = 7,53
Volume batuan yang diledakkan (V) =BxSxL
= 2,50 x 3,50 x 5,50
= 48,125 m3
Jumlah handak tiap lubang (Q) = 15 kg
Standart deviasi lubang bor (W) ≈0
Nisbah spasi dan burden (A) = 1,4
85

Jadi :
 48,125  0 ,8
X = 7,53 
15  x 15 0,17 x (100 / 115) -0,63

= 7,53 x 2,541 x 1,585 x 1,092


= 33,117 cm
Untuk mengetahui besarnya prosentase bongkah pada hasil peledakan digunakan
rumus Indek Keseragaman (n) dan Karakteristik Ukuran (Xc), dengan persamaan
sebagai berikut :
 B   W  ( A  1)  PC
n =  2,2  14
 De  1  B 
  1  2  L
 
 2,5   0  (1,4  1)  2,93
=  2,2  14
 88,9  1  2,4  1   5,50
  2
= 1,806 x 1 x 1,2 x 0,533
= 1,15

Perhitungan nilai karakteristik ukuran (Xc) menggunakan rumus sebagai berikut :


X
Xc =
(0,693)1 / n

33,117
=
(0,693)1 / 1,15

= 45,556
Perhitungan prosentase bongkah adalah sebagai berikut :
n
Rx = e-(X/Xc)
Dimana :
Rx = prosentase material yang tertahan pada ayakan (%)
X = ukuran ayakan (cm)
n = indek keseragaman
Maka prosentase bongkah batuan yang berukuran > 80 cm adalah :
1,15
R80 = e-(80/45,556)
86

= 0,148
= 14,80 %

G.2. Fragmentasi Batuan Dengan Geometri Peledakan Perbaikan


Diketahui :
Burden (B) = 2,40 meter
Spasi (S) = 3,60 meter
Tinggi jenjang (L) = 5,50 meter
Panjang isian bahan peledak (PC) = 3,21 meter
Diameter bahan peledak (De) = 3,5 inchi = 88,9 mm
Faktor batuan (Ao) = 7,53
Volume batuan yang diledakkan (V) =BxSxL
= 2,40 x 3,60 x 5,50
= 47,52 m3
Jumlah handak tiap lubang (Q) = 17 kg
Standart deviasi lubang bor (W) ≈0
Nisbah spasi dan burden (A) = 1,5
Jadi :
 47,52  0 ,8
X = 7,53 
17 
x 17 0,17 x ( 100 / 115 ) -0,63

= 7,53 x 2,28 x 1,62 x 1,092


= 30,37 cm
Untuk mengetahui besarnya prosentase bongkah pada hasil peledakan digunakan
rumus Indek Keseragaman (n) dan Karakteristik Ukuran (Xc), dengan persamaan
sebagai berikut :
 B   W  ( A  1)  PC
n =  2,2  14
 De  1  B 
  1  2  L
 
 2,4   0  (1,5  1)  3,21
=  2,2  14
 88,9  1  2,4  1   5,50
  2
87

= 1,82 x 1 x 1,25 x 0,58


= 1,32

Perhitungan nilai karakteristik ukuran (Xc) menggunakan rumus sebagai berikut :


X
Xc =
(0,693)1 / n

30,37
=
(0,693)1 / 1, 32

= 40,10
Perhitungan prosentase bongkah adalah sebagai berikut :
n
Rx = e-(X/Xc)
Dimana :
Rx = prosentase material yang tertahan pada ayakan (%)
X = ukuran ayakan (cm)
n = indek keseragaman
Maka prosentase bongkah batuan yang berukuran > 80 cm adalah :
1, 32
R80 = e-(80/40,10)
= 0,083
= 8,30 %
Dari perhitungan diatas, dapat diketahui tingkat fragmentasi batuan berukuran ≤ 80
cm yang dihasilkan dari kegiatan peledakan berdasarkan geometri dan penggunaan
bahan peledak usulan, yaitu sebesar 91,70 %.

Anda mungkin juga menyukai